PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan memiliki jenis dan kondisi persediaan yang berbeda-beda, sehingga setiap perusahaan harus memilih metode pencatatan yang sesuai dengan kondisi persediaannya agar dapat merasionalkan biaya dan waktu. Untuk mencapai perlakuan persediaan yang wajar, pencatatan dan penilaian persediaan diperlukan bagi perusahaan, karena memiliki posisi ganda dalam laporan keuangan, yaitu neraca, yang akan mempengaruhi posisi keuangan, dan laporan laba rugi, yang akan mempengaruhi keuntungan. Sudah menjadi kebijakan kantor pusat bahwa setiap cabang perusahaan harus dapat mengolah persediaannya sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Perusahaan (RKAP), yang mensyaratkan cabang perusahaan PT.
Untuk itu perusahaan harus dapat mengolah persediaan yang dimilikinya dengan sebaik mungkin sesuai dengan kebijakan dan prosedur pengelolaan perusahaan, sehingga pengelolaan persediaan dapat dilakukan dengan tertib dan terdapat penanggung jawab setiap bagian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. prosedur dalam sistem akuntansi perusahaan.
Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Perkebunan Nusantara IV Kebun Adolina telah memenuhi SAK khususnya yang berkaitan dengan akuntansi persediaan bahan baku. Menambah pengetahuan dan pemahaman penulis tentang perlakuan akuntansi persediaan barang, memungkinkan penulis untuk membandingkan pengetahuan teoritis dengan fakta di lapangan. Diharapkan melalui penelitian ini, penulis dapat memberikan saran-saran kepada perusahaan yang mungkin berguna dalam memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan.
LANDASAN TEORI
Uraian Teoritis
- Akuntansi
 - Persediaan
 - Penerapan
 
Tujuan laporan keuangan dalam Sofyan Syafri didefinisikan sebagai berikut: Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang berguna bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Stok yang diperoleh perusahaan dan langsung dijual kembali tanpa mengalami proses produksi, selanjutnya disebut saham perdagangan. Stok bahan baku (raw) adalah stok yang dibeli atau dipanen sendiri oleh perusahaan untuk diolah menjadi produk setengah jadi dan akhirnya produk jadi atau produk akhir perusahaan.
Saat melakukan pencatatan persediaan, teknik pencatatan persediaan juga terkait dengan sistem pencatatan persediaan yang digunakan oleh entitas. Untuk mengetahui berapa harga pokok persediaan yang telah terpakai atau terjual harus dilakukan dengan perhitungan fisik sisa persediaan yang masih ada dalam persediaan pada akhir periode akuntansi. Biaya persediaan pada awal periode ditambah biaya persediaan yang dibeli selama periode tersebut dikurangi biaya persediaan pada akhir periode adalah biaya persediaan yang digunakan dalam periode akuntansi yang relevan.
Pada tanggal penjualan, harga pokok penjualan dicatat dengan mendebet harga pokok penjualan dan mengkredit persediaan. Definisi yang digunakan penilaian persediaan adalah faktor yang paling penting dan membutuhkan keuntungan perusahaan dan posisi keuangan. Oleh karena itu, metode penilaian saham yang digunakan harus diterapkan secara konsisten yang artinya tidak berubah-ubah.
Metode yang digunakan untuk penilaian persediaan adalah: (a) Metode biaya, (b) Metode biaya yang lebih rendah atau nilai realisasi bersih, dan (c) Nilai realisasi bersih, juga dikenal sebagai metode harga jual. a) Biaya Metode Biaya. Kesalahan pencatatan persediaan yang terlalu rendah menyebabkan harga pokok barang terlalu tinggi sehingga laba bersih terlalu rendah. Kesalahan pencatatan persediaan yang terlalu tinggi menyebabkan harga pokok penjualan terlalu rendah sehingga laba bersih terlalu tinggi.
Sementara itu, Ikatan Akuntan Indonesia menyatakan bahwa laporan keuangan harus mengungkapkan: (a) kebijakan akuntansi yang digunakan harus mengungkapkan, (b) jumlah nilai buku persediaan dan nilai buku menurut klasifikasi yang sesuai untuk perusahaan, (c) jumlah jumlah tercatat persediaan yang dicatat sebesar nilai realisasi bersih, (d) jumlah penurunan nilai yang diakui sebagai pendapatan selama periode tersebut, (e) kondisi atau peristiwa yang menyebabkan pemulihan penurunan nilai persediaan, (f) jumlah tercatat persediaan persediaan yang ditetapkan sebagai jaminan atas kewajiban.
Penelitian Terdahulu
Perkebunan Nusantara IV Adolina Gardens dilakukan dengan mengumpulkan data berupa laporan keuangan perusahaan, dokumen yang berhubungan dengan persediaan dan melakukan wawancara, kemudian menganalisis bagaimana penerapan akuntansi persediaan bahan baku di PT. Pasokan bahan baku dari perusahaan Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV Adolina Plantation berasal dari perkebunan sendiri, ada yang diperoleh dengan membeli. Perkebunan Nusantara IV Perkebunan Adolina, penyediaan bahan baku dan bahan pelengkap digabungkan dalam satu produk.
Dalam pengukuran persediaan bahan baku, metode penilaian memegang peranan penting dalam menentukan apakah penggunaan standar akuntansi di perusahaan memenuhi standar penyusunan laporan akuntansi sesuai dengan PSAK no. Stok bahan baku ditampilkan dalam neraca perusahaan di bawah aktiva lancar, yaitu bahan baku dan bahan baku. Berikut contoh lokasi bahan baku dan bahan pelengkap di PT.
Kebijakan perusahaan yang diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan memuat metode pengukuran nilai wajar persediaan bahan baku dan perlengkapannya. Dalam pengakuan persediaan bahan baku, metode penilaian berperan penting dalam menentukan apakah penggunaan standar akuntansi di perusahaan sudah sesuai dengan standar penyusunan laporan akuntansi sesuai dengan PSAK no. 14 hal ini disebabkan oleh kombinasi stok bahan baku dan asesorisnya, sehingga pengukuran tidak mengungkapkan nilai sebenarnya dari masing-masing stok tersebut.
Karena dalam menangani persediaan bahan baku yang diterapkan, menurut peneliti perusahaan belum efektif pelaksanaannya sesuai dengan PSAK No. 14 tentang Akuntansi Persediaan Bahan Baku di PT Perkebunan Nusantara III, Skripsi Fakultas Ekonomi, UIN Medan.
Kerangka Berpikir
METODE PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan dan menginterpretasikan data agar dapat memberikan gambaran yang jelas tentang masalah yang diteliti. Dan penelitian ini merupakan penelitian lapangan yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengenalan persediaan yang dilakukan di PT.
Defenisi Operasional
Tempat dan Waktu Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Penyediaan bahan baku pelengkap yang terdiri dari semua bahan baku yang dibutuhkan untuk pengolahan, termasuk bahan baku yang dibutuhkan perkebunan. Untuk produksi bahan baku kelapa sawit yang seluruhnya diperoleh dari hasil panen perkebunan itu sendiri ditambah dari pembelian dapat dilihat bahwa jumlah bahan baku kelapa sawit adalah 2.131.715 kg. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Perseroan sebenarnya dilakukan untuk melihat perlakuan akuntansi terhadap bahan baku yang digunakan, apakah sudah sesuai dengan standar keuangan yang berlaku umum atau belum.
Proses pengenalan pasokan bahan baku perusahaan dimulai saat tanaman kelapa sawit mampu menghasilkan minyak sawit yang siap dipanen dan diolah di pabrik pengolahan perkebunan tersebut. Bahkan dalam pengadaan bahan baku, perusahaan memiliki ukuran tertentu berdasarkan biaya pengadaan yang dikeluarkan selama pengadaan. Dengan menunjukkan persediaan bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan sebenarnya tidak efisien karena persediaan bahan baku yang ditampilkan di neraca terlalu banyak.
Sebaiknya stok bahan baku dan stok perusahaan dipisahkan agar penyajian menjadi lebih efektif dan menunjukkan kondisi stok bahan baku lebih jelas dan transparan. Penyebab turun dan naiknya bahan baku dan bahan pelengkap di perusahaan serta adanya kejadian luar biasa yang terjadi pada bahan baku dan bahan pelengkap. Dalam laporan keuangan perusahaan persediaan bahan baku digabungkan dengan persediaan bahan pelengkap, dengan adanya agregasi persediaan ini maka pengakuan yang dilakukan oleh perusahaan kurang tepat karena tidak menunjukkan nilai nominal sebenarnya dari bahan baku atau bahan pelengkap itu sendiri. . .
Penyajian dan pengungkapan stok bahan baku di perusahaan sebenarnya sudah benar, sehingga penyajian stok bahan baku dan asesorisnya dalam laporan keuangan kurang tepat, karena kombinasi bahan baku dan asesori dalam laporan keuangan akan mengakibatkan kelebihan angka nominal yang disajikan dalam kolom persediaan. Dan lebih baik jika persediaan bahan baku dan bahan baku dicatat dan diukur secara terpisah, sehingga dapat mencerminkan keadaan persediaan secara lebih akurat daripada masing-masing jenis persediaan saja.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Gambaran Umum Perusahaan
 - Klasifikasi Persediaan
 - Penerapan Akuntansi Persediaan Perusahaan
 
Lokasi PT Perkebunan Nusantara IV Adolina Gardens berada di wilayah Desa Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai - Sumatera Utara dengan koordinat LU: 0478633° dan LS: 0370526°. Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antara setiap bagian dan kedudukan dalam suatu organisasi atau usaha dalam melakukan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Unit usaha Adolina Plantation merupakan struktur fungsional manajemen tertinggi dari unit tersebut dan dibantu oleh beberapa asisten dan sejumlah bawahan yang masing-masing menyerahkan tanggung jawab pelaksanaan tugasnya kepada atasan.
Karena dengan melihat perlakuan persediaan bahan baku pada perusahaan ini, peneliti akan dapat menyelidiki permasalahan yang sebenarnya terjadi pada perusahaan tersebut. Di PTPN 4 Kebun Adolina, bahan pembantu ini diakui berdasarkan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam pembelian dan pemakaiannya. Perkebunan Nusantara IV Kebun Adolina disajikan pada neraca digabungkan dengan persediaan bahan pelengkap pada neraca pada kolom Aktiva lancar.
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti, dalam hal ini perusahaan tidak mengakui persediaan sebagai beban dalam laporan keuangan normal perusahaan. Hal ini karena hanya kantor pusat yang berhak mengakui persediaan akhir sebagai beban dalam laporan keuangan normal. Persoalannya, cabang perusahaan Adolina Plantation tidak membuat laporan laba rugi yang menunjukkan berapa pendapatan yang diperoleh perusahaan, karena hanya kantor pusat yang berhak menghitung rasio laba rugi sebenarnya.
Perkebunan Nusantara IV Kebun Adolina mengungkapkan kebijakan perusahaan misalnya dalam bentuk catatan atas laporan keuangan. Pencurian kelapa sawit dilakukan oleh pihak yang tidak dikenal dan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Pembahasan Penelitian
- Analisis Perbandingan Perlakuan Akuntansi Persediaan Bahan
 
14 menyatakan, jika persediaan dijual, nilai persediaan harus diakui sebagai beban pada periode dimana pendapatan penjualan diakui. Setiap penurunan nilai realisasi bersih dan semua kerugian persediaan harus diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan penurunan nilai persediaan karena peningkatan nilai realisasi bersih harus diakui sebagai pengurang biaya persediaan pada periode terjadinya pemulihan.
Perkebunan Nusantara IV Kebun Adolina akan menggunakan metode pengukuran harga perolehan dalam PSAK No.14 untuk menentukan nilainya. Perkebunan Nusantara IV Adolina Gardens, dirasa masih kurang fair dalam melakukan pengukuran sesuai dengan PSAK No. Perusahaan mengakui biaya tenaga kerja dan lainnya yang terkait dengan tenaga penjualan dan administrasi umum tidak termasuk biaya persediaan sebagai beban pada periode terjadinya.
Pengakuan sebagai beban berarti bahwa jika ada persediaan yang dijual, jumlah tercatat persediaan harus diakui sebagai beban pada periode dimana hasil penjualan diakui. Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi bersih dan semua kerugian persediaan harus diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. 58 . dikurangkan dari jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada periode berjalan. g) Keadaan atau peristiwa yang mengarah pada pemulihan nilai persediaan yang berkurang.
Perusahaan tidak mengakuinya sebagai beban, hal ini dikarenakan yang masuk ke dalam rekening perusahaan hanyalah keuntungan sementara. Kesalahan dalam menentukan nilai persediaan akhir akan mempengaruhi akuntansi yang akan mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh banyak pihak.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Bukan hanya metodenya saja yang benar, tetapi dalam pelaksanaan kegiatan kedepannya akan sesuai dan konsisten dengan sistem yang digunakan. 14 tentang Metode Pencatatan dan Penilaian Persediaan Barang Pada PT Surya Wenang Indah Manado, Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sam Ratulangi Manado.