• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN SISTEM FULL DAY SCHOOL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENERAPAN SISTEM FULL DAY SCHOOL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM "

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan studi dan skripsi ini. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Bengkulu yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian studi dan skripsi ini.

ABSTRAK

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Masih kurangnya konsentrasi siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu karena masih banyak siswa yang tidak serius dalam belajar. Sistem pendidikan agama Islam berbasis full day school di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu belum maksimal karena gurunya hanya itu.

Batasan Masalah

Semangat belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu masih rendah terlihat dari siswa yang tidak pernah bertanya tentang materi pembelajaran selama di kelas. Masih kurangnya sarana dan prasarana SMP Negeri 24 Kota Bengkulu karena fasilitas sekolah tidak dapat digunakan secara bersamaan.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui penerapan Sistem Full Day School pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu.

Manfaat Penelitian a. Secara Teoritis

Sistematika Penulisan

  • Pengertian Sistem Full day school
  • Tujuan Sistem Full Day School
  • Sistem Pembelajaran Full Day School
  • Pelaksanaan Sistem Full Day School
  • Keunggulan Full Day School
  • Kelemahan Full Day School a. Minimnya sosialisi
  • Solusi Kelemahan Full Day School
  • Tujuan Pendidikan Agama Islam
  • Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam
  • Fungsi Pendidikan Agama Islam

11Abdan Rahim, Full Day School dalam Kajian Psikologi, Sosiologi & Ekonomi Pendidikan, Kalimantan Timur, Vol 13, No. 2 Desember 2018, hlm. Oleh karena itu, penerapan full day school perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif terhadap anak, termasuk televisi dan media elektronik lainnya. Karena dalam sistem pembelajaran full day school ditekankan pada pembentukan akidah dan akhlak untuk menanamkan nilai-nilai positif.

Untuk memastikan semua orang dapat terakomodasi, maka kurikulum dalam sistem pembelajaran full day school dirancang untuk menjangkau setiap bagian dari perkembangan anak didik. Konsep pengembangan dan inovasi sistem pembelajaran full day school adalah mengembangkan kreativitas yang meliputi integrasi kondisi tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Full Day School adalah program sekolah dimana proses pembelajaran dilakukan di sekolah sepanjang hari.

Hal ini tentunya membutuhkan kreativitas dan inovasi dari para guru, sehingga akan membantu percepatan pelaksanaan full day school itu sendiri. Perasaan arogan dan sombong adalah hal yang umum di antara anak-anak yang dikirim ke sekolah sehari penuh.

Kajian Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 Tabel 2.1

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi pendidikan agama Islam adalah menyediakan segala fasilitas yang memungkinkan terlaksananya tugas pendidikan agama Islam dan berjalan dengan lancar. Kajian Penelitian Sebelumnya Tabel 2.1 Tabel 2.1. SDN 06 Pondok Kubang Bengkulu Tengah. terhadap kinerja siswa mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN 06 Pondok Kubang Bengkulu Tengah. Perbedaan penelitian Andri Sumarwan dengan penelitian peneliti melakukan penelitian di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu pada tahun penelitian dilakukan tahun 2020 dan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti observasional, wawancara dan dokumentasi terhadap subjek utama peneliti yaitu guru pendidikan agama Islam.

Populasi penelitian ini adalah 290 siswa dan sampel penelitian ini adalah 72 siswa yang dipilih dengan teknik random sampling dari seluruh siswa SMA IT IQRO'. Penelitian yang peneliti lakukan adalah untuk mengetahui “Penerapan sistem full day school pada pendidikan agama Islam di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu”.

Kerangka Berfikir

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif, yaitu penelitian yang tidak menggunakan perhitungan atau disebut penelitian ilmiah yang lebih menekankan sifat alami sumber data. Penelitian ini dilakukan dalam kondisi objek yang natural, peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, data yang dihasilkan bersifat deskriptif, dan analisis data dilakukan secara induktif, dan penelitian ini lebih menekankan pada makna daripada generalisasi. 32. Tujuan penggunaan metode deskriptif kualitatif ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan sistem full day school dalam pendidikan agama Islam di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu.

Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan temuan yang tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau alat kuantifikasi lainnya.33.

Seting Penelitian 1. Tempat Penelitian

24 Kota Bengkulu merupakan salah satu SMA negeri yang menerapkan sistem full day school di Kota Bengkulu, dan semangat belajar siswa juga biasanya kurang aktif di dalam kelas, menurut pengamatan awal penulis. 04 September 2020, Wawancara dengan guru pendidikan agama Islam untuk mengetahui penerapan sistem full day school dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dan kendala penerapan sistem full day school di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu. 08 September 2020, Wawancara dengan kepala sekolah untuk mengetahui penerapan sistem day school dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dan kendala penerapan sistem day school di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu.

10 September 2020, Wawancara dengan guru sebaya untuk mengetahui penerapan sistem full day school dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan kendala dalam penerapan sistem full day school di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu.

Menurut Moleong, strategi dasar dari teknik bola salju dimulai dengan penentuan satu atau lebih informan kunci dan mewawancarai mereka secara bertahap atau dalam suatu proses, dalam melakukan penelitian ini peneliti akan mengidentifikasi satu atau dua informan kunci (key informan) dan mewawancarai mereka, mereka kemudian dimintai arahan, saran, petunjuk tentang siapa informan berikutnya yang mereka yakini memiliki pengetahuan, pengalaman, informasi yang dicari, kemudian penentuan informan berikutnya dilakukan dengan menggunakan teknik yang sama. bahwa jumlah informan yang semakin tinggi, semakin besar.

Sumber Data penelitian

Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok fokus dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan informan. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala sekolah SMP Negeri 24 Kota Bengkulu, 1 guru PAI, dan 6 siswa SMP Negeri 24 Kota Bengkulu. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari catatan, buku, jurnal berupa laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan, laporan pemerintah, artikel, buku sebagai teori, jurnal, dll.

Data sekunder dapat diperoleh dari studi pustaka berupa data dan dokumen serta didukung dengan argumentasi yang diperoleh dari wali kelas, kepala sekolah dan pegawai tata usaha.

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi langsung terhadap objek yang akan diteliti dengan menggunakan penelitian lapangan untuk mencari data yang diperlukan peneliti. Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu. Wawancara adalah proses percakapan dengan tujuan membangun orang, peristiwa, aktivitas, motivasi.37 Dalam penelitian ini metodenya tidak terstruktur atau bebas. Dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan teliti untuk pengumpulan data.

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa pertanyaan ekspositori untuk ditanyakan tentang penerapan sistem full day school dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu.

Teknik Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

  • Sejarah berdirinya SMP Negeri 24 Kota Bengkulu
  • Visi, Misi Dan Tujuan SMP Negeri 24 Kota Bengkulu a. Visi SMP Negeri 24 Kota Bengkulu
  • Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Fasilitas Sekolah
  • Pengelolaan Kelas
  • Pelaksanaan Tugas Pendidik
  • Guru
  • Tata Usaha Sekolah
  • Keadaan Siswa di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu a. Jumlah Siswa

SMP Negeri 24 merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kota Bengkulu yang terletak di Jalan Terminal Regiobal​​​​Air Sebakul, Kec. Seluas Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Sedangkan pada hari Jum'at, usai sholat Dhuha, jemaah dilanjutkan dengan kegiatan yasinan dan pengajian yang diisi oleh siswa SMP Negeri 24 Kota Bengkulu. Dari segi fasilitas, SMP Negeri 24 Kota Bengkulu memiliki beberapa fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar seperti perpustakaan, masjid serta fasilitas seperti kantin dan tempat parkir, toilet, tempat sampah dan lain-lain yang sebagian besar cukup baik.

Dari segi lingkungan, SMP Negeri 24 Kota Bengkulu memiliki banyak tumbuhan yang membuat suasana sekolah menjadi rindang. Tata ruang setiap kelas di SMP N 24 Kota Bengkulu pada dasarnya merupakan hasil kerjasama kepala sekolah, sarana prasarana dan guru kelas. Selain kegiatan pembelajaran, para siswa SMP Negeri 24 Kota Bengkulu juga memiliki kegiatan lain yang dapat menunjang keberhasilan proses pendidikan antara lain shalat dhuha, shalat dzuhur berjamaah, mengaji surah pendek, kebersihan lingkungan, kegiatan ekstra kurikuler (pramuka, silat, tari dan pengajian).

Hasil penelitian

  • Penerapan sistem full day school dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu
  • Kendala penerapan sistem Full Day School dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu

Penerapan sistem full day school dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu Agama Islam di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu. Latar belakang penerapan sistem full day school pertama kali di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu sesuai dengan SK Menteri No. Latar belakang pertama kali diperkenalkannya sistem sekolah sehari penuh di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu berdasarkan SK Menteri No.

Bagaimana mengoptimalkan pendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran aktif dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dalam sistem full day school. Apakah siswa lebih komunikatif untuk belajar pendidikan agama Islam dalam sistem full day school ini? Hambatan Penerapan Sistem Full Day School Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu.

Pembahasan

Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa penerapan sistem full day school dalam pendidikan agama Islam tidak lepas dari kendala yang dihadapi guru dalam mengajar di kelas. Dengan diterapkannya fullday school ini, jam sekolah SMP Negeri 24 Kota Bengkulu dimulai pukul 07:00 WIB dengan sholat Dhuha dan pembacaan Al Quran sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Tujuan penerapan full day school di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu sesuai dengan Peraturan Menteri No. 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah, yang mengatur sekolah 8 jam sehari selama 5 hari alias full day school.

58 Muhammad Seli,: “Metode Pembelajaran Agama Islam Pada Full Day School Di Madrasah Tsanawiyah Alam Bilingual Surya Buana Lowokwaru Malang”. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran agama Islam sehari penuh di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu adalah siswa malas dan masih kurang semangat untuk belajar. Berdasarkan observasi yang dilakukan, penulis melihat bahwa guru agama Islam di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu telah menerapkan sistem full day school dengan sangat baik dalam pembelajaran pendidikan agama Islam.

PENUTUP

Saran

Ahmadi, Abu & Uhbiyati, Nur, 2015, Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta) Ahmadi, Ruslam, 2014, Metodologi Penelitian Kualitatif, Manguwoharjo: Ar-. 2018, Pengaruh Penerapan Full Day School Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Di Mi Tarbiyatul Islamiyah Panjunan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Asmani, Jamal Ma'mur, 2017, Full Day School (Konsep Manajemen dan Pengendalian Mutu), (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media).

Basuki & Ulum, Miftahul, 2007, Pengantar Pendidikan Islam, (Ponorogo, STAIN Po Press). Bungin, Burhan, 2010, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rajawali Press) Daradjat, Zakiah, 2016, Pendidikan Islam, (Jakarta, PT. Bumi Aksara) Farhany, Fetty, 2017, Implementasi Full Day School dalam Membentuk Mutu. Akhlak Siswa Kelas VII SMP IT ABU BAKAR Yogyakarta, Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarkata. Pratama, Sandi, 2018, Pembentukan Karakter Siswa Dalam Kurikulum Full Day School (Studi Fenomenologi di Sekolah Alam Insan Kamil Kabupaten Gowa, Skripsi, UIN Alaudin Makasara.

Referensi

Dokumen terkait

Karya Ilmiah Akhir ini dibuat guna memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai salah satu tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan profesi Ners di Fakultas Ilmu