• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengajuan judul sinopsi skripsi upr

N/A
N/A
Wahi Sari Dewi

Academic year: 2023

Membagikan "pengajuan judul sinopsi skripsi upr"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FAKTOR EFESIENSI BELAJAR, MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN AKUNTASI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PALANGKA

RAYA 1. Fenomena

Ada banyak fenomena Faktor efisiensi belajar mahasiswa yang perlu dianalisis secara komprehensif, karena kegiatan belajar tidak berada dalam suasana “vacuum” (ruang hampa) atau tidak aktif. Tak terkecuali, faktor efisiensi belajar mahasiswa sebagai calon Akuntan di Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi yang berwewenang dan bertanggung jawab untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai calon Akuntan yang bermutu, kredibel dan profesional. Oleh karena itu, keberhasilan Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai calon Akuntan sangat tergantung kepada banyak faktor yang secara garis besar dikategorikan pada faktor internal dan faktor eksternal lembaga. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi dari Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya, maka efisien, efektif dan kredibilitas dari belajar mahasiswa perlu mendapat perhatian khusus yang sekaligus diharapkan menjadi basis pertahanan dalam proses pembimbingan mahasiswa dan menjadi acuan strategi perkuliahan berbasis hasil penelitian. Hasil uji kompetensi akuntansi dalam penjaringan di program Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia secara nasional 2021 dalam komponen kompetensi SKD dan kompetensi SKB rata-rata skor 57,09 (rendah) terlihat dari hasil nilai pengumuman kelulusan di WEB Seleksi CPNS KEMENKUMHAM lebih rendah lagi, yakni rerata 50,56. Sementara, target minimal skor untuk lulus adalah 75. Sekretaris Jendra Kepala Biro Kepegawaian Selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS

,

Sutrisno (dalam Web WEB Seleksi CPNS KEMENKUMHAM | Jum’at, 1 April 2021 – 08.00 WIB) mengumumkan tentang Pemanggilan CPNS dan syarat yang berlaku bagi calon CPNS agar calon mempersiapkan diri proses pengangkatan CPNS sesuai dengan syarat- syarat yang telah di tentukan.

2. Penelitian Terdahulu N

o Nama Peneliti, Judul, Nama Jurnal/Skripsi/

Tesis, Tahun

Variabel

Independen Variabel

Dependen Hasil Penelitian

1 Andri Novius.

Faktor – Faktor Yang

Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan

Akutansi (Studi Empiris

Mahasiswa yang Berprestasi Jurusan Akutansi

Faktor Internal, Faktor

Eksternal, dan Faktor

Pendekatan Belajar

Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Akutansi

Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Tidak Memberikan Pengaruh Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Akutansi Sedangkan Faktor Pendekatan Belajar Memberikan Pengaruh Signifikan Terhadap Prestasi Belajar

(2)

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarid Kasim Riau).

(2012)

Mahasiswa Jurusan Akutansi

2 Yimas Ajeng Larasati Yuananto.

Faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akutansi (Studi Pada Mahasiswa S1 Akutansi Universitas Brawijaya) . (2018)

Prestasi Belajar, Kemampuan dan Usaha, Kualitas Pengajaran, Karakteristik Dosen, Kebiasaan Belajar, Aktifitas Kemahasiswa an

IPK Mahasiswa

Hasil pengujian menunjukkan

bahwa variabel ability dan effort, kualitas pengajaran, dan kebiasaan belajar mahasiswa

berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akutansi. Namun pada variabel karakteristik dosen dan aktifitas kemahasiswaan tidak berpengaruh terhadap tingkat prestasi mahasiswa pada mata kuliah akutansi

3 Astriana Angela Teyseran Leko.

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Akutansi (Mata Kuliah Akutansi Keuangan Menengah) Di Universitas Tribhuwana Tunggal Dewi Malang (Studi Kasus

Mahasiswa Akutansi UNITRI) . (2020)

Kemampuan, Usaha, Keahlian Intelektual, Pemahaman Pengantar AKutansi, dan Fasilitas

Prestasi Belajar Mahasiswa

Variable kemampuan berpengaruh signifikan terhadap

Prestasi Belajar Mahasiswa, variabel Usaha Tidak

berpengaruh

signifikan terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa, variabel Pemahaman Pengantar Akutansi tidak

signifikan terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa, variabel fasilitas tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel Prestasi Belajar Mahasiswa 4 Wahyuana

Harniasih.

Pengaruh

Akutansi Keuangan, Minat Belajar,

Prestasi Belajar Mahasiswa

Secara Silmultan preastasi belajar akutansi keungan,

(3)

Prestasi Belajar Akutansi Keuangan, Minat, dan Lingkungan Belajar Terhadap Preastasi Belajar Analisis

Laporan Keuangan Mahasiswa Pendidikan Akutansi Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Semarang Tahun 2001 . (2005)

Lingkungan Belajar, Analisis Laporan Keuangan

minat belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar analisis laporan keuangan sebesar 28,1%

5 Ayu Desi Indrawati.

Analisis Faktor Penentu Prestasi Belajar

Mahasiswa Fakutal Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udyana.(2019)

Prestasi Belajar mahasiswa terhadap mata kuliah AAK

IPK

mahasiswa dan minat

mahasiswa terhadap mata kuliah AAK

Variable prestasi belajar mahasiswa pengaruh positif dan signifikan terhadap IPK mahasiswa serta minat mahasiswa terhadap mata kuliah AAK

3. Metode Penelitian

4. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya

FAKTOR EFESIENSI BELAJAR (X1)

H1

MINAT BELAJAR (X2)

H2

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA (Y) MOTIVASI

BELAJAR (X3) H3

H4

(4)

Perbedaannya dengan yang sebelumnya, saya mengunakan tiga variable bebas yaitu : Faktor Efesiensi Belajar (X1), Minat Belajar (X2), dan Motivasi Belajar (X3), dan satu variable terkait yaitu Prestasi Belajar Mahasiswa (Y).

5. Variabel penelitian dan definisi operasional

Variabel Definisi Operasional Indikator Skala

Faktor Efesiensi

Belajar (X1)

Efisiensi belajar adalah proses belajar mengajar yang berhasil guna, dan proses pembelajaran itu

mampu memberikan

pemahaman, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu / kualitas yang lebih baik serta dapat memberikan perubahan perilaku dan dapat diaplikasikan atau

diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari.

1. Penggunaan mental dan kekuatan diri untuk belajar 2. Usaha hadir kuliah

tepat waktu 3. Usaha menghapal

materi belajar 4. Usaha memahami

materi belajar 5. Usaha menerapkan

pengetahuan yang diperloleh saat kuliah 6. Usaha menganalisis

materi kuliah yang dipelajari

7. Usaha mensintesis mata kuliah yang dipelajari

8. Alokasi waktu untuk belajar

9. Penggunaan waktu untuk belajar kelompok

10. Penggunaan waktu untuk belajar dari internet

11. Penggunaan waktu untuk belajar berkunjung ke perpustakaan 12. Penggunaan waktu

luang untuk belajar di luar jam tatap muka dengan dosen/diluar jam kuliah di kampus 13. Pemilik buku teks

Skala Likert 1. Sangat Tidak Setuju (STS) 2. Tidak Setuju (TS)

3. Kurang Setuju (KS)

4. Setuju (S) 5. Sangat Setuju (SS)

(Zulkifli, 2018)

Minat Belajar

(X2)

Minat belajar merupakan kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan

1. Perasaan senang 2. Perhatian 3. Kosentrasi

Skala Likert 1. Sangat Tidak Setuju (STS) 2. Tidak Setuju (TS)

3. Kurang Setuju

(5)

4. Kesadaran (KS)

4. Setuju (S) 5. Sangat Setuju (SS)

(Wahyuana Harniasih, 2005) Motivasi

Belajar (X3)

Motivasi Belajar adalah pendorong tingkah laku seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan

1. Konsetrasi 2. Rasa ingin tahu 3. Semangat 4. Kemandirian 5. Kesiapan 6. Antusias atau

dorongan

7. Patang menyerah 8. Percaya diri

Skala Likert 1. Sangat Tidak Setuju (STS) 2. Tidak Setuju (TS)

3. Kurang Setuju (KS)

4. Setuju (S) 5. Sangat Setuju (SS)

(Fitriyani,2020)

Prestasi Belajar

(Y)

Prestasi belajar adalah hasil atau perubahan pembelajaran yang dicapai dan suatu proses yang memungkinkan timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil dari terbentuknya respons utama, dengan syarat bahwa perubahan atau munculnya tingkah baru itu bukan disebabkan oleh adanya kematangan atau oleh adanya perubahan sementara karena sesuatu hal.

1. Pengamatan 2. Ingatan 3. Pemahaman 4. Penerapan 5. Analisis 6. Sintesis 7. Penerimaan 8. Sambutan 9. Apresiasi 10. Internalisasi 11. Karaktirasasi

Skala Likert 1. Sangat Tidak Setuju (STS) 2. Tidak Setuju (TS)

3. Kurang Setuju (KS)

4. Setuju (S) 5. Sangat Setuju (SS)

(Muhibbin Syah, 2008)

6. Alat Analisis Data

Metode Pendekatan Kuantitatif, Dengan Pengujian Validitas, Reliabilitas, Asumsi Klasik, Analisis Deskriptif Persentase, Analisis Regresi Berganda, Uji F atau Uji

(6)

Simultan (F), Uji t atau Uji Parsial, Uji Koefisien Determinasi (R2), Evaluasi Ekonometrika. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.

Referensi

Dokumen terkait

Online learning juga bisa disebut electronic learning atau e-learning, merupakan pembelajaran yang disajikan secara elektronik dengan menggunakan komputer dan

Pada penelitian ini akan dilakukan kajian ilmiah terhadap kapal tradisional yaitu menentukan kapal yang optimal, mendesain lines plan serta menghitung hambatan kapal tersebut sehingga