ANALISIS DAN
PERANCANGAN SISTEM
KERJA
Rahmaniyah D.A.,ST.MT.
KONTRAK PERKULIAHAN
– Kompetensi Yang Ingin Dicapai :
Mahasiswa mampu menerapkan teknik –teknik analisis dan pengukuran kerja atas dasar kriteria waktu serta terampil menggunakan teknik-teknik itu untuk perancangan sistem
kerja yang terjadi dari manusia, mesin, peralatan, metode dan lingkungan kerja.
– Alokasi Waktu : 16 x Tatap Muka dan 2x Ujian – Komponen Penilaian :
– UTS – UAS – TUGAS
Tata Tertib Perkuliahan PSTI Prinsip 5M dalam KBM
1.
2.
4.
5.
3.
1.
2.
4.
5.
3.
Baju berkerah & sopan Penampilan rapi
Wajib bersepatu
Niat menuntut
“ILMU”
On Time (telat 15’’ dari jadwal, tidak boleh masuk) Dosen telat 15” dari jadwal tidak ada pemberitahuan maka kuliah dibatalkan
Pastikan hand phone “dimatikan”
Aktif di kelas & bertanya dengan sopan Menghargai dosen dan rekan
kelas
Jaga kebersihan dan merapikan kursi
TIDAK mengurangi 3X: Lomba &
Keg. Resmi (surat tugas dr UNS) & sakit (Ket. Dokter)
Per. Rektor UNS No. 582/UN27/HK/2016 ttg Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan
Program Sarjana
MENGURANGI 3X: malas kuliah & ada persoalan pecahkan masalah &
berserah diri tidak menambah masalah (baru) dengan TITIP ABSEN
Mengucapkan SALAM PEMBUKA.
Mempersilahkan BERDO’A menurut ajaran agama masing-masing.
Menyampaikan materi kuliah dengan AMANAH & IKHLAS.
Menghitung Σ MAHASISWA HADIR & MENCATAT pada BAP (Berita Acara Perkuliahan).
Mengucapkan SALAM PENUTUP.
SYARAT IKUT UJIAN: Σ KEHADIRAN ≥ 75%
Kelonggaran tidak hadir max. 3X tetap dapat ujian (Ps 17 Ayat 8)
HADIR
×
BELUM TENTU mengurangi 3X: force major, sakit tanpa surat dokter Jujur ke DOSEN Diskresi Dosen
Patuh pada Kormat untuk bersedia menyalakan/mematikan LCD, AC, dll.
PENDAHULUAN
– MATERI SATU SEMESTER
1. Produktivitas dan Sejarah perkembangan APK 2. Metode Pemecahan Masalah
3. Peta Kerja Keseluruhan
4. Studi Gerakan dan Ekonomi Gerakan 5. Peta Kerja Setempat
6. Pengukuran Waktu Kerja Scr Langsung
7. Pengukuran Waktu Kerja Scr Tidak Langsung 8. Penentuan Upah berdasarkan Waktu Kerja
PUSTAKA
– Pustaka Utama :
Astuti, R.D. dan Iftadi, I. (2016) Analisis dan Perancangan Sistem Kerja, edisi pertama, Penerbit UNS Press, Surakarta.
– Pustaka Pendukung :
1. Barnes, M., Ralph, Motion and Time Study (Design and Measurement of Work), SixthEdition, John Wiley & Sons Inc.
2. Sritomo Wignjosoebroto, Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja, Guna Widya, 1989.
3. Sutalaksana, Iftikar, dan Tjakraatmadja, Jann H. Teknik Tata Cara Kerja, Bandung;
Dep.TI ITB.
4. Nurmianto, Eko., Ergonomi (Konsep Dasar dan Aplikasinya), Edisi Pertama, Guna Widya, 2003.
5. Tarwaka, Solichul HA, Ergonomi (Untuk Keselamatan Kerja dan Produktivitas), Uniba Press, 2004
6. Me. Cormick; Human Factors Engineering, John Wiley, 1968
REVIEW
– Apa yang dapat anda jelaskan tentang 5 W + H Ergonomi ?
– Jelaskan keterkaitan antara Ergonomi dengan perancangan sistem kerja di dunia industri !!!
– Jelaskan ruang Lingkup yang dipelajari dari ERGONOMI !!!
PRODUKTIVITAS
– Proses produksi dapat dinyatakan sebagai serangkaian aktivitas yang diperlukan untuk mengolah maupun
merubah sekumpulan masukan (input) menjadi sejumlah keluaran (output) yang memiliki nilai tambah (added
value).
– Produktivitas secara sederhana dapat dinyatakan sebagai perbandingan (rasio) antara output per inputnya.
- Bahan baku - Tenaga kerja - Mesin dan fasilitas
produksi - Informasi - Energi - Waktu - Dll
1. Kegiatan produktif
- Proses added value
2. Kegiatan non produktif
- idle/delay - Set up/
loading, unloading,
material handling
- Produk/jasa - Limbah (pada, cair,
gas) - Informasi (sebagai feed
back)
Input Proses Output
Apa Pentingnya Produktivitas??
– Perusahaan akan berkembang dan meningkat profitabilitasnya dengan
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
– Labor Productivity
= units produced ÷ hours work
– Capital Productivity
= output ÷ capital input
– Material Productivity
= output ÷ materials input
Apa Penentu Pertumbuhan
Produktivitas ?
Ways to improve performance of a work system:
Methods Standards Work design, Ergonomics
Purpose
To increase productivity in industry, while maintaining worker health and
safety
Worker health and safety are
just important as productivity!
PERANCANGAN KERJA
(METHODS ENGINEERING)
Ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip dan teknik-teknik untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang terbaik.
Methods engineering meliputi perancangan, pembuatan, dan pemilihan metode manufaktur terbaik, proses, alat, peralatan dan keahlian untuk membuat produk berdasarkan gambar kerja yang telah dibuat oleh bagian rekayasa produk
Digunakan untuk mengatur komponen-komponen sistem kerja (manusia, material, mesin, lingkungan kerja) tingkat efisiensi dan produktifitas tinggi.
Ruang Lingkup Work Study
(Methods Engineering)
Kajian Methods Engineering
Principal Objectives
Meminimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
Secara kontinu meningkatkan kualitas dan reliabilitas produk dan jasa
Menghemat sumber daya dan meminimasi biaya dengan menspesifikasi material langsung maupun tak langsung yang paling sesuai dalam produksi barang dan jasa.
Menjamin ketersediaan sumber daya energi sebagai pertimbangan penting
Memaksimasi keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan semua pekerja
Produksi yang memperhatikan kelestarian lingkungan.
Mengusahakan kepuasaan pekerja
WORK METHOD DESIGN Cari metode terbaik – paling ekonomis:
1. Metode 2. Material
3. Alat & peralatan 4. Kondisi kerja
WORK METHOD DESIGN Cari metode terbaik – paling ekonomis:
1. Metode 2. Material
3. Alat & peralatan 4. Kondisi kerja
Gunakan proses PROBLEM SOLVING
Gunakan proses PROBLEM SOLVING
Hilangkan aktivitas yang tidak
perlu
Gabungkan operasi
Ubah urutan
Sederhanakan proses
Analisa proses Analisa proses
Peta proses Peta proses Diagram aliran Diagram aliran Peta Regu Kerja Peta Regu Kerja
Analisa Operasi Analisa Operasi Studi gerakan Studi gerakan Analisa Cursory Analisa Cursory Analisa detil
elemen Analisa detil
elemen
Peta Aktivitas Peta Aktivitas Peta pekerja-
mesin Peta pekerja-
mesin Prinsip Ekonomi Gerakan
Prinsip Ekonomi Gerakan Human factor Human factor Analisa detil
therbligs Analisa detil
therbligs Micromotion
study Micromotion
study Peta Operasi
Peta Operasi
A
A
Membuat standar operasi tertulis mengenai:
1. Metode 2. Material
3. Alat & peralatan 4. Kondisi kerja
Standarisasi
Motion pics Standar praktis
tertulis
Lembar instruksi videotape
Standar Praktis Simo Chart
B
B
Work Measurement
Menentukan Waktu Standar
Work Measurement
Menentukan Waktu Standar
Studi StopWatch
Studi StopWatch
Studi micromotion
Studi micromotion
Predetermine d Time system
Predetermine d Time system
Work Sampling
Work Sampling Electronic
Time Study Waktu Standar Waktu Standar
Data Standar
Data
Standar FormulaFormula
Studi Aktivitas dan Delay
Waktu Standar Waktu Standar
C
C
Melatih operator Melatih operator
D
D
WageIncentive Wage Incentive
Motion and Time Study
TTCK → DSK&E (Sutalaksana, 2004)
“DSK&E” - Objectives
Peranan Methods, Standard, and Work Design dalam Struktur Organisasi Perusahaan
Historical Development
Historical Development
Sejarah Motion Time Study
– Motion and Time Study (Tata Cara
Kerja) pertama kali diperkenalkan oleh Jean R. Peronnet tahun 1760.
– Pada tahun 1776 Adam Smith
mengenalkan pada bukunya yang berjudul “The Wealth of Nation”.
– Frederick W. Taylor sebagai Bapak Teknik Industri menyempurnakan pada tahun 1881
.
Frederick Winslow Taylor
– Frederick W. Taylor:
– Para pekerja tidak menunjukkan hasil pekerjaan yang sebagaimana mestinya
– Pengaturan jam kerja yang tidak efisien dan efektif.
– Dilakukan penelitian menghasilkan konsep
kerja yang lebih baik, efisien, dan efektif,
serta meningkatkan produktivitas.
Konsep yang digunakan Taylor antara lain :
Pengembangan bentuk organisasi fungsional dimana organisasi diusulkan untuk dibagi dalam spesialisasi- spesialisasi tugas.
Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi umur pahat yang pada akhirnya ditemukan rumus Taylor.
Introduksi dan penggunaan kartu-kartu kerja guna memberikan instruksi-instruksi kerja kepada para pekerja pabrik.
Selain Frederick Winslow Taylor, Frank Bunker Gilberth dan Lilian Moler Gilberth adalah pasangan penemu yang
menyempurnakan konsep dari Taylor,
Mereka mengamati gerakan kerja seseorang secara berulang-ulang lalu memperbaikinya sehingga
mendapatkan hasil yang lebih baik (meningkatkan produktivitas kerja).
Mereka inilah yang dianggap sebagai pelopor dari aktivitas
kerja (Motion and Time Study).
Konsep dasar dari Gilberth
Meneliti segala sesuatu kemungkinan yang memberi pengaruh pada produktiktivitas pekerja
Menganalisa metode atau peralatan yang dapat digunakan untuk membantu pekerja.
Menghilangkan elemen-elemen kerja dan
gerakan-gerakan yang tidak perlu dalam suatu pekerjaan.
Mengaplikasikan dalam pekerjaan nyata.