• Tidak ada hasil yang ditemukan

v KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas penelitian tentang Analisa Efisiensi Penggantian Lampu TL dengan Lampu LED Di Kapal dapat diselesaikan dengan tepat waktu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan " v KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas penelitian tentang Analisa Efisiensi Penggantian Lampu TL dengan Lampu LED Di Kapal dapat diselesaikan dengan tepat waktu"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena penelitian analisis efisiensi penggantian lampu neon dengan penerangan LED di kapal dapat selesai tepat waktu. Analisis efisiensi penggantian lampu neon dengan penerangan LED pada kapal bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi penggantian lampu neon dengan penerangan LED pada kapal. Untuk mencapai tujuan tersebut, teknik analisis yang digunakan adalah dengan membuat perbandingan antara lampu neon dan lampu LED.

Dapat dianalisis dengan tiga faktor pada salah satu lampu neon dan lampu LED, yaitu: Faktor efisiensi harga, lampu ini lebih hemat 17,3% dibandingkan lampu neon dibandingkan dengan LED, faktor masa pakainya sama, yaitu 15.000 jam, dan faktor efisiensi dayanya sama 18 watt, faktor penerangan lampu neon lebih hemat 67,5% dibandingkan lampu LED, faktor bentuk lampu neon saat ini berbentuk pijar dan neon (memanjang) sedangkan LED hanya berupa lampu saja. Berdasarkan hasil analisa dan penelitian disebutkan bahwa lampu neon mempunyai harga yang lebih ekonomis dibandingkan dengan lampu LED dengan daya yang sama dan lumen yang berbeda, sedangkan lampu neon memiliki durasi yang lebih lama dibandingkan dengan lampu LED sehingga lebih cocok digunakan di kapal laut. Dari segi faktor daya, lampu LED dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan lampu neon, namun karena getaran dan suhu dapat dianalisis bahwa daya LED lebih cepat berkurang.

Sejumlah hasil analisa menyimpulkan bahwa penggunaan lampu neon dapat lebih dimanfaatkan sebagai sumber penerangan di kapal. Analisis efisiensi penggantian lampu neon dengan penerangan LED di kapal bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi penggantian lampu neon dengan penerangan LED pada kapal. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan perbandingan sebagai teknik analisis antara lampu neon dan lampu LED.

In some of the results of the analysis, it was concluded that the use of TL lamps is better used as a source of lighting on the ship.

Latar Belakang

2 untuk keperluan perumahan atau komersial, akhir-akhir ini banyak yang digantikan dengan tabung fluoresen (fluorescent tube/tube lamp). Penghematan tersebut dilakukan dengan menggunakan jenis lampu yang paling hemat energi saat ini atau mengganti lampu yang terpasang dengan lampu yang paling hemat energi saat ini yaitu LED. Yang dimaksud dengan lampu hemat energi saat ini adalah lampu yang menggunakan daya listrik (watt) sesedikit mungkin untuk menghasilkan cahaya tampak yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat semaksimal mungkin.

Sesuai dengan perkembangan teknologi penerangan, terdapat lampu yang lebih hemat dibandingkan lampu neon yaitu LED (Light Emitting Diodes). Lampu hemat energi sebagai sumber penerangan pada kapal yang direncanakan adalah lampu yang menggunakan listrik (watt) sesedikit mungkin. Sesuai dengan perkembangan teknologi penerangan, ada lampu yang lebih irit dari lampu TL yaitu lampu LED (Light Emitting Diode).

Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian perbandingan terhadap suatu produk, dalam hal ini penelitian perbandingan antara penggunaan lampu neon dengan lampu LED di kapal. Judul tersebut diambil dari latar belakang dan permasalahan yang ada dalam dunia pelayaran : “ANALISIS EFISIENSI PENGGANTI LAMPU TL DENGAN PENCAHAYAAN LED PADA KAPAL”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Dapat dijadikan acuan dalam ilmu pengetahuan mengenai efisiensi penggunaan lampu TL dan lampu LED pada kapal sehingga dapat memperkaya dan memberikan wawasan mengenai efisiensi penggunaan lampu yang baik untuk digunakan di kapal.

Review Penelitian Sebelumnya

Landasan Teori

  • Pencahayaan Lampu TL dan Lampu LED
  • Prinsip Kerja Lampu TL dan Lampu LED a. Lampu TL
  • Kelebihan Lampu TL dan Lampu LED a. Lampu TL
  • Kekurangan Lampu TL dan Lampu LED a. Lampu TL

Lampu tabung atau lampu neon (Lampu tubular), sejenis lampu pelepasan gas berbentuk tabung, diisi dengan uap merkuri bertekanan rendah. Lampu penerangan jenis ini lebih banyak digunakan karena daya yang dikonsumsi relatif lebih kecil dibandingkan lampu pijar. Selain itu, lampu neon juga lebih dingin dibandingkan lampu pijar dengan konsumsi energi yang sama. Umumnya baik untuk penerangan rumah atau penerangan industri. Lampu neon (lampu tabung), sejenis lampu pelepasan gas berbentuk tabung, diisi dengan uap merkuri bertekanan rendah.

Ketika elektron bertemu dengan lubang, elektron turun ke tingkat energi yang lebih rendah, melepaskan energi dalam bentuk foton (cahaya). 23 gelombang energi tampak yang berbeda, mata merespons penglihatan pada panjang gelombang energi elektromagnetik di wilayah antara radiasi ultraviolet dan inframerah. Elektron yang berpindah dari orbit dengan tingkat energi lebih tinggi ke orbit dengan tingkat energi lebih rendah harus melepaskan energi yang dimilikinya.

Sebelum dipasarkan, lampu LED melalui tahap pengujian untuk menjamin kualitasnya, tahap pengujian ini disebut dengan proses binning. Ciri-ciri jenis lampu TL dan lampu LED yang digunakan di kapal antara lain sebagai berikut. LED (Light Emitting Diode) merupakan lampu yang muncul belakangan ini, dengan nilai lumen per watt yang lebih tinggi dibandingkan lampu TL dan CFL.

Macam-macam jenis lampu LED adalah lampu LED dengan tipe atau bentuk tabung, tipe bola lampu (bohlam) atau seperti bola lampu, dan juga lampu LED dengan tipe downlight. Bila tegangan AC 220 volt dihubungkan dengan satu set lampu neon, tegangan pada ujung-ujung penyala cukup untuk memanaskan (mengionisasi) gas neon yang ada pada tabung penyala sehingga penyala yang keadaan normalnya terbuka normalnya akan terbuka. dalam keadaan 'tertutup' sehingga gas neon yang dikeluarkan bagian dalamnya menjadi dingin (deionisasi) dan dalam keadaan penyalaan 'tertutup' terdapat arus yang mengalir yang memanaskan filamen tabung fluoresen sehingga gas yang berada di dalam tabung fluoresen terionisasi. Peristiwa ini akan terulang bila gas dalam tabung lampu fluoresen tidak terionisasi sempurna sehingga arus yang melalui filamen fluoresen tidak cukup.

Begitu seterusnya hingga lampu TL ini memasuki keadaan tunak ketika impedansinya turun hingga ratusan ohm. Arus yang ditarik lampu TL tergantung pada impedansi trafo balast yang dirangkai seri dengan impedansi tabung lampu TL. Selain itu juga karena tidak adanya sinkronisasi dengan tegangan input, maka dimungkinkan pada saat starter berubah keadaan dari ‘tertutup’ menjadi ‘terbuka’, hal ini terjadi ketika tegangan AC turun mendekati nol sehingga tegangan yang dihasilkan oleh ballast tidak menjadi cukup untuk menimbulkan loncatan elektron pada tabung lampu TL.

Karena lampu neon standar masih memiliki kelemahan yang disebutkan di atas, maka ballast elektronik dapat mengurangi ruang yang ditempati oleh lampu neon standar hingga sama dengan luas yang ditempati oleh lampu pijar. Selain itu, ballast elektronik dapat mengatasi kedipan yang disebabkan oleh penurunan frekuensi tegangan suplai. 23b. Cahaya led.

Gambar 2.1 Lampu LED
Gambar 2.1 Lampu LED

Kerangka Penelitian

Pabrikan mungkin menulis 9 W, tetapi mengonsumsi listrik hingga 13 W atau lebih. Padahal desain lampu LED sebenarnya bertujuan untuk menghemat listrik.

Gambar 2.3 Kerangka Penelitian Penggantian Lampu LED
Gambar 2.3 Kerangka Penelitian Penggantian Lampu LED

Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data

Kertas merupakan tempat peneliti membaca dan mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan penelitian, seperti arsip, angka, gambar, dokumen, simbol, dan lain-lain. Menurut Lofland dalam Moleong, sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah perkataan dan tindakan yang diperoleh dari informan melalui wawancara, selebihnya merupakan data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Untuk memperoleh data dan informasi maka informan dalam penelitian ini ditentukan secara sengaja atau sengaja dimana informan telah ditentukan sebelumnya.

Pemilihan Informan

Teknik Analisis Data

Melalui observasi, kita mengumpulkan data-data nyata dan mengidentifikasi fakta-fakta baru yang muncul di lapangan, sehingga data yang diperoleh sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Teknik pengumpulan data akhir yang digunakan untuk melengkapi data yang peneliti perlukan dalam menyusun laporan, penulis menggunakan studi dokumentasi. Dokumen-dokumen yang peneliti peroleh selama proses penelitian berupa foto, video dan data-data penting terkait analisis efisiensi penggantian lampu TL dengan lampu LED pada kapal.

Gambar

Tabel 2.1 Review Penelitian Sebelumnya
Gambar 2.1 Lampu LED
Gambar 2.2 Susunan Lampu TL
Gambar 2.3 Kerangka Penelitian Penggantian Lampu LED

Referensi

Dokumen terkait

Extensive experiments show that, typically, the impact of the entrance rate and the three exit rates on the expected overall profit is as shown in Fig.. In general, it is drawn thatJis