• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTARVIROLOGI - Online Learning UHAMKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGANTARVIROLOGI - Online Learning UHAMKA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGANTAR VIROLOGI

RIZKYANA AVISSA, S,.SI,M.BIOMED

POKOK BAHASAN

 Klasifikasi virus

 Morfologi virus

 Jenis dan contoh virus

 Penyebaran virus

 Patogenesis virus secara umum 1

2

(2)

1/11/2022

2

WHAT IS A VIRUS?

 Virus adalah agen infeksius berukuran 20-300 nm yang mengandung salah satu jenis materi genetic saja (RNA atau DNA saja) di dalamnya

 Materi genetic virus dilindungi oleh protein selubung, pada beberapa jenis virus juga dilapisi oleh selubung membrane lipid

 Materi genetic virus mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan protein yang dibutuhkan oleh virus untuk bereplikasi

 Satu partikel virus disebut virion

 Virus hanya dapat bereplikasi di dalam sel hidup, dan inert ketika berada di luar sel

Kapsid

Kapsomer-kapsomer

Envelope

Non Envelope Materi genetik

3

4

(3)

3

KLASIFIKASIVIRUS

 Berdasarkan morfologi virus

Ukuran, bentuk, tipe simetri molekul, keberadaan membrane, dll

 Berdasarkan sifat materi genetic yang dimiliki

Tipe materi genetic (DNA/RNA), jumlah materi genetic, linearitas untaian materi genetic, ukuran genom, sense (positif/negative), segmentasi materi genetic, dll

 Berdasarkan organisasi genom dan replikasinya

 Berdasarkan sifat protein virus

jumlah dan ukurannya, fungsi protein, modifikasi protein selama proses replikasi, dll

 Berdasarkan sifat antigenic

 Berdasarkan sifat fisiokimia virus

massa molekul, massa jenis, ketahanan pH, ketahanan suhu, ketahanan terhadap zat kimia, dll

 Berdasarkan Sifat biologis virus

host alami, mode transmisi, vector, patogenisitas, tropisme jaringan, patologi

 Family : xxxx-viridae

 Penamaan Genus bergantung pada jenis family virus

 Tahun 2013, International Committee On Taxonomy Of Viruses telah

mengelompokkan lebih dari 2500 jenis virus hewan dan tumbuhan ke dalam 103 family dan 455 genera.

5

6

(4)

1/11/2022

4

7

8

(5)

5

9

10

(6)

1/11/2022

6

11

12

(7)

7

MORFOLOGIVIRUS

Kapsid icosahedral 13

14

(8)

1/11/2022

8

REPLIKASI VIRUS

15

16

(9)

9

Pengenalan sel target

 Virus memiliki reseptor di bagian terluarnya.

Reseptor akan mengenali sel tertentu dan spesies tertentu → tropisme

 Contoh :

 HIV dapat mengenali dan menginfeksi sel T CD4 yang memiliki reseptor CXCR4 dan CCR5

 Influenza A avian influenza hanya mengenali sel yang memiliki asam sialat dengan ikatanα2→3 17

18

(10)

1/11/2022

10

PENETRASI KE DALAM SEL TARGET

 Setelah berikatan dengan sel target, virus menggunakan beberapa mekanisme untuk masuk ke dalam sel. yaitu dengan

 Endositosis oleh sel

 Viropeksis, yaitu dengan perubahan struktur menjadi lebih hidrofobik sehingga dapat menyelusup masuk ke sel

 Fusi membrane, digunakan oleh virus envelop, dengan terlebih dahulu mengubah konformasi struktur protein terluarnya

 Setelah masuk ke dalam sel, virion mengalami uncoating untuk melepas materi genetiknya

 Pada virus envelop, uncoating terjadi pada saat proses masuknya virus

Produksi protein virus dan materi genetiknya

 Setelah diproduksi, beberapa jenis protein virus mengalami perubahan (post-translational modification) seperti glikosilasi, ataupun

pemotongan untuk keperluan

pembentukan protein progeny virus baru

19

20

(11)

11

ASSEMBLY VIRUS

 Proses pembentukan kapsid virus atau virus non envelope seperti memmbentuk sebuah benda dari puzzle yang dapat saling mengenali antar bagian

 Assembly virus DNA sebagian besar terjadi di nucleus, sehingga butuh proses pemasukan protein yang teah disintesis dari sitoplasma ke nucleus. Mekanisme ini tidak terjadi di poxvirus

 Virus RNA dan poxvirus mengalami assembly di sitoplasma

 Pada virus envelope, proses assembly diawali dengan post-translational modification protein permukaan virus kemudian protein itu dibawa ke bagian membrane virus, lalu terjadi budding atau pemisahan virus dari membrane sel dengan membawa serta lipid dari sel.

 Beberapa virus lain seperti flavivirus, coronavirus dan bunyavirus mengalami assembly di reticulum endoplasma, kemudian virus yang lengkap dapat keluar dari sel dengan eksositosis, lisis sel, maupun dengan transfer antar sel

21

22

(12)

1/11/2022

12

MUTASI VIRUS

 Virus RNA mudah mengalami mutasi, karena protein RNA-dependent RNA polymerase pada umumnya tidak memiliki mekanisme proof- reading sehingga dapat terjadi kesalahan baca pada proses reproduksi gen

 Antigenic drift pada influenza

 Rekombinasi virus, terjadi ketika dua tipe virus dari jenis yg sama menginfeksi satu sel yg sama

 Reassortment pada virus influenza terjadi ketika dua virus dengan tipe protein permukaan yang berbeda menginfeksi organisme yg sama sehingga terjadi pertukaran gen

 Antigenic shift

PATOGENESIS VIRUS

23

24

(13)

13

Apa yang terjadi selama terinfeksi virus?

25

26

(14)

1/11/2022

14

JALUR INFEKSI

 Virus masuk melalui :

 Luka (jaringan yang terbuka, bekas tusukan, bekas goresan)

 Membran mukoepitelial (mata, jalur pernapasan, mulut, genitalia, GI)

 Jalur yang paling umum sebagai jalur masuk virus adalah saluran pernapasan

 Setelah menginfeksi, virus bereplikasi di jaringan yang sel nya mengekspresikan reseptor yang cocok

 Setelah bereplikasi di jaringan, virus dapat menyebar ke jaringan lain di dalam tubuh melalui aliran darah. Kondisi penyebaran virus di aliran darah dikenal dengan istilah viremia

Apa yang terjadi pada sel ketika infeksi virus terjadi?

 Beberapa kemungkinan yg terjadi pada sel ketika infeksi virus terjadi :

 Virus tidak dapat bereplikasi

 Kematian sel, jika infeksi menghasilkan lisis sel

 Infeksi persisten, replikasi terus terjadi tanpa kematian sel

 Infeksi laten, virus tidak lagi diproduksi namun suatu saat dapat terjadi replikasi kembali (kambuh)

27

28

(15)

15

virus

PENYAKIT AKIBAT VIRUS

 Kerentanan host dan keparahan penyakit virus dipengaruhi oleh :

Mekanisme paparan dan jalur infeksi

Status imun, umur, kesehatan

Jumlah virus (dosis)

Genetika virus dan host

 Setelah virus masuk, perlu waktu untuk berkembang menjadi penyakit, masa tersebut disebutperiode inkubasi

Selama periode inkubasi, virus bereplikasi namun belum mencapai jaringan target atau belum mampu menyebabkan kerusakan yang dapat menjadi sebuah penyakit. Masa inkubasi berlangsung cepat jika situs infeksi adalah target jaringan dan langsung dapat menghasilkan karakteristik gejala penyakit.

Jika dibutuhkan penyebaran dan amplifikasi terlebih dahulu di menuju jaringan target, maka masa inkubasi menjadi lebih panjang dan gejala yg dihasilkan adalah hasil dari immunopatologi.

29

30

(16)

1/11/2022

16

DASAR EPIDEMIOLOGIVIRUS

ENDEMIK

EPIDEMI PANDEMI

31

32

(17)

17

HERD IMMUNITY

 Murray PR, Rosenthal KS, Pfaller MA. Medical Microbiology, 8thed. 2016. Canada:Elsevier.

 Carrol KC, Butel JS, Morse SA, Mietzner T. Jawetz, Melnicks & Adelberg’s Medical Microbiology, 27thed. 2016.

Boston: McGraw-Hill Education.

33

34

Referensi

Dokumen terkait

Definisi Diplomasi Pertahanan Indonesia adalah “Dalam melakukan suatu Diplomasi, komunikasi dan negosiasi yang merupakan komponen penting yang akan digunakan dalam mencapai suatu tujuan