• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh atribut produk (pilus) terhadap - Admin Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh atribut produk (pilus) terhadap - Admin Digital Library"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

Tujuan penulisan skripsi penulis adalah untuk memenuhi persyaratan penyelesaian program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Pak Moh. Aris Pasigai, SE., MM., dan Muh. Nur Rasyid, SE., MM selaku Ketua Jurusan Manajemen dan Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Bapak/Ibu Dosen dan Asisten Profesor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang tanpa kenal lelah memberikan ilmunya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

Bantuan dan dorongan yang besar dalam kegiatan studi penulis juga diberikan oleh rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi Manajemen angkatan 2014 yang selalu belajar bersama. Dharana Inti Catering Garuda Food Kabupaten Gowa, Skripsi, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Konsumen pasti akan merespon lebih baik terhadap produk yang sesuai dengan preferensinya, sehingga perusahaan harus memperhatikan perkembangan untuk menciptakan produk yang memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Atribut produk ini akan membedakan produk yang ditawarkan suatu perusahaan dengan produk sejenis yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Perbedaan tersebut kemudian dapat menimbulkan perbedaan persepsi konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang berbeda, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Terdapat atribut-atribut yang melekat pada suatu produk yang digunakan konsumen untuk menilai dan mengukur kesesuaian karakteristik produk dengan kebutuhan dan keinginan. Beberapa ciri produk yang dijelaskan mempengaruhi konsumen ketika membeli suatu produk, Produk yang dijelaskan mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk yang diinginkannya, dan konsumen akan mempertimbangkan hal-hal tersebut sebelum memutuskan untuk membeli.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk mengangkat masalah ini menjadi judul mengenai “Pengaruh Atribut Produk (Mountea) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada PT.

Tujuan penelitian

Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dari berbagai pihak mengenai atribut produk terhadap keputusan pembelian konsumen. Sebagai bahan referensi bagi yang berminat melakukan penelitian di bidang manajemen pemasaran khususnya atribut produk. Ini adalah produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk paling dasar (desain produk minimal agar dapat berfungsi).

Pada tingkat ini, berbagai fitur produk dilengkapi atau ditambah dengan berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan membedakannya dengan produk pesaing. Oleh karena itu, produk yang dihasilkan suatu perusahaan harus mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan produk perusahaan lainnya, ciri-ciri atau unsur-unsur tersebut merupakan ciri-ciri produk. Selain membedakan suatu produk dengan produk lainnya, fitur produk juga harus mampu menarik konsumen.

Hal ini disebabkan karena atribut fisik produk membawa berbagai jenis manfaat yang dibutuhkan dan diinginkan pembeli. Pengertian atribut produk menurut Tjiptono (2012:55) adalah atribut produk merupakan unsur produk yang dianggap penting oleh konsumen dan menjadi dasar pengambilan keputusan pembelian. Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong, atribut produk didefinisikan sebagai berikut: “atribut produk adalah pengembangan suatu produk atau jasa yang mencakup manfaat yang akan diberikan oleh produk atau jasa tersebut.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dianggap penting oleh konsumen dan dijadikan bahan pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Atribut produk merupakan suatu kesatuan dari berbagai atribut yang membentuknya, dimana setiap atribut mempunyai kapasitas yang berbeda-beda dalam mengambil keputusan bagi pengguna produk. Perusahaan mempunyai tugas untuk memperhatikan dan mengevaluasi atribut produk yang ditawarkan, apakah atribut produk produk tersebut memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen atau tidak.

Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2012:99), karakteristik produk dikelompokkan menjadi tiga elemen penting, yaitu kualitas produk, fitur produk, dan desain produk. 1). Konsumen menentukan produk mana yang akan dibeli, konsumen akan membeli produk yang mempunyai nilai bagi dirinya.

Tinjauan Empiris

Pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Sariayu Martha Tilaar Green di Kota Padang. Analisis pengaruh fitur produk pada sepeda motor Amaha Mio J (studi kasus.. Supriadi Motor di Arjasa–Jember). Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk Irisan Jamur Tiram pada Perusahaan Makanan Ailan Kota Malang Jawa Timur.

Kerangka Pikir

Hipotesis

Jenis Penelitian

Defenisi Operasional Variabel dan Pengukuran 1. Identifikasi variabel

Merek diartikan sebagai suatu nama, istilah, tanda, simbol, atau kombinasi atribut produk yang diharapkan dapat memberikan identitas dan membedakannya dengan produk pesaing. Populasi adalah seluruh ciri-ciri yang menjadi objek penelitian, dimana ciri-ciri tersebut berkaitan dengan keseluruhan kelompok orang, peristiwa atau benda yang menjadi pusat perhatian. Karena peneliti tidak mengetahui secara pasti populasi pelanggan pengecer dan distributor, maka penulis menggunakan rumus Malhotra (1993), jika populasi tidak diketahui maka jumlah sampelnya adalah 5.

Teknik Pengambilan Sampel

Jenis Dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis kepada subjek dengan tujuan memperoleh data mengenai keputusan pembelian. Pengumpulan data dengan cara menelaah bahan ajar, literatur, dan sumber lain yang dikumpulkan untuk membantu memperkuat teori dan analisis.

Teknik Analisis Data

Metode ini digunakan untuk mengukur secara kuantitatif dengan bantuan program SPSS mengenai pengaruh karakteristik produk terhadap keputusan pembelian yang dinyatakan dalam bentuk fungsi. Priyanto menggunakan rumus regresi linier sederhana di bawah ini. Untuk mengetahui hal tersebut, teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji signifikansi yaitu. Untuk mengetahui hal tersebut, teknik yang digunakan peneliti ini adalah dengan menggunakan uji signifikansi yaitu perbandingan indeks korelasi antara r tabel dengan r hitung dan tingkat signifikansinya harus dibawah 0,05. , langkah-langkah berikut dilakukan.

Semangat “Yatte Minahare”, untuk terus berinovasi dalam pengembangan produk minuman kemasan, berpengalaman dan fokus pada preferensi pelanggan. Dharana Inti Boga Gowa terletak di desa Pakkatto Kec. Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan atau kurang lebih ± 21 km dari kota Makassar, dan berkantor pusat di Jalan Poros Malino KM 21. Pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting dalam mendirikan sebuah pabrik, begitu pula untuk kelangsungan dan kesuksesan pabrik itu sendiri. Dharana Inti Boga, Gowa menggunakan air, gula dan ekstrak teh hijau sebagai bahan baku utama, dengan ketersediaan bahan baku utama dengan simpanan yang cukup menjadi faktor penentu dalam mendirikan pabrik.

Departemen HCS bertanggung jawab atas komposisi sumber daya manusia yang ideal agar jumlah pegawai yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan organisasi dengan mengidentifikasi kebutuhan jumlah dan kualitas sumber daya manusia serta memasoknya pada waktu yang tepat. Departemen Akuntansi dan Keuangan bertugas mengelola dan mengendalikan kegiatan kerja departemen keuangan untuk mendukung pencapaian tujuan departemen dengan menerbitkan laporan keuangan secara berkala yang disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Pembelian bertanggung jawab atas pengadaan bahan, suku cadang/mesin dan barang terkait sesuai persyaratan standar.

Departemen Jaminan Mutu dan Pengendalian Mutu bertanggung jawab menjaga mutu bahan baku, bahan dalam proses, dan produk jadi sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan spesifikasi produk yang ditetapkan oleh perusahaan. Departemen Pemeliharaan bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan peralatan, mesin produksi, dan perkakas listrik. Departemen Produksi bertugas melaksanakan proses produksi sesuai dengan rencana produksi yang dibuat oleh perencana produksi, mulai dari penerimaan bahan baku dan bahan pengemas dari gudang bahan sampai dengan produksi produk jadi sesuai dengan standar dan produk yang dipersyaratkan. spesifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan.

Tabel 4.1 Data Infrastruktur PT.Dharana Inti Boga
Tabel 4.1 Data Infrastruktur PT.Dharana Inti Boga

Deskripsi Umum Responden

  • Berdasarkan Usia
  • Berdasarkan Jenis Kelamin

Sebelum melakukan penelitian ini, terlebih dahulu dipaparkan mengenai karakteristik responden yang digunakan untuk melengkapi penelitian, antara lain jenis kelamin, usia, apakah salah satu pelanggan dealer dan distributor tersebut benar, serta pertimbangan lainnya. Dari tabel 4.3 terlihat responden dengan usia 30-36 tahun terbanyak sebanyak 42%, sedangkan yang paling sedikit adalah responden berusia >37 tahun yaitu 10 orang. Dari tabel 4.4 terlihat bahwa jumlah responden terbanyak adalah berjenis kelamin laki-laki sebanyak 34 orang yaitu 34 orang sebanyak 68%, sedangkan yang paling sedikit adalah responden perempuan yaitu sebanyak 16 orang yaitu 32 orang.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pernyataan-pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pernyataan-pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Berdasarkan tabel 4.10 diatas mengenai jawaban responden mengenai atribut produk terlihat bahwa nilai rata-rata variabel atribut produk sebesar 26,18.

Sedangkan pernyataan yang memberikan nilai mean terendah adalah pernyataan X6 dengan nilai mean 3,45. Dari Tabel 4.11 diatas mengenai tanggapan responden mengenai atribut produk terlihat nilai mean variabel keputusan pembelian sebesar 15,34. Sedangkan pernyataan yang memberikan nilai mean terendah adalah pernyataan Y4 dengan nilai mean 3,54.

Pada pembahasan sebelumnya telah dikemukakan bahwa untuk menjawab hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu adanya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebaiknya dilakukan analisis regresi linier sederhana. Rangkuman hasil perhitungan analisis regresi linier sederhana pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut. Koefisien determinasi (R) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen (karakteristik produk) dalam menjelaskan variasi variabel dependen (keputusan pembelian).

Tabel  4.5  menunjukkan  bahwa  variabel  Atribut  Produk memiliki  kriteria  valid  untuk  semua  item  pernyataan  berdasarkan kriteria r hitung lebih besar dari r tabel 0,284.
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa variabel Atribut Produk memiliki kriteria valid untuk semua item pernyataan berdasarkan kriteria r hitung lebih besar dari r tabel 0,284.

Pembahasan

Koefisien determinasi (adjusted R square) menunjukkan bahwa sebesar 0,89,1% variasi variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel bebas (Atribut Produk), sedangkan sisanya sebesar 10,9 dijelaskan oleh variabel lain di luar model ini. “Tentang Keputusan Pembelian Konsumen Produk Jamur Laut Cincang Pada Perusahaan Makanan Ailan Kota Malang Jawa Timur”, dan Hery Susanto, 2013 yang meneliti “Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ponsel Samsung Galaxy series”, menyatakan bahwa atribut produk mempunyai dampak yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil tersebut menunjukkan bahwa indikator atribut produk yaitu merek, kualitas dan desain berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Mountea.

Artinya semakin baik atribut produk yang ditawarkan dan disesuaikan dengan kualitas yang ada maka akan semakin positif bagi perusahaan dalam meningkatkan pembelian. Sesuai dengan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, Tjiptono (2012:55) mengatakan bahwa atribut produk merupakan elemen produk yang dianggap penting oleh konsumen dan menjadi dasar pengambilan keputusan pembelian. Setiap produk mempunyai atribut yang berbeda-beda, sehingga konsumen menghadapi atribut berbeda yang ditawarkan perusahaan.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Dharana Inti Boga Garudafood hendaknya terus menciptakan inovasi desain yang menarik agar konsumen semakin tertarik untuk membeli. Dharana Inti Boga Garudafood harus menciptakan inovasi dalam kemasan agar menarik konsumen untuk membeli.

KUESIONER PENELITIAN

HASIL UJI VALIDITAS ATRIBUT PRODUK

HASIL UJI VALIDITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN

UJI RELIABELITAS ATRIBUT PRODUK Reliability Statistics

UJI RELIABELITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN Reliability Statistics

REGRESI LINEAR SEDERHANA

KOEFISIEN DETERMINASI

BIOGRAFI PENELITI

Gambar

Gambar 2.1Atribut Produk (X)
Tabel 3.2. identitas dan karateristik responden
Tabel 4.1 Data Infrastruktur PT.Dharana Inti Boga
Tabel 4.2 Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis kelamin
+5

Referensi

Dokumen terkait

New standards and interpretations 2.1 Standards and interpretations issued, but not yet effective current year The municipality has not applied the following standards and