Ada lagi rasio yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat harga saham suatu perusahaan, yaitu Rasio Profitabilitas. Selama tahun 2015-2021 harga saham tertinggi pada subsektor tekstil dan produk tekstil di saham perusahaan PT. Selama tahun 2015-2021 nilai current ratio tertinggi pada subsektor tekstil dan produk tekstil pada tahun 2017 mencapai 1,8875 dengan kode saham perusahaan TRIS, sedangkan nilai current ratio terendah terjadi pada tahun 2020 mencapai 0,3654 dengan kode saham perusahaan ERTX.
Menurut (Prihantini, 2017), rasio likuiditas yang lebih tinggi yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat meningkatkan harga saham karena menunjukkan besarnya. Antara tahun 2015 dan 2021, Debt Equity Ratio subsektor Tekstil dan Produk Tekstil tertinggi pada tahun 2020 mencapai 2,7367 dengan stock ticker ERTX, sedangkan Debt Equity Ratio terendah pada tahun 2017 mencapai 0,5298 dengan simbol TRIS bursa. Antara tahun 2015 dan 2021, return on equity subsektor tekstil dan produk tekstil tertinggi pada tahun 2021 mencapai 634,5766 dengan stock ticker SRIL, sedangkan return on equity terendah dicapai pada tahun 2016 mencapai 1,7984 dengan stock ticker SRIL INDR company mark .
Bagaimana pengaruh Current Ratio (CR) terhadap harga saham perusahaan subsektor tekstil dan produk tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bagaimana pengaruh debt to equity ratio (DER) terhadap harga saham perusahaan subsektor tekstil dan produk tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bagaimana pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap harga saham perusahaan subsektor tekstil dan produk tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Bagaimana Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Equity (ROE) secara simultan mempengaruhi harga saham pada perusahaan subsektor tekstil dan produk tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
- Harga Saham
- Current Ratio
- Pengertian Current Ratio
- Tujuan dan Manfaat Current Ratio
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Current Ratio
- Pengukuran Current Ratio
- Debt To Equity Ratio
- Definisi Debt To Equity Ratio
- Kegunaan Debt To Equity Ratio
- Return On Equity
- Definisi Return On Equity (ROE)
- Kegunaan Return On Equity (ROE)
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Berpikir
- Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Harga Saham
- Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham
- Pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham
- Hipotesis Penelitian
- Jenis Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Populasi
- Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel
- Variabel Dependen (Terikat)
Pengaruh Current Ratio, Debt to Asset Ratio, Total Asset Turnover, Return On Equity, Bunga, Nilai Tukar, Inflasi, Cash on Share Harga Produk Tekstil yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel Current Ratio, Return On Equity dan Total Assets Turnover berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Variabel bebas lainnya seperti sebagai Debt to Assets Ratio, suku bunga, nilai tukar, mata uang dan inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2009-2011.
Sedangkan variabel current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, return on equity, interest rates, foreign exchange, inflation dan cash dividend berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Perputaran dan return on equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada Industri Konstruksi Terbuka di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan variabel penjualan per hari, perputaran aset tetap, pengembalian aset dan perputaran total aset tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada Industri Konstruksi Terbuka di Bursa Efek Indonesia.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA) berpengaruh signifikan terhadap saham. harga . Sedangkan variabel EPS, PER, ROE, FL, DER, CR, ROA mempengaruhi harga saham dan mempengaruhi kinerja perusahaan LQ45. Pengaruh pendapatan per saham, rasio harga-pendapatan, laba atas aset, rasio utang terhadap ekuitas dan kapitalisasi pasar atas harga saham untuk perusahaan tekstil dan produk.
Variabel lain seperti ROA dan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan-perusahaan dalam kelompok Jakarta Islamic Index tahun 2008-2011. Untuk melihat bagaimana pengaruh masing-masing variabel terhadap harga saham dapat dijelaskan sebagai berikut. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pandansari (2012) yang menunjukkan bahwa DER berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Dapat disimpulkan bahwa ROE yang tinggi menunjukkan harga saham yang tinggi dan ROE yang rendah menunjukkan harga saham yang rendah. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Dianti Muriani (2018) yang menyatakan bahwa ROE berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Current ratio (CR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan subsektor Tekstil dan Produk Tekstil.
Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan subsektor tekstil dan produk tekstil. Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan subsektor Tekstil dan Tekstil. Current Ratio, Debt To Equity Ratio dan Return On Equity secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan subsektor Tekstil dan Produk Tekstil.
Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham bulanan, yang kemudian dijadikan data tahunan dengan cara menjumlahkan seluruh harga saham bulanan kemudian membaginya dengan jumlah bulan pada tahun tersebut.
- Variabel Independen (Bebas)
- Teknik Pengumpulan Data
- Metode Analisis Data
- Alisis Deskriptif
- Analisis Regresi Data Panel
- F Test (Chow Test)
- Uji Lagrangge Multiplier
- Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)
- Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
- Koefisien Determinasi (Adjusted R 2 )
Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen yang ada atau catatan yang tersimpan, baik berupa transkrip, buku, surat kabar, dan lain-lain. Data tersebut terdiri dari data current ratio (CR), debt to equity ratio (DER) dan return on equity (ROE), serta harga saham perusahaan tekstil dan produk tekstil yang terdaftar di BEI. Metode analisis data adalah suatu proses untuk mengolah data yang acak dan mentah menjadi informasi yang jelas.
Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau gambaran suatu data dilihat dari mean (rata-rata), nilai maksimum dan nilai minimum. Data panel merupakan gabungan dari data time series dan data cross section. Dalam model efek acak, perkiraan akan dipilih dari data panel, di mana residunya mungkin berkorelasi satu sama lain dari waktu ke waktu dan lintas individu.
Uji Chow dilakukan untuk mengetahui model mana yang lebih cocok untuk menguji hipotesis penelitian antara model Common Effects dan model Fixed Effects. Uji Lagrange Multiplier adalah pengujian untuk mengetahui apakah model Common Effects lebih baik dari Random Effects. H0 : Pilih Model Efek Acak jika nilai Both pada Breusch-Pagan > 0.05 H1 : Pilih Model Common Effects jika nilai Both pada Breusch-Pagan < 0.05 C.
Uji Hausman digunakan untuk menentukan uji mana antara model Fixed effect dan Random Effects yang akan dilakukan dalam pemodelan data panel. Uji t bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara parsial Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER) dan Return On Equity (ROE) terhadap harga saham. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER) dan Return On Equity (ROE) terhadap harga saham.
H1 : Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER) dan Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham Pengujian ini dilakukan pada taraf signifikan 5% atau 0,05. Uji statistik F dirancang untuk menguji apakah variabel independen Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER) dan Return On Equity (ROE) secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen Y (harga saham). H0 : Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER) dan Return On Equity (ROE) secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.