• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM), DAYA TARIK WISATA, FASILITAS WISATA TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI PANTAI PASIR PUTIH PARPAREAN KECAMATAN PORSEA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM), DAYA TARIK WISATA, FASILITAS WISATA TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI PANTAI PASIR PUTIH PARPAREAN KECAMATAN PORSEA"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

Berdasarkan hasil survei pendahuluan kepada 30 responden, wisatawan Pantai Pasir Putih Parparean mengajukan pertanyaan “Diantara tempat wisata di bawah ini, manakah yang sering anda kunjungi?” Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa Pantai Lumban Bul-bul Balige jauh lebih memuaskan dibandingkan Pantai Pasir Putih Parparean. Objek wisata Pantai Pasir Putih Parparean merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Toba tepatnya di Desa Parparean II Kecamatan Porsea.

Berikut survei pendahuluan Electronic Word of Mouth (E-WOM) terhadap 30 wisatawan Pantai Pasir Putih Parparean. Sedangkan 20% wisatawan (6 responden) menjawab Pantai Pasir Putih Parparean merupakan tempat wisata yang kurang menarik. Berdasarkan hasil survei pendahuluan terhadap 30 orang wisatawan di Pantai Pasir Putih Parparean dengan mengajukan pertanyaan terbuka mengenai “Apakah Pantai Pasir Putih Parparean mempunyai fasilitas yang lengkap?”.

Hasil pra survei menunjukkan 60% wisatawan (18 responden) menjawab Pantai Pasir Putih Parparean memiliki fasilitas yang lengkap. Sedangkan 40% wisatawan (12 responden) menjawab fasilitas Pantai Pasir Putih Parparean kurang lengkap fasilitasnya. Berdasarkan survey pendahuluan terhadap 30 orang wisatawan di Pantai Pasir Putih Parparean dengan mengajukan pertanyaan terbuka mengenai “Apakah anda tertarik untuk mengunjungi Pantai Pasir Putih Parparean kembali?”.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Electronic Word of Mouth (E-WOM), Daya Tarik dan Fasilitas Wisata Terhadap Minat Kunjungan Kembali Wisatawan Di Pantai Pasir Putih Parparean Kecamatan Porsea”.

Gambar 1.2 Hasil Prasurvei Tempat Yang Sering Dikunjungi
Gambar 1.2 Hasil Prasurvei Tempat Yang Sering Dikunjungi

Rumusan Masalah

Dan yang terakhir, penelitian yang dilakukan sehingga mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Hasana (2020) yang menyatakan bahwa fasilitas wisata, daya tarik wisata dan electronic word ofmouth (E-WOM) secara simultan meningkatkan minat untuk kembali berpengaruh setelah berkunjung.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh electronic word-of-mouth (e-wom), daya tarik wisata dan fasilitas wisata secara simultan berpengaruh terhadap minat berkunjung kembali ke Pantai Pasir Putih Parparean Kecamatan Porsea.

Manfaat Teoritis

LANDASAN TEORI

Pengertian Electronic Word Of Mouth (E-WOM)

Indikator Electronic Word Of Mouth (E-WOM)

  • Daya Tarik Wisata

Pengertian Daya Tarik Wisata

Berdasarkan pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang dapat mendorong wisatawan untuk mengunjungi suatu daerah tujuan wisata untuk menikmati keunikan yang dimilikinya. Daya tarik wisata adalah daya tarik wisata yang bersifat statis dan nyata serta tidak memerlukan persiapan terlebih dahulu untuk dapat menikmatinya. Sedangkan daya tarik wisata adalah daya tarik wisata yang dapat disaksikan melalui pertunjukan dan memerlukan persiapan bahkan pengorbanan untuk menikmatinya.

Pemandangan laut, pantai, danau, air terjun, kebun raya, wisata peternakan, Gunung Merapi, serta flora dan fauna termasuk dalam kelompok ini. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bangunan-bangunan dengan arsitek yang menarik, seperti rumah adat dan yang termasuk bangunan kuno dan modern. Kelompok ini mencakup peninggalan sejarah, cerita rakyat, kesenian tradisional, museum, upacara keagamaan, festival kesenian dan sejenisnya.

Ciptaan manusia, baik sejarah, budaya, maupun agama, seperti monumen bersejarah, museum, kerajinan rakyat, acara adat, festival seni, dan tempat ibadah. Agar suatu objek wisata menarik untuk dikunjungi wisatawan harus memenuhi syarat-syarat perkembangan daerah. Di negeri ini harusnya terdapat tempat wisata dan daya tarik wisata yang berbeda dengan daerah lain.

Dengan kata lain, kawasan tersebut harus mempunyai daya tarik khusus dan daya tarik budaya yang dapat dimanfaatkan. Di tempat ini, selain banyak yang bisa dipilih dan dilihat, juga harus disediakan fasilitas rekreasi yang bisa membuat Anda betah berlama-lama di tempat itu. Destinasi wisata hendaknya mempunyai fasilitas untuk berbelanja terutama oleh-oleh dan kerajinan rakyat sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke tempat asalnya.

Hal ini meliputi aksesibilitas, bagaimana kita mengunjungi objek wisata tersebut, kendaraan apa yang digunakan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke destinasi wisata tersebut.

Indikator Daya Tarik Wisata

  • Fasilitas Wisata

Bagi wisatawan perorangan, angkutan umum sangatlah penting karena sebagian besar dari mereka mengatur perjalanannya sendiri tanpa adanya agen perjalanan, sehingga sangat bergantung pada sarana dan prasarana umum. Pelayanan penunjang meliputi adanya berbagai organisasi yang memfasilitasi dan mendorong pengembangan dan pemasaran suatu destinasi wisata.

Pengertian Fasilitas Wisata

Atraksi dapat berupa keindahan dan keunikan alam, budaya masyarakat setempat, peninggalan bangunan bersejarah, serta atraksi buatan seperti sarana permainan dan hiburan. Menurut Tjiptono, fasilitas merupakan sumber daya fisik yang harus ada sebelum suatu jasa ditawarkan kepada konsumen. Destinasi wisata yang baik harus mampu menawarkan fasilitas wisata yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan pengunjung, memberikan kenyamanan dan memenuhi kebutuhan selama berkunjung.

Prasiasa menjelaskan, amenitas wisata merupakan komponen suatu destinasi wisata yang dapat mendorong wisatawan untuk memutuskan tinggal sementara di destinasi tersebut. Dapat disimpulkan bahwa fasilitas wisata adalah segala jenis fasilitas yang secara khusus dimaksudkan untuk memungkinkan terciptanya kenyamanan, kemudahan dan keamanan bagi wisatawan pada saat mengunjungi daerah tujuan wisata.

Sarana Fasilitas Wisata

Penilaian dalam penyediaan fasilitas perbelanjaan dilakukan atas dasar ketersediaan barang yang dijual dan pelayanan yang memadai, lokasi yang nyaman dan akses yang baik, serta tarif yang relatif terjangkau. Fasilitas umum yang akan dikaji adalah fasilitas yang biasa terdapat di tempat rekreasi seperti tempat parkir, toilet umum, musala, dan lain-lain.

Indikator Fasilitas Wisata

  • Minat Berkunjung Kembali

Warna yang digunakan untuk interior fasilitas pelayanan harus dikaitkan dengan efek emosional dari warna yang dipilih. Keberadaan fasilitas utama tidak akan lengkap tanpa fasilitas pendukung lainnya seperti: tempat ibadah, toilet, tempat parkir, tempat menonton televisi, area internet yang luas yang selalu diperhatikan tingkat keamanannya.

Pengertian Minat Berkunjung Kembali

Dalam hal ini teori minat berkunjung kembali diambil dari teori minat beli ulang produk, sehingga dalam beberapa kategori minat berkunjung ulang dapat diterapkan pada minat beli. Minat berkunjung merupakan dorongan untuk berkunjung atau dorongan untuk mengunjungi kembali wisatawan yang telah mempunyai pengalaman berkunjung. Konsistensi antara hasil yang diterima pengunjung akan mendorong rasa puas pada diri wisatawan, dan rasa puas ini selanjutnya akan merangsang minat untuk kembali lagi dimasa yang akan datang.

Dari pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa minat kunjungan kembali adalah suatu tindakan berupa perilaku yang terjadi sebagai respon terhadap suatu objek yang mengarah pada keinginan pelanggan untuk melakukan kunjungan kembali dalam jangka waktu tertentu.

Indikator Minat Berkunjung Ulang

  • KerangkaTeoritis
    • Pengaruh Electronic Word Of Mouth (E-WOM) Terhadap Minat Berkunjung Kembali
    • Pengaruh Daya Tarik Wisata Tehadap Minat Berkunjung Kembali Menurut Nurlestari (2016) daya tarik wisata adalah segalah sesuatu yang
    • Pengaruh Fasilitas Wisata Terhadap Minat Berkunjung Kembali Salah satu hal penting untuk pengembangan pariwisata adalah melalui
    • Pengaruh Electronic Word Of Mouth (E-WOM), Daya Tarik Wisata dan Fasilitas WisataTerhadap Minat Berkunjung Kembali
  • Jenis Penelitian
  • Waktu Dan Lokasi Penelitian
  • Populasi Dan Sampel Penelitian
  • Teknik Sampling
  • Jenis Dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel
  • Uji Instrument
    • Uji Validitas
    • Uji Reliabiltas
  • Uji Asumsi Klasik .1 Uji Nomalitas
    • Uji Heteroskedastisitas
    • Uji Multikolinieritas
  • Metode Analisis .1 Analisis Deskriptif
    • Analisisi Regresi Linear Berganda
    • Uji Simultan (Uji-F)
  • Uji Koefisien Determinasi (R 2 )

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Electronic Word of Mouth (E-WOM) berpengaruh positif terhadap niat berkunjung kembali. Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung melalui kepuasan terhadap objek wisata Candi Muara Takus XIII Kecamatan Koto Kampar Kabupaten Kampar. Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan dkk (2022) yang menyatakan bahwa daya tarik wisatawan di Taman Hutan Raya Morjosemi Kabupaten Magetan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat wisatawan untuk berkunjung kembali.

Apabila electronic word of Mouth (E-WOM), daya tarik wisata dan fasilitas yang baik akan mempengaruhi minat berkunjung kembali. Electronic Word of Mouth (E-WOM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat wisatawan untuk kembali ke Pantai Pasir Putih Parparean Kecamatan Porsea. Daya tarik wisata mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat wisatawan untuk kembali ke Pantai Pasir Putih Parparean Kecamatan Porsea.

Fasilitas wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat wisatawan untuk kembali berkunjung ke Pantai Pasir Putih Parparean Kecamatan Porsea. Electronic word of Mouth (E-WOM), atraksi wisata dan fasilitas wisata berpengaruh positif signifikan terhadap minat wisatawan untuk kembali berkunjung ke Pantai Pasir Putih Parparean Kecamatan Porsea. Penelitian ini berupaya menganalisis data untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Electronic Word of Mouth (e-WOM), atraksi dan fasilitas wisata terhadap minat kunjungan ulang.

Uji t merupakan uji parsial untuk membuktikan hipotesis pengaruh Electronic Word of Mouth (e-WOM), data daya tarik wisata dan fasilitas wisata sebagai variabel independen terhadap minat berkunjung kembali sebagai variabel dependen. H0 : β1 = 0 Artinya electronic word of Mouth (e-wom) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kembali ke Pantai Pasir Putih Parparean Kecamatan Porsea. H1 : β1 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara electronic word of Mouth (e-wom) terhadap minat berkunjung kembali ke pantai.

H0 : β1 = 0 Artinya daya tarik wisata tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Pantai Pasir Putih Parparean Kecamatan Porsea. H1 : β1 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara daya tarik wisata terhadap minat berkunjung Pantai Pasir Putih Parparean Kecamatan Porsea. H0 : β1 = 0 Artinya fasilitas wisata tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kembali ke Pantai Pasir Putih Parparean kecamatan Porsea.

H1 : β1 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara fasilitas wisata terhadap minat kembali ke Pantai Pasir Putih Parparean Kecamatan Porsea. H0 : β1, β2, β3 = 0 : Artinya electronic word ofmouth (e-WOM), data tempat wisata, fasilitas wisata tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu minat berkunjung kembali.

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu  No  Penulis &
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penulis &

Gambar

Gambar 1. 1 Pantai Pasir Putih Parparean
Gambar 1.2 Hasil Prasurvei Tempat Yang Sering Dikunjungi
Gambar 1. 3 Hasil Prasurvei Electronic Word Of Mouth(E-WOM)  Berdasarkan  hasil  prasurvei  kepada  30  wisatawan  Pantai  Pasir  Putih  Parparean  dengan  memberikan  pertanyaan      terbuka  mengenai  “Apakah  Andah  mendapatkan  informasi  mengenai  Pan
Gambar 1. 4 Daya Tarik Wisata
+7

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH eWOM SOCIAL MEDIA TWITTER TERHADAP MINAT BELI Studi Pada Restoran.. Analisis Pengaruh Electronic Word of Mouth, Electronic Service Quality dan Country