• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Financial Literacy, Financial Behavior, Availability of Money, Lifestyle dan Marketplace terhadap Perilaku Konsumtif Cyclist dimasa Pandemi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Financial Literacy, Financial Behavior, Availability of Money, Lifestyle dan Marketplace terhadap Perilaku Konsumtif Cyclist dimasa Pandemi."

Copied!
147
0
0

Teks penuh

Pengaruh literasi keuangan, perilaku keuangan, akses uang, gaya hidup dan pasar terhadap perilaku konsumsi pesepeda di usia lanjut. Alhamdulillahi Robbil Alamin, dengan memanjatkan puji syukur dengan menyebut nama Allah SWT penelitian yang berjudul “Pengaruh Literasi Keuangan, Perilaku Keuangan, Ketersediaan Uang, Gaya Hidup dan Pasar Terhadap Perilaku Konsumsi Pesepeda Selama Pandemi” ini telah selesai. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variabel literasi keuangan, perilaku keuangan, ketersediaan uang, gaya hidup dan pasar terhadap perilaku konsumsi pesepeda di masa pandemi.

Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa literasi keuangan berpengaruh negatif signifikan, sedangkan perilaku keuangan, ketersediaan uang, gaya hidup dan marketplace berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif pesepeda di masa pandemi. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada uji beda pendidikan akuntansi dan non-akuntansi pada variabel literasi keuangan, perilaku keuangan, ketersediaan uang, gaya hidup, pasar dan perilaku konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan, perilaku keuangan, ketersediaan uang, gaya hidup dan marketplace terhadap perilaku konsumsi pesepeda di masa pandemi ini.

As a result of different test backgrounds, accountants and non-accountants have variable financial literacy, financial behavior, money availability, lifestyle, market and consumption behavior of the rider are not important.

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Pendapat tersebut didukung oleh penelitian oleh (Yudasella dan Krisnawati 2019) yang menyatakan bahwa pengetahuan keuangan berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku konsumsi, namun dalam penelitian (Udayanthi, Herawati, dan Julianto 2018) literasi keuangan berpengaruh positif terhadap perilaku konsumsi. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh (Prihastuty 2018) yang menyatakan bahwa perilaku keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku konsumsi. Didukung oleh pendapat (Sari 2019) bahwa gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumsi.

Hal ini didukung oleh penelitian (Widiastuti dan Priansa 2021) yang menunjukkan bahwa diskon dari marketplace berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumsi. Pada variabel penelitian X3 (ketersediaan uang) diperoleh hasil yang positif dan signifikan terhadap perilaku konsumsi pesepeda di masa pandemi. Pada variabel penelitian X4 (gaya hidup) diperoleh hasil yang positif dan signifikan terhadap perilaku konsumsi pengendara sepeda di masa pandemi.

Pengaruh pengetahuan keuangan, perilaku keuangan, ketersediaan uang, gaya hidup dan pasar terhadap perilaku konsumsi pesepeda di masa pandemi.

Theory O f Planned Behavior

Menurut (Zakaria Achmat 2010), teori perilaku terencana (TPB) adalah teori yang membahas tentang sikap terhadap perilaku, yang berperan sebagai pengetahuan tentang aspek yang dapat mempengaruhi dan memotivasi seseorang dalam melakukan perilaku, secara teori TPB dapat dapat digunakan sebagai landasan teori. di berbagai bidang penelitian karena TPB dianggap masih relevan. Pada penelitian ini tugas TPB adalah menentukan faktor-faktor yang dapat memotivasi dan mendorong pengendara sepeda untuk melakukan tindakan konsumen berupa pembelian sepeda dan aksesorisnya.

Perilaku konsumtif

  • Definisi
  • Aspek perilaku konsumtif

Sehingga cara pembelian yang digunakan pengendara sepeda merupakan aspek pembelian sementara hanya berdasarkan emosi atau keinginan saja, sehingga dikategorikan sebagai pembelian impulsif. Dalam aspek pembelian irasional, individu cenderung membeli barang untuk kesenangan dan kebanggaan semata. Hal ini sesuai dengan kondisi yang dialami pengendara sepeda seperti membeli sepeda atau suku cadang sepeda dengan harga di atas nilai wajar dan pedagang cenderung melakukan mark up yang tinggi, namun pengendara sepeda tetap melakukan pembelian berdasarkan rasa bangga dan senang.

Pemborosan dalam aspek ini terkait dengan pengeluaran yang digunakan untuk memenuhi keinginan dalam perilaku konsumsi dan keinginan tersebut terkait dengan gengsi, kesenangan dan kebanggaan.

Financial Literacy

  • Definisi
  • Faktor yang mempengaruhi financial literacy

Literasi keuangan digunakan untuk pengambilan keputusan, adapun faktor yang mempengaruhi literasi keuangan menurut (Lusardi, Mitchell dan Curto 2009) yaitu. Dalam penelitian ini, usia menunjukkan bahwa semakin dewasa seseorang, semakin tinggi pemahaman keterampilan membaca dan menulis dan secara gender, laki-laki memiliki tingkat literasi yang lebih baik daripada perempuan. Karakteristik keluarga dipengaruhi oleh pendidikan dan pembelajaran dari orang tua terutama dari seorang ibu, dalam hal ini semakin tinggi tingkat pendidikan yang telah diselesaikan oleh ibu maka literasi dalam keluarga akan berdampak pada kecanggihan literasi dan kekayaan pengetahuan. mengenai keuangan.

Peran teman sebaya merupakan salah satu aspek pendukung dalam literasi keuangan, hal ini dapat terjadi karena luasnya pertemanan dapat mempengaruhi pola pikir dan cara memandang keuangan.

Financial Behavior

  • DefinisiPerilaku Keuangan
  • Cakupan Financial Behavior

Setelah menetapkan tujuan keuangan, seseorang harus memikirkan jenis biaya yang dikeluarkan dalam periode waktu tersebut. Seperti menyiapkan pengeluaran untuk kebutuhan sesuai dengan kemampuan keuangan atau penghasilan yang diterima dengan jenis biaya yang dikeluarkan dalam sebulan. Dalam hal perencanaan penganggaran dan pengeluaran, hal ini tidak jauh berbeda dengan memikirkan biaya, karena penganggaran dapat ditentukan pada periode waktu sebelumnya atau dapat dilakukan secara tiba-tiba, seperti booming sepeda dan seseorang ingin mengikuti tren ini dan tidak memiliki anggaran yang dianggarkan untuk membeli sepeda pada periode waktu sebelumnya. .

Dalam keberlangsungan keuangan, menciptakan dana darurat merupakan bagian penting dari perilaku keuangan, hal ini dapat terjadi. Pengeluaran dikatakan berhasil jika pengeluaran tersebut dapat berjalan dengan optimal dan tidak melebihi anggaran. Dalam hal ini, keberhasilan pengeluaran dapat tercapai jika penganggaran dan perencanaan biaya dapat berjalan dengan baik.

Kesuksesan tujuan keuangan dapat dicapai jika ketujuh aspek di atas dapat berjalan lancar dan berhasil.

Availability of Money

Dengan dibuatnya tagihan ini merupakan semacam kegiatan bulanan yang sudah menjadi kebutuhan pokok, seperti belanja bulanan, mencatat tagihan listrik, air dan internet.

Lifestyle

  • Definisi
  • Faktor yang mempengaruhi lifestyle

Pengamatan dan pengalaman, pengamatan dapat diperoleh dari suatu objek atau peristiwa yang secara sadar diamati. Kepribadian adalah karakter yang melekat atau dibentuk oleh seseorang sebagai kepribadian seseorang yang ingin dilihat. Motif merupakan dasar ketika seseorang melakukan suatu tindakan, dalam hal ini motif memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk gaya hidup seseorang.

Keluarga, keluarga merupakan faktor terpenting dalam membentuk gaya hidup seseorang karena pendidikan dan didikan awal berasal dari keluarga. Kelas sosial adalah tatanan sosial yang dipengaruhi oleh pendidikan, kemampuan finansial dan situasi keluarga. Peer group atau reference group adalah kelompok yang dapat membentuk gaya hidup seseorang baik berupa pengaruh langsung maupun tidak langsung.

Budaya adalah keadaan alami dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh wilayah, adat istiadat, hukum, pengetahuan, kepercayaan, dan perilaku.

Marketplace

  • Definisi
  • Jenis Marketplace

Kelompok referensi berwujud seperti keanggotaan suatu komunitas dalam pengelolaan atau keanggotaan komunitas tersebut termasuk dalam pengaruh langsung, sedangkan pengaruh tidak langsung berupa partisipasi dalam suatu komunitas tetapi tidak aktif. Di Indonesia memang marketplace ini jarang ada, tapi contoh marketplace ini hanya khusus menjual sepeda dari baru sampai bekas. Pasar horizontal adalah jenis pasar yang menjual berbagai jenis produk dan memiliki hubungan timbal balik atau keterkaitan, seperti penjualan sepeda dan suku cadangnya.

Tinjauan Penelitian Terdahulu

Hipotesis Penelitian

  • Pengaruh Financial Literacy terhadap perilaku konsumtif
  • Pengaruh Financial Behavior terhadap perilaku konsumtif
  • Pengaruh Availability of Money terhadap perilaku konsumtif
  • Pengaruh Lifestyle terhadap perilaku konsumtif
  • Pengaruh Marketplace terhadap perilaku konsumtif

Sehingga dapat menekan perilaku konsumen atau dapat diasumsikan bahwa ketika tingkat literasi keuangan tinggi maka berbanding terbalik dengan perilaku konsumen yang akan menurun atau dapat ditekan. Setiap keputusan keuangan akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah sifat emosional individu, sehingga ketika individu tidak berpikir dengan hati-hati dan bertindak tidak rasional, pasti akan terjadi perilaku konsumtif. Menurut Dwinta (2010), perilaku keuangan berkaitan dengan pengelolaan uang yaitu berkaitan dengan perilaku konsumen karena berkaitan dengan penganggaran, dalam penganggaran berkaitan dengan individu yang berkewajiban mengelola keuangannya sesuai dengan pendapatan yang diterima.

Hubungan antara Theory of Planned Behaviour (TPB) dengan ketersediaan uang adalah saling berhubungan, yang ditandai dengan perilaku ketika kepemilikan uang atau kekuatan finansial tidak dilandasi oleh pengetahuan yang cukup maka menyebabkan perilaku konsumsi. Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H3: Ketersediaan uang berpengaruh positif terhadap perilaku konsumsi pesepeda pada masa pandemi Covid-19. Konsisten dengan penelitian Haryana (2020) bahwa gaya hidup berpengaruh signifikan dan positif terhadap perilaku konsumsi, dengan kata lain semakin lazim maka semakin sulit untuk menekan perilaku konsumsi.

Dalam hal ini pasar mempengaruhi perilaku konsumen seperti yang terlihat pada penelitian yang dilakukan oleh (Sadgotra dan Saputra 2013), pasar dapat menarik pembelian melalui berbagai promosi salah satunya adalah.

Model Penelitian

  • Populasi dan Sampel
  • Sumber dan Jenis data
  • Analisis Data
  • Definisi Operasional dan Variabel Penelitian
    • Variabel Independen
    • Variabel Dependen
  • Metode Analisis Data
    • Statistik Deskriptif
  • Uji instrumen kuesioner
    • Uji Validitas
    • Uji Reliabilitas
  • Uji Asumsi K lasik
    • Uji Normalitas
    • Uji Multikolinearitas
  • Uji Regresi Berganda
  • Uji Hipotesis
    • Uji T
    • Uji R

Metodologi penelitian meliputi pembahasan sampel dan populasi dimana kedua topik ini digunakan sebagai metode analisis, prosedur pengujian, pengukuran sampel dan variabel.

Pengumpulan data

Analisis Deskriptif

Uji instrumen kuesioner

  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas

Uji asumsi K lasik

  • Uji Normalitas
  • Uji Multikolinearitas

Uji Regresi berganda

Uji Hipotesis

  • Uji T
  • Uji R

Kesimpulan

Variabel penelitian X1 (literasi keuangan) berpengaruh signifikan dan negatif, sehingga hipotesis dalam penelitian ini terbukti. Pada variabel ketersediaan uang tidak ada perbedaan antara pendidikan akuntansi dan non akuntansi. Dari sini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi gaya hidup maka perilaku konsumtif pengendara sepeda akan semakin meningkat.

Pada variabel penelitian X5 (pasar) diperoleh hasil yang positif dan signifikan terhadap perilaku konsumsi pesepeda pada masa pandemi, hal ini berarti hipotesis terbukti. Pada variabel penelitian dependen, perilaku konsumsi pesepeda pada masa pandemi menunjukkan adanya perbedaan antara pendidikan akuntansi dan non akuntansi, namun tidak signifikan.

Keterbatasan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan topik pembahasan dalam behavioral accounting yaitu tentang pengaruh akuntansi terhadap perilaku manusia. Hal ini terkait dengan kegagalan seseorang dalam melakukan perencanaan keuangan sehingga muncul perilaku konsumsi sebagai variabel dependen. Pengaruh kesenangan hedonis, ketersediaan waktu dan ketersediaan uang terhadap pembelian impulsif (studi pada Shopee Marketplace). Jurnal Ekonomi dan Bisnis: 35–44.

ANALISIS GAYA HIDUP, DISKON HARGA DAN KUALITAS PRODUK UNTUK PEMBELIAN IMPULSIF DI TOKO PAKAIAN EDISI.” Journal of Research Innovation Vol 2 No 1. Pengaruh locus of control, pengetahuan keuangan, pendapatan terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Majalah untuk bisnis dan akuntansi. Pengaruh gaya hidup, pengendalian diri dan literasi keuangan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa yang berbelanja online.” Ekuilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi 16(1): 29.

HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DAN KESESUAIAN DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA MUDA DI SMA NEGERI. LITERASI KEUANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA." Jurnal Akuntansi dan Pendidikan Vol 1 No 1. Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku Mahasiswa Manajemen Keuangan. Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Bisnis 1(4).

PERILAKU KONSUMEN BERBASIS LOCUS OF CONTROL PADA REMAJA PEREMPUAN Lina." Journal of Thought and Research Vol 2 No 4: 5–13. Studi Kasus Tourism (Destination) Pada Konsumen Artojaya Tour & Travel Surabaya." PETRA MARKETING MANAGEMENT JOURNAL V Vol.3 No 1 : 3. Behavior, Financial Attitude and Demographics on Consumer Behavior (Studi pada Maha.” Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya vol.03, No(02).

Perancangan Marketplace Online untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Purworejo. Jurnal Ilmiah DASI. Pengaruh Literasi Keuangan, Kualitas Pembelajaran dan Pengendalian Diri Terhadap Perilaku Konsumsi (Studi Empiris Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Pengaruh pendidikan ekonomi keluarga, gaya hidup, modernitas individu dan literasi ekonomi terhadap perilaku konsumsi mahasiswa." : 430–36.

Akuntansi Non Akuntansi Akuntansi Non Akuntansi Akuntansi Non Akuntansi Akuntansi Non Akuntansi Akuntansi Non Akuntansi Akuntansi Non Akuntansi.

Implikasi Penelitian

Saran

Referensi

Dokumen terkait

This study aims to analyze the influence of family characteristics, financial literacy, and hedonic lifestyle on debt management behavior in young married families.. The sample