12 Nining Sulastri, “Analisis Segitiga Fraud dan Ukuran Perusahaan dalam Mendeteksi Potensi Fraud Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar EIB), Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (2019). Yang paling tinggi adalah kebutuhan pribadi karyawan seorang pejabat perusahaan maka semakin tinggi pula peluang perusahaan untuk melakukan kecurangan laporan keuangan 17Annisa Rachmania, “Analisis dampak segitiga penipuan terhadap penipuan laporan keuangan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar pada periode Bursa Efek Indonesia.
18Listiana Norbarani dan Shiddiq Nur Rahardjo “Deteksi Laporan Keuangan Fraud dengan Analisis Fraud Triangle yang Diadopsi pada SAS No. 99. 20 Annisa Rachmania, “Analisis Dampak Fraud Triangle terhadap Fraud Triangle Report pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Beasiswa Indonesia periode. Pergantian manajemen menjadi salah satu faktor yang memungkinkan terjadinya kecurangan laporan keuangan karena seorang direktur mempunyai informasi penting mengenai perusahaannya.
29 Yossi Septriani dan Desi Handayani, “Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Pentagon Fraud Analysis”, Jurnal Politeknik Negeri Padang Akuntansi, Keuangan dan Bisnis 11, no. 34 Ahmad Handi Fikri, “Deteksi kecurangan laporan keuangan menggunakan Beneish Ratio Index pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tahun Skripsi: 19. penerimaan, pencurian aset atau melalui pembelian aktif. Salah satu bentuk kecurangan akuntansi adalah dengan membuat fiktif pendapatan, atau bisa juga dalam bentuk pengurangan pendapatan sebenarnya.
Suatu bentuk kecurangan pelaporan keuangan dengan penilaian yang tidak wajar/tidak sesuai dengan standar yang berlaku umum.
Laporan Keuangan
Suatu bentuk penipuan perusahaan yang tidak mengungkapkan laporan keuangan secara memadai dengan tujuan menyembunyikan penipuan yang telah terjadi. Laporan perubahan modal dalam istilah akuntansi merupakan salah satu jenis laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai perubahan modal suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Neraca adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan akun aset, kewajiban, dan modal dalam satu periode.
38 Aldila Septiana, “Analisis Laporan Keuangan”, https://books.google.com/books/about/Analysis_Laporan_Keuangan_Konsep_Da sar. Selain itu, mereka juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka menilai kemampuan perusahaan dalam membayar dividen. Mereka juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan tunjangan, dana pensiun, dan kesempatan kerja.
Diperlukan informasi laporan keuangan untuk memutuskan pada saat memberikan pinjaman apakah pinjaman beserta bunganya dapat dibayar tepat waktu. Hal ini memerlukan informasi laporan keuangan untuk memungkinkan mereka memutuskan apakah jumlah utang akan dibayar tepat waktu. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan memberikan informasi dan perkembangan terkini mengenai kesuburan perusahaan dan jangkauan kegiatannya.40.
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna informasi dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, sekarang, atau masa depan (prediktif), dan mengkonfirmasi atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu (afirmatif). Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bebas dari makna yang menyesatkan, bebas kesalahan dan tidak mengikat, menyajikan semua fakta yang ada dengan jelas dan wajar serta informasi yang disajikan telah diverifikasi. Informasi dalam laporan keuangan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya untuk mengidentifikasi tren posisi dan kinerja keuangan perusahaan.41.
Penelitian Ratna dan Dudi menunjukkan bahwa kecurangan pelaporan keuangan adalah penyajian atau penyembunyian suatu angka atau pengungkapan yang disengaja dalam suatu laporan keuangan dengan tujuan untuk menyesatkan pengguna laporan keuangan.42 Penelitian yang dilakukan oleh Tarjo & Herawati menjelaskan bahwa ACFE menyatakan bahwa kecurangan pelaporan keuangan adalah penipuan yang sengaja dilakukan oleh manajer atau karyawan dengan tidak memberikan informasi keuangan yang sebenarnya, misalnya pendapatan fiktif, biaya yang tidak dilaporkan dan sebagainya. Memanipulasi, memalsukan, atau mengubah data akuntansi atau dokumen pendukung yang menjadi sumber penyajian laporan keuangan. Kesalahan yang disengaja dalam penyajian atau penghilangan yang disengaja suatu transaksi, peristiwa atau informasi penting dari akun tahunan.44 Atau peristiwa yang mendasari akun dan transaksi tahunan atau informasi penting lainnya.
Penelitian Terdahulu
Pengaruh Pentagon Fraud terhadap Fraudulent Financial Statement pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016 dan 2017. 47 Ni Putu Amarakamini dan Elly Suryani, “Pengaruh Penipuan Pentagon terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Pada Manufaktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016 dan 2017”, Jurnal Akuntansi, Vol.07 No.02 (2019). Sedangkan stabilitas keuangan, target keuangan, tekanan eksternal, sifat operasi, pergantian auditor, anggota tetap CEO, dualitas CEO tidak berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Reporting.49.
48 Estu Ratnasari, Badingatus Solikhah, “Analisis Fraudulent Financial Statements : The Fraud Pentagon Theory Approach Analisis Fraudulent Financial Statements : Fraud Pentagon Theory Approach” Jurnal Akuntansi Gorontalo, Vol.02 No.02 (2019). 49 Noer Sasongko dan Sangrah Fitriana Wijayantika, “Faktor Risiko Fraud dalam Penerapan Fraudulent Financial Reporting (Berdasarkan Pendekatan Crown’s Fraud Pentagon Theory)”, Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol.04 No.01 (2019). Kecurangan pelaporan keuangan menggunakan analisis penipuan Pentagom: Studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2016.
Sedangkan variable Financial stability, External pressure, Personal financial needs, Nature of the industry, Ineffective supervision, Quality of external auditor, Change of auditor, Change of directors, Frequent number of photos of the CEO to prevent fraudulent financial reporting.50.
Kerangka Berfikir
Memiliki jabatan yang tinggi dan sifat arogan membuat seseorang mudah melakukan penipuan terhadap laporan keuangan. Untuk menyajikan informasi dalam bentuk laporan keuangan, perusahaan tentunya ingin memberikan informasi yang terbaik. Namun tidak semua perusahaan dapat memberikan informasi yang sebenarnya dalam laporan keuangan, karena terdapat tindakan kecurangan dalam penyajian laporan keuangan.
Dalam penelitian ini untuk menentukan deteksi penipuan Pentagon atas kesalahan penyajian, variabel dependen yang digunakan adalah kecurangan pelaporan keuangan dan variabel independen yang digunakan adalah stabilitas keuangan, target keuangan, tekanan eksternal, keuangan pribadi, sifat operasi, pemantauan yang tidak efektif, pergantian auditor, perubahan direktur dan sejumlah foto CEO. 52 Yossi Septriani dan Desi Handayani, “Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Pentagon Fraud Analysis”, Jurnal Akuntansi Keuangan dan.
Hipotesis
- Pengaruh financial stabilty terhadap fraudulent financial reporting
- Pengaruh Financial target terhadap fraudulent financial reporting
- Pengaruh Persomal Fimancial Need terhadap fraudulent financial reporting
- Pengaruh Nature of Industry terhadap fraudulent financial reporting
- Pengaruh Auditor change terhadap fraudulent financial reporting
- Pengaruh Frequent number of CEO’s picture terhadap fraudulent financial reporting
Wijayantika juga menjelaskan bahwa stabilitas keuangan tidak berpengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan.58 Penelitian ini menduga bahwa stabilitas keuangan berpengaruh negatif terhadap kecurangan pelaporan keuangan. 58 Noer Sasongko dan sangrah Fitriana Wijayantika, “Faktor Risiko Fraud dalam Penerapan Fraudulent Financial Reporting (Berdasarkan Pendekatan Crown's Fraud Pentagon Theory)”, Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol.04 No. 01 (2019). 60 Whisnu Widyatama dan Loh Wenny Setiawati, “Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Theory terhadap Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode Neraca: Jurnal Akuntansi, Audit dan Keuangan, Vo.17 No.
61 Erika Nur Cahyani, “Deteksi Fraudulent Financial Reporting Menggunakan Pendekatan Crowe's Fraud Pentagon Theory (Studi pada Badan Usaha Milik Negara yang Terdaftar di IAIN Kudus Periode Bursa Efek Indonesia) 64 Whisnu Widyatama dan Loh Wenny Setiawati, “Analisis Pengaruh Teori Fraud Pentagon tentang Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Neraca Pasar Modal Indonesia Periode: Jurnal Akuntansi, Auditing dan Keuangan, Vo.17 No. 65 Erika Nur Cahyani, “Deteksi Fraudulent Financial Reporting Menggunakan Crowe’s Fraud Pentagon Theory Pendekatan (studi pada Badan Usaha Milik Negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia IAIN Kudus periode.
67 Noer Sasongko dan sangrah Fitriana Wijayantika, “Faktor Risiko Fraud dalam Penerapan Fraudulent Financial Reporting (Berdasarkan Pendekatan Crown’s Fraud Pentagon Theory)”, Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol.04 No.01 (2019). 69 Whisnu Widyatama dan Loh Wenny Setiawati, “Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Theory terhadap Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Periode Neraca: Jurnal Akuntansi, Auditing dan Keuangan, Vo.17 No. 70 Erika Nur Cahyani, “Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting Menggunakan Pendekatan Crowe's Fraud Pentagon Theory (Studi Pada Badan Usaha Milik Negara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia IAIN Kudus Periode.
72 Noer Sasongko dan sangrah Fitriana Wijayantika, “Faktor Risiko Fraud dalam Penerapan Fraud Financial Reporting (Berdasarkan Pendekatan Crown’s Fraud Pentagon Theory)”, Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol.04 No.01 (2019). 74 Whisnu Widyatama dan Loh Wenny Setiawati, “Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Theory terhadap Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode Neraca : Jurnal Akuntansi, Auditing dan Keuangan, Vo.17 No. 78 Whisnu Widyatama dan Loh Wenny Setiawati, “Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Theory Terhadap Fraudulent Financial Reporting Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode Neraca : Jurnal Akuntansi, Auditing dan Keuangan, Vo.17 No.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Septriana & Handayani menunjukkan bahwa pergantian auditor berpengaruh positif terhadap kecurangan pelaporan keuangan.84 Penelitian ini meragukan adanya pergantian auditor. 82 Whisnu Widyatama dan Loh Wenny Setiawati, “Analisis Dampak Pentagon Fraud Theory terhadap Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Periode Neraca: Jurnal Akuntansi, Audit dan Keuangan, Vo.17 No. 83 Erika Nur Cahyani , “Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting Dengan Metode Pentagon’s Crowe’s Fraud Theory (Studi Pada Perusahaan Negara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia IAIN Kudus Periode.
86 Whisnu Widyatama dan Loh Wenny Setiawati, “Analisis Dampak Pentagon Fraud Theory terhadap Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Perbankan Tercatat di Indonesia Periode Neraca: Jurnal Akuntansi, Auditing dan Keuangan, Vo.17 No.90 Whisnu Widyatama dan Loh Wenny Setiawati, “Analisis Dampak Pentagon Fraud Theory terhadap Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Periode Saldo: Jurnal Akuntansi, Audit dan Keuangan, Vo.17 No.
