PENDAHULUAN
Latar Belakang
Produk perbankan syariah meliputi produk penggalangan dana yaitu tabungan, giro dan deposito. Giro Wadiah merupakan salah satu produk penghimpunan dana masyarakat yang ditawarkan oleh bank syariah berdasarkan prinsip simpanan. Semakin banyaknya masyarakat yang menyimpan dananya di bank syariah, khususnya dalam bentuk deposito mudharab, sehingga memungkinkan peningkatan keuntungan yang diterima bank syariah.
Selain produk penggalangan dana, bank syariah juga memiliki produk pembiayaan dengan jenis akad yang berbeda-beda, baik akad bagi hasil maupun akad jual beli. Dari pembiayaan tersebut, bank syariah dapat memperoleh keuntungan dari pembagian keuntungan dan margin yang diterimanya. Salah satu bank syariah yang didirikan oleh badan usaha milik negara (BUMN) adalah Bank Syariah Mandiri.
PENGARUH SIMPANAN WADIAH, SIMPANAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP LABA BERSIH BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2013-2017”.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh pendapatan margin Murabahah terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh secara simultan Giro Wadiah, Deposito Mudharabah dan Pendapatan Margin Murabahah terhadap Laba Bersih Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017.
Manfaat Penelitian
Bagi masyarakat, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan untuk memahami giro dengan akad wadiah, deposito dengan akad mudharabah dan pembiayaan dengan akad murabahah.
Ruang Lingkup Penelitian
- Variabel Penelitian
- Indikator Penelitian
Definisi Operasional
Deposito mudharabah adalah penanaman modal melalui simpanan pihak ketiga (perseorangan atau badan hukum), yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo, dan imbalannya berupa penyertaan keuntungan.19. Pendapatan margin murabahah adalah pendapatan yang diperoleh melalui pembiayaan murabahah yang nilainya merupakan selisih antara harga jual dan harga beli. Laba bersih adalah laba yang dikurangi dengan biaya-biaya yang merupakan beban-beban perusahaan selama suatu periode tertentu, termasuk pajak.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat diperjelas lebih lanjut bahwa tujuan pembahasan skripsi ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pendapatan giro wadiah, deposito mudharabah dan margin murabahah terhadap laba bersih serta mengukur seberapa besar pengaruh deposito wadiah. adalah. Giro, deposito mudharabah, dan pendapatan margin murabahah dimiliki oleh bank syariah.
Asumsi Penelitian
Hipotesis Penelitian
- Metode Penelitian
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
Variabel independen dari penelitian ini adalah giro wadiah, deposito mudharabah dan pendapatan margin murabahah, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah laba bersih. Untuk mengetahui dan mengetahui pengaruh koefisien variabel independen terhadap variabel dependen digunakan alat aplikasi yaitu SPPS 17. Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi yang digunakan sama waktu mampu menjelaskan variabel terikat.
H0 = b1 = b2 = b3 = 0 yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan simpanan wawasan wadiah, simpanan mudharabah dan pendapatan margin murabahah terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri secara bersamaan. Ha = b1 = b2 = b3 ≠ 0 yang berarti terdapat pengaruh signifikan secara simultan giro wadiah, deposito mudharabah dan pendapatan margin murabah terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri. F tabel atau F statistik < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti giro wadiah, deposito mudharabah dan pendapatan margin murabah berpengaruh signifikan terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri.
F-tabel atau F-statistik > 0,05 maka Ha ditolak dan H0 diterima yang berarti tidak terdapat pengaruh signifikan giro wadiah, deposito mudharabah.
Sistematika Pembahasan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Giro Wadiah, Deposito Mudharabah dan Pendapatan Margin Murabahah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba bersih pada Bank Syariah Mandiri. Besarnya pengaruh Giro Wadiah, Deposito Mudharabah dan Pendapatan Margin Murabahah sebesar 75% terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Giro Wadiah berpengaruh positif terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Deposito Mudharabah berpengaruh negatif terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017. Jadi dapat disimpulkan bahwa Giro Wadiah, Deposito Mudharabah dan Pendapatan Margin Murabahah secara simultan berpengaruh terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017. Pengaruh Bagi Hasil Tabungan Mudharabah dan Deposito Mudharabah terhadap Laba Bersih PT Bank Syariah Mandiri Periode 2009-2016.
Apakah terdapat pengaruh secara simultan giro wadiah, deposito mudharabah dan pendapatan margin murabahah terhadap laba bersih bank syariah Mandiri periode 2013-2017?
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Persamaannya terletak pada metode penelitian yang digunakan oleh peneliti terdahulu dan peneliti saat ini, keduanya merupakan penelitian kuantitatif dan sama-sama menggunakan salah satu variabel yang sama yaitu deposito mudharabah. Persamaannya terletak pada metode penelitian yang digunakan oleh peneliti terdahulu dan peneliti saat ini, keduanya merupakan penelitian kuantitatif. Dan variabel dependen antara peneliti lama dan peneliti saat ini sama-sama menggunakan laba bersih.
Persamaannya terletak pada metode penelitian yang digunakan oleh peneliti terdahulu dan peneliti saat ini, keduanya merupakan penelitian kuantitatif. Persamaannya terletak pada metode penelitian yang digunakan oleh peneliti terdahulu dan peneliti saat ini, keduanya merupakan penelitian kuantitatif. Dan salah satu variabel independen dari peneliti terdahulu maupun peneliti saat ini sama-sama menggunakan variabel giro wadiah.
Persamaannya terletak pada metode penelitian yang digunakan oleh peneliti terdahulu dan peneliti saat ini, keduanya merupakan penelitian kuantitatif dan sama-sama menggunakan variabel terikat yaitu laba bersih.
Kajian Teori
- Bank Umum Syariah
- Giro Wadiah
- Deposito Mudharabah
- Konsep Margin
- Murabahah
- Laba
Pemilik giro wadiah dapat menarik uangnya melalui bank lain, baik bank syariah maupun konvensional. Giro wadiah merupakan produk syariah, termasuk produk penghimpunan dana yang diselenggarakan oleh bank syariah. Sehingga produk-produk yang ditawarkan bank syariah tidak bertentangan dengan Al-Quran dan hadis.
Margin adalah keuntungan yang disepakati antara bank syariah dan nasabah atas transaksi pembiayaan jual beli. 70 Pipit Setyawati, “Pengaruh Suku Bunga BI Rate Terhadap Pendapatan Margin Murabahah Pada PT Bank Syariah Mandiri”, (Skirpsi: IAIN Jember, Jember 2017), 33. Pembayaran barang dilakukan oleh nasabah kepada bank syariah sesuai dengan janji yang telah disepakati sebelumnya.
Data jumlah giro wadiah, deposito mudharabah, pendapatan margin murabahah dan laba bersih diperoleh dari data laporan keuangan triwulan PT Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017. Nilai pendapatan margin Murabahah terendah (minimum) sebesar 853978 pada triwulan 1 (satu) tahun 2013 dan nilai tertinggi (maksimum) sebesar 4216447 pada triwulan 4 (empat) tahun 2017 yang dimiliki oleh Bank Syariah Mandiri dengan standar deviasi sebesar . Karena nilai signifikansi dibawah 0,05 maka Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh pendapatan giro wadiah, deposito mudharabah dan margin murabahah terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri.
Berdasarkan analisis dan interpretasi di atas maka dapat dikatakan bahwa Giro Wadiah secara parsial berpengaruh terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017. Karena nilai signifikansi dibawah 0,05 maka Ha2 yang menyatakan terdapat pengaruh antara Deposito Mudharabah terhadap Laba Bersih Bank Syariah Mandiri diterima dan H02 yang menyatakan tidak terdapat pengaruh antara Deposito Mudharabah terhadap Laba Bersih Bank Syariah Mandiri ditolak. Berdasarkan analisis dan interpretasi di atas maka dapat dikatakan bahwa Deposito Mudharabah secara parsial berpengaruh terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017.
Karena nilai signifikansi dibawah 0,05 maka Ha3 yang menyatakan terdapat pengaruh antara pendapatan Margin Murabahah terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri diterima, dan H03 yang menyatakan tidak terdapat pengaruh antara pendapatan Margin Murabahah terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri tidak diterima. , ditolak. . Berdasarkan analisis dan interpretasi di atas maka dapat dikatakan bahwa pendapatan margin murabahah secara parsial berpengaruh terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017. Karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ha diterima yang menyatakan terdapat pengaruh secara simultan antara Giro Wadiah, Deposito Mudharabah dan Pendapatan margin Murabahah terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
- Sejarah Bank Syariah Mandiri
- Visi Dan Misi
- Produk-Produk Bank Syariah Mandiri
Penyajian Data
Analisis Dan Pengujian Hipotesis
- Analisis Statistik Deskriptif
- Uji Asumsi Klasik
- Analisis intepretasi secara parsial
- Analisis intepretasi secara simultan
Berdasarkan hasil pengujian Grafik Probabilitas Laba Bersih di atas menyatakan bahwa model regresi pada penelitian ini berdistribusi normal. Berdasarkan hasil pengujian grafik distribusi Laba Bersih di atas menyatakan bahwa model regresi dalam penelitian ini mempunyai distribusi normal. Nilai konstannya adalah jika pendapatan giro wadiah, deposito mudharabah dan margin murabahah konstan (tetap), maka jumlah laba bersihnya adalah 574564.111.
Nilai ß1 sebesar 0,052 menunjukkan bahwa jika giro wadiah mengalami kenaikan sebesar satu satuan dan variabel lain dianggap konstan maka akan mengakibatkan peningkatan laba bersih sebesar 0,052. Nilai ß2 sebesar – 0,029 menunjukkan bahwa jika deposito mudharabah mengalami kenaikan sebesar satu satuan dan variabel lain dianggap konstan maka akan mengakibatkan penurunan laba bersih sebesar 0,029. Nilai ß3 sebesar 0,097 menunjukkan bahwa jika pendapatan margin murabahah meningkat dan variabel lain dianggap konstan maka akan mengakibatkan peningkatan laba bersih sebesar 0,097.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat laba bersih dapat dijelaskan oleh tingkat pendapatan giro wadiah, deposito mudharabah dan margin murabahah sebesar 75. Artinya secara simultan pendapatan giro wadiah, deposito mudharabah dan margin murabahah berpengaruh signifikan terhadap laba bersih. Karena nilai signifikansi dibawah 0,05 maka Ha1 yang menyatakan terdapat pengaruh antara Wadiah Giro terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri diterima dan H01 yang menyatakan tidak terdapat pengaruh antara Wadiah Giro dan laba bersih Bank Syariah Mandiri ditolak.
Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa Giro Wadiah, Deposito Mudharabah dan Pendapatan Margin Murabahah berpengaruh signifikan terhadap Laba Bersih. Nilai pengaruh tersebut tergolong sedang, masih cukup jauh untuk mencapai 100%, karena dalam penelitian ini hanya digunakan tiga variabel yaitu deposito wadiah, deposito mudharabah dan pendapatan margin murabahah, sedangkan variabel yang mewakili laba bersih tidak hanya mempengaruhi hal tersebut saja, tetapi juga variabel-variabel yang mempengaruhi laba bersih. banyak hubungan lainnya. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lain yang mempengaruhi laba bersih selain simpanan wadiah, deposito mudharabah dan pendapatan margin murabahah seperti tabungan, pembiayaan dan lain sebagainya agar dapat dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu.
Pengaruh peningkatan jumlah penyaluran kredit terhadap laba bersih PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) periode 2008-2015. Pengaruh Giro Wadiah, Tabungan Wadiah, dan Tabungan Mudharabah Terhadap Laba Bersih Pada Perbankan Syariah di Indonesia.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji parsial variabel Pendapatan Margin Murabahah mempunyai nilai t-score sebesar 5,717 dengan signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan hasil pengujian simultan dengan uji f antara giro wadiah, deposito mudharabah dan pendapatan margin murabahah diperoleh f hitung sebesar 20,036 dengan signifikansi sebesar 0,000.
Saran-Saran
Pengaruh dana pihak ketiga berupa simpanan dan pembiayaan Murabahah terhadap laba bersih perbankan syariah Indonesia (BUS dan UUS) periode Januari 2012-Juni 2015. Pengaruh jumlah kredit yang disalurkan dan biaya operasional terhadap laba Level di PT Bank Tabungan Negara Indonesia (Persero) periode 2007 -2016. Pengaruh Perubahan Jumlah Deposito Mudharabah Terhadap Jumlah Bagi Hasil yang Diberikan PT Bank BRI Syariah KC Jember (Periode 2014-2014).
Pengaruh dana pihak ketiga dan biaya operasional terhadap tingkat laba pada PT Bank Central Asia (PERSERO) Tbk periode 2005-2014. Zaenudin, “Pengaruh Bagi Hasil Mudharabah, Musyarakah dan Murabahah terhadap Bagi Hasil Tabungan (Studi Kasus di KSU BMT Taman Surga Jakarta)” STIE Muhammadiyah Jakarta Ethical Economics E-Journal Vol.