PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA PERUSAHAAN
PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BEI PERIODE 2017-2019
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat- Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Diajukan Oleh : HANINA SARI NPM. 1801120510.P
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG 2020
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
ABSTRAK ... viii
RIWAYAT HIDUP ... ix
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Resource Based Theory ... 7
2.2 Intellectual Capital (IC) ... 8
2.2.1 Pengertian Intellectual Capital (IC) ... 8
2.2.2 Komponen Intellectual Capital ... 8
2.2.3 Value Added Intellectual Coefficient ... 10
2.3 Struktur Modal ... 13
2.3.1 Definisi Struktur Modal ... 13
2.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal... 13
2.3.3 Pengukuran Struktur Modal ... 15
2.4 Kinerja Keuangan ... 16
2.4.1 Pengertian Kinerja Keuangan ... 16
2.4.2 Tujuan Pengukuran Kinerja Keuangan ... 17
2.4.3 Manfaat Pengukuran Kinerja Keuangan ... 17
2.5 Return on Investment (ROI)... 18
2.6 Penelitian Lain Yang Relevan ... 19
2.7 Kerangka Berpikir ... 21
2.8 Hipotesis ... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 23
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 23
3.1.1 Tempat Penelitian ... 23
3.1.2 Waktu Penelitian ... 23
3.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 23
3.2.1 . Sumber data ... 23
3.2.2 . Teknik Pengumpulan Data ... 24
3.3 Populasi, Sampel dan Sampling ... 25
3.3.1 Populasi ... 25
3.3.2 Sampel ... 27
3.3.3 Sampling ... 29
3.4 Rancangan Penelitian ... 32
3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 33
3.5.1 Identifikasi Variabel ... 33
3.5.2 Definisi Operasional Variabel ... 33
3.6 Instrument Penelitian... 37
3.7 Teknik Analisis ... 38
3.7.1 Uji Statistik Deskriptif ... 38
3.7.2 Uji Normalitas ... 38
3.7.3 Uji Asumsi Klasik ... 39
3.8 Uji Regresi Linear Berganda ... 40
3.9 Uji Hipotesis ... 41
3.9.1 Uji Parsial (Uji t)... 41
3.9.2 Uji Simultan (Uji F) ... 42
3.10 Uji Koefisien Determinan (R2) ... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
4.1 Hasil Penelitian ... 45
4.1.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia ... 45
4.1.2 Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia ... 48
4.1.3 Struktur Organisasi ... 49
4.1.4 Gambaran Umum Perusahaan Sampel ... 50
4.2 Data Intellectual Capital dan Struktur Modal Terhadap Return on Investment pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Tedaftar di BEI Periode 2017-2019 ... 58
4.3 Teknik Analisis ... 60
4.3.1 Uji Statistik Deskriptif ... 60
4.3.2 Uji Normalitas ... 61
4.3.3 Uji Asumsi Klasik ... 62
4.4 Uji Regresi Linear Berganda ... 64
4.5 Uji Hipotesis ... 66
4.5.1 Uji Parsial (Uji t) ... 66
4.5.2 Uji Simultan (Uji F) ... 67
4.6 Uji Koefisien Determinan (R2) ... 68
4.7 Pembahasan ... 69
4.7.1 Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Return on Investment (ROI) ... 69
4.7.2 Pengaruh Struktur Modal Terhadap Return on Investment (ROI) ... 70
4.7.3 Pengaruh Intellectual Capital dan Struktur Modal Terhadap Return on Investment (ROI) ... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72
5.1 Kesimpulan ... 72
5.2 Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA ... xi
LAMPIRAN ... xii
ABSTRAK
HANINA SARI, Pengaruh Intellectual Capital dan Struktur Modal Terhadap Return on Investment pada Perusahaan Properti dan Real Estate di BEI Periode 2017-2019 (dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. H. Sulbahri Madjir, SE, MM dan Ibu Crystha Armereo, SE, M.Si)
Perumusan masalah dalam penelitian ini: Apakah terdapat pengaruh signifikan secara parsial dan sacara simultan antara Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) dan Struktur Modal terhadap Return on Investment (ROI) pada perusahaan Properti dan Real Estate di BEI. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui dan menganalisis secara empiris pengaruh secara parsial dan sacara simultan antara Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) dan Struktur Modal terhadap Return on Investment (ROI) pada perusahaan Properti dan Real Estate di BEI Periode 2017-2019.
Intellectual Capital termasuk dalam aset tidak berwujud berbasis pengetahuan untuk menciptkan nilai tambah bagi perusahaan. Value Added Intelectual Coefficient (VAIC) adalah sebuah metode yang dikembangkan oleh Pulic, VAIC sebagai alat untuk mengukur kinerja intellectual capital perusahaan. Struktur modal merupakan gambaran dari bentuk proporsi finansial perusahaan yaitu antara modal yang dimiliki yang bersumber dari utang jangka panjang (long-term liabilities) dan modal sendiri (shareholders’ equity) yang menjadi sumber pembiayaan suatu perusahaan. Salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur Struktur Modal adalah Debt to Equity Ratio (DER). Kinerja keuangan diukur dengan rasio, Return on Investment (ROI) termasuk dalam rasio profitabilitas yaitu rasio yang menghitung tingkat pengembalian investasi dalam aktiva dalam mendapatkan laba atau keuntungan.
Hasil penelitian yang diperoleh dari sampel perusahaan Properti dan Real Estate di BEI tahun 2017-2019, penulis menyimpulkan bahwa berdasarkan uji Coefficients atau t test menunjukkan secara parsial variabel VAIC berpengaruh positif yang signifikan terhadap ROI sedangkan variabel DER tidak berpengaruh positif yang signifikan terhadap ROI. Hasil dari uji ANOVA atau F test menunjukkan bahwa Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) dan Debt to Equity Ratio (DER) secara simultan bepengaruh positif yang signifikan terhadap ROI. Peneliti selanjutnya dapat menambah variabel atau menggunakan variabel lain seperti variabel Weight Average Cost of Capital (WACC) dan variabel EVA yang mungkin akan menghasilkan hasil yang berbeda dengan penelitian ini dan menambahkan jumlah sampel atau periode yang lebih panjang sehingga penelitian yang akan datang dapat memberikan hasil yang lebih sempurna.
Kata Kunci: Value Added Intellectual Coefficient, Debt to Equity Ratio, Return on Investment.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan bisnis pada era inovasi teknologi dan persaingan bisnis seperti saat ini, menuntut perusahaan untuk mengubah strategi dalam menjalankan bisnis yang didasarkan pada tenaga kerja Labor based Business menuju knowledge based business (bisnis berdasarkan pengetahuan), sehingga karakteristik utama perusahaan menjadi berbasis ilmu pengetahuan. Intellectual capital yang telah menjadi fokus perhatian diberbagai bidang baik teknologi informasi, manajemen, maupun akuntansi. Hal ini menimbulkan tantangan bagi para akuntan untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengungkapkannya dalam laporan keuangan. Pulic (1999) tidak mengukur secara langsung intellectual capital perusahaan, tetapi mengajukan suatu ukuran untuk menilai efisiensi dari nilai tambah sebagai hasil dari kemampuan intelektual perusahaan (Value Added Intellectual Coefficient-VAIC). Komponen utama dari VAIC dapat dilihat dari sumber daya perusahaan, yaitu Capital Employed Efficiency (CEE) diukur dengan Value Added Capital Employed-VACA), Human Capital Efficiency (HCE) diukur dengan Value Added Human Capital-VAHU), dan Structural Capital Efficiency (SCE) diukur dengan Structural Capital Value Added-STVA).
Penelitian IC di Indonesia mulai dilakukan setelah diadakannya studi Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) sejak tahun 2005. MAKE study pertama kali diadakan pada tahun 1998 oleh Teleos yang bekerjasama dengan
KNOW Network. Teleos adalah sebuah badan penelitian mandiri di bidang knowledge management dan intellectual capital. The KNOW Network adalah sebuah komunitas organisasi seluruh dunia berbasis internet yang berdedikasi mencapai kinerja superior melalui benchmarking, networking, dan best practice knowledge sharing. Studi ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar komitmen dan kematangan perusahaan-perusahaan di dunia yang telah knowledge-driven.
Sementara itu, pengembangan dan keberlangsungan perusahaan jangka panjang menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan dalam upaya mempertahankan eksistensi perusahaan. Upaya peningkatan maupun perbaikan yang berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan adanya pertimbangan yang tepat dalam pengelolaan pendanaan jangka panjang yang mendukung jenis investasi jangka panjang yang telah dipilih, yang disebut keputusan struktur modal (Marchyta dan Astuti, 2015).
Perimbangan antara modal sendiri dengan hutang jangka panjang akan mempengaruhi tingkat resiko dan tingkat pengembalian (return) yang diharapkan oleh perusahaan, dimana dengan bertambahnya hutang, resiko dan tingkat pengembalian yang diharapkan perusahaan juga akan bertambah besar. Struktur modal yang optimal sangat diperlukan karena dapat mengoptimalkan keseimbangan antara resiko dan tingkat pengembalian (return) (Dewi dkk.2014).
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur struktur modal, yaitu Debt to Equity Ratio (DER) karena rasio Debt to Equity Ratio (DER) ini menggambarkan sumber pendanaan perusahaan dengan pertimbangan bahwa semakin besar total hutang
maka akan mempertinggi risiko perusahaan untuk menghadapi kebangkrutan.
Sehingga hal tersebut akan menjadi respon negatif bagi para investor.
Beberapa penelitian tentang IC telah membuktikan bahwa intellectual capital mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan. Akan tetapi, ada juga penelitian lain mengungkapkan hal yang berbeda. Hasil penelitian berbeda yang dilakukan oleh Yanwari (2015) dimana intellectual capital berpengaruh negatif secara tidak signifikan dan struktur modal berpengaruh positif secara tidak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan denagn ROE. Secara teoritis, pemanfaatan dan pengelolaan intellectual capital yang baik oleh perusahaan dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan (Pramelasari, 2010). Perbedaaan hasil penelitian inilah yang mendasari diperlukannya penelitian ulang yang menguji kembali pengaruh intellectual capital yang diproksikan dengan VAIC, struktur modal yang diproksikan dengan DER dengan kinerja keuangan, tetapi dengan proksi kinerja keuangan yang berbeda dengan penelitian sebelumnya. Proksi dari kinerja keuangan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah proksi ROI. Return on Investment (ROI) menunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan. Rasio ROI memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan laporan keuangan selama 3 tahun pada perusahaan properti dan real estate. Menurut menteri keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, perkembangan industri properti di
Indonesia akan turut memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Ini lantaran sektor tersebut banyak bersingguhan dengan bidang-bidang lainnya (Liputan6.com). Prospek bisnis properti Indonesia mempunyai masa depan yang cerah lewat masuknya berbagai kerja sama antara investor global dengan pengembang lokal. Salah satunya adalah CFLD International, perusahaan pengembang properti dan kawasan industri berskala global asal Cina yang disebut memiliki komitmen investasi mencapai angka Rp 19,5 triliun hingga 2020.
“Investor global seperti ini banyak menyokong dalam aspek permodalan. Tentu mereka bisa membawa angin segar dan harapan yang bagus ke depan bagi bisnis properti Indonesia,“ kata Executive Director Indonesia Property Watch Ali Tranghanda. Salah satu proyek terbaru adalah kerja sama pembangunan pusat perbelanjaan di Tangerang New Industry City (TNIC) antara CFLD International dengan perusahaan pengembang pusat perbelanjaan asal Singapura, Samanea (Bisnis.com).
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Intellectual Capital dan Struktur Modal Terhadap Return On Investment Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di BEI Periode 2017 - 2019 “.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, menunjukkan bahwa intellectual capital dan keputusan struktur modal merupakan hal penting dalam memaksimalkan kinerja keuangan perusahaan. Penulis tertarik menggunakan Return on Investment (ROI) sebagai alat pengukur kinerja keuangan karena ROI
merupakan ukuran atau indeks yang menunjukkan seberapa besar laba atau keuntungan yang didapat atas investasi yang telah ditanam pada perusahaan.
Mengingat bahwa investasi yang dibutuhkan oleh perusahaan cukup besar dalam mengerjakan suatu proyek, penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) dan Struktur Modal terhadap Return on Investment (ROI) pada perusahaan Properti dan Real Estate di BEI?
2. Apakah terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) dan Struktur Modal terhadap Return on Investment (ROI) pada perusahaan Properti dan Real Estate di BEI?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis secara empiris pengaruh Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) dan Struktur Modal secara parsial terhadap Return on Investment (ROI) pada perusahaan Properti dan Real Estate di BEI periode 2017-2019.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis secara empiris pengaruh Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) dan Struktur Modal secara simultan terhadap Return on Investment (ROI) pada perusahaan Properti dan Real Estate di BEI periode 2017-2019.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi perusahaan
Memberikan masukan bagi perusahaan dalam meningkatkan kinerja perusahaan, khususnya dalam pengelolaan intellectual capital yang diukur dengan metode Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) dan Struktur Modal terhadap Return on Investment (ROI) pada perusahaan Properti dan Real Estate.
2. Bagi penulis
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman belajar dan kesempatan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah sebagai bahan perbandingan antara hal - hal teoritis dan praktik guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa jurusan akuntansi yang akan melakukan penelitian tentang intellectual capital dan sturuktur modal terhadap Return on Investment (ROI) di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Baroroh, Niswah. 2013. Analisis Pengaruh Modal IntelektuAL Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal. Dinamika Akuntansi. Vol. 5, No. 2, pp. 172-182.
Bontis, N.W.C.C. Keow, dan S. Richardson. 2000. Intellectual Capital and Business Performance in Malaysian Industries. Journal of Intellectual Capital, Vol. 1 No. 1, 85-100.
Brooking, A. 1996. Intellectual Capital:Core Assets for The Third Millenium.
London: Enterprise Thomson Business Press.
Bursa Efek Indonesia. 2016. Laporan Keuangan dan Tahunan. www.idx.co.id diunduh pada 20 Maret 2016.
Dewi, I, R., S. .R. Handayani, dan N. F. Nuzula. 2014. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009- 2012). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 17 No.1 Hal 1-9. Universitas Briwijaya. Malang.
Fahmi, Irham. 2015. Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab.
Bandung: Alfabeta.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gunawan, Ade dan Sri Fitri Wahyuni. 2013. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perdangangan di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis. Vol 13. No. 01 2013.
Halim, Abdul. 2015. Manajemen Keuangan Bisnis Konsep dan Aplikasinya.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Horne, James C. V dan Wachowicz, John m. Jr. 2014. Prinsip- Prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
International Federation of Accountants (IFAC). 1998. The Measurement and Management of Intellectual Capital. Available online at: www.ifac.org.
Kuspinta, Tuffahati Dhiagriya & Husaini, Achmad . 2018. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis.
Universitas Brawijaya. Malang
Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Kedelapan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Marchyta, N. K., dan Astuti, Dewi. 2015. Pengaruh Struktur Modal dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan.
FINESTA Vol. 3, No. 1 13-18. Universitas Kristen Petra. Surabaya.
Mawarsih, Nia. 2016. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010- 2014). Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol. 11, No. 2, Hal. 76-92. Politeknik Negeri Padang. Padang.
Munawir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta:
Liberty.
Muna, N. 2014. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Return Saham Melalui Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012. Skripsi.
Universitas Diponegoro. Semarang.
Pramelasari, Yosi Metta. 2010. Pengaruh Intellecetual Capital Terhadap Nilai Pasar dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Prayitno, Ryanto Hadi. 2010. Peranan Analisis Laporan Keuangan dalam Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Manajemen UNNUR Bandung. Volume 2 No. 1. Universitas Nurtanio. Bandung. Hal: 9.
Pulic, A. 1999. Basic Inforation on VAIC. Diakses di www.vaic-on.net.
Rahmah, Annisak Nur. 2018. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah. Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Aceh.
Saragih, Afni Eliana. 2017. Pengaruh Intellectual Capital (Human Capital, Structural Capital dan Customer Capital) Tehadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. JRAK- Vol 3 No. 1.
ISSN: 2443-1079.
Sartono, Agus. 2012. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4.
Yogyakarta: BPFE
Subramanyam dan John J. Wild. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:
Salemba Empat.
Shofa, F. 2014. Dissertasi Sarjana: Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Sanusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitiann Bisnis. Cetakan Ketiga. Jakarta:
Salemba Empat.
Santiani, Nenden Puspa. 2018. Pengaruh Intellectual Capital dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi. Volume 13 Nomor 2 Juli- Desember 2018 Hal 69-78. Universitas Siliwangi. Jawa Barat.
Sujarweni, V. Wiratna. 2016. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Utami, Laksita. 2013. Pengaruh Return On Asset, Tanginility dan Non Debt Tax Shield Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Ulum, I. 2013. Model Pengukuran Kinerja Intellectual Capital Dengan IB- VAIC di Perbankan Syariah. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Bo. 7 No. 1.
Widiatmoko, Reza Galih. 2015. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Wibowo, E. 2012. Analisis Value Added Sebagai Indikator Intellectual Capital dan Konsekuensinya Terhadap Kinerja Perbankan. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Yanwari, Roni. 2015. Analisis Pengaruh Intellectual Capital dan Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Penerima Penghargaan Indonesian Make Study Tahun 2011-2014. Skripsi. Univesitas Negeri Surabaya. Surabaya.
www.Liputan6.com. Diakses tanggal 20 Juni 2020 www.Bisnis.com. Diakses tanggal 20 Juni 2020
