• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2016- 2020: Sebelum dan Masa Pandemic Covid-19 - IBS Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2016- 2020: Sebelum dan Masa Pandemic Covid-19 - IBS Repository"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016. Penulis puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi yang berjudul Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan: Sebelum dan Selama Pandemi Coivd-19. Disertasi ini merupakan tugas akhir sebagai salah satu syarat penulis untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) jurusan Akuntansi di STIE Indonesia Banking School.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis selalu mendapat dukungan, saran, petunjuk dan doa dari berbagai pihak agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis mengucapkan terima kasih atas segala bimbingan, arahan dan motivasi yang selalu diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. Muchlis, SE, MBM yang selalu membimbing saya dan memberikan arahan yang konstruktif untuk menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, penulis sendiri, lembaga pendidikan dan masyarakat luas. Secara keseluruhan, komponen modal intelektual memberikan dampak positif sebelum dan selama pandemi Covid-19. Studi ini memasukkan pandemi COVID-19 untuk membandingkan hasil sebelum dan selama pandemi COVID-19.

Overall, the intellectual capital component has a positive impact before and during the COVID-19 pandemic.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Hal yang dapat dilakukan untuk melihat bagaimana kinerja suatu perusahaan adalah dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba yang artinya juga memberitahukan kepada para pemodal atau investor bahkan masyarakat luas pada umumnya bahwa kondisi atau kinerja perusahaan tersebut sudah baik. atau masih banyak yang bagus. keandalan (INDARTI, 2012). Analisis rasio keuangan merupakan suatu cara untuk mengevaluasi rasio keuangan dan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya, yang pada dasarnya digunakan untuk menilai dan mengevaluasi kondisi keuangan yang dicapai perusahaan. Dalam analisis laporan keuangan, alat ukur yang digunakan dapat berupa gambaran risiko keuangan perusahaan, dimana laporan tersebut mempunyai dua metode atau mekanisme perbandingan, yaitu 1) membandingkan rasio saat ini (current ratio) dengan rasio sebelumnya (historical rasio) atau dengan rasio yang diasumsikan di masa depan bagi perusahaan, 2) Membandingkan rasio-rasio suatu perusahaan dengan rasio-rasio yang sama pada perusahaan lain dalam industri bisnis sejenis.

Sederhananya, ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari penggunaan seluruh sumber daya atau aset perusahaan.

Perbandingan ROA (%) Indonesia dan Thailand

  • Ruang Lingkup Masalah
  • Identifikasi Masalah
  • Perumusan Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Bagi Akademisi
  • Bagi Emiten
  • Bagi Regulator
  • Bagi Investor

Penemuan modal intelektual sendiri didorong oleh hadirnya “Ekonomi Baru” yang berprinsip bahwa ia merupakan perkembangan dari teknologi informasi dan tentunya ilmu pengetahuan (Bontis et al., 2000). Dengan berkembangnya teknologi, para pelaku bisnis mulai memahami pentingnya modal intelektual suatu perusahaan guna meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Kesadaran perusahaan akan pentingnya modal intelektual menjadi landasan bagi perusahaan, yang secara otomatis akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan (Solikhah et al., 2010).

Meskipun terdapat perbedaan definisi mengenai modal intelektual (IC), terutama karena terdapat dua pendekatan yaitu berbasis pengetahuan dan ekonomi, namun banyak ilmuwan dan praktisi yang mengidentifikasi tiga komponen IC, yaitu modal manusia, modal struktural, dan modal struktural. modal pelanggan (relasional) (Maditionos et al, 2011). Penerimaan luas atas modal intelektual (IC) sebagai sumber keunggulan kompetitif telah menyebabkan berkembangnya metode pengukuran yang tepat, hal ini karena alat keuangan tradisional tidak mampu menangkap seluruh aspeknya (Nazari & Herremans, 2007). Modal intelektual memiliki beberapa model pengukuran yang dilakukan peneliti, salah satunya adalah Value Added Intellectual Coefisien Model (VAICTM) yang mengukur efektivitas nilai tambah terhadap kemampuan manajemen intelektual perusahaan.

Penelitian ini merupakan replikasi penelitian (Meles et al., 2016) yang tidak hanya melakukan penelitian terhadap value-added Intellectual Capital (VAIC) namun juga melakukan penelitian terhadap masing-masing komponen VAIC yang terdiri dari human capital, capital struktural dan customer capital ( relatif). terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini diberi judul “DAMPAK INTELEKTUAL MODAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN SEBELUM DAN SELAMA PANAGE COVID-19”. Penelitian ini hanya fokus pada pembahasan permasalahan terkait kinerja perusahaan sektor perbankan yang dipengaruhi oleh modal intelektual yang diikuti oleh tiga komponen yaitu: modal manusia, modal struktural dan modal pelanggan (relatif).

Berdasarkan latar belakang yang penulis sampaikan, maka permasalahan yang akan diidentifikasi adalah; Sebelum adanya pandemi Covid-19, modal intelektual sangat penting bagi suatu perusahaan, terutama bagi perusahaan yang menjalankan usahanya di bidang ilmu pengetahuan. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan investasi, mengingat pengaruh investasi modal intelektual terhadap kinerja perusahaan sehingga emiten tidak ragu untuk berinvestasi menggunakan modal intelektual. Selain itu, bank juga perlu mendorong manajemen bank untuk berinvestasi dan mewaspadai modal intelektual.

Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan khususnya terkait modal intelektual dan perbandingan periode sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi investor ketika membeli saham bank, investor akan melihat apakah bank tersebut memanfaatkan modal intelektualnya. Prang, Farly Frangky dan Sparta Sparta (2015), Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Perusahaan. Studi Analisis Menggunakan Pendekatan Partial Least Squares (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, Ultimate Period Accounting: Jurnal Ilmu Akuntansi, Vol.

Ukuran yang penting: penyelidikan empiris terhadap modal intelektual dan kinerja keuangan perusahaan perbankan di Indonesia. Implikasi modal intelektual terhadap kinerja keuangan, pertumbuhan dan nilai pasar; Kajian empiris dengan pendekatan spesifikasi sederhana.

Referensi

Dokumen terkait