• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh intensitas penggunaan tiktok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengaruh intensitas penggunaan tiktok"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

Pengaruh Intensitas Penggunaan TikTok Terhadap Rasa Percaya Diri Remaja Kelas IX SMPN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran Skripsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh intensitas penggunaan TikTok terhadap rasa percaya diri siswa kelas IX SMPN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo tahun pelajaran 2022/2023.

Rumusan Masalah

Hal ini mendorong peneliti untuk menyelidiki permasalahan ini lebih jauh khususnya pada siswa Kelas IX yang dijadikan objek observasi. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, peneliti tertarik untuk memilih judul “Pengaruh Intensitas Penggunaan TikTok Terhadap Harga Diri Siswa Kelas IX SMPN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo Tahun Ajaran.”

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai pentingnya pengaruh penggunaan TikTok terhadap kepercayaan diri remaja. Selain itu, manfaat penting lainnya dari hasil penelitian ini adalah peneliti dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah dampak negatif dari pengaruh penggunaan aplikasi TikTok terhadap kepercayaan diri remaja.

Sistematika Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri seseorang dengan intensitas penggunaan media sosial TikTok pada masa pandemi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kepercayaan diri seseorang dengan intensitas penggunaan media sosial TikTok di masa pandemi.

Remaja

Remaja, dalam bahasa aslinya disebut adolescene, berasal dari kata latin adolescere yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh”. Hal ini sesuai dengan Stanley Hall dalam buku teks psikologi perkembangan manusia karya Lely Ika dan Vanda Rezina yang menyatakan bahwa 'masa remaja adalah masa badai dan stres'.24 Hal ini dapat diartikan sebagai masa yang penuh dengan 'badai dan tekanan mental'. .” ”Karena pada masa ini akan terjadi perubahan yang cepat pada aspek fisik, kecerdasan dan juga keterampilan emosional pada individu remaja, sehingga akan menimbulkan perasaan sedih dan kebingungan (konflik) terhadap diri sendiri serta konflik dengan lingkungannya. Asrori terjadi antara usia 12 hingga 21 tahun untuk perempuan dan 13 hingga 22 tahun untuk pria.25 Kategori usia remaja dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu usia 12/13 tahun hingga 17/18 tahun, yaitu masa remaja awal, dan usia 17/18 tahun sampai 21/22 tahun merupakan remaja akhir.

Masa remaja merupakan masa perubahan yang sangat pesat, baik perubahan fisik maupun perubahan sikap dan perilaku. Perubahan tubuh, minat dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial menimbulkan permasalahan baru, sehingga pada masa ini remaja merasa terbebani dengan permasalahan. Kepentingan remaja yang paling penting dan universal adalah kepentingan rekreasi, kepentingan pribadi dan sosial, minat terhadap pekerjaan, minat terhadap simbol-simbol status.

Intensitas Penggunaan

Berbagai aspek intensitas penggunaan aplikasi TikTok yaitu bagaimana remaja menggunakan aplikasi TikTok, seberapa sering mereka mengakses aplikasi TikTok, dan waktu yang dihabiskan untuk mengakses aplikasi tersebut. Apresiasi dapat berupa pemahaman dan penyerapan informasi yang diharapkan, kemudian informasi tersebut dipahami, dinikmati dan disimpan sebagai pengetahuan baru. 28 Aji Restu A, “Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Semangat Kerja Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Sidrap,” (TULIS: IAIN Pare-Pare 2020), 10.

29 Alfiana Yuniar R, Pengaruh Intensitas Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap Perilaku Narsis Remaja Muslim Komunitas Jogja Squad Muser, Skripsi (Yogyakarta: Jurusan KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2019) , 12019. Pemahaman dan penyerapan terhadap konten yang terdapat dalam aplikasi, kemudian dijadikan informasi baru yang disimpan sebagai pengetahuan oleh yang bersangkutan. Durasi penggunaan adalah waktu yang dihabiskan dalam menggunakan aplikasi, seperti membuat konten video kreatif atau menonton video kreatif dari pengguna TikTok lainnya.

Tidak jauh berbeda dengan durasi, frekuensi juga dipengaruhi oleh motif penggunaan Internet, dan biaya penggunaan Internet.31.

Aplikasi TikTok

Di TikTok, ketika sebuah video diunggah dalam kategori FYP (For Your Page), maka video yang dibuat oleh pembuat konten tersebut dapat dilihat oleh ribuan bahkan jutaan orang di seluruh dunia. Video yang termasuk dalam kategori FYP akan muncul di halaman orang lain yang juga menggunakan aplikasi TikTok.33. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara intensitas penggunaan TikTok terhadap tingkat kepercayaan.

H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan TikTok terhadap tingkat kepercayaan diri siswa kelas IX SMPN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo tahun pelajaran 2022/2023. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan TikTok terhadap tingkat kepercayaan diri siswa kelas IX SMPN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan statistik sebagai alat untuk menganalisis data yang ada.

Penelitian ini menggunakan kuesioner yang didalamnya terdapat beberapa pertanyaan dan pernyataan untuk mengukur pengaruh variabel intensitas penggunaan TikTok terhadap kepercayaan diri remaja dan siswa kelas IX SMPN 1 Babadan Ponorogo tahun ajaran 2022/2023.

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian

Definisi operasional adalah proses perpindahan dari definisi konseptual suatu konstruk ke aktivitas atau pengukuran spesifik yang memungkinkan peneliti melakukan observasi empiris. Pemberian atau operasionalisasi definisi operasional suatu konsep agar terukur dilakukan dengan mengamati dimensi perilaku, aspek, atau ciri-ciri yang ditunjukkan oleh konsep tersebut.39. Intensitas penggunaan TikTok bisa dikatakan sebagai keadaan seseorang yang menentukan seberapa intensif seseorang mengakses aplikasi media sosial TikTok.

Bisa juga dikatakan bahwa intensitas penggunaan TikTok adalah peristiwa berulang kali mengakses TikTok untuk mendapatkan sesuatu. Kepercayaan diri remaja merupakan kemampuan remaja dalam melakukan sesuatu dengan penuh rasa percaya diri sehingga remaja dapat melakukan sesuatu dengan tenang dan mengarah pada hal-hal yang positif.

Instrumen Penelitian

Untuk mengukur tingkat rasa percaya diri pada remaja, penelitian ini menggunakan skala yang disusun oleh Cicillia berdasarkan karakteristik orang yang memiliki rasa percaya diri yang dikemukakan oleh Lauster.

Tabel 3. 1 Blueprint Skala Intensitas Penggunaan Tiktok
Tabel 3. 1 Blueprint Skala Intensitas Penggunaan Tiktok

Tahap-tahap Penelitian

Pada saat pengisian kuesioner, kuesioner diberikan selang waktu selama 1 bulan, pendistribusian dimulai pada tanggal 20 Februari 2023, dan penantian responden untuk mengisi kuesioner berlangsung hingga tanggal 20 Maret 2023.

TABEL 3. 3 SKOR SKALA LIKERT
TABEL 3. 3 SKOR SKALA LIKERT

Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Penelitian

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan ciri-ciri suatu populasi yang besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi tersebut, sehingga peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. 41 Besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini menurut Suharsimi Arikunto dalam Jefri Hendri Hatmoko menjelaskan, jika subjeknya kurang dari 100 sebaiknya diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Namun jika jumlah subjeknya banyak (lebih dari 100 orang), maka dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. 42 Dalam penelitian ini diambil 50% dari populasi yaitu 87 sampel. 42 Jefri Hendri Hatmoko, Survei Minat dan Motivasi Siswa Perempuan pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani di SMK Kota Salatiga Tahun 2013, Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi, No.

Analisis Data

Tingkat Intensitas Penggunaan TikTok Siswa Kelas IX SMPN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo

Hasil variabel intensitas penggunaan TikTok oleh siswa kelas IX SMPN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo adalah sebagai berikut. Data pada tabel 4.3 di atas merupakan hasil perhitungan aplikasi SPSS 25 pada angket intensitas penggunaan TikTok siswa kelas IX SMPN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo. Diketahui N merupakan penjumlahan seluruh sampel yang berjumlah 87 siswa, nilai terendah 37, nilai tertinggi 73, nilai mean 56,98 dan nilai standar deviasi 6,527.

Terlihat bahwa skor yang kurang dari 50,4 termasuk dalam kategori rendah, skor yang termasuk dalam kategori sedang, dan skor yang lebih dari 63,5 termasuk dalam kategori tinggi.

Tingkat Kepercayaan Diri Siswa Kelas IX SMPN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo

Data pada Tabel 4.7 diatas merupakan hasil perhitungan aplikasi SPSS 25 pada angket kepercayaan diri siswa Kelas IX SMPN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo. Untuk dapat mengetahui skor intensitas siswa kelas IX SMPN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu tinggi, sedang dan rendah. Terlihat bahwa skor yang kurang dari 81,4 termasuk dalam kategori rendah, skor yang termasuk dalam kategori sedang, dan skor yang lebih dari 103,6 termasuk dalam kategori tinggi.

Uji Inferensial 1. Uji Normalitas

Uji Linieritas

Tujuan dilakukannya uji linieritas adalah untuk mengetahui apakah variabel terikat (Y) dan variabel bebas (X) mempunyai hubungan linier. Berdasarkan tabel diatas, hasil uji linearitas dapat diketahui nilai signifikansi (P Value Sig.) pada garis Deviasi dari linearitas sebesar 0,410. Karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier antara variabel berpikir positif (X) dengan stres siswa (Y).

Uji Hipotesis

Dari Tabel 4.10 diketahui nilai konstanta sebesar 64,943 dengan nilai intensitas penggunaan TikTok (B/Koefisien Regresi) sebesar 0,203. Dari nilai signifikansi tabel Koefisien diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,004 < 0,05 maka terdapat pengaruh antar variabel Jadi dapat disimpulkan Ho ditolak atau Ha diterima dengan kata lain intensitas penggunaan TikTok berpengaruh terhadap Rasa Percaya Diri Siswa Kelas IX SMPN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran 2022/2023.

TABEL 4. 1 PERSAMAAN REGRESI SEDERHANA  Coefficients a
TABEL 4. 1 PERSAMAAN REGRESI SEDERHANA Coefficients a

TINGKAT INTENSITAS PENGGUNAAN TIKTOK SISWA KELAS IX SMPN 1 BABADAN KABUPATEN PONOROGO

TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS IX SMPN 1 BABADAN KABUPATEN PONOROGO

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN TIKTOK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS IX SMPN 1 BABADAN

Menggunakan aplikasi TikTok dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mendapatkan hal-hal positif jika digunakan dengan baik. Dari aplikasi TikTok ini individu juga dapat memanfaatkannya untuk memenuhi salah satu tugas perkembangannya yaitu rasa percaya diri. 64 Evi Sertiani, dkk., “Pengaruh penggunaan aplikasi Tiktok terhadap perilaku remaja usia 12-18 tahun di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar,” PROCIDING.

Pengaruh intensitas penggunaan TikTok menunjukkan pengaruh positif yang artinya intensitas penggunaan yang tinggi dapat meningkatkan harga diri remaja. 65 Titis Indra Lukita, “Dampak Kecanduan Media Sosial Tiktok Terhadap Harga Diri Siswa Sekolah Dasar 1 Di Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran Universitas Widya Dharma 2022). menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan TikTok terhadap harga diri siswa, dengan nilai signifikansi regresi (p) 0,004 < 0,5 yang berarti terdapat pengaruh intensitas penggunaan TikTok terhadap harga diri. siswa kelas IX SMPN 1 Babadan provinsi Ponorogo.

Nilai koefisien regresi

SARAN

Bagi peneliti selanjutnya, mengingat pengaruh intensitas penggunaan TikTok memiliki dampak yang cukup kecil, maka peneliti berharap pada penelitian selanjutnya yang tertarik untuk menyelidiki harga diri remaja dapat mengkaji faktor lain di luar intensitas penggunaan TikTok. Emria Fitria, dkk., “Profil Harga Diri Remaja dan Faktor-Faktor yang Berpengaruh”, Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, Vol. Lukita, Titis Indra." Pengaruh Kecanduan Media Sosial Tiktok Terhadap Harga Diri Siswa Sekolah Dasar 1 Wilayah Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran, Skripsi, Universitas Widya Dharma, 2022).

Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Semangat Belajar Kelas Di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar", Siregar, Statistika Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif (Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17), (Jakarta: PT. Bumi Aksara 2017) .

Suryani og Hendryadi, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi dalam Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam, (Jakarta: KENCANA, 2015) Unzila D, Amandha dan Ifdil, Konsep Percaya Diri pada Remaja Putri, Jurnal Pendidikan.

Gambar

Tabel 3. 1 Blueprint Skala Intensitas Penggunaan Tiktok
Tabel 3. 2 Blueprint Skala Kepercayaan Diri Remaja
TABEL 3. 3 SKOR SKALA LIKERT
TABEL 3. 4 POPULASI KELAS IX SMPN 1 BABADAN KABUPATEN  PONOROGO
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan kepuasan hubungan interpersonal. Jumlah subjek dalam penelitian ini

Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan harga diri, subjek penelitian memiliki intensitas penggunaan

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen seperti pengungkapan tanggung jawab sosial, rasio intensitas modal dan rasio intensitas

Berdasarkan keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan media (Media Use) Internet memiliki

Pernyataan diatas juga diperkuat pada Tabel Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi yaitu 0,26 – 0,50 maka terdapat tingkat hubungan yang cukup antara penggunaan aplikasi Tiktok

xiii Pengaruh Penggunaan TikTok Shop terhadap Sikap Pembelian Impulsif Studi Eksplanasi Pembelian Impulsif pada Produk Somethinc di TikTok Shop oleh Mahasiswi DKI Jakarta Celica

79 Celica Zalfa Arvioby, 2023 PENGARUH PENGGUNAAN TIKTOK SHOP TERHADAP SIKAP PEMBELIAN IMPULSIF STUDI EKSPLANASI PEMBELIAN IMPULSIF PADA PRODUK SOMETHINC DI TIKTOK SHOP OLEH

Subjek pada penelitian eksperimen adalah responden sehingga peneliti tidak dapat melakukan manipulasi atau intervensi terhadap responden karena semua jawaban ada pada responden.33