Pengaruh Aktif Sholat Berjamaah dan Disiplin Belajar Terhadap Semangat Kerja Siswa Kelas VIII MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo Tahun Pelajaran 2021/2022. “Pengaruh Aktif Sholat Berjamaah dan Disiplin Belajar Terhadap Semangat Belajar Siswa Kelas VIII MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo Tahun Pelajaran 2021/2022.” Apakah giat shalat berjamaah dan disiplin belajar berpengaruh terhadap semangat kerja siswa MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo kelas VIII tahun ajaran 2021/2022.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Dapat dijadikan sumber informasi dan referensi pengaruh shalat berjamaah dan disiplin belajar terhadap akhlak serta dapat digunakan untuk evaluasi diri. Dapat dijadikan sebagai motivasi diri untuk selalu shalat berjamaah dan meningkatkan kedisiplinan siswa serta meningkatkan semangat kerja.
Sistematika Pembahasan
Bab ketiga, bab ini menjelaskan tentang desain penelitian, populasi dan sampel, instrumen pengumpulan data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab keempat berisi temuan dan hasil penelitian, meliputi gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi data, analisis data (uji hipotesis), interpretasi dan pembahasan angka statistik.
Telaah Hasil Penelitian Terdahulu
Tujuan penelitian adalah untuk menguji pengaruh salat magrib berjamaah terhadap perilaku keagamaan siswa SMP Muhammadiyah 8 Benjeng-Gresik. Metode yang digunakan Varianbel X disini (variabel bebas atau variabel pengaruh) adalah shalat Ashar berjamaah. Pengaruh Sholat Dhuhur Bersama Terhadap Perilaku Keagamaan Siswa SMP Muhammadiyah 8. Hasil analisis korelasi menggunakan metode yang diperoleh diperoleh hasil sebesar 0,463.
Landasan Teori
Keaktifan Sholat Berjamaah a. Pengertian sholat berjamaah
Jadi yang dimaksud disini adalah keaktifan seseorang dalam melakukan suatu kegiatan, khususnya dalam melaksanakan shalat berjamaah. Hadits shahih yang diriwayatkan oleh Muttafaq Alaih (Bukhari Muslim): “Sholat berjamaah 27 derajat lebih utama dari pada sholat sendirian.” Begitu pula ketika menunaikan salat berjamaah, seorang muslim harus hadir dalam salat dengan hatinya, sehingga kesadaran akan apa yang dilakukan dan diucapkannya selalu menyertai perbuatan dan perkataannya.
Disiplin Belajar
Secara etimologis, disiplin pendidikan berasal dari kata disiplin yang berarti ketaatan terhadap peraturan sekolah, peraturan, dan sebagainya. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikembangkan bahwa disiplin pendidikan adalah segala bentuk tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah dan seterusnya. Selain itu, menurut Moenir, berikut ini adalah indikator-indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kedisiplinan belajar siswa.
Akhlak
Manakala Sl-Ghazali pula menyatakan akhlak ialah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menyebabkan pelbagai perbuatan dengan mudah dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Daripada kesemua definisi di atas, dapatlah dirumuskan bahawa akhlak ialah suatu tindakan yang berlaku kepada seseorang individu tanpa perlu difikirkan kerana ia menjadi kebiasaan atau refleks. Akhlak akan timbul mengikut tabiat individu, maka akhlak terbahagi kepada dua iaitu akhlak Mahmudah (akhlak terpuji) dan akhlak Mazmumah (akhlak tercela).
Tanda-tanda tersebut diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dalam segala perbuatan yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits. Adat istiadat merupakan perilaku dalam suatu tatanan sosial, yaitu hidup bermasyarakat yang mempengaruhi perilaku sosial. Mahmud Thohier menjelaskan bahwa Allah SWT menghendaki akhlak dalam Islam mempunyai ciri-ciri yang berbeda-beda dan unik, yaitu ciri-ciri yang cocok untuk setiap individu, kelas sosial, ras, lingkungan, zaman dan kondisi sosial.
Akhlak Islam menganjurkan untuk mengerahkan kekuatan, berjuang dan terus berusaha dengan penuh keyakinan dan cita-cita, melawan sikap tidak berdaya dan pesimisme (putus asa), mati dan tidak bergerak, rasa malas dan segala macam sebab kelemahan. Baginya Islam telah menggambarkan suatu konsep moral sesuai dengan kaidah-kaidah tertentu yang menguraikan hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dengan masyarakatnya, bahkan hubungannya dengan alam.34. Dalam bukunya Abudin Nata membagi ruang lingkup akhlak menjadi 3 yaitu: akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap sesama manusia dan akhlak terhadap lingkungan hidup.61.
Muhammad Daud mencontohkan berbagai akhlak terhadap Allah: 35 a) Mencintai Allah lebih dari mencintai siapapun atau apapun. 36 b) Melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Kerangka Berpikir
Pengujian Hipotesis
Populasi Penelitian
Populasi tidak hanya jumlah orang saja, tetapi juga sifat atau sifat yang dimiliki objek yang diteliti.46 Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa kelas VIII MTs Hudatul Muna 2 Jenes yang berjumlah 18 orang.
Sampel Penelitian
Suharsimi Arikunto berpendapat, ini hanya perkiraan saja, sehingga jika mata pelajarannya kurang dari 100 sebaiknya diambil semuanya. diantaranya untuk dijadikan sampel.
Instrumen Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
- Tahap Pra Penelitian
- Analisis Data Hasil Penelitian a. Uji Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
- Uji Linieritas
- Uji Autokorelasi
- Uji Heteroskedatisitas
- Uji Regresi Linier Sederhana
- Uji Regresi Linier Berganda dengan 2 Variabel Bebas
- Letak Geografis
- Profil singkat Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo
- Visi, Misi, Dan Tujuan Madrasah Tsanawiyah Hudatul muna 2
- Sarana dan Prasarana
Untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini digunakan Cronbach's alpha dengan menggunakan program komputer Statistical Product and Services Solution (IBM SPSS 21.0 for Windows). Sedangkan perhitungan ini menggunakan bantuan program komputer Statistical Product and Services Solution (IBM SPSS 21.0 for Windows). 1) Uji normalitas. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk menguji normalitas adalah teknik uji korelasi rank spearman, sedangkan pengujiannya menggunakan bantuan program komputer Statistical Product and Services Solution (IBM SPSS 21.0 for Windows).
Penelitian ini menggunakan bantuan program komputer Statistical Product and Services Solution (IBM SPSS 21.0 for Windows). Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Hudatul Muna 2 Jenes Brotonegaran Ponorogo merupakan lembaga pendidikan Islam khusus kegiatan pembelajaran Alquran yang terletak di Kecamatan Brotonegaran Kabupaten Kota Ponorogo Jawa Timur dengan batas wilayah :. Lembaga pendidikan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Hudatul Muna 2 antara lain: Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadiat, Madrasah Murattilil Quran, TPq Al-Quran Terbaik Mts Terpadu Hudatul Muna, Ma Terpadu Hudatul Muna 2 dan Smk Hudatul Muna 2. Profil Singkat Madrasah. Pondok Pesantren Tsanawiyah Pondok Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo Ponorogo.
Sejak tahun 2003 menjadi lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo. Madrasah Tsanawiyah Terpadu Hudatul Muna 2 Ponorogo menempati dataran rendah perkotaan, sehingga memungkinkan untuk pengembangan madrasah di masa depan. Saat ini MT Terpadu Hudatul Muna Ponorogo mempunyai 6 kelas rombongan belajar putra dan putri dengan siswa kelas VII hingga kelas IX. 3. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah Tsanawiyah Hudatul Muna 2. a.
Sarana dan prasarana yang ada di MTs Hudatul Muna Dua sudah cukup memadai, antara lain :.
Deskripsi Data
Deskripsi Data tentang Keaktifan Sholat Berjamaah
Dari tabel diatas terlihat frekuensi nilai tertinggi berada pada interval 16-21 yang mencapai 9 responden, sedangkan frekuensi nilai terendah berada pada interval 10-15 yang mencapai 2 responden. . Setelah mengetahui data dari kuisioner, maka dapat dibuat histogram dengan menggunakan distribusi frekuensi data salat jamaah ganda sebagai berikut. Menghitung mean dan deviasi standar dihitung sebagai berikut dengan menggunakan program komputer Statistical Product and Services Solution (IBM SPSS 21.0 for Windows).
Histogram
Deskripsi Data tentang Disiplin Belajar
Sistem penilaian dalam penelitian ini menggunakan skala likert sebagaimana dijelaskan pada Bab 3. Dari tabel diatas terlihat frekuensi skor tertinggi berada pada interval 29-38 yang mencapai 6 responden, sedangkan frekuensi terendah adalah skor berada pada kisaran 29-38. interval 20-28 yaitu 3 responden. Hasil perhitungan di atas menunjukkan mean (Mxi) sebesar 40,94 dan standar deviasi (SDx1) sebesar 8,135.
Dari tabel tersebut terlihat bahwa terdapat 5 responden dengan kategori baik untuk sholat berjamaah, 9 responden dengan kategori cukup, dan 4 responden dengan kategori kurang. Dengan demikian secara umum dapat dikatakan bahwa tingkat kedisiplinan mengajar peserta didik di Medresah Tsanawiyah Hudatul Muna 2 Ponorogo tahun ajaran berada pada kategori cukup dengan persentase sebesar 50.
Deskripsi Data tentang Akhlak Siswa
Dari hasil perhitungan diatas terlihat mean (Mxi) sebesar 33,83 dan standar deviasi (SDx1) sebesar 5,762. Dari tabel tersebut terlihat bahwa terdapat 6 responden dengan kategori baik untuk sholat berjamaah, 10 responden dengan kategori cukup, dan 2 responden dengan kategori kurang baik. Secara umum dapat dikatakan bahwa tingkat moral siswa Madrasah Tsanawiyah Hudatul Muna 2 Ponorogo tahun ajaran 2021/2022 berada pada kategori cukup dengan persentase sebesar 55,56.
Analisis Data Person 1. Uji Prasyarat
- Uji Hipotesis
Analisis data aktivitas sholat berjamaah terhadap semangat kerja siswa VIII. kelas di MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo tahun ajaran 2021/2022. Hal ini dapat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh salat berjamaah terhadap semangat kerja siswa sebesar 38,5% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi ada pengaruh aktif salat berjamaah terhadap akhlak murid VIII. kelas di MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo tahun ajaran 2021/2022.
Analisis data disiplin akademik terhadap semangat kerja siswa VIII. kelas di MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo tahun ajaran 2021/2022. Hal ini dapat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh salat berjamaah terhadap semangat kerja siswa sebesar 32,1% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi ada pengaruh sholat berjamaah terhadap moral siswa VIII. kelas di MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo tahun ajaran 2021/2022.
Analisis data pengaruh kegiatan sholat berjamaah dan disiplin belajar terhadap akhlak siswa kelas VIII MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo Tahun Pelajaran 2021/2022. Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat sejauh mana pengaruh aktif salat berjamaah dan disiplin belajar terhadap akhlak siswa MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo Tahun Pelajaran 2021/2022. Oleh karena itu, seluruh variabel independen yaitu aktivitas sholat berjamaah dan disiplin belajar mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen yaitu semangat kerja siswa.
Nilai F hitung (6,108) > F tabel (3,16) artinya H0 merupakan variabel keaktifan shalat berjamaah dan disiplin belajar yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap semangat kerja siswa kelas VIII MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo Tahun 2021 /tahun ajaran 2022.
Inteprestasi dan Pembahasan
- Pengaruh Keaktifan Sholat Berjamaah terhadap Akhlak Siswa Kelas VIII MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo Tahun Ajaran 2021/2022
- Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Akhlak Siswa Kelas VIII MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo Tahun Ajaran 2021/202
- Pengaruh Keaktifan sholat Berjamaah dan Disiplin Belajar terhadap Akhlak Siswa Kelas VIII MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo Tahun Ajaran 2021/2022
Nilai determinan (R2) sebesar 38,5% artinya kegiatan sholat berjamaah memberikan pengaruh sebesar 38,5% terhadap akhlak siswa, sedangkan 61,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian tersebut diperkuat dengan teori Arif Wibowo yang menjelaskan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi moral yaitu adat istiadat, bakat, naluri, pendidikan, lingkungan dan media sosial 66 Semakin baik remaja menggunakan media sosial maka semakin baik pula dampak yang didapat. Pengaruh disiplin belajar terhadap akhlak siswa kelas VIII MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo Tahun Pelajaran 2021/2022.
Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap semangat kerja siswa kelas VIII MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo Tahun 2022 dengan hubungan yang positif. Perhitungan variabel pengaruh kegiatan sholat berjamaah dan disiplin belajar terhadap semangat belajar siswa menunjukkan nilai persamaan regresi yaitu Y X1 + 0,220X2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian sebesar 0,449 atau 44,9% terdapat pengaruh yang signifikan antara aktivitas sholat berjamaah dan disiplin belajar terhadap semangat kerja siswa, sedangkan 55,1% dipengaruhi oleh faktor lain.
Besarnya pengaruh tersebut mempunyai nilai positif yang artinya semakin tinggi tingkat keaktifan shalat berjamaah dan disiplin belajar maka akan semakin baik pula semangat belajar siswa. Berdasarkan analisis data terlihat bahwa pengaruh salat berjamaah aktif lebih besar dibandingkan pengaruh disiplin belajar terhadap semangat kerja siswa. Aktivitas salat berjamaah memberikan pengaruh sebesar 38,5%, sedangkan kedisiplinan belajar memberikan pengaruh sebesar 32,1% terhadap semangat kerja siswa.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara aktif salat berjamaah dan disiplin belajar terhadap akhlak siswa MTs Hudatul Muna 2 Jenes Ponorogo tahun ajaran 2021/2022.
PENUTUP
Saran
Bagi sekolah, sekolah memegang peranan penting dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar yang baik untuk membentuk semangat kerja siswa. Oleh karena itu, sekolah diharapkan dapat menciptakan suasana belajar mengajar dengan memperhatikan semangat kerja siswa. Dalam penelitian tersebut penulis memperoleh pengetahuan dan wawasan baru yang akan dikembangkan sendiri dan orang disekitarnya.