• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh kecerdasan emosional, efikasi diri

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh kecerdasan emosional, efikasi diri"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL BELAJAR EKONOMI PADA KELAS X IIS SMA N 1 PANTAI CERMIN

JURNAL

MEGA SURIANTI NPM.11090265

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT

PADANG

2016

(2)
(3)

HASIL BELAJAR EKONOMI PADAKELAS X IIS SMA N 1 PANTAI CERMIN

Oleh

Mega Surianti, Mirna Tanjung dan Rian Hidayat

Mahasiswa dan Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Pangilun No.1 Padang Sumatera Barat

Email:Megasurianti193@yahoo.co.id, Mirna_Tanjung@ymail.com,rianpiliang@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang Pengaruh Kecerdasan Emosional, Efikasi Diri dan Komunikasi Guru dan Siswa terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Pada Kelas X iis SMA N 1 Pantai Cermin

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X iis di SMA N 1 Pantai Cermin yang berjumlah 101 orang siswa. Teknik penarikan sampel adalah menggunakan teknik Propotional Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang, data penelitian di kumpulkan melalui angket dengan menggunakan skala likert yang telah di uji validitas dan uji reabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif dan induktif, yang terdiri atas uji normalitas, heteroskedastisitas, multikolinearitas, dan autokorelasi, pengujian dilakukan dengan program SPSS versi 18.0

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Pantai Cermin.

Dimana di tunjukkan dengan nilai koefisien 0,426 dengan nilai thitungsebesar 6,200 > ttabelsebesar 1,99045. Kedua efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Pantai Cermin. Dimana di tunjukkan dengan nilai koefisien 0,360 dengan nilai thitungsebesar 5,280 > ttabelsebesar 1,99045. Ketiga komunikasi guru dan siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Pantai Cermin.

Dimana di tunjukkan dengan nilai koefisien 0,391 dengan nilai thitungsebesar 5,229> ttabelsebesar 1,99045. Keempat kecerdasan emosional, efikasi diri dan komunikasi guru dan siswa secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Pantai Cermin. Dimana diperoleh nilai Fhitung103.432> Ftabel2,72 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti Haditerima dan H0ditolak.

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional, efikasi diri, komunikasi guru dan siswa adalah tiga faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N I Pantai Cermin. Dengan demikian disarankan kepada siswa untuk dapat mengendalikan diri dengan baik, memiliki rasa percaya diri yang baik dalam belajar dan memiliki interaksi belajar yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N I Pantai Cermin.

1

(4)

ABSTRACT

Effect of Emotional Intelligence, Self-Efficacy, Communication Teachers and Students Against Economic Study Results In IIS Class X SMAN 1 Pantai Cermin.

This riset aims to identify and analyze about the influence of emotional intelliqence, selt efficacy and communication of teacher about economic of students learning outcomes on class X iis senior lough school at SMAN 1 Pantai Cermin

The method used in this research is descrptive method of associative the study population of this research are all of students class X iis senior lough school at SMAN 1 Pantai Cermin who totaling are 101 students. The sampling technique is the use of the proportional random sampling technique with a total sample of 82 people, the research data collected through a questionnaire using Likert scale that has been in testing the validity and reliability testing. The analysis technique used is descriptive and inductive, which consists of a test of normality, heteroscedasticity, multicollinearity, and autocorrelation test is done with SPSS version 18.0

The research of result indicate such as: First of emotional intelligence positive and significant impact on learning outcomes of economic class X SMA N 1 Pantai Cermin. Where indicated of value of 0.426 with a coefficient of 6.200 tcount> ttable of 1.99045. Both self-efficacy positive and significant impact on learning outcomes of economic class X SMA N 1 Pantai Cermin. Where indicated with coefficient of 0.360 to 5.280 tcount> ttable of 1.99045. Third communication of teachers and students positive and significant impact on learning outcomes of economic class X SMA N 1 Pantai Cermin. Where in the show with coefficient of 0.391 to 5.229 tcount> ttable of 1.99045. Fourth emotional intelligence, self-efficacy and communication teachers and students together positive and significant impact on learning outcomes of students of class X SMA N 1 Pantai Cermin. Where the obtained value of F 103 432> Ftable 2.72 with a significant level of 0.000 <α = 0.05. This means Ha accepted and H0 is rejected.

Based on the reseach of result above can be conclud that emotional intelligence, self- efficacy, communication teachers and students include three factors can impact on learning outcomes of economic class X SMA N I Pantai Cermin. Thus, with suggestion to students be able to control themselves with carrefully, have good self-confidence in learning and have a high learning interactions, with the result that to improve the learning outcomes of economic class X SMA N I Pantai Cermin.

(5)

PENDAHULUAN

Pendidikan sebagai usaha mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia seutuhnya, serta ikut menunjang keberhasilan pembangunan nasional. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2004 pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki peserta didik melalui proses pembelajaran.

Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk generasi yang memiliki potensi untuk menyonsong perkembangan zaman.

Sebagaimana diuraikan oleh Undang–

Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan, tujuan pendidikan adalah :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dilihat dari perkembangan pendidikan saat ini permasalahan mendasar yang dihadapi adalah rendahnya mutu pendidikan pada berbagai jenjang pendidikan, meskipun telah dilakukan berbagai upaya menuju perbaikan namun belum mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan. Pada proses belajar mengajar banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Menurut Hamalik (2008:30) Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku dari yang tidak tahu, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti Hasil belajar juga merupakan patokan utama untuk melihat keberhasilan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah, untuk itu hasil belajar yang di dapatkan siswa di sekolah harus mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah tersebut. Kenyataan yang ada pada SMAN 1 Pantai Cermin setelah dilakukan observasi pada bulan April 2015 pada siswa kelas X jurusan Ilmu-ilmu sosial (IIS) pada semester 2, menunjukkan hasil belajar ulangan harian pada mata pelajaran ekonomi masih rendah, rata-rata nilai ekonomi tiap kelas masih banyak yang belum mencapai KKM yang sudah ditetapkan di SMAN 1 Pantai Cermin. Hal ini dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 1. Rata-rata Nilai Ulangan Ekonomi Semester 2 TP 2014-2015Kelas X iis SMA N 1 Pantai Cemin

N o

Kelas

Nilai

Rata-rata KKM

Jumla h Siswa

Siswa yang Tuntas

Siswa yang Tidak Tuntas

Jumlah % Jumlah %

1 X iis1 75,52 75 35 20 57,1 15 42,9

2 X iis2 63,03 75 32 15 46,9 17 53,1

3 X iis3 61,26 75 34 12 35,3 22 64,7

Sumber: Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA N 1 Pantai Cermin

(6)

Berdasarkan Tabel di atas, dapat dilihat kalau hasil belajar setiap kelas yang belajar ekonomi di SMA N 1 Pantai Cermin masih kurang memuaskan dan belum sesuai dengan apa yang diharapkan karena masih ada yang berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) yang ditetapkan disekolah SMA N 1 Pantai Cermin yaitu 75.

Dilihat dari KKM ketiga kelas, maka kelas X iss1 yang tinggi nilai ekonominya dimana siswa yang tuntas 51,7% dengan jumlah siswa 20 orang dan siswa yang tidak tuntas 42,9 % dengan jumlah siswa 15 orang. Sedangkan lokal atau kelas X iis3 yang paling rendah nilai ekonominya, dimana siswa yang tuntas 35,3

% dengan jumlah siswa 12 orang dan siswa yang tidak tuntas 64,7% dengan jumlah siswa 22 orang.

Permasalahan ini timbul diduga karena pengaruh kecerdasan emosional, efikasi diri, komunikasi guru dan siswa sehingga hasil belajar siswa rendah.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah berupa deskriptif dan asosiatif. Menurut Iskandar (2009:19) penelitian deskriptif dan asosiatif ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel

atau lebih yaitu

Pengaruh Kecerdasan emosional, Efikasi diri dan Komunikasi guru dan siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X iis SMAN 1 Pantai Cermin.

.Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Pantai Cermin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Pantai Cermin. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015.

Polulasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X SMA N 1 Pantai Cermin Kabupaten Solok yang terdaftar di tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 101 orang.

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Proporsional Random Sampling dalam penelitian ini jumbah sampel adalah 82 orang. Hasil Belajar, kecerdasan emosional, efikasi diri, komunikasi guru dan siswa, diperoleh dari hasil penyebaran

kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji ramsey, uji like lihood, uji normalitas, uji multikolonialitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi dan regresi linear berganda.

HASIL PENELITIAN

Hasil belajar yang dimaksud pada penelitian ini adalah dari nilai Mid Semester I mata pelajaran Ekonomi siswa kelas X IIS SMA N 1 Pantai Cermin yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016

.

Setelah melakukan penelitian terhadap 82 orang siswa mengenai hasil belajar ekonomi, maka secara terperinci pendistribusian data variabel hasil belajar ekonomi dapat dilihat pada Tabel 2 berikut:

(7)

Kelas X SMA N 1 Pantai Cermin

No Kelas interval Fi %

1 55 – 59 2 2,44

2 60 – 64 2 2,44

3 65 – 69 5 6,10

4 70 – 74 8 9,76

5 75 – 79 38 46,34

6 80 – 84 14 17,07

7 85 – 90 13 15,85

Jumlah Total 82 100%

Rata-rata 76,74

Minimum 55

Maksimum 90

Sumber : Hasil olah data 2015

Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa 2 orang siswa (2,44%) memperoleh nilai mid semester 1 terendah yaitu berkisar antara 55-59. Nilai Ulangan harian semester tertinggi diperoleh oleh 13 orang (15,85 %), yaitu berkisar antara 85-90

.

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMAN I Pantai Cermin

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap hasil belajar ekonomi kelas X iis SMAN 1 Pantai Cermin. Hal ini dapat dilihat pada Tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien sebesar 0,426, sedangkan hasil uji thitung menyatakan bahwa thitung > ttabel (6,200 >

1,99045) dengan alpha 5%, dan sig < alpha (0,000 < 0,05). Hal ini berarti bahwa semakin baik kecerdasan emosional maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila kecerdasan emosional tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik.

Berdasarkan distribusi frekuensi kecerdasan emosional (X1) maka diperoleh rata-rata skor pada variabel kecerdasan emosional adalah 4,13 dengan rata-rata tingkat capaian

responden (TCR) sebesar 82,61% berada pada kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian di atas diketahui bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap hasil belajar.

Hal yang di sampaikan di atas di dukung oleh teori yang disampaikan oleh Gomelan (2007:59) menyatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali perasaan diri kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan orang lain.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Rezia Afsari (2010) dengan judul “Pengaruh kecerdasan emosional Siswa dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK N 3 Padang”. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh signifikan positif terhadap hasil belajar dimana nilai signifikansi 0,049 <

0,05 dan nilai t hitung > t tabel yaitu 2,028>

1,6849.

2. Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMAN I Pantai Cermin

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa efikasi diri berpengaruh positif terhadap hasil belajar ekonomi kelas X iis SMAN 1 Pantai

(8)

Cermin. Hal ini dapat dilihat pada Tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien sebesar 0,360, sedangkan hasil uji thitung menyatakan bahwa thitung > ttabel (5,280 >

1,99045) dengan alpha 5%, dan sig < alpha (0,000 < 0,05). Hal ini berarti bahwa semakin baik efikasi diri siswa maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila efikasi

diri tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik.

Berdasarkan distribusi frekuensi Sikap belajar (X2) maka diperoleh rata-rata skor pada variabel efikasi diri adalah 3,64 dengan rata-rata tingkat capaian responden (TCR) sebesar 72,71% berada pada kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian di atas diketahui bahwa efikasi diri berpengaruh positif terhadap hasil belajar.

Hal yang di sampikan di atas didukung oleh teori yang disampaikan oleh teori Alma (2009:43) menyatakan bahwa efikasi diri merupakan keyakinan yang ada dalam diri individu unuk menyelesaikan berbagai tugas, mengatasi segala permasalahn secara mandiri, serta menentukan berbagai tindakan yang diperlukan untuk mnencapai tujuan atau pencapain tertentu. Dalam aktivitas belajar, efikasi diri berperan membentuk sikap positif siswa sehingga memudahkan dirinya untuk mengikuti kegiatan belajar maupun menyelesaikan berbagai macam tugas.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Nur Cahyo Dwi Kiswanto (2010

)

dengan judul

“Pengaruh kecerdasan emosional, efikasi diri dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta”. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat Pengaruh positif kecerdasan emosional, efikasi diri dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Pengaruh Komunikasi guru dan siswa Terhadap hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMAN I Pantai Cermin

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa komunikasi guru dan

siswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar ekonomi kelas X iis SMAN 1 Pantai Cermin. Hal ini dapat dilihat pada Tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien sebesar 0,391, sedangkan hasil uji thitung menyatakan bahwa thitung > ttabel (5,229 >

1,99045) dengan alpha 5%, dan sig < alpha (0,000 < 0,05). Hal ini berarti bahwa semakin baik komunikasi guru dan siswa siswa maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila komunikasi guru dan siswa tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik

.

Berdasarkan distribusi frekuensi komunikasi guru dan siswa (X3) maka diperoleh rata-rata skor pada variabel komunikasi guru dan siswa adalah 4,08 dengan rata-rata tingkat capaian responden (TCR) sebesar 81,62% berada pada kategori Baik. Berdasarkan hasil penelitian di atas diketahui bahwa komunikasi guru dan siswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar.

Hasil penelitian juga relevan dengan teori Shintya (2008:1), proses komunikasi edukatif selain untuk transfer pengetahuan (kognitif) juga merupakan suatu proses yang mentransfer sejumlah norma (afektif). Norma-norma ini harus ditransfer oleh guru kepada peserta didiknya. Oleh karena itu, wajar jika komunikasi ini tidak hanya berproses pada tingkat pemahaman siswa pada materi saja tetapi juga mengandung muatan norma- norma yang patut dan tidak patut dilakukan oleh siswa. Adanya komunikasi edukatif ini dapat dijadikan sebagai jembatan yang mendukung pengetahuan yang diterima siswa dan perbuatan yang dilakukannya sehingga tingkah laku siswa sesuai dengan pengetahuan yang diterimanya.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Anna Muthavia (2009) dengan judul “pengaruh komunikasi interpersonal disekolah dan kepercayaan diri terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XSMK N I Sijunjung”.

Hasil penelitian menunjuan bahwa: (1) komunikasi interpersonal disekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi kelas X SMK N I Sijunjung. (2) kepercayaan diri siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap

(9)

bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMK N I Sijunjung.

4. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Efikasi Diri, Komunikasi Guru Dan Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMAN I Pantai Cermin

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa kecerdasan emosional, efikasi diri dan komunikasi guru dan siswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar ekonomi siswa Kelas X SMAN 1 Pantai Cermin, Hal ini dapat dilihat pada Tabel yang menyatakan bahwa nilai Fhitung > Ftabel (103,432 > 3,11) dengan alpha 5%, dan sig < alpha (0,000 <

0,05).Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional, efikasi diri dan komunikasi guru dan siswa maka akan semakin tinggi pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila kecerdasan emosional, efikasi diri dan komunikasi guru dan siswa tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga akan rendah.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kecerdasan emosional, efikasi diri dan komunikasi guru dan siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa. Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat diupayakan dengan meningkatkan kecerdasan emosional, efikasi diri dan komunikasi guru dan siswa.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional, erfikasi diri, komunikasi guru dan siswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar ekonomi siswa.

Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil belajatr siswa dapat diupayakan dengan meningkatkan kecerdasan emosional, efikasi diri, komunikasi guru dan siswa.

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data yang telah penulis dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap hasil belajar ekonomi

sedangkan untuk nilai thitung > ttabel (6,200 > 1,99045) dengan nilai signifikan < (0,000 < 0,05). Berarti ada pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar ekonomi pada kelas X iis SMAN 1 Pantai Cermin.

2. Efikasi diri berpengaruh positif terhadap hasil belajar ekonomi pada kelas X iis SMAN 1 Pantai Cermin.

Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,360 sedangkan untuk nilai thitung > ttabel (5,280 > 1,99045) dengan nilai signifikan < (0,000 < 0,05). Berarti ada pengaruh antara efikasi diri terhadap hasil belajar ekonomi pada kelas X iis SMAN 1 Pantai Cermin.

3. Komunikasi guru dan siswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar ekonomi pada kelas X iis SMAN 1 Pantai Cermin. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,391 sedangkan untuk nilai thitung > ttabel (5,229 > 1,99045) dengan nilai signifikan < (0,000 <

0,05). Berarti ada pengaruh antara komunikasi guru dan siswa terhadap hasil belajar ekonomi pada kelas X iis SMAN 1 Pantai Cermin.

4. Kecerdasan emosional, efikasi diri, komunikasi guru dan siswa secara simultan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Pantai Cermin. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai Fhitung regresi kecerdasan emosional, efikasi diri, komunikasi guru dan siswa terhadap hasil belajar sebesar Fhitung

103,432 > Ftabel 2,72, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Persentase pengaruh variabel kecerdasan emosional, efikasi diri, komunikasi guru dan siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Pantai Cermin yaitu sebesar 79,90% sedangkan sisanya 20,1% dijelas oleh sebab-sebab lain yang ada di luar penelitian

Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis dapat memberikan saran atau masukan sebagai berikut:

(10)

1. Berdasarkan hasil distribusi frekuensi variabel kecerdasan emosional dipengaruhi oleh hasil belajar.

Penelitian ini menunjukan bahwa kecerdasan emosional yang dimiliki siswa berada pada kategori baik.

Dimana tingkat ketercapaian responden terendah berada pada indikator mengelola emosi. Untuk itu kepada siswa diharapkan dapat berfikir dan mengendalikan diri bahwa apa yang dilakukan mungkin saja tidak menyenangkan orang lain, agar lebih saling memahami dalam mengelola emosi antar siswa maupun antar siswa dengan guru.

2. Selanjutnya pada teori efikasi diri dipengaruhi oleh hasil belajar.

Penelitian ini menunjukan bahwa efikasi diri yang dimiliki siswa berada pada kategori cukup. Dimana tingkat ketercapaian responden terendah berada pada indikator berani mengungkapkan pendapat. Untuk itu kepada siswa diharapkan agar lebih mampu bersosialisasi dan mampu mengemukakan pendapat dalam meningkatkan hasil belajar siswa seperti bertanya kepada guru ataupun kepada teman.

3. Selanjutnya pada teori komunikasi guru dan siswa dipengaruhi oleh hasil belajar. Penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi guru dan siswa yang dimiliki siswa berada pada kategori baik. Dimana tingkat ketercapaian responden terendah berada pada indikator empati. Untuk itu Guru hendaknya dapat memahami keadaan siswa dan mendorong siswa dalam meningkatkan pembelajaran dengan cara bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa mampu mengeluarkan pendapat dan mempertahankannya saat berdiskusi sehingga menimbulkan gagasan yang menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar

.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti topik yang sama, disarankan untuk memperhatikan variabel-variabel lain yang turut mampu memberikan pengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Afsari, R. (2010).. Penagaruh Kecerdasan Emosional Siswa Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasill Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK N 3 Padang. UNP. (Skripsi).Padang.

Anna, M. Pengaruh Komunikasi Interpersonal Disekolah Dan Kepercayaan Diri Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMK N1Sijunjung. STKIP.(Skripsi).Padang.

Alma. (2009).Pengaruh Efikasi Diri Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan (Siswa Kelas X SMK Islam Batu), (Skripsi). Malang.

Goleman, D. (2007). Emotional Intelligence (Kecerdasan Emosional) (PT.

Gramedia Pustaka Utama). Jakarta.

Hamalik. (2008). Proses Belajar Mengajar (PT. Bumi Aksara). Jakarta.

Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Gaung Persada). Jakarta.

Sintya. (2009). Pengaruh Komunikasi Guru Dengan Siswa Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Koto Semarang.

Fakultas Ilmu Sosial.

(Jurnal)Semarang.

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis penelitian yang diajukan adalah ada pengaruh signifikan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 2 Bringin