• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh kecukupan modal, likuiditas dan efisiensi terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh kecukupan modal, likuiditas dan efisiensi terhadap"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KECUKUPAN MODAL, LIKUIDITAS DAN EFISIENSI TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

Riskayani Sukardi (20131112002)

Dr. Sparta, ME.AK.,CA

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School

Jakarta

ABSTRACT

The purpose of this research is to determine the effect of variable capital adequacy, liquidity and efficiency on profitability of Sharia Bank’s in Indonesia period 2012 – 2016. The sample selection using purposive sampling method. The data used in this research is secondary data obtained from the annual report the publication of Sharia Banks for the period 2012 – 2016. The analysis technique used in this research is multiple linear regression analysis. The results showed that capital adequacy has no effect on profitability, liquidity has no effect on profitability and efficiency has a significant negative effect on profitability. So investors can see the efficiency to investing.

Keywords: Profitability, Capital Adequacy, Liquidity, Efficiency

I. PENDAHULUAN

Perbankan memiliki peranan penting dalam meningkatkan dan memajukan perekonomian suatu negara. Menurut Ghozali (dalam Romdhoni, 2015) industri perbankan merupakan industri yang rentan terhadap risiko, terutama karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat dan diputar dalam bentuk berbagai investasi, seperti pemberian kredit, pembelian surat berharga dan penanaman dana lainnya. Saat ini, perbankan Indonesia telah berkembang dengan menggunakan

(2)

dual banking system yaitu sistem perbankan ganda yang mengizinkan bank konvensional dan bank syariah beroperasi berdampingan (Syukron,2013). Bank dengan prinsip syariah menerapkan bagi hasil untuk menghindari praktik riba (bunga).

Industri perbankan di Indonesia nyatanya semakin mengalami perkembangan yang cukup signifikan,tentu saja hal ini memicu adanya persaingan antar bank. Keadaan tersebut menuntut perbankan syariah untuk lebih meningkatkan kinerjanya dengan baik agar dapat bersaing dalam pasar perbankan nasional Indonesia. Menurut Defri (2012) profitabilitas merupakan indikator tepat untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Semakin tinggi profitabilitas yang dimiliki bank maka semakin baik pula kinerja keuangan bank tersebut. Rasio yang biasa digunakan untuk mengukur kinerja profitabilitas perbankan yaitu Return On Asset dan Return On Equity (Kuncoro dan Suhardjono,2011:506).

Dalam penelitian ini rasio yang digunakan untuk mengukur profitabilitas adalah Return On Asset, sementara variabel independen yang digunakan untuk memprediksi pengaruh naik atau turunnya nilai profitabilitas suatu bank syariah yaitu kecukupan modal yang diukur dengan capital adequacy ratio (CAR), likuiditas yang diukur dengan financing to deposit ratio (FDR)dan efisiensi yang diukur dengan beban operasional pendapatan operasional (BOPO).

II. TINJAUAN PUSTAKA

Teori Sinyal (Signalling Theory)

Teori Sinyal (Signalling Theory) mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan (Jama’an dikutip dalam Permata, 2016). Terdapat dua jenis sinyal yaitu sinyal bad news dan good news, dimana sinyal bad news memberikan informasi berupa kinerja yang buruk atau mengalami penurunan, sedangkan good news memberikan informasi berupa kinerja yang baik atau mengalami peningkatan (Godfrey et al., 2010).

(3)

Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu (Yunita, 2014). Profitabilitas merupakan faktor yang seharusnya menjadi perhatian penting karena untuk dapat melangsungkan hidupnya, suatu perusahaan harus berada dalam keadaan yang menguntungkan atau profitable (Ikhwal, 2016).

Kecukupan Modal

Menurut Muhamad (2015: 134) modal merupakan faktor yang amat penting bagi perkembangan dan kemajuan bank sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat. Apabila bank memiliki modal yang cukup maka operasional bank dapat berjalan dengan lancar sehingga pada saat kritis bank tetap berada pada posisi aman dengan adanya cadangan modal (Mauliza dan Daud, 2016).

Likuiditas

Wardiah (2013:181) menyatakan bahwa likuiditas bank adalah kemampuan bank untuk memenuhi kewajibannya, terutama kewajiban dana jangka pendek. Bank yang memiliki likuiditas memadai dapat membayar kewajiban pada kreditur yang sudah jatuh tempo serta dapat membayar apabila tiba – tiba terjadi penarikan dana nasabah dalam jumlah besar (IBI, 2016:48).

Efisiensi

Menurut Muhamad (2015:262) efisiensi adalah kata yang menunjukkan keberhasilan seseorang atau organisasi atas usaha yang dijalankan yang diukur dari segi besarnya sumber yang digunakan untuk mencapai hasil kegiatan yang dijalankan.

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Menurut Mauliza dan Daud (2016) apabila bank memiliki modal yang cukup maka operasional bank dapat berjalan dengan lancar sehingga pada saat kritis bank tetap berada pada posisi aman dengan adanya cadangan modal. Dalam penelitian ini, kecukupan modal diproksikan

(4)

dengan Capital Adequacy Ratio. Menurut Lisa dan Suryani (dalam Yunita, 2014) capital adequacy ratio yang tinggi artinya bank tersebut mampu membiayai operasi bank, keadaan yang menguntungkan bank tersebut akan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas bank.

Putri (2015) dan Erni (2014) menunjukkan adanya pengaruh yang positif Capital Adequacy Ratio terhadap Return On Asset. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Sulistyawati (2015) menyatakan capital adequacy ratio berpengaruh negatif terhadap Return On Asset. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah:

: Kecukupan modal berpengaruh terhadap profitabilitas.

Pengaruh Likuiditas Terhadap Profitabilitas

Bank yang memiliki likuiditas memadai dapat membayar kewajiban pada kreditur yang sudah jatuh tempo serta dapat membayar apabila tiba – tiba terjadi penarikan dana nasabah dalam jumlah besar (IBI, 2016:48). Dalam penelitian ini likuiditas diproksikan dengan Financing to Deposit Ratio (FDR). Semakin banyak dana yang disalurkan kepada nasabah dalam bentuk pembiayaan, maka jumlah dana yang menganggur akan berkurang dan penghasilan yang diperoleh akan meningkat sehingga rasio FDR meningkat dan berdampak pada naiknya profitabilitas bank (Indrayani et al.,2016).

Defri (2012) dan Putri (2015) menunjukkan adanya pengaruh yang positif Financing to Deposit Ratio terhadap Return On Asset. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Hakiim &

Haqiqi (2016) memperlihatkan bahwa Financing to Deposit Ratio berpengaruh negatif terhadap Return On Asset. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah:

: Likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas.

Pengaruh Efisiensi Terhadap Profitabilitas

Wahab (2015) menyatakan tingkat efisiensi bank dapat mencerminkan sejauh mana perusahaan mengelola sumberdaya untuk dimanfaatkan secara optimal. Dalam penelitian ini

(5)

efisiensi diproksikan dengan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO).

Menurut Wibowo dan Syaichu (2013) semakin kecil rasio biaya operasional dengan pendapatan operasional menunjukkan semakin efisien bank dalam menjalankan aktivitas usahanya karena bank yang bersangkutan dapat menutup biaya operasional dengan pendapatan operasionalnya.

Defri (2012) dan Sulistyawati (2015) menunjukkan hasil BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Susanto & Nur (2016) memperlihatkan bahwa Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return On Asset. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah :

: Efisiensi berpengaruh terhadap profitabilitas.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan perbankan khususnya bank umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2012 – 2016. Dalam penelitian ini sampel penelitian diambil secara purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 11 Bank Umum Syariah.

Variabel Dependen

Dalam penelitian ini variabel dependen yaitu profitabilitas. Profitabilitas dalam penelitian ini diproksikan dengan Return On Asset merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih berdasarkan pada tingkat asset tertentu (Fajirin dan Laily, 2016). Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang tercantum dalam Surat Edaran BI Nomor 3/30/DPNP Return On Asset dirumuskan sebagai berikut:

(6)

Variabel Independen

Kecukupan Modal

Kecukupan modal dalam penelitian ini diproksikan dengan Capital Adequacy Ratio. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang tercantum dalam Surat Edaran BI Nomor 3/30/DPNP Capital Adequacy Ratio dirumuskan sebagai berikut:

Likuiditas

Dalam penelitian ini likuiditas diproksikan dengan Financing to Deposit Ratio (FDR). Menurut Wahyu (2016) Financing to Deposit Ratio (FDR) merupakan perbandingan antara pembiayaan yang diberikan oleh bank dengan dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank syariah. Financing to Deposit Ratio (FDR) dihitung dengan rumus:

Efisiensi

Efisiensi dalam penelitian ini diproksikan dengan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang tercantum dalam Surat Edaran BI Nomor 3/30/DPNP Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dirumuskan sebagai berikut:

(7)

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda yaitu alat yang dapat digunakan untuk memprediksi permintaan di masa yang akan datang berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas (independent) terhadap variabel tak bebas (dependent) (Siregar, 2013:301). Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan software EViews versi 9. Model regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

α

adalah Return On Asset pada perusahaan i periode t, α adalah konstanta, ,

adalah koefisien variabel independen, adalah Capital Adequacy Ratio pada

perusahaan i periode t, Financing to Deposit Ratio pada perusahaan i periode t, BOPO pada perusahaan i periode t dan adalah error pada perusahaan i periode t.

Persamaan penelitian di atas dilakukan uji Chow dan uji Hausman untuk mendapatkan persamaan hasil regresi data panel yang terbaik. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.

Selain itu, untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji parsial (t test).

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini sampel yang diperoleh disajikan dalam tabel 1 terlampir. Hasil statistik deskriptif dalam penelitian ini disajikan dalam tabel 2 terlampir. Berdasarkan hasil uji Chow, diketahui nilai probabilitas Cross-section Chi-square sebesar 0.0065. Nilai tersebut lebih rendah dari nilai kritis Chi-square 0.05. Oleh karena itu, dapat dikatakan hasil regresi model dalam penelitian ini menggunakan model fixed effect dan dilanjutkan ke uji Hausman. Berdasarkan hasil uji Hausman, nilai probabilitas Cross-section random adalah 0.0312. Nilai tersebut lebih kecil dari

(8)

tingkat signifikansi 0.05. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa hasil regresi model dalam penelitian ini menggunakan model fixed effect. Dalam penelitian ini, untuk uji asumsi klasik seluruh persamaan telah lulus dan dapat dilihat dalam lampiran.

Berdasarkan hasil regresi model penelitian, dapat disimpulkan persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

0.160936

Pengaruh Kecukupan Modal terhadap Profitabilitas

Kecukupan modal yang diproksikan dengan Capital Adequacy Ratio menunjukkan hasil berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah. Kecukupan modal tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, menunjukkan kemungkinan bahwa bank terus menerus menambah modal untuk mengatasi risiko yang ditimbulkan dari usaha sehingga berdampak pada banyak dana yang menganggur. Dengan banyak dana yang menganggur, maka profitabilitas juga tidak maximal.

Oleh karena itu, bank yang memiliki kecukupan modal yang tinggi namun tidak sepenuhnya mengoptimalkan modal yang tersedia untuk menghasilkan laba, maka modal tidak akan berpengaruh terhadap profitabilitas Bank umum Syariah. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu Sulistyawati (2015), dan Lestari & Widyawati (2014) menunjukkan bahwa pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas bank umum syariah yaitu negatif tidak signifikan.

Pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas

Likuiditas yang diproksikan dengan Financing to Deposit Ratio menunjukkan hasil berpengaruh positif tidak signifikan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah. Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, menunjukkan kemungkinan bahwa besarnya pemberian pembiayaan (financing) tidak didukung dengan kualitas pembiyaan itu sendiri.

(9)

Selain itu, masih adanya rasio Financing to Deposit Ratio yang dimiliki Bank Umum Syariah tidak sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu Defri (2012) dan Erni (2014) bahwa pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas bank umum syariah yaitu positif tidak signifikan.

Pengaruh Efisiensi terhadap Profitabilitas

Efisiensi yang diproksikan dengan biaya operasional terhadap pendapatan operasional menunjukkan hasil berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah.

Efisiensi berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, menunjukkan bahwa semakin tinggi BOPO artinya bank belum mampu melakukan kegiatan operasional secara efisien sehingga akan berakibat pada menurunnya profitabilitas. Oleh karena itu, apabila kegiatan operasional dilakukan dengan efisien, maka pendapatan yang dihasilkan oleh bank akan semakin besar.

Dalam pengertian lain, semakin efisien kinerja operasional suatu bank maka keuntungan yang diperoleh bank semakin besar. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu Erni (2014), Defri (2012) dan Satriyo & Muhammad Syaichu (2013) bahwa pengaruh efisiensi terhadap profitabilitas bank umum syariah yaitu negatif signifikan.

V. SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN

Simpulan yang bisa diambil dari hasil penelitian yang dibahas pada bab sebelumnya yaitu (1) Kecukupan modal yang diproksikan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh, dan memiliki segi arah negatif terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah, (2) Likuditas yang diproksikan dengan Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak berpengaruh, dan memiliki segi arah positif terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah dan (3) Efisiensi yang diproksikan dengan biaya operasional terhadap pendapatan operasional berpengaruh signifikan dan memiliki segi arah negatif terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah.

(10)

KETERBATASAN PENELITIAN

Adapun dalam menyusun penelitian ini masih sangat banyak keterbatasan yang dialami peneliti. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu (1) Jumlah sampel dalam penelitian ini hanya mencakup 11 Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2012 – 2016, dengan total 55 observasi, (2) Dalam penelitian ini hanya digunakan tiga variabel independen yaitu kecukupan modal, likuditas dan efisiensi (3) Adanya outlier dalam penelitian ini sehingga hasil yang dicapai kurang maximal dari yang diharapkan peneliti.

SARAN

Dari kesimpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, maka saran yang diberikan kepada penelitian selanjutnya yaitu (1) Bagi investor dan calon investor, sebaiknya memperhatikan efisiensi sebagai bahan informasi dan tolak ukur dalam pengambilan keputusan berinvestasi, (2) Manajemen bank sebaiknya tetap menjaga Capital Adequacy Ratio dan Financing to Deposit Ratio sesuai dengan ketentuan regulator dan (3) Penulis menyarankan untuk peneliti selanjutnya dapat menambah periode waktu penelitian serta menambah variabel independen yang diduga dapat mempengaruhi profitabilitas Bank Umum Syariah sehingga didapat hasil yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Defri. (2012). “Pengaruh CAR, Likuiditas dan Efisiensi Operasional terhadap Profitabilitas Perbankan yang terdaftar di BEI. Jurnal Manajemen, Hal 1-18.

Fajrin,P.H dan Laily,N. (2016). “Analisis Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Kinerja Keuangan PT Indofood”. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Hal 1-18.

Godfrey, J., Hodgson, A., Tarca, A., Hamilton,J., & Holmes,S. (2010). Accounting Theory. (7 th ed). Wiley

Hakiim,N dan Haqiqi,R. (2016). “Pengaruh CAR, FDR, BOPO dalam Peningkatan Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia”. Jurnal Aplikasi Manajemen, 161-168.

Indrayani,P.A.,et al.(2016). “Pengaruh NPL,LDR dan NIM terhadap ROA pada Bank Umum yang Terdaftar di BEI”. Journal bisma universitas pendidikan ganesha.

(11)

Ikatan Bankir Indonesia. (2016). Manajemen Kesehatan Bank Berbasis Risiko. (edisi pertama).

Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Ikhwal,N. (2016). “Analisis ROA dan ROE terhadap Profitabilitas Bank di BEI”. Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan, Vol 1.

Kuncoro,M dan Suhardjono. (2011). Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi. (edisi kedua).

Yogyakarta: BPFE.

Lestari,S.M. dan Widyawati,N. (2014). “Faktor-Faktor yang mempengaruhi Return On Asset Perusahaan Perbankan di BEI.Jurnal Ilmu&Riset Manajemen,1-16.

Mauliza,D dan Daud,R.M. (2016). “Pengaruh Kecukupan Modal dan Kompetisi terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, Vol 1,Hal 13-19.

Masdupi, Erni. (2014). “Pengaruh Efisiensi Operasional terhadap Profitabilitas Sektor Perbankan”.

Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, Vol 3.

Muhamad. (2015). Manajemen Dana Bank Syariah. Jakarta:PT RajaGrafindo Persada

Permata,R.M. (2016). “Pengaruh Manajemen Risiko terhadap Permodalan dan Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen,1-9.

Putri, C.C. (2015). “Pengaruh NPL,LDR,CAR terhadap Profitabilitas Bank Umum Swasta Nasional Devisa”. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, Vol 4.

Romdhoni,A.H. (2015). “Analisis Rentabilitas Berbasis Laporan Keuangan BRI Syariah Tahun 2013-2015”. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol 01, Hal 1-10.

Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. (edisi pertama). Jakarta: Kencana.

Sulistyawati, Desy. (2015). “Pengaruh CAR,BOPO,NPF dan Corporate Social Responsibility Disclosure terhadap Profitabilitas”. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi, Vol 11, Hal 367-374.

Susanto,H dan Nur. (2016). “Analisis Rasio Keuangan terhadap Profitabilitas pada Perbankan Indonesia”. Jurnal EBBANK, Vol 7, Hal 11-22.

Syukron,A.(2013). “ Dinamika Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, Vol 3, Hal 28-53.

Wahab. (2015). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi BUS di Indonesia dengan Pendekatan SFA”. Jurnal Ekonomi, Vol VI, Hal 57-76.

Wahyu,D.R.(2016). “FDR Sebagai Salah Satu Penilaian Keseshatan Bank Umum Syariah”. Jurnal Ekonomi Keuangan dan Bisnis Islam, Vol 7, Hal 19-36.

Wardiah, Mia.L. (2013). Dasar – Dasar Perbankan. (edisi pertama). Bandung: Cv Pustaka Setia.

Wibowo,E.S dan Syaichu,M. (2013).“Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO,NPF Terhadap Profitabilitas. Jurnal Manajemen,Vol 2, Hal 1-10.

Yunita,R. (2014). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Akuntansi,Vol.3, Hal 143-160.

(12)

LAMPIRAN

1. Daftar BUS Sebagai Sampel Penelitian

No. Nama Bank Umum Syariah Tahun Didirikan

1 Bank Muamalat Indonesia 1991

2 Bank Syariah Mandiri 1999

3 Bank Mega Syariah Indonesia 2004

4 Bank BRI Syariah 2008

5 Bank Syariah Bukopin 2008

6 Bank Panin Syariah 2009

7 Bank Victoria Syariah 2010

8 Bank BCA Syariah 2010

9 Bank Jabar dan Banten Syariah 2010

10 Bank BNI Syariah 2010

11 Maybank Syariah Indonesia 2010

2. Statistik Deskriptif

ROA CAR FDR BOPO

Mean 0.004747 0.211139 0.967082 0.917651

Median 0.009100 0.170000 0.928900 0.914000 Maximum 0.038100 0.638900 1.977000 1.926000 Minimum -0.201300 0.111000 0.737700 0.476000 Std. Dev. 0.034052 0.116290 0.203724 0.199376 Skewness -4.737191 2.163815 3.329025 2.417601 Kurtosis 28.24532 7.498377 15.23841 14.75498 Jarque-Bera 1545.066 82.79805 412.4803 343.3122 Probability 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000

Sum 0.242100 10.76810 49.32120 46.80020

Sum Sq. Dev. 0.057978 0.676168 2.075176 1.987545

Observations 51 51 51 51

3. Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 2.273656 (10,37) 0.0342

Cross-section Chi-square 24.430340 10 0.0065

(13)

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: ROA Method: Panel Least Squares Date: 07/15/17 Time: 13:30 Sample: 2012 2016

Periods included: 5

Cross-sections included: 11

Total panel (unbalanced) observations: 51

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

CAR -0.042786 0.024010 -1.782038 0.0812

FDR -0.013440 0.013865 -0.969332 0.3373

BOPO -0.163295 0.009362 -17.44198 0.0000

C 0.176627 0.014721 11.99840 0.0000

R-squared 0.867332 Mean dependent var 0.004747

Adjusted R-squared 0.858863 S.D. dependent var 0.034052 S.E. of regression 0.012793 Akaike info criterion -5.804680 Sum squared resid 0.007692 Schwarz criterion -5.653164 Log likelihood 152.0193 Hannan-Quinn criter. -5.746781 F-statistic 102.4223 Durbin-Watson stat 1.247842 Prob(F-statistic) 0.000000

4. Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq.

Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 8.861768 3 0.0312

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob.

CAR -0.056845 -0.048146 0.001947 0.8437

FDR 0.009071 -0.009403 0.000171 0.1579

BOPO -0.166685 -0.165474 0.000089 0.8981

Cross-section random effects test equation:

Dependent Variable: ROA Method: Panel Least Squares Date: 07/15/17 Time: 13:31 Sample: 2012 2016

Periods included: 5

Cross-sections included: 11

(14)

Total panel (unbalanced) observations: 51

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.160936 0.029359 5.481622 0.0000

CAR -0.056845 0.050239 -1.131482 0.2651

FDR 0.009071 0.018791 0.482697 0.6322

BOPO -0.166685 0.012806 -13.01629 0.0000

Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.917827 Mean dependent var 0.004747

Adjusted R-squared 0.888956 S.D. dependent var 0.034052 S.E. of regression 0.011347 Akaike info criterion -5.891550 Sum squared resid 0.004764 Schwarz criterion -5.361244 Log likelihood 164.2345 Hannan-Quinn criter. -5.688904 F-statistic 31.79000 Durbin-Watson stat 1.842917 Prob(F-statistic) 0.000000

5. Analisis Regresi Berganda

Dependent Variable: ROA Method: Panel Least Squares Date: 07/15/17 Time: 13:33 Sample: 2012 2016

Periods included: 5

Cross-sections included: 11

Total panel (unbalanced) observations: 51

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

CAR -0.056845 0.050239 -1.131482 0.2651

FDR 0.009071 0.018791 0.482697 0.6322

BOPO -0.166685 0.012806 -13.01629 0.0000

C 0.160936 0.029359 5.481622 0.0000

Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.917827 Mean dependent var 0.004747

Adjusted R-squared 0.888956 S.D. dependent var 0.034052 S.E. of regression 0.011347 Akaike info criterion -5.891550 Sum squared resid 0.004764 Schwarz criterion -5.361244 Log likelihood 164.2345 Hannan-Quinn criter. -5.688904

F-statistic 31.79000 Durbin-Watson stat 1.842917

Prob(F-statistic) 0.000000

(15)

6. Uji Normalitas

0 2 4 6 8 10 12

-0.02 -0.01 0.00 0.01 0.02

Series: Standardized Residuals Sample 2012 2016

Observations 51 Mean 0.000000 Median 0.001114 Maximum 0.021048 Minimum -0.027168 Std. Dev. 0.009761 Skewness -0.405666 Kurtosis 4.012400 Jarque-Bera 3.576826 Probability 0.167225

7. Uji Multikolinieritas

CAR FDR BOPO

CAR 1.000000 0.761615 -0.195801

FDR 0.761615 1.000000 -0.245770

BOPO -0.195801 -0.245770 1.000000

8. Uji Heteroskedastisitas

Dependent Variable: LOG(RESID2) Method: Panel Least Squares Date: 07/15/17 Time: 13:59 Sample: 2012 2016

Periods included: 5

Cross-sections included: 11

Total panel (unbalanced) observations: 51

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

CAR 0.248679 9.154289 0.027165 0.9785

FDR 0.591989 3.424053 0.172891 0.8637

BOPO 0.224109 2.333408 0.096044 0.9240

C -11.80385 5.349647 -2.206472 0.0336

Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.317804 Mean dependent var -10.97319

Adjusted R-squared 0.078114 S.D. dependent var 2.153466 S.E. of regression 2.067649 Akaike info criterion 4.518813 Sum squared resid 158.1813 Schwarz criterion 5.049118 Log likelihood -101.2297 Hannan-Quinn criter. 4.721458

F-statistic 1.325896 Durbin-Watson stat 2.546943

Prob(F-statistic) 0.242469

(16)

9. Uji Autokorelasi

Dependent Variable: ROA Method: Panel Least Squares Date: 07/15/17 Time: 13:33 Sample: 2012 2016

Periods included: 5

Cross-sections included: 11

Total panel (unbalanced) observations: 51

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

CAR -0.056845 0.050239 -1.131482 0.2651

FDR 0.009071 0.018791 0.482697 0.6322

BOPO -0.166685 0.012806 -13.01629 0.0000

C 0.160936 0.029359 5.481622 0.0000

Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.917827 Mean dependent var 0.004747

Adjusted R-squared 0.888956 S.D. dependent var 0.034052 S.E. of regression 0.011347 Akaike info criterion -5.891550 Sum squared resid 0.004764 Schwarz criterion -5.361244 Log likelihood 164.2345 Hannan-Quinn criter. -5.688904 F-statistic 31.79000 Durbin-Watson stat 1.842917 Prob(F-statistic) 0.000000

Referensi

Dokumen terkait