Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti mengenai pengaruh persepsi kepercayaan, persepsi keamanan, persepsi manfaat dan persepsi risiko terhadap minat menggunakan Shopeepay di kalangan mahasiswa Akuntansi Universitas Islam Indonesia. Sedangkan persepsi keamanan dan persepsi risiko secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan Shopeepay di kalangan mahasiswa Akuntansi Universitas Islam Indonesia.
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurdin et al., (2021) bahwa kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan uang elektronik. Namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurdin et al., (2021) bahwa faktor profitabilitas tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan uang elektronik.
- Landasan Teori
- Technology Acceptance Model (Teori TAM)
- Technology of Planned Behavior (TBP)
- Pengertian Persepsi Kepercayaan
- Pengertian Persepsi Keamanan
- Pengertian Persepsi Manfaat (Perceived Usefulness)
- Pengertian Persepsi Risiko
- Pengertian Minat Keperilakuan (Behavioral Intention)
- E-Wallet
- Penelitian Terdahulu
- Hipotesis Penelitian
- Pengaruh Persepsi Kepercayaan terhadap Minat Penggunaan
- Pengaruh Persepsi Manfaat terhadap Minat Penggunaan Shopeepay
- Pengaruh Persepsi Risiko terhadap Minat Penggunaan Shopeepay
- Kerangka Penelitian
Secara parsial menunjukkan bahwa variabel perceived benefit berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan layanan paylater. Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan dan Persepsi Risiko terhadap Minat Penggunaan Instrumen Uang Elektronik.
- Populasi dan Sampel
- Sumber Data dan Pengolahan Data
- Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
- Variabel Terikat
- Variabel Bebas
- Persepsi Kepercayaan
- Persepsi Keamanan
- Persepsi Manfaat
- Persepsi Risiko
- Teknik Analisis Data
- Alat Analisis Data
- Statistik Deskriptif
- Uji Instrumen Penelitian
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
- Uji Asumsi Klasik
- Analisis Regresi Linier Berganda
- Uji T
- Uji Koefisien Determinasi (Adj. R 2 )
- Pengujian Hipotesis
- Persepsi Kepercayaan
- Persepsi Keamanan
- Persepsi Manfaat
- Persepsi Risiko
Kisaran nilai pada skala interval yang digunakan dalam survei bertujuan untuk menghindari tanggapan dari responden yang memilih jawaban netral atas pertanyaan yang diajukan mengenai persepsi kepercayaan, persepsi keamanan, persepsi manfaat dan persepsi risiko minat menggunakan Shopeepay. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari persepsi kepercayaan, persepsi keamanan, manfaat yang dirasakan, dan risiko yang dirasakan. Uji instrumen penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian dapat dipercaya dan valid atau tidak.
Menurut Ghozali (2013), dalam penelitian Nurdin et al. (2021) uji validitas adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai valid atau tidaknya suatu instrumen penelitian berupa kuesioner. Menurut Ghozali (2013), dalam penelitian Nurdin et al. (2021) pengujian reliabilitas adalah pengujian terhadap data skor kuesioner yang disebarkan. Menurut Ghozali (2011) dalam penelitian Haqiqi et al. (2020), normalitas dalam penelitian digunakan untuk menilai apakah data dari variabel penelitian normal atau tidak.
Menurut Ghozali (2011), dalam penelitian Haqiqi et al. (2020) uji multikolinearitas dalam suatu penelitian digunakan untuk mendeteksi apakah variabel bebas dan variabel terikat dalam suatu penelitian berkorelasi atau tidak. Sedangkan nilai tolerance < 0,01 dan nilai VIF > 10 dianggap ada korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam penelitian. Menurut Ghozali (2011) dalam penelitian Haqiqi et al. (2020), uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah terdapat variansi dalam penelitian akibat varians residual.
Hasil Pengumpulan Data
Deskripsi Responden
- Mahasiswa Aktif Prodi Akuntansi
- Tahun Angkatan
- Usia
- Jenis Kelamin
- Pernah Melakukan Belanja Online
- Pernah Menggunakan Shopeepay
- Lama Waktu Penggunaan Shopeepay
Dan untuk mahasiswa akuntansi angkatan 2021 tidak ada mahasiswa yang menjadi responden dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil klasifikasi, seluruh responden dalam penelitian ini berbelanja secara online yaitu sebanyak 95 responden atau 100%. Berdasarkan hasil klasifikasi, seluruh responden dalam penelitian ini melakukan transaksi dengan Shopeepay yaitu sebanyak 95 responden atau 100%.
Berdasarkan hasil klasifikasi, waktu yang paling banyak digunakan adalah antara 1-3 tahun yaitu sebanyak 42 responden atau 44,21%.
Statistik Deskriptif
Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif yang disajikan pada Tabel 4.9 di atas, variabel bebas Persepsi Kepercayaan (X1) diperoleh nilai minimal 13, nilai maksimal 20, nilai rata-rata (mean) 17,60 dan nilai standar deviasi. dari 2,065. Variabel Persepsi Keamanan (X2) mencapai nilai minimal 10, nilai maksimal 20, nilai rata-rata (mean) 16,32 dan standar deviasi 2,064. Variabel perceived usefulness (X3) diperoleh nilai minimal 12, nilai maksimal 20, nilai rata-rata (mean) 17,64 dan standar deviasi 1,828.
Variabel persepsi risiko (X4) diberi nilai minimal 10, nilai maksimal 20, nilai rata-rata (mean) 15,01 dan standar deviasi 2,439. Dan untuk variabel dependen yaitu minat menggunakan (Y) didapatkan nilai minimal 9, nilai maksimal 20, nilai rata-rata (mean) 16,49 dan standar deviasi 2,342.
Uji Kualitas Data
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
Berdasarkan hasil uji validitas yang disajikan pada tabel di atas, nilai r-hitung lebih besar dari nilai r-tabel untuk semua item pertanyaan dari semua variabel penelitian. Nilai r-tabel pada penelitian ini diperoleh dari rumus df = (N-2) dan dengan tingkat signifikansi uji dua sisi sebesar 0,05, df adalah 93 dari (95 – 2). Kesimpulan dari hasil uji validitas semua pertanyaan angket penelitian adalah semua item pernyataan dinyatakan valid karena nilai r-hitung > nilai r-tabel.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang disajikan pada tabel di atas, untuk masing-masing variabel penelitian diperoleh hasil Cronbach's Alpha yang lebih dari nilai kritisnya. Pada variabel terikat Minat Menggunakan Shopeepay nilai Cronbach's Alpha 0,772 > 0,60, sedangkan pada variabel bebas Persepsi Kepercayaan (X1) nilai Cronbach's Alpha 0,772 > 0,60. Dengan demikian, kesimpulan dari hasil uji reliabilitas seluruh instrumen pengukuran atau variabel penelitian dari kuesioner penelitian adalah reliabel.
Uji Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
- Uji Multikolinearitas
- Uji Heteroskendastisitas
Berdasarkan hasil uji normalitas pada penelitian ini yang disajikan pada gambar dan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan dengan nilai Asymp. Selain itu dengan hasil uji normalitas menggunakan histogram, bentuk histogram berada di tengah dan membentuk lonceng yang menandakan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Sesuai dengan hasil uji multikolinearitas penelitian ini yang disajikan pada tabel di atas, semua variabel dalam model regresi penelitian ini.
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas yang ditunjukkan pada gambar dan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa setiap variabel dalam model regresi penelitian ini tidak mengandung heteroskedastisitas, karena setiap variabel memenuhi syarat bahwa nilai signifikansinya lebih besar dari Alpha. (0,05). Dan pada gambar hasil uji heteroskedastisitas menggunakan Scatterplot dipastikan titik-titik menyebar dan menjauhi sumbu x.
Analisis Regresi Linier Berganda
Dan sebaliknya, ketika persepsi kepercayaan terhadap pengguna menurun maka minat menggunakan Shopeepay juga akan menurun. Nilai koefisien regresi pada variabel persepsi keamanan sebesar 0,247 yang berarti minat menggunakan Shopeepay dan persepsi keamanan memiliki hubungan berbanding lurus. Dan sebaliknya, ketika persepsi pengguna terhadap keamanan menurun maka minat menggunakan Shopeepay juga akan menurun.
Nilai koefisien regresi pada variabel persepsi manfaat sebesar 0,454 yang berarti minat menggunakan Shopeepay dan persepsi manfaat memiliki hubungan berbanding lurus. Dan sebaliknya, ketika persepsi manfaat bagi pengguna menurun maka minat menggunakan Shopeepay juga akan menurun. Nilai koefisien regresi pada variabel persepsi risiko sebesar 0,147 yang berarti minat menggunakan Shopeepay dan persepsi risiko memiliki hubungan berbanding lurus.
Sebaliknya, ketika persepsi pengguna terhadap risiko menurun, minat menggunakan Shopeepay juga akan menurun.
Uji T
Jadi, variabel persepsi keamanan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan shopeepay di kalangan mahasiswa akuntansi Universitas Islam Indonesia. Dengan demikian, variabel perceived benefit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan Shopeepay di kalangan mahasiswa akuntansi Universitas Islam Indonesia. Jadi variabel persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan Shopeepay di kalangan mahasiswa akuntansi Universitas Islam Indonesia.
Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R 2 )
Sedangkan sebesar 50,3% minat mahasiswa Akuntansi Shopeepay di Universitas Islam Indonesia dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
Hasil Uji Hipotesis
- Pengaruh Persepsi Kepercayaan terhadap Minat Penggunaan
- Pengaruh Persepsi Keamanan terhadap Minat Penggunaan
- Pengaruh Persepsi Manfaat terhadap Minat Penggunaan Shopeepay
Namun hasil penelitian ini tidak sependapat dengan penelitian Nurdin et al., (2021) yang menyatakan bahwa persepsi kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan uang elektronik. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, variabel independen kedua yaitu persepsi keamanan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan Shopeepay di kalangan mahasiswa Akuntansi Universitas Islam Indonesia. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa teori perilaku terencana tidak menjelaskan pengaruh persepsi keselamatan terhadap minat menggunakan Shopeepay di kalangan mahasiswa.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian Yolanda, Lola; Septrizola, (2021) yang mengatakan bahwa persepsi keamanan tidak berpengaruh positif terhadap minat menggunakan uang elektronik. Dengan demikian dinyatakan bahwa model penerimaan teknologi dapat menjelaskan pengaruh manfaat yang dirasakan terhadap minat menggunakan Shopeepay di kalangan mahasiswa. Namun hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Nurdin et al., (2021) yang menyatakan bahwa perceived benefit tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan uang elektronik.
Konsisten dengan hasil analisis yang dilakukan, keempat variabel independen yaitu persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan Shopeepay di kalangan mahasiswa akuntansi Universitas Islam Indonesia. Perceived risk has a positive effect on Intention to Use Shopeepay” tidak terbukti dan tidak didukung oleh data. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Haqiqi et al., (2020) yang menyatakan bahwa perceived risk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan uang elektronik.
Kesimpulan
Implikasi Penelitian
Bagi masyarakat yang ingin dan sedang menggunakan sistem Shopeepay, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan review. Sesuai dengan hasil penelitian ini, persepsi kepercayaan dan manfaat berpengaruh positif dan signifikan, artinya tingkat kepercayaan yang diberikan pengguna terhadap sistem dan dampak positif yang dirasakan pengguna juga akan meningkatkan minat menggunakan Shopeepay. . . . Sedangkan hasil dari perceived security dan perceived risk tidak berpengaruh yang berarti pengguna merasa resiko penggunaan sistem Shopeepay kecil dan memiliki tingkat keamanan yang baik.
Dengan keterbatasan penelitian ini, diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan beberapa hal agar penelitian selanjutnya jauh lebih baik.
Keterbatasan Penelitian
Dengan demikian, masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi minat penggunaan Shopeepay di kalangan pelajar yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
Saran
Dampak manfaat, kemudahan dan pendapatan terhadap minat menggunakan Paylater: Studi kasus masyarakat di DKI Jakarta (Pengaruh manfaat yang dirasakan, kemudahan penggunaan dan pendapatan terhadap minat menggunakan Paylater: Studi kasus masyarakat di DKI Jakarta Pengaruh kemudahan , manfaat dan resiko kepuasan belanja online pada penggunaan e-commerce shopee di desa tanjungsari kecamatan sidoarjo Pengaruh manfaat, kepercayaan dan kemudahan penggunaan terhadap minat nasabah dalam menggunakan mobile banking di Bank Mega Syariah Palu.
Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Penggunaan Layanan E-Money (Studi Kasus Pada Masyarakat Kota Semarang). Pengaruh Daya Tarik Promosi, Kemudahan Penggunaan, dan Keamanan Terhadap Minat Penggunaan E-Money Di Kalangan Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang. Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kenyamanan, dan Persepsi Keamanan terhadap Keputusan Penggunaan E-Wallet di Kalangan Mahasiswa STIE BANK BPD Jawa Tengah.
Analisis pengaruh daya tarik promosi, kenyamanan yang dirasakan, manfaat yang dirasakan, keamanan yang dirasakan terhadap minat menggunakan dompet elektronik. Pengaruh Manfaat, Kepercayaan, Kemudahan Penggunaan dan Keamanan Terhadap Persepsi Konsumen Pembayaran Elektronik BRI Mobile Mahasiswa. Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir/skripsi Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia, saya bermaksud untuk melakukan penelitian yang berjudul “Dampak Persepsi Kepercayaan, Keamanan, Manfaat dan Resiko Terhadap Niat Menggunakan Shopeepay (Studi Kasus Di antara mahasiswa akuntansi di Universitas Islam Indonesia)" Saya bertanda tangan di bawah ini.
2 Transaksi menggunakan Shopeepay lebih hemat dan menawarkan banyak keuntungan seperti diskon, cashback, gratis ongkos kirim dan masih banyak keuntungan lainnya.
