• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KHITBAH DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KHITBAH DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH "

Copied!
122
0
0

Teks penuh

83 Wawancara Bapak Muhammad Samson Fajar selaku direktur Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro tanggal 11 Juni 2020. 84 Wawancara Bapak Muhammad Samson Fajar selaku direktur Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro tanggal 11 Juni 2020 dengan Bapak 85 Muhammad Samson Fajar sebagai Direktur Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro pada 11 Juni 2020.

89 Wawancara dengan Tn. Muhammad Samson Fajar selaku Direktur Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro pada tanggal 11 Juni 2020. 90 Wawancara dengan Bpk. Muhammad Samson Fajar selaku Direktur Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro pada tanggal 11 Juni 2020. 91 Wawancara dengan Bpk. Muhammad Samson Fajar sebagai Direktur Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro pada 11 Juni 2020.

93 Wawancara dengan Bpk. Muhammad Samson Fajar selaku Direktur Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro East, 09 Juni 2020. 97 Wawancara dengan Sdri. Kamala Farida Annur sebagai pengajar di Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro Timur, 9 Juni 2020.

99 Wawancara dengan Ny. Kamala Farida Annur selaku Pengajar di Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro Timur, 9 Juni 2020. Pengaruh Khitbah Terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah dari Santri di Pondok Imaadul Timur 15, . 106 Wawancara dengan Ny. Kamala Farida Annur sebagai pengajar di Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro Timur, 9 Juni 2020.

108 Wawancara dengan Bpk. Muhammad Samson Fajar selaku Direktur Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro pada tanggal 11 Juni 2020. 109 Wawancara dengan sdr. Muhammad Samson Fajar selaku Direktur Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro pada tanggal 11 Juni 2020. dibuat oleh siswa di Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro Timur.

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Maka peneliti merumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana pengaruh khitbah dalam membantu sepasang suami istri untuk membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah dalam perspektif Islam”.

Tujuan Penelitian

Penelitian yang Relevan

Kajian ini membahas tentang konsep khitbah menurut hukum Islam yang menekankan bahwa proses khitbah ini merupakan pendahuluan dari perkawinan yang disyariatkan sebelum adanya ikatan suami istri. Penelitian ini membahas tentang bagaimana tradisi khitbah yang dilakukan di desa Rejowinangun dan bagaimana pengaruhnya terhadap kerukunan. Kajian ini membahas tentang konsep Taaruf dan khitbah dalam Al-Qur'an dengan menggunakan metode studi kepustakaan, dengan mengumpulkan apa yang terkait dengan pembahasan tersebut.

Penelitian ini lebih menitikberatkan pada peran kitbah dalam membentuk keluarga ideal menurut Islam, dan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan.

LANDASAN TEORI

Pengertian khitbah

Khitbah atau lamaran hanyalah sekedar penyampaian keinginan untuk menikah, baik oleh laki-laki maupun perempuan, yang dilakukan berdasarkan adat dan tata cara yang berlaku dalam masyarakat, tetapi tidak bertentangan dengan hukum agama Islam itu sendiri. Sehingga dapat dipahami bahwa seorang laki-laki tidak boleh berbuat apa-apa terhadap perempuan yang dinikahinya dan status keduanya hanyalah orang asing (bukan mahram) sampai tercapainya akad nikah. Kitba itu sendiri tidak berakhir hanya dengan permintaan seorang laki-laki kepada perempuan yang dipilihnya sebagai pendamping hidupnya, dan hatinya tenteram karena perempuan tersebut akan menjadi istri yang cocok untuknya.

Dasar hukum khitbah

Bagaimanapun, ia tidak menolak kemungkinan wanita meminang lelaki. Hafsah sudah tentu saya terima".39 Ini menunjukkan bahawa dibolehkan wali atau ibu bapa di pihak perempuan mencari calon lelaki yang diyakininya adalah lelaki terbaik. Sama seperti pelaksanaan khutbah ini, seorang wanita boleh melamar lelaki yang dia mahu.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi SAW bahwa laki-laki yang berdakwah kepada seorang wanita diperbolehkan untuk melihat wanita tersebut baik secara langsung maupun dengan mengutus orang lain.

Keluarga sakinah, mawaddah, warahmah

  • Pengertian keluarga
  • Tujuan pembentukan keluarga
  • Kriteria

Di dalam al-Quran, salah satu matlamat perkahwinan ialah mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah antara suami, isteri dan anak-anak. Ismatullah, "Konsep Sakinah, Mawaddah dan Rahmah dalam Al-Quran (perspektif tafsir kitab al-Quran dan Tafsirnya)", Dalam Journal Of Islamic Legal Thought, Mazahib, Vol. 60 Mahmud Muhammad Al-Jauhari dan Muhammad Abdul Hakim Khayyal, Membina Keluarga Al-Quran: Panduan Muslimah, (Jakarta: Amzah, 2005), 3.

Namun, hal itu harus disalurkan dengan cara yang terhormat dan sakral, yaitu pernikahan. Tidak mungkin bagi seorang pria yang bekerja sangat keras untuk melakukan hal-hal ini sesuai dengan visi yang benar tanpa seorang wanita yang saleh bersamanya, yang membimbingnya, mendukungnya, meredakan kesedihannya, mengurus seluruh rumah dan anak-anaknya. Tanpa adanya aturan sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an, maka akan mengakibatkan hilangnya harta dengan meninggalnya pemilik harta tersebut.

Dari pengertian keluarga dijelaskan, dalam pandangan al-Qur’an, salah satu tujuan pernikahan adalah untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah antara suami, isteri dan anak-anak yang ditekankan dalam QS. Keluarga yang disebut keluarga sakinah ialah apabila telah memenuhi kriteria berikut: kehidupan beragama dalam rumah tangga, keimanannya kepada Tuhan yang suci, taat kepada ajaran Tuhan, taat kepada Tuhan dan Rasul Tuhan. Ismatulloh, "Konsep Sakinah, Mawaddah dan Rahmah dalam Al-Quran (perspektif tafsir kitab al-Quran dan Tafsirnya)", dalam Journal Of Islamic Legal Thought, Mazahib, Vol.

64 Evi Oktavia, “Konsep Keluarga Saknah Menurut Jamaah Tabligh Dalam Perspektif Hukum Islam”, Tesis (Metro: Stain Jurai Siwo Metro. 66 A.M. Ismatulloh, “Konsep Saknah, Mawaddah dan Rahmah dalam Al-Qur' an (Perspektif Tafsir Al-Qur'an) ) 'an dan tafsirnya)", 55.

Khitbah dalam Membentuk Keluarga Sakinah Mawaddah

Diantaranya suami istri saling memenuhi hak dan kewajibannya dalam keluarga. Dikarenakan kondisi keluarganya yang taat beribadah, selalu bermusyawarah dalam mengambil kebijakan, tidak pernah egois dan menerima segala keburukan baik lahir maupun batin dari pasangannya dengan tangan terbuka, memahami ajaran agama Islam, mengamalkan Pancasila, agar hubungan kekeluargaan dengan masyarakat sekitar terjalin dengan baik, sehingga tercipta kedamaian dan ketentraman di dalamnya.

METODOLOGI PENELITIAN

Sumber Data

Data primer merupakan data primer, disini peneliti memperoleh data primer dari data yang diperoleh langsung dari kehidupan masyarakat melalui wawancara, observasi dan kuesioner.72 Dalam penelitian ini peneliti memperoleh data primer berupa kata-kata yang diperoleh dari hasil wawancara dengan 5 (lima) orang. responden dengan rincian Direktur Pondok Imaadul Bilad, Murabbi (perantara) dan 3 (tiga) pasangan suami istri yang kuliah di Pondok Imaadul Bilaad 15 A I ringmulyo Metro Timur. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari penelusuran literatur dan mempunyai kekuatan hukum mengikat, yang terdiri dari bahan baku primer, bahan hukum sekunder dan tersier.73 Dalam penelitian ini. Bahan hukum sekundernya adalah Kompilasi Hukum Islam, Kitab Fiqh Munakahat, Kitab Fiqh Khitbah dan Nikah, Panduan Melamar Nikah dalam Islam, Buku Yayasan Keluarga Sakinah (bacaan mandiri untuk calon pengantin), kamus bahasa Arab dan Indonesia, serta berbagai jurnal dan artikel terkait.

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara adalah percakapan dengan tujuan tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang akan menjawab pertanyaan.76 Dalam hal ini peneliti menggunakan wawancara terstruktur yaitu tertulis dimana pewawancara terlebih dahulu mendefinisikan masalah dan mempersiapkan atau Ia menyiapkan sejumlah pertanyaan untuk diajukan kepada responden. Kemudian pewawancara akan mencari jawaban atas hipotesis yang telah disusunnya secara detail dan presisi. Agar wawancara berjalan dengan baik, pewawancara harus mampu menciptakan komunikasi yang baik dengan narasumber.

Hal ini akan memberikan ruang kebebasan bagi informan untuk menyampaikan informasi secara detail dan mendalam secara akurat. Teknik wawancara terstruktur menjadikan topik wawancara lebih terarah dan terfokus pada tujuan yang dimaksudkan dan menghindari wawancara yang panjang dan menyimpang dari fokus kajian utama, serta menjadi standar umum bagi peneliti dalam mengembangkan penelitian melalui pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun selama wawancara. kegiatan. Peneliti menggunakan metode wawancara untuk mengumpulkan data terkait pengaruh khitbah terhadap pembentukan keluarga sakinah mawaddah.

Direktur Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo, Metro Timur untuk informasi pengaruh khitbah terhadap pembentukan keluarga sakinah mawaddah warahmah dan untuk profil Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo, Metro Timur. Murabbi (penasihat atau guru ngaji), untuk mendapatkan informasi terkait pengaruh khitbah dalam membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah khusus santri Pondok Pesantren Imaadul Bilaad. Responden (suami istri), untuk mendapatkan dan mengetahui bagaimana pengaruh khitbah dalam membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah.

Pendokumentasian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti mengumpulkan, menyeleksi, mengolah dan menyimpan informasi dalam bidang pengetahuan. 77 Dalam pelaksanaan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, artikel, majalah, undang-undang yang berkaitan dengan pengaruh kitbah dalam pembentukan keluarga sakinah mawaddah warahmah.

Teknik Analisis Data

86 Wawancara dengan Tn. Muhammad Samson Fajar selaku Direktur Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro pada tanggal 11 Juni 2020. 87 Wawancara dengan Bpk. Muhammad Samson Fajar selaku Direktur Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro tanggal 11 Juni 2020 Wawancara dengan Bpk. . Tuti Rodiyah selaku Bendahara dan Ustadzah Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro Timur pada tanggal 11 Juni 2020.

Ft adalah seorang ustadz yang berprofesi sebagai guru ngaji di Pondok Imaadul Bilaad. 92 Wawancara dengan Bpk. Fitra Miftahul Huda selaku guru Al-Qur'an di Unit KMT Pondok Imaadul Bilaad pada tanggal 8 Jun 2020. Kemudian Dn mendatangi kepala sekolah Pondok Imaadul Bilaad (Fj) setelah Km diketahui menjadi salah satu santri putri di Pondok tersebut.

95 Temu bual bersama Pn. Kamala Farida Annur sebagai guru di Pondok Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo Metro Timur, 9 Jun 2020. 96 Temu bual bersama Pn. Iffa Lathifah sebagai guru di MIM KMT Imaadul Bilaad pada 9 Jun 2020. 100 Temubual bersama En. Fitra Miftahul Huda selaku guru Al-Quran di unit KMT Pondok Imaadul Bilaad pada 8 Jun 2020.

101 Wawancara dengan Bpk. Fitra Miftahul Huda sebagai guru Al-Qur'an di unit KMT Pondok Imaadul Bilaad 8 Juni 2020. 102 Wawancara dengan Ibu Desti Rahmawati sebagai guru Al-Qur'an di unit KMT Pondok Imaadul Bilaad 8 Juni 2020 103 Wawancara dengan Ny. Desti Rahmawati sebagai pengajar Al-Qur'an di unit KMT Pondok Imaadul Bilaad pada 8 Juni 2020.

107 Wawancara dengan Bapak Fitra Miftahul Huda selaku guru Al-Quran di unit KMT Pondok Imaadul Bilaad pada tanggal 8 Juni 2020.

HASIL PENELITIAN

Proses Peminangan (Khitbah) di Pondok Imaadul Bilaad 15 A

104 Wawancara dengan Ny. Iffa Lathifah selaku pengajar di MIM KMT Imaadul Bilaad pada tanggal 09 Juni 2020. Apakah ada aturan atau sistem khusus yang berlaku pada pasangan mahasiswa Imaadul Bilaad 15 A Iringmulyo, Metro Timur?. Wawancara dengan Bpk. Fitra Miftahul Huda sebagai pengajar Al-Quran di unit KMT Pondok Imaadul Bilaad.

Referensi

Dokumen terkait

FAKULTAS SYARIAH OKTOBER 2018.. Keluarga sakinah adalah idaman bagi semua pasangan suami istri yang menginginkan ketenangan jiwa dan kenyamanan dalam rumah tangga. Kehidupan

Kementerian Agama RI., Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 379 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan BImbingan Pranikah Bagi CalonPengantin... Hukum