• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN HUMAN DEVELOPMENT INDEX DI JAWA TENGAH TAHUN 2018 - 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN HUMAN DEVELOPMENT INDEX DI JAWA TENGAH TAHUN 2018 - 2021"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja perekonomian ditinjau dari derajat desentralisasi fiskal, rasio efisiensi dan rasio pengeluaran terhadap pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia di 35 kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2021. Berdasarkan penjelasan yang telah dijelaskan, maka dilakukan penelitian bertajuk “Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Indeks Pembangunan Manusia Di Jawa Tengah. Untuk mengetahui kemampuan pertumbuhan ekonomi dalam memediasi hubungan kinerja perekonomian dengan Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Tengah periode 2018-2021.

Gambar 4. 1 Hasil Uji Normalitas.........................................................................57 Gambar 4
Gambar 4. 1 Hasil Uji Normalitas.........................................................................57 Gambar 4

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Bagi sektor pemerintahan daerah diharapkan dapat memberikan tambahan informasi sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi dan pertimbangan dalam mengambil kebijakan sehingga dapat meningkatkan efektivitas kinerja keuangan daerah dan pertumbuhan ekonomi daerah di Pusat. Jawa, guna mencapai kesejahteraan masyarakat. Bagi masyarakat luas diharapkan dapat memberikan tambahan informasi mengenai kinerja keuangan pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Tengah periode 2018-2021 sehingga masyarakat dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. .

KAJIAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Teori Federalisme Fiskal (Fiscal Federalism Theory)
  • Kinerja Keuangan Daerah
  • Pertumbuhan Ekonomi
  • Human Development Index

Meningkatnya kontribusi pendapatan asli daerah menunjukkan semakin baiknya kemampuan pemerintah daerah dalam melaksanakan desentralisasi (Mahmudi, 2019). Keserasian belanja menjelaskan tentang prioritas tugas pengalokasian belanja dana pemerintah daerah secara optimal pada belanja rutin dan belanja pembangunan (belanja modal).

Penelitian Terdahulu

Secara umum keselarasan belanja pemerintah daerah dan penyerapan anggaran tidak mampu memoderasi hubungan otonomi daerah, efisiensi PAD dan IPM, tingkat pengangguran dan kemiskinan, namun keselarasan belanja mampu memoderasi efisiensi PAD terhadap IPM. 2022) melakukan penelitian pada tahun berikutnya mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap IPM yang dimoderasi oleh pertumbuhan ekonomi pada kabupaten dan kota di provinsi Kepulauan Riau. Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara rasio kemandirian, rasio derajat desentralisasi fiskal dan rasio efektivitas PAD dengan pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia. Kemudian rasio desentralisasi fiskal dan rasio efektivitas PAD mempunyai hubungan positif signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia yang dimediasi oleh pertumbuhan ekonomi, namun rasio kemandirian berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia yang dimediasi oleh pertumbuhan ekonomi.

Sedangkan rasio kemandirian, rasio efektivitas dan rasio pertumbuhan menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Rasio pertumbuhan, rasio kesesuaian, rasio kemandirian, rasio efektivitas dan rasio efisiensi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Rasio independensi, rasio derajat desentralisasi fiskal dan rasio efektivitas PAD mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, rasio desentralisasi fiskal dan rasio efisiensi PAD berhubungan positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia yang dimediasi oleh pertumbuhan ekonomi, namun rasio kemandirian berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap indeks pembangunan manusia yang dimediasi oleh pertumbuhan ekonomi. Koefisien kemandirian, koefisien efisiensi, dan koefisien pertumbuhan menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Hipotesis Penelitian

  • Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota pada tahun anggaran. Pemilihan lokasi penelitian dilatarbelakangi oleh permasalahan belum maksimalnya pemerintah dalam pembangunan kualitas manusia, terlihat dari peningkatan angka IPM Jawa Tengah setiap tahunnya, namun masih menduduki peringkat kedua terakhir dalam pemeringkatan IPM menurut provinsi. . di pulau Jawa dan berada di bawah tingkat IPM nasional (BPS, 2021c ). Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang berfungsi sebagai unsur dasar keunggulan penelitian karena penentuan sampel dengan teknik sampling akan mencerminkan karakteristik populasi (Abdullah, 2015).

Parameter sampel dalam penelitian adalah laporan perekonomian daerah berupa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Laporan Realisasi Anggaran, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada kabupaten dan kota di Jawa Tengah untuk tahun tahun anggaran dengan menggunakan metode purposive sampling.

Metode Pengumpulan Data

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel penelitian

  • Variabel Independen
  • Variabel Mediasi
  • Variabel Dependen

Selanjutnya, data produk domestik regional bruto (PDRB) setiap kabupaten dan kota di Jawa Tengah diperoleh dari website BPS dengan mempublikasikan PDRB berdasarkan harga konstan terhadap pengeluaran tahun 2010 untuk indikator BRDP dalam jutaan rupiah (BPS, 2021a). Derajat desentralisasi fiskal menunjukkan kemampuan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah yang diikuti dengan kemampuan memungut pajak. Devas (1989) mengatakan penggunaan skala interval sebagai ukuran untuk menentukan derajat desentralisasi fiskal suatu daerah adalah angka 20 persen sudah berarti daerah tersebut mempunyai derajat otonomi fiskal yang baik.

Pengukuran rasio dihitung berdasarkan perbandingan realisasi perolehan pendapatan asli daerah dengan tujuan perolehan pendapatan asli daerah. Efektivitas pendapatan asli daerah tercapai bila kemampuan daerah dalam melaksanakan tugas diukur melalui perhitungan rasio minimum. Harmonisasi belanja menggambarkan tingkat optimal alokasi dana yang dikeluarkan pemerintah daerah dalam realisasi sebagian belanja operasional dan realisasi sebagian belanja modal untuk pembangunan.

Variabel mediasi yang disebut juga variabel intervening diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen, sekaligus mempengaruhi variabel dependen (Deswantoro et al., 2017). Variabel yang disebut juga variabel endogen atau variabel terikat diartikan sebagai variabel yang disebabkan oleh pengaruh variabel bebas dan tidak dapat mempengaruhi variabel lain (Abdullah, 2015).

Metode Analisis Data

  • Analisis Deskriptif
  • Analisis Regresi Data Panel

Artinya rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah mempunyai nilai probabilitas < 0,05 dan disimpulkan bahwa kinerja keuangan berupa rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kesimpulannya dapat dikatakan bahwa seluruh variabel independen kinerja keuangan berupa derajat desentralisasi anggaran, rasio efektivitas pendapatan awal daerah dan rasio pengeluaran secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan berupa derajat desentralisasi fiskal, rasio efektivitas pendapatan asli daerah, rasio pengeluaran dan pertumbuhan ekonomi mampu menjelaskan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 99,57%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak dapat memediasi hubungan antara rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia. Hipotesis pertama menyatakan bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah berupa rasio derajat desentralisasi fiskal berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Hipotesis kedua merumuskan bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah berupa rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Hipotesis ketiga menyatakan bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah berupa rasio pengeluaran berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi tidak dapat menjadi variabel mediasi antara kinerja keuangan melalui rasio derajat desentralisasi fiskal dan rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah terhadap Indeks Pembangunan Manusia.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data Penelitian

Pembahasan dalam penelitian meliputi hasil analisis pengujian dampak terhadap kinerja keuangan daerah yang diinterpretasikan melalui rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio efektivitas pendapatan asli daerah, serta rasio rasio pengeluaran dalam pertumbuhan ekonomi. dan Indeks Pembangunan Manusia. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa serta data yang telah diolah melalui perhitungan manual dari Laporan Realisasi APBD pada website resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan tahun anggaran 2018-2021. Populasi penelitian meliputi kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018 hingga 2021 yang berjumlah 29 kabupaten dan 6 kota.

Hasil Analisis Data

  • Analisis Deskriptif
  • Pengujian Asumsi Klasik
  • Analisis Regresi Data Panel
  • Analisis Jalur (Path Analysis)

Artinya rasio derajat desentralisasi fiskal mempunyai nilai probabilitas > 0,05 dan disimpulkan bahwa kinerja keuangan berupa rasio derajat desentralisasi fiskal tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Nilai koefisien kinerja keuangan berupa rasio efektivitas pendapatan asli daerah (EFE) sebesar 13,21150 menunjukkan bahwa setiap kenaikan rasio efektivitas pendapatan asli daerah sebesar 1 satuan akan berdampak pada peningkatan perekonomian. pertumbuhan sebesar 13,21150 dengan asumsi nilai variabel independen lainnya konstan. Nilai koefisien kinerja keuangan berupa rasio pengeluaran (BEL) sebesar -0,511702 yang menunjukkan bahwa setiap kenaikan rasio pengeluaran sebesar 1 satuan berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi sebesar -0,511702 dengan asumsi bahwa nilai variabel independen lainnya adalah konstan.

Artinya rasio pembelanjaan memiliki nilai probabilitas < 0,05 dan disimpulkan bahwa kinerja keuangan berupa rasio pembelanjaan berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan berupa derajat desentralisasi fiskal, rasio efektivitas pendapatan asli daerah, dan rasio pengeluaran mampu menjelaskan pertumbuhan ekonomi sebesar 42,12%. Artinya rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah mempunyai nilai probabilitas > 0,05 dan disimpulkan bahwa kinerja keuangan berupa rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia.

Artinya rasio pengeluaran mempunyai nilai probabilitas < 0,05 dan disimpulkan bahwa kinerja keuangan berupa rasio pengeluaran mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Artinya BEL mempunyai nilai probabilitas < 0,05 dan disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia.

Gambar 4. 1 Hasil Uji Normalitas
Gambar 4. 1 Hasil Uji Normalitas

Pembahasan Uji Hipotesis

  • Pengaruh Kinerja Keuangan berupa Rasio Derajat Desentralisasi
  • Pengaruh Kinerja Keuangan berupa Rasio Efektivitas Pendapatan
  • Pengaruh Kinerja Keuangan berupa Rasio Belanja terhadap
  • Pengaruh Kinerja Keuangan berupa Rasio Derajat Desentralisasi
  • Pengaruh Kinerja Keuangan berupa Rasio Efektivitas Pendapatan
  • Pengaruh Kinerja Keuangan berupa Rasio Belanja terhadap Human

Rasio efisiensi pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (0,0000 < α 0,05), rasio efisiensi pendapatan asli daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia (0,2122 > α 0,05), dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia (0,0059 < α 0,05). Berdasarkan hasil output pada Tabel 4.8 terlihat nilai koefisien sebesar 13,212 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang membuktikan bahwa rasio efisiensi pendapatan asli daerah berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. . Artinya semakin tinggi tingkat konsistensi antara tujuan dan realisasi anggaran, maka semakin besar pula pertumbuhan ekonomi kabupaten dan kota di provinsi Jawa Tengah.

Pendapatan asli daerah telah mencapai target, sehingga efisiensi pendapatan asli daerah berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hasil ini sesuai dengan penelitian Utami dkk. 2022), yang menyimpulkan bahwa rasio efisiensi pendapatan asli daerah dapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi daerah menurunkan laju pertumbuhan ekonomi kabupaten dan kota di provinsi Jawa Tengah.

Hipotesis kelima merumuskan bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah berupa rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Berdasarkan temuan pada Tabel 4.11 menunjukkan nilai koefisien sebesar -0,033 dan nilai signifikansi sebesar 0,0059, lebih rendah dari tingkat signifikansi sebesar 0,05. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di daerah. dan kota-kota di provinsi Jawa Tengah.

Kesimpulan

Artinya semakin tinggi distribusi pengeluaran maka akan menurunkan laju pertumbuhan ekonomi kabupaten dan kota di provinsi Jawa Tengah. Kinerja perekonomian melalui derajat desentralisasi fiskal dan rasio pengeluaran berpengaruh positif signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Artinya semakin tinggi tingkat desentralisasi fiskal dan alokasi belanja daerah maka akan meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia pada kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Artinya tingkat efisiensi Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh terhadap pelayanan publik yang lebih baik, sehingga Indeks Pembangunan Manusia tidak terpengaruh. Kegiatan dunia usaha yang menunjang pembangunan perekonomian yang kurang optimal akan menimbulkan kesejahteraan masyarakat yang kurang optimal.

Keterbatasan Penelitian

Implikasi Hasil Penelitian

Masyarakat kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah dapat terlibat dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan memberikan dukungan penuh kepada pemerintah agar pemerintahan dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan tujuan dapat tercapai.

Saran

Analisis Instrumen Kebijakan Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di 35 Daerah/Kota Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah, 17(1), 1–8. Dampak Kinerja Keuangan Terhadap Belanja Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi Serta Implikasinya Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Pengaruh perimbangan dana, pendapatan asli daerah dan pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia di Kabupaten Kepulauan Yapen. Jurnal FE Akuntansi & Ekonomi.

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jurnal Aplikasi Ilmu Ekonomi Kabupaten Simalungun. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Alokasi Belanja Modal Dan Pertumbuhan Ekonomi Pada Jurnal SOROT Kabupaten/Kota Riau. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Temanggung Tahun 2001-2018. Direktori Jurnal Ekonomi.

Pengaruh kinerja keuangan terhadap distribusi belanja modal dan pertumbuhan ekonomi daerah/kota di Provinsi Jawa Tengah. Analisis Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Pembangunan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Jawa Timur.

Gambar

Gambar 4. 1 Hasil Uji Normalitas.........................................................................57 Gambar 4
Gambar 2. 1 Kerangka Konseptual
Tabel 4. 1 Data Sampel
Gambar 4. 1 Hasil Uji Normalitas
+3

Referensi

Dokumen terkait

2 empty Trial completion date empty Scientific title The effect of IL-6 inhibitor Tocilizumab on the prognosis of covid-19 patients with acute respiratory failure Public title The