• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN FIRM SIZE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN FIRM SIZE"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Wakil Presiden II Bidang Administrasi dan Umum STIE Indonesian Banking School Bapak Khairil Anwar, SE., MSM. Ibu Puspita, S.E., M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang banyak membantu selama perkuliahan di STIE Indonesia Banking School.

METODOLOGI PENELITIAN 28

Variabel dan Operasionalisasi Variabel 30 .1 Variabel Terikat ( Dependent Variabel ) 30

  • Uji Asumsi Klasik 33 3.5.2 Analisis Regresi 36
  • Teknik Pengujian Hipotesis 39
  • Goodness of Fit Test 40
  • Uji Normalitas 48 4.2.4 Uji Asumsi Klasik 50
  • Goodness of Fit Test 54 4.2.7 Pengujian Hipotesis 56

Hingga Mei 2017, terdapat 368 saham syariah dan perusahaan publik serta efek syariah lainnya. Hingga akhir tahun 2017, terdapat penambahan 14 saham yang masuk dalam DES periode II, sehingga jumlah saham di pasar modal syariah pada akhir tahun berjumlah 382 saham syariah.

JAKARTA ISLAMIC INDEX

  • Perumusan Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian 1. Bagi Akademisi
  • Sistematika Penulisan

Hasil penelitian Takarini dan Hendrarini (2011), serta Lacinka, Fathoni dan Gagah (2018) menyatakan NPM tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian Arifin dan Agustami (2016) serta Lukman dan Solihin (2018) menyatakan bahwa DER berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham.

PENDAHULUAN

Untuk menguji pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap harga saham syariah kelompok Jakarta Islamic Index (JII) periode 2014-2017. Dapat dijadikan landasan untuk meningkatkan kinerja yang diharapkan dapat meningkatkan harga per saham.

TINJAUAN PUSTAKA

METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENUTUP

Signalling Theory

Teori signaling menekankan pentingnya informasi yang dikeluarkan perusahaan terhadap keputusan investasi oleh pihak eksternal. Ketika informasi dipublikasikan dan seluruh pelaku pasar telah menerima informasi tersebut, maka pelaku pasar akan menafsirkan dan menganalisis apakah informasi tersebut tergolong sinyal baik (good news) atau sinyal buruk (bad news).

Pasar Modal Syariah

Untuk pemilihan Efek Syariah yang diterbitkan emiten sebagai bagian dari produk pasar modal syariah maupun pasar modal konvensional, Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan Daftar Efek Syariah (DES) sebagai media pilihan produk pasar modal.

Saham Syariah

Emiten atau Perusahaan Publik yang akan menerbitkan Efek Syariah wajib menandatangani dan menaati syarat-syarat Kontrak Sesuai Syariah atas Efek Syariah yang diterbitkan. Emiten atau Perusahaan Publik yang menerbitkan Efek Syariah wajib menjamin kegiatan usahanya sesuai dengan prinsip Syariah dan memiliki Pejabat Kepatuhan Syariah.

Jakarta Islamic Index

Dalam hal emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan Efek Syariah sewaktu-waktu tidak memenuhi persyaratan di atas, maka efek yang diterbitkan tersebut dengan sendirinya tidak lagi menjadi Efek Syariah. Saham-saham syariah yang akan masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) telah dicatatkan selama 6 bulan terakhir.

Laporan Keuangan

Rasio Profitabilitas

Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2012) dalam Lestari (2017), laba per saham adalah laba per saham suatu perusahaan yang mewakili bagian keuntungan dari setiap saham yang diperoleh investor. Oleh karena itu, EPS merupakan rasio yang digunakan saat menyajikan laporan tahunan kepada pemegang saham. Rasio solvabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang dan jangka pendek dengan menggunakan aset perusahaan.

Rasio-rasio yang tergolong rasio solvabilitas meliputi rasio utang terhadap ekuitas (DER), rasio utang dan waktu. Jika total ekuitas lebih besar dari total liabilitas atau utang, maka dapat dikatakan perusahaan tersebut sehat dan tidak mudah bangkrut. Menurut Ferry dan Jones (1979) dalam Nabila (2017), ukuran perusahaan adalah ukuran perusahaan yang menggambarkan besar kecilnya perusahaan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya aset, jumlah penjualan, rata-rata tingkat penjualan dan rata-rata total aset.

Hal ini terjadi karena perusahaan dengan ukuran perusahaan yang besar dianggap mampu menghasilkan return yang cukup besar bagi investor karena pangsa pasarnya yang besar sehingga meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Harga Saham

Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Suselo, Djazuli, dan Indrawati (2015) menunjukkan bahwa earnings per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan LQ45. Penelitian Fadinah, Salim dan Wahono (2018) menunjukkan bahwa NPM dan ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dan EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan real estate dan real estate pada tahun 2013-2016.

Dalam penelitian Arifin dan Agustami, (2016) serta Lukman dan Solihin (2018) mengatakan bahwa DER berpengaruh terhadap harga saham. Namun dalam penelitian Putra dan Kusumawardani, (2016) dan Z Wijaya, (2017) mengatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Pengaruh variabel fundamental dan makroekonomi terhadap harga saham (studi pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45).

Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Kondisi Pasar dan Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014).

Kerangka Pemikiran

Pengaruh Pembelian Kembali Saham, Profitabilitas Dan SVzetcr Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia z.

Hipotesis

  • Pengaruh NPM Terhadap Harga Saham
  • Pengaruh ROE Terhadap Harga Saham
  • Pengaruh Firm Size Terhadap Harga Saham

Penelitian Wehantouw, Tommy dan Tampenawas (2017) menunjukkan bahwa ROE mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Nilai ROE yang tinggi akan mendorong investor untuk membeli saham perusahaan sehingga harga saham juga akan meningkat. Fadinah, Salim, dan Wahono (2018) menemukan bahwa laba per saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan.

Hasil penelitian Arifin dan Agustami menunjukkan bahwa DER mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Ukuran perusahaan merupakan ukuran perusahaan yang menggambarkan besar kecilnya perusahaan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya aset, jumlah penjualan, rata-rata tingkat penjualan. Di mata calon investor, ukuran perusahaan yang besar mampu memberikan return yang cukup besar kepada investor.

Penelitian Laksmi, Andini dan Santoso, (2018) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan.

Objek Penelitian

Desain Penelitian

  • Variabel Bebas ( Independent Variabel )

Berdasarkan permasalahan penelitian, maka penelitian ini bertujuan untuk melihat kemungkinan pengaruh NPM, ROE, EPS, DER dan Ukuran Perusahaan terhadap harga saham. Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index di BEI periode 2014-2017. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode Microsoft Excel dan Eviews 10 3.3 Sampling.

Populasi yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index di BEI periode 2014-2017. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan bantuan kriteria-kriteria tertentu yang ditentukan dalam penelitian. Perusahaan sampel adalah perusahaan yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index di BEI selama periode 2014-2017.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah harga saham selama tahun 2014-2017 pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index di BEI.

Teknik Pengolahan dan Analisa Data

  • Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas
  • Analisis Regresi
  • Analisis Regresi Data Panel
    • Uji Chow
  • Goodness of Fit Test 1. Uji F

Indikator terjadinya multikolinearitas adalah apabila nilai matriks korelasi antar variabel independen mempunyai nilai diatas 0,80, maka model penelitian mengandung permasalahan multikolinearitas. Jika nilai Random Cross Section > 5% maka Ho diterima (fixed effect model) - Jika nilai Random Cross Section < 5% maka Ho ditolak (random effect model) 3.5.4 Teknik pengujian hipotesis. Hipotesis dalam penelitian ini akan diuji secara parsial pengaruh dan tingkat signifikansi variabel independen (NPM, ROE, EPS, DER dan Ukuran Perusahaan) terhadap variabel dependen (Harga Saham).

Uji statistik f digunakan untuk menguji apakah seluruh variabel independen dalam model regresi secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (Ghazali, 2016). Apabila nilai probabilitas signifikan dari statistik F < 0,05 maka Ho ditolak yang berarti seluruh variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Apabila nilai probabilitas signifikan dari statistik F > 0,05 maka Ho ditolak yang berarti seluruh variabel independen secara bersama-sama tidak mempengaruhi variabel dependen.

Semakin besar nilai adjust R-square maka kualitas model semakin baik, karena semakin besar pula kemampuan variabel independen dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen (Winarno, 2017).

Alur Penelitian

Gambaran Umum Objek Penelitian

  • Analisis Regresi Data Panel
  • Uji Chow
  • Uji Hausman
  • Uji Normalitas
  • Uji Asumsi Klasik
    • Uji Multikolinieritas
    • Uji Heteroskedastisitas
    • Uji Autokorelasi
  • Analisis Regresi Berganda
  • Goodness of Fit Test 4.2.7.1 Uji F
    • Koefisien Determinasi (Adjusted R Square)
  • Pengujian Hipotesis
    • Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik T)

Hal ini menunjukkan bahwa jika laba per saham meningkat sebesar 1%, dengan asumsi NPM, ROE, DER dan Total Aset konstan maka harga saham akan turun sebesar 0,000653. Hal ini menunjukkan bahwa jika DER naik sebesar 1% dengan asumsi NPM, ROE, EPS dan Total Aset konstan maka harga saham akan turun sebesar 0,184848. Hal ini menunjukkan bahwa jika Total Aset meningkat sebesar 1% dengan asumsi NPM, ROE, EPS dan DER konstan maka harga saham akan mengalami penurunan sebesar 0.383658.

Berdasarkan hasil persamaan regresi ditemukan nilai probabilitas sebesar 0,1153 atau lebih besar dari nilai signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil persamaan regresi ditemukan nilai probabilitas sebesar 0,0077 atau lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil persamaan regresi ditemukan nilai probabilitas sebesar 0,0304 atau lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05.

Berdasarkan hasil persamaan regresi diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,0522 atau lebih besar dari nilai signifikansi 0,05.

Analisis Hasil Peneletian

Hasil tersebut didukung oleh penelitian Muliadi, Fahmi (2016), Fadinah, Salim dan Wahono (2018) serta penelitian Lacinka, Fathoni dan Gagah (2018) bahwa NPM berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham. Hal ini didukung oleh penelitian Muliadi, Fahmi (2016), Lukman, Solihin (2018), Wehantouw, Tommy dan Tampenawas (2017) bahwa ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Pengaruh EPS terhadap harga saham terlihat pada Tabel 4.9 menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0.0304 < 0.05 dengan nilai koefisien sebesar 0.000653 bahwa EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.

Pengaruh DER terhadap harga saham terlihat pada Tabel 4.9 menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0.0522 > 0.05 dengan nilai koefisien sebesar -0.184848 bahwa DER berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap harga saham. Hal ini didukung oleh penelitian Takarini, Hendrarini (2011) dan Laksmi, Andini dan Santoso (2018) bahwa DER mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap harga saham. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap harga saham terlihat pada Tabel 4.9 menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0.0577 > 0.05 dengan nilai koefisien sebesar -0.383658 bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap harga saham.

Hal ini sejalan dengan penelitian Arifin dan Agustami (2016) serta Wehantaouw, Tommy dan Tampenawas (2017) bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Implikasi Manajerial

Jadi besar kecilnya perusahaan atau total aset tidak akan mempengaruhi besar kecilnya harga saham. Selain itu variabel independen lainnya yaitu NPM, DER dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap harga saham. Semakin tinggi rasio ROE terhadap EPS maka akan semakin baik di mata investor.

Dengan meningkatkan laba bersih, jika nilai total modal dan jumlah saham beredar tetap, maka dapat dihasilkan nilai rasio yang tinggi. Ketika nilai rasio ini tinggi maka calon investor akan merespon positif dengan berinvestasi pada saham perusahaan. Nilai rasio ROE dan EPS akan tinggi apabila nilai total ekuitas dan jumlah saham yang beredar tetap sama atau berkurang.

Manajemen dapat memaksimalkan rasio ini dengan cara mengurangi total ekuitas dan jumlah saham beredar.Perusahaan dapat memilih alternatif lain untuk memperoleh tambahan dana, yaitu dengan meminjam dari pihak ketiga.

Kesimpulan

Keterbatasan Penelitian

Periode penelitian yang digunakan hanya 4 tahun yaitu tahun 2014 hingga 2017 dengan 17 harga saham perusahaan sehingga menghasilkan total sampel sebanyak 68 data observasi. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan 5 variabel yaitu NPM, ROE, EPS, DER dan Ukuran Perusahaan.

Saran

Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Rasio Pasar dan Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014). Pengaruh Economic Value Added (EVA), Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) dan Price Earnings Ratio (PER) terhadap harga saham. Pengaruh DER, TATO, Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Tidak Langsung (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Kimia Dasar Industri Periode 2011-2015).

Pengaruh Dividen Per Share, Return On Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh net profit margin, return on equity dan earnings per share terhadap harga saham (studi empiris pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016). Analisis Faktor Internal Dan Eksternal Yang Mempengaruhi Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2012.

Pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia.

Referensi

Dokumen terkait