• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh komite audit, reputasi kap dan ukuran perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh komite audit, reputasi kap dan ukuran perusahaan"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

Penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Komite Audit, Reputasi KAP dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah komite audit, reputasi KAP dan ukuran perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komite audit berpengaruh negatif signifikan terhadap audit delay, reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay, dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap audit delay.

Dalam penelitian ini faktor-faktor yang diduga menyebabkan terjadinya audit delay adalah komite audit, reputasi kantor akuntan publik, dan ukuran perusahaan. Begitu pula pada penelitian Alwin dan Rosita (2016), hasilnya menunjukkan bahwa reputasi KAP berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan penelitian Silvia dan Made (2013) menunjukkan bahwa reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay. Penelitian variabel ukuran perusahaan yang diteliti oleh Fendi (2015) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan penelitian Fitria dan Indah (2015) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Komite Audit, Reputasi KAP dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay”. Apakah komite audit, reputasi KAP dan ukuran perusahaan secara bersama-sama mempengaruhi audit delay pada perusahaan perbankan periode 2012-2016? Variabel dalam penelitian ini dibatasi pada komite audit, reputasi KAP dan ukuran perusahaan ditinjau dari audit delay.

Untuk mengetahui pengaruh komite audit, reputasi KAP dan ukuran perusahaan yang secara bersama-sama mempengaruhi audit delay pada perusahaan perbankan periode 2012-2016.

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ………………………………………………….. 33  Gambar 3.1 Statistik Pengambilan Keputusan Durbin - Watson ……………….....
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ………………………………………………….. 33 Gambar 3.1 Statistik Pengambilan Keputusan Durbin - Watson ……………….....

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perumusan Masalah

Pembatasan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

Menurut Kiki dan Nur (2015), dampak dari asimetri informasi ini dapat berupa moral hazard yaitu permasalahan yang timbul jika agen tidak melakukan hal-hal yang ada dalam kontrak kerja, juga dapat mencegah terjadinya Adverse Selection yaitu. keadaan dimana prinsipal tidak dapat mengetahui tentang keputusan yang diambil, dibuat atas dasar agen berdasarkan informasi yang diperoleh, atau jika terjadi kelalaian dalam pelayanan. Implikasi teori keagenan dalam penelitian ini adalah penting bagi manajemen dan auditor untuk saling memberikan masukan dalam pengambilan keputusan agar tidak menimbulkan asimetri informasi. Asimetri informasi dapat menyebabkan tertundanya publikasi laporan keuangan atau laporan keuangan perusahaan dipersepsikan sebagai berita buruk bagi investor.

Sebaliknya jika suatu perusahaan mempublikasikan laporan keuangannya lebih awal dari waktu yang ditentukan, maka laporan keuangan perusahaan tersebut dianggap sebagai kabar baik bagi investor.

Laporan Keuangan

1 Tahun 2017, tujuan laporan akuntansi adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas suatu entitas, yang berguna bagi sebagian besar pengguna laporan dalam mengambil keputusan ekonomi. Laporan akuntansi juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan dana yang dipercayakan kepadanya.

Audit

METODOLOGI PENELITIAN

Objek penelitian

Desain Penelitian

Data Penelitian

Variabel dan Operasional Variabel

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik Pengujian Hipotesis

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Dari seluruh bank konvensional yang menjadi populasi penelitian ini, kemudian dipilih bank konvensional yang masuk dalam buku 3 dan 4 atau disebut dengan metode purposive sampling. 1 bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang telah mengaudit laporan keuangan.

Lalu ada data eksternal pada penelitian ini, data eksternal pada penelitian ini adalah BPDB pada tahun 2015 dan BPDJTM pada tahun 2015 dan 2016.

Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil tabel diatas menunjukkan nilai mean (rata-rata) variabel Komite Audit sebesar 4.149606 dengan standar deviasi sebesar 1.228489. Berdasarkan tabel diatas terlihat nilai mean (rata-rata) pada variabel reputasi KAP sebesar 0.732283 dengan standar deviasi sebesar 0.444523. Tabel 4.3 menunjukkan nilai mean (rata-rata) pada variabel Ukuran Perusahaan sebesar 13,81097 dengan standar deviasi sebesar 0,652462.

Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai tersebut tidak ada yang melebihi 0,85 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat unsur multikolinearitas antar variabel independen dalam penelitian ini. Koefisien regresi komite audit (COM) sebesar -2,909415 menunjukkan bahwa akan terjadi audit delay pada perusahaan sampel periode 2012-2016. Hal ini menunjukkan bahwa komite audit berpengaruh negatif terhadap audit delay, sehingga dapat dikatakan H1 dalam penelitian ini terbukti.

Hal ini menunjukkan bahwa reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay sehingga dapat dinyatakan H2 tidak terbukti dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit delay, sehingga dapat dikatakan H3 terbukti dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersamaan variabel komite audit, reputasi KAP dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay, sehingga dapat dibuktikan dalam penelitian.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yaitu I Putu dan Ni Luh (2017), Nurul (2015) dan Naimi dkk (2010) yang menunjukkan bahwa komite audit mempunyai pengaruh negatif terhadap audit delay. Hasil penelitian ini tidak didukung dengan penelitian sebelumnya yaitu Silvia dan Made (2013) serta Verawati dan Wirakusuma (2016) yang menunjukkan bahwa dampak komite audit terhadap audit delay tidak berpengaruh negatif. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yaitu Herawaty (2015), Silvia dan Made (2013) dan Nurul (2015) yang menunjukkan bahwa reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay.

Hasil penelitian ini tidak didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu Verawati dan Wirakusuma (2016) yang menunjukkan bahwa pengaruh reputasi KAP terhadap audit delay adalah negatif. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yaitu I Putu dan Ni Luh (2017) dan Kennedy et al (2012) yang menunjukkan bahwa pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay adalah negatif. Hasil penelitian ini tidak didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu Kiki dan Nur (2015) yang menunjukkan bahwa pengaruh reputasi KAP terhadap audit delay tidak signifikan.

Tabel 4.5  Hasil Uji Hausman
Tabel 4.5 Hasil Uji Hausman

Implikasi Manajerial

Pada penelitian ini reputasi KAP memberikan hasil bahwa reputasi KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Sedangkan variabel komite audit, reputasi KAP dan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap audit delay. Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan umur perusahaan terhadap audit delay (studi empiris pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014).

Analisis pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan Publik (PAF) terhadap audit delay pada perusahaan pertambangan periode 2010-2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komite Audit, Penerapan Standar Pelaporan Keuangan Internasional dan Kepemilikan Publik terhadap Audit Delay. Pengaruh Solvabilitas, Ukuran KAP, Umur Perusahaan dan Komite Audit Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Tekstil dan Pakaian Jadi yang Listing di Indonesia Tahun 2010-2013.

Pengaruh Return On Assets, Debt Ratio, Ukuran KAP, Opini Audit dan Umur Perusahaan terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013. Pengaruh profitabilitas, leverage, reputasi KAP dan opini audit terhadap audit delay (survei pada perusahaan sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi periode 2012-2014). Pengaruh ukuran perusahaan, komite audit, penerapan standar akuntansi internasional (IFRS), kepemilikan publik dan solvabilitas terhadap audit delay.

Pengaruh Ukuran KAP, Profitabilitas, Komite Audit, Ukuran Perusahaan dan Leverage terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2009-2013. Ukuran perusahaan sebagai pengaruh moderasi opini auditor, profitabilitas dan debt to equity ratio terhadap audit delay. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran KAP dan Opini Auditor terhadap Audit Delay.

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas dan Reputasi KAP terhadap Audit Delay pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012. Pengaruh profitabilitas, reputasi auditor, ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur. Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Auditor terhadap Audit Delay (Studi kasus pada perusahaan hotel, restoran dan pariwisata di pasar modal Indonesia).

Pengaruh audit internal, eksternal perusahaan dan komite audit terhadap audit delay pada perusahaan go public di Indonesia. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Laba/Rugi Perusahaan, Kompleksitas Bisnis Perusahaan dan Reputasi KAP terhadap Audit Delay pada Perusahaan Pertambangan.

PENUTUP

Kesimpulan

Keterbatasan Penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya berfokus pada perusahaan perbankan konvensional yang termasuk dalam Buku 3 dan 4 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan jumlah sampel sebanyak 26 perusahaan. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan tiga variabel independen yaitu variabel komite audit, reputasi KAP dan ukuran perusahaan.

Saran

Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan dan Perubahan Manajemen terhadap Audit Report Delay pada Perusahaan Perbankan. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Delay (Studi Empiris Pada Emiten Industri Keuangan di BEI). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Luas Kewajiban Pengungkapan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2014).

Referensi

Dokumen terkait