• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN "

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PT. POS INDONESIA (PERSERO) DI KANTOR PUSAT DKI JAKARTA

Ketua Peneliti : Noviherni S.E,. M.M Anggota : Wisnu Harianto

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI Y.A.I JAKARTA

2020

(2)

LEMBAR IDENTITAS PENGESAHAN USULAN DOSEN STIE Y.A.I

1. a. Judul Penelitian : PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) DI KANTOR PUSAT DKI JAKARTA

b. bidang ilmu : Manajemen

2. Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : Noviherni, S.E,. M.M

b. Jenis Kelamin : Perempuan

c. Golongan Pangkat :

d. Jabatan Fungsional : Dosen Tetap STIE Y.A.I 3. Jumlah Anggota Peneliti

a. Nama Anggota : Wisnu Harianto

b. Nim : 2015021013

4. Lokasi Peneliti :

5. Kerjasama dengan institut lain :

a. Nama Institut :

b. Alamat :

c. Telepon/Fax/e-mail :

6. Lama Penelitian : 4 Bulan

Dimulai bulan : September 2020

Berakhir bulan : Desember 2020

7. Biaya yang diperlukan : Rp. 3.000.000

Jakarta, 14 Desember 2020

Mengetahui, Ketua Peneliti,

Ketua LPPM STIE Y.A.I

(DR. Nuzulul Hidayat, SE, Ak, MM) (Noviherni, SE,.M.M)

Menyetujui Ketua STIE Y.A.I

(DR. Reschiwati, SE, MM, Ak, CA)

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI ... 3

RINGKASAN ... 4

BAB 1 PENDAHULUAN ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 10

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 12

BAB 5 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ... 24

DAFTAR PUSTAKA ... 25

(4)

4 PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) DI KANTOR

PUSAT DKI JAKARTA

Noviherni,SE.,M.M Noviherni1511@gmail.com

Wisnu Harianto

management_1wiznu@yahoo.co.id

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh dari Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT.

Pos Indonesia (Persero) Di Kantor Pusat DKI Jakarta.

Penelitian ini didasari oleh beberapa teori yang mendukung penelitian, yang berhubungan dengan kompensasi, lingkungan kerja, budaya organisasi, dan kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan data primer. Sampel pada penelitian ini adalah karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) yang diambil secara acak. Data penelitian diperoleh dari hasil penyebaran koesioner. Setelah pengumpulan data selesai maka langsung dilakukan pengolahan data penelitian dengan melakukan pengujian regresi linier berganda untuk mengetahui hasil dari hubungan variabel yang diteliti dengan menggunakan aplikasi SPSS 25.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kompensasi mempunyai nilai sig 0,450 > dari 0,05 dan mempunyai t hitung -0,760 < dari t tabel 1,984 maka secara parsial kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, variabel lingkungan kerja mempunyai nilai sig 0,113 > dari 0,05 dan mempunyai t hitung 1,607 < dari t tabel 1,984 maka secara parsial lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, variabel budaya organisasi mempunyai nilai sig 0,007 < dari 0,05 dan mempunyai t hitung 2,810 > dari t tabel 1,984 maka secara parsial budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dan secara simultan variabel kompensasi, lingkungan kerja, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan berpengaruh signifikan dengan mempunyai nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung sebesar 12,359 > dari F tabel 2,70 serta mempunyai nilai R Square bernilai sebesar 37%.

Kata Kunci: Kompensasi, Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan

(5)

5 BAB I

PENDAHULUAN Latar Belakang

Era globalisasi yang selalu ditandai dengan terjadi perubahan pada kondisi secara menyeluruh, menyebabkan munculnya berbagai tuntutan bagi para pelaku ekonomi. Dimana tuntutan tersebut menginginkan perusahaan aktif dalam merespon perubahan yang ada. Perubahan eksternal semestinya beriringan dengan perubahan internal perusahan supaya cepat beradaptasi. Sumber Daya Manusia merupakan aset penting dan berperan sebagai faktor penggerak utama dalam melaksanakan seluruh kegiatan atau aktifitas perusahaan, sehingga harus dikelola dengan baik melalui manajemen sumber daya manusia.

Sebagai perusahaan milik Negara atau BUMN yang bergerak dalam bidang jasa, dokumen, barang, uang dan kegiatan pelayanan lainnya yang berusaha memenuhi kebutuhan konsumen pada umumnya. Guna memenuhi kebutuhan tersebut PT. Pos Indonesia (Persero) harus mampu bersaing dengan perusahaan lain yang serupa, maka dari itu PT. Pos Indonesia (Persero) sangat memperhatikan permasalahan mengenai kinerja karyawannya.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada beberapa orang karyawan PT.

Pos Indonesia (Persero) dijelaskan bahwa masih terdapat masalah yang terjadi yang berhubungan dengan kinerja karyawan. Karyawan mengalami masalah dalam penerimaan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan. Seperti balas jasa yang diberikan perusahaan seperti upah, insentif, gaji, serta tunjangan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh karyawan. Para karyawan mendapatkan kompensasi langsung berupa gaji pokok yang besarnya dirasakan belum mampu memenuhi kebutuhan para karyawan, hal ini disebabkan karena kantor PT. Pos Indonesia lambat dalam penyesuaian pemberian kompensasi sehingga hal ini menyebabkan kinerja karyawan menurun. Selain itu karyawan merasakan permasalahan lain dalam menjalankan pekerjaan seperti lingkungan kerja di PT. Pos Indonesia (Persero) belum

(6)

6 kondusif. Lingkungan kerja yang dimaksud para karyawan adalah yang berkaitan dengan beberapa hal mengenai lingkungan kerja fisik maupun lingkungan non fisik karyawan. Akan tetapi aspek yang sangat dirasakan bagi karyawan dan cukup mengganggu adalah lingkungan fisik yang dapat dirasakan oleh para karyawan yaitu penerangan, suasana kerja dan fasilitas pada lingkungan kerja itu sendiri. Lingkungan kerja fisik didalam PT. Pos Indonesia (Persero) mengalami permasalahan seperti ruang gerak yang terbatas, fasilitas yang belum memadai dan kebisingan yang dirasakan karyawan karena dekat dengan ruang pelayanan umum yang ramai. Lingkungan kerja non fisik yang dirasakan oleh karyawan seperti hubungan dengan rekan kerja yang tidak harmonis. Seperti karyawan yang tidak saling menyapa satu sama lain, hal ini menyebabkan kinerja karyawan yang tidak berkesinambungan dalam menjalankan pekerjaannya.

Selain lingkungan kerja faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu budaya organisasi pada PT. Pos Indonesia (Persero) terjadi perbedaan persepsi karyawan dengan persepsi pimpinan perusahaan mengenai budaya perusahaan yang dirasakan dan yang diharapkan, sehingga tercipta kekurang harmonisan kerja karyawannya. Hal ini memungkinkan terjadinya penurunan kinerja karyawan yang akhirnya mengakibatkan tujuan perusahaan tidak dapat terpenuhi secara optimal.

Sedangkan budaya organisasi seharusnya mengacu kepada tatanan aturan yang berlaku di organisasi, demi terciptanya keharmonisan perilaku karyawan dalam bekerja terhadap tujuan yang hendak dicapai perusahaan. Budaya organisasi menjadi pegangan atau pondasi dasar bagi karyawan dalam mengikuti aturan yang berlaku.

Bagaimana bisa terciptanya suasana budaya organisasi yang harmonis jika hubungan antar karyawan dengan pimpinan mempunyai persepsi yang berbeda.

Berdasarkan uraian permasalahan diatas, cukup menarik penulis untuk meneliti faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan, maka penulis merumuskan penelitian ini dengan judul “Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Di Kantor Pusat DKI Jakarta”

(7)

7 BAB II

Tinjauan Pustaka Kinerja Karyawan

Menurut Mangkunegara (2016 : 67), istilah kinerja berasal dari kata job performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang). Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Kompensasi

Menurut Hasibuan (2017 : 119) Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.

Lingkungan Kerja

Menurut Sedarmayanti dalam Andika Sulistyo Rini , et al (2018). menyatakan bahwa lingkungan kerja dibagi menjadi dua yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik. Sedangkan menurut Siagian, (2014 : 56) mengemukakan bahwa lingkungan kerja adalah lingkungan dimana pegawai melakukan pekerjaannya sehari- hari.

Budaya Organisasi

Robbins dan Judge (2015) mengartikan budaya organisasi sebagai sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan organisasi tersebut

(8)

8 dengan organisasi lainnya. Budaya organsiasi mewakili sebuah persepsi yang sama dari para anggota organisasi..

Kerangka Teoritis

Gambar 1 Kerangka Pemikiran

Sumber: Diolah Penulis Keterangan:

Variabel Independen : Kompensasi (X1) Lingkungan Kerja (X2) Budaya Organisasi (X3) Variabel Dependen : Kinerja Karyawan (Y)

Kompensasi (X1)

Lingkungan Kerja (X2)

Budaya Organisasi

(X3)

Kinerja Karyawan (Y) H1

H2

H3

(9)

9 Pengembangan Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian ini yaitu:

1. Hipotesis Pertama (H1)

Ha : Terdapat pengaruh Kompensasi terhadap kinerja Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero).

Ho : Tidak terdapat pengaruh Kompensasi terhadap kinerja Karyawan pada PT.

Pos Indonesia ( Persero).

2. Hipotesis Kedua (H2)

Ha : Terdapat pengaruh Lingkungan kerja terhadap kinerja Karyawan pada PT.

Pos Indonesia (Persero).

Ho : Tidak terdapat pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero).

3. Hipotesis Ketiga (H3)

Ha : Terdapat pengaruh Budaya Organsasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT.

Pos Indonesia (Persero).

Ho : Tidak terdapat pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero).

4. Hipotesis Keempat (H4)

(10)

10 Ha: Terdapat pengaruh antara Kompensasi, Lingkungan kerja, dan Budaya

Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero).

Ho : Tidak terdapat pengaruh antara Kompensasi, Lingkungan kerja, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero).

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian, Populasi, dan Sampel

Jenis data penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif atau data yang berbentuk kata-kata atau kalimat. Data kualitatif dapat diperoleh melalui angket atau kuesioner atau dengan wawancara.

Penelitian mengenai “Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan” merupakan penelitian yang datanya diperoleh dari data primer. Menurut Sugiyono (2016) Sumber primer adalah data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.Dalam menyusun penelitian ini, data primer yang digunakan adalah penyebaran kuesioner langsung ke PT. Pos Indonesia (Persero).

Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) yang berjumlah 135 orang. Peneliti menggunakan salah satu dari teknik probability sampling yaitu Simple Random Sampling dan menetapkan 100 responden sebagai sampel penelitian.

Teknik Analisis Data

1. Uji Analisis Statistik Deskriptif

Menurut Sugiyono (2016) analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganilisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Statistik deskriptif hanya berhubungan

(11)

11 dengan hal menguraikan atau memberikan keterangan mengenai suatu data atau fenomena dengan kata lain statistik deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan.

2. Uji Instrumen Data

Menurut Sugiyono (2014) kualitas data penelitian suatu hipotesis sangat bergantung pada kualitas data yang dipakai di dalam penelitian tersebut. Kualitas data penelitian ditentukan oleh instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk menghasilkan data yang berkualitas. Dalam uji ini ada beberapa pengujian yaitu Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan terbebas dari hal – hal yang bisa mengakibatkan hasil regresi yang diperoleh tidak valid dan akhir regresi tersebut tidak dapat dipergunakan sebagai dasar untuk menguji hipotesis dan penarikan kesimpulan, maka digunakan asumsi klasik.Dalam uji ini dapat dilakukan beberapa pengujian seperti Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, dan Uji Heterokedastisitas.

4. Uji Hipotesis

Menurut Sugiyono (2014 : 159) Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang jelas dan dapat dipercaya antara variabel independen (kompensasi, lingkungan kerja, dan budaya organisasi) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan). Melalui langkah ini akan diambil suatu

(12)

12 kesimpulan untuk menerima atau menolak hipotesis yang diajukan. Dalam hal ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang terdiri dari uji t, uji F, dan koefisien determinasi.dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 25.

BAB IV

Analisis Data dan Pembahasan Uji Analisis Deskriptif

Tabel 1

Deskripsi Variabel Kompensasi (X1)

Tabel 2

Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja (X2)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

100 2 5 4.18 0.593

100 1 5 4.01 0.810

100 2 5 4.22 0.613

100 2 5 4.28 0.668

100 1 5 4.08 0.662

100 2 5 4.11 0.764

100 1 5 4.12 0.681

100 2 5 4.19 0.486

100 1 5 4.09 0.653

100 1 5 4.32 0.584

100 1 5 4.27 0.649

4.17

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

100 2 5 4.89 0.803

100 1 5 4.98 0.651

100 2 5 4.19 0.506

100 2 5 4.16 0.545

(13)

13 Sumber Data : Diolah Penulis

Tabel 3

Deskripsi Variabel Budaya Organisasi

Sumber Data : Diolah Penulis Tabel 4

Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan (Y)

100 1 5 4.17 0.853

100 3 5 4.18 0.520

100 3 5 4.16 0.564

100 3 5 4.29 0.498

4.38

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

100 2 5 4.23 0.617

100 2 5 4.18 0.539

100 2 5 4.02 0.619

100 2 5 4.26 0.525

100 3 5 4.27 0.489

100 3 5 4.35 0.500

100 4 5 4.28 0.451

100 2 5 4.26 0.543

100 4 5 4.30 0.461

100 4 5 4.33 0.473

100 1 5 4.80 0.791

100 3 5 4.19 0.506

4.29

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

(14)

14

Sumber : Diolah penulis

Uji Instrumen Data Uji Validitas

Item angket dalam uji validitas dikatakan valid jika nilai Rhitung > Rtabel pada nilai signifikasi 5%. Sebaliknya item dikatakan tidak valid jika nilai Rhitung < Rtabel pada nilai signifikasi 5%. Adapun ringkasan dari uji validasi dari masing masing variabel seperti berikut ini.

Tabel 5

Uji Validitas Data Kompensasi (X1)

Kuesioner X1 Nilai R hitung Nilai R tabel Nilai sig Keputusan

X1.1 0,557 0,194 0,000 Valid

X1.2 0,720 0,194 0,000 Valid

X1.3 0,680 0,194 0,000 Valid

X1.4 0,561 0,194 0,000 Valid

X1.5 0,815 0,194 0,000 Valid

X1.6 0,577 0,194 0,000 Valid

X1.7 0,256 0,194 0,010 Valid

X1.8 0,566 0,194 0,000 Valid

100 3 5 4.11 0.447

100 2 5 4.17 0.514

100 3 5 4.20 0.492

100 2 5 4.18 0.520

100 1 5 4.84 0.861

100 1 5 4.14 0.625

100 3 5 4.22 0.462

100 3 5 4.25 0.520

100 3 5 4.21 0.518

4.26

(15)

15

X1.9 0,713 0,194 0,000 Valid

X1.10 0,537 0,194 0,000 Valid

X1.11 0,488 0,194 0,000 Valid

Tabel 6

Uji Validitas Data Lingkungan Kerja (X2)

Kuesioner X2 Nilai R hitung Nilai R tabel Nilai sig Keputusan

X2.1 0,701 0,194 0,000 Valid

X2.2 0,590 0,194 0,000 Valid

X2.3 0,618 0,194 0,000 Valid

X2.4 0,685 0,194 0,000 Valid

X2.5 0,683 0,194 0,000 Valid

X2.6 0,639 0,194 0,000 Valid

X2.7 0,686 0,194 0,000 Valid

X2.8 0,493 0,194 0,000 Valid

Sumber Data : Diolah Penulis

Tabel 7

Uji Validitas Data Budaya Organisasi (X3)

Kuesioner X1 Nilai R hitung Nilai R tabel Nilai sig Keputusan

X3.1 0,578 0,194 0,000 Valid

X3.2 0,743 0,194 0,000 Valid

X3.3 0,690 0,194 0,000 Valid

X3.4 0,591 0,194 0,000 Valid

X3.5 0,580 0,194 0,000 Valid

X3.6 0,533 0,194 0,000 Valid

X3.7 0,481 0,194 0,000 Valid

X3.8 0,580 0,194 0,000 Valid

X3.9 0,553 0,194 0,000 Valid

X3.10 0,601 0,194 0,000 Valid

X3.11 0,694 0,194 0,000 Valid

X3.12 0659 0,194 0,000 Valid

Sumber : Diolah Penulis

Tabel 8

Uji Validitas Data Kinerja Karyawan (Y)

Kuesioner X2 Nilai R hitung Nilai R tabel Nilai sig Keputusan

Y.1 0,615 0,194 0,000 Valid

(16)

16

Y.2 0,571 0,194 0,000 Valid

Y.3 0,610 0,194 0,000 Valid

Y.4 0,486 0,194 0,000 Valid

Y.5 0,507 0,194 0,000 Valid

Y.6 0,424 0,194 0,000 Valid

Y.7 0,629 0,194 0,000 Valid

Y.8 0,471 0,194 0,000 Valid

Y.9 0,611 0,194 0,000 Valid

Sumber : Diolah Penulis

Uji Reliabilitas

Tabel 9

Uji Reliabilitas Variabel

Variabel cronbach's alpha Hitung

cronbach's alpha

Tabel Keterangan

Kompensasi (X1) 0,761 0,60 Reliabel

Lingkungan Kerja (X2) 0,783 0,60 Reliabel

Budaya Organisasi

(X3) 0,843 0,60 Reliabel

Kinerja Karyawan (Y) 0,636 0,60 Reliabel

Sumber : Diolah Penulis

Dari hasil uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien reliabilitas angket Kompensasi (X1) sebesar 0,761, angket Lingkungan Kerja (X2) sebesar 0,783, angket Budaya Organisasi (X3) sebesar 0,843 dan angket Kinerja Karyawan (Y) sebesar 0,636.

berdasarkan nilai koefisien reliabilitas tersebut dapat disimpulkan bahwa semua angket dalam penelitian ini reliabel atau konsisten, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.

Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas

Gambar 2 Uji Normalitas dengan P-P Plot

(17)

17

Sumber Data : Diolah Penulis dengan SPSS 25

Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa data penelitian memenuhi asumsi normalitas. Karena pada gambar dapat dilihat bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal.

.

Tabel 10 Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean 0.0000000

Std.

Deviation

2.49512613 Most Extreme

Differences

Absolute 0.094

Positive 0.094

Negative -0.053

Test Statistic 0.094

(18)

18 Sumber Data : Diolah Penulis dengan SPSS 25

Berdasarkan uji normalitas diketahui nilai signifikansi sebesar 0,029 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal.

Uji Multikolinearitas

Dari uji multikolinieritas dapat diketahui data sebagai berikut :

Tabel 11 Uji Multikolinearitas

Sumber Data : Diolah Penulis dengan SPSS 25

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa patokan nilai VIF < 10,00 dan Tolerance > 0,10 yaitu pada variabel kompensasi terdapat nilai VIF sebesar 2,013 dan Tolerance 0,497, pada variabel lingkungan kerja terdapat nilai VIF

Asymp. Sig. (2-tailed) 0.029c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Model

Collinearity Statistics Tolerance VIF

1 (Constant)

Kompensasi (X1) 0.497 2.013

Lingkungan Kerja (X2) 0.560 1.784 Budaya Organisasi (X3) 0.562 1.778 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

(19)

19 sebesar 1,784 dan Tolerance 0,560. Dan pada variabel budaya organisasi terdapat nilai VIF sebesar 1,778 dan Tolerance 0,562. Maka dalam hal ini tidak terjadi multikolinieritas dan data ini layak dalam menggunakan regresi linear berganda.

Uji Heteroskedastisitas

Tabel 12

Uji Heteroskedastisitas

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

B

Std.

Error Beta T Sig.

1 (Constant) -5.239 2.105 -2.488 0.015

Kompensasi (X1) 0.035 0.051 0.093 0.684 0.495

Lingkungan Kerja (X2)

-0.004 0.066 -0.007 -0.056 0.955 Budaya

Organisasi (X3)

0.112 0.053 0.274 2.135 0.035 a. Dependent

Variable: Abs_RES

Sumber Data : Diolah Penulis dengan SPSS 25

Dari tabel tersebut menunjukkan nilai signifikansi pada variabel kompensasi sebesar 0,495, variabel lingkungan kerja sebesar 0,955, dan variabel budaya organisasi 0,035. Masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi > 0,05 yang berarti bahwa penelitian yang dilakukan bebas dari masalah heterokedastistitas dan layak menggunakan analisis regresi linear berganda.

Uji Hipotesis

Uji Korelasi Berganda

(20)

20 Tabel 13

Uji Korelasi Berganda X1,X2,X3 – Y

Dari tabel diatas diketahui bahwa R = 0,609 yang berarti hubungan antara variabel Kompensasi (X1), Lingkungan Kerja (X2), Budaya Organisasi (X3) dengan Kinerja Karyawan (Y) menunjukan hubungan yang kuat dan positif.

Uji Regresi Berganda

Tabel 14

Uji Regresi Berganda X1, X2, X3 - Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 16.684 5.239 3.184 0.002

Kompensasi -0.061 0.080 -0.076 -0.760 0.450

Lingkungan Kerja 0.218 0.135 0.234 1.670 0.113 Budaya Organisasi 0.292 0.104 0.410 2.810 0.007 a. Dependent Variable: Kinerja

Karyawan

Sumber : data diolah penulis dengan SPSS 25

Berdasarkan olah data diatas maka persamaan regresi linear berganda yang didapat adalah : Y = 16,684 + (-0,061 X1) + 0,218X2 + 0,292X3 + €

Uji Parsial (Uji t)

Model Summaryb

Model R

R Square

Adjusted R Square

Std.

Error of the Estimate

Change Statistics R

Square Change

F

Change df1 df2

Sig. F Change 1 .609a 0.370 0.340 2.499 0.370 12.359 3 63 0.000 a. Predictors: (Constant), X1, X2, X3

b.Dependent Variable: Y

Sumber : data diolah penulis dengan SPSS 25

(21)

21 Tabel 15

Uji Parsial X1, X2, X3 – Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 16.684 5.239 3.184 0.002

Kompensasi -0.061 0.080 -0.076 -0.760 0.450

Lingkungan Kerja

0.218 0.135 0.234 1.607 0.113

Budaya Organisasi

0.292 0.104 0.410 2.810 0.007

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber : data diolah penulis dengan SPSS 25

t tabel = t( n-k-1) = t (0.050/2 ; 100- 3- 1)= t (0,025 ; 96) = 1,984

1. Variabel Kompensasi mempunyai nilai sig 0,450 > 0,05 dan mempunyai t hitung (-0,760) < t tabel 1,984 sebagai variabel bebas terkontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel ini Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

2. Variabel Lingkungan Kerja mempunyai nilai sig 0,113 > 0,05 dan mempunyai t hitung 1,607 < t tabel 1,984 sebagai variabel bebas terkontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel ini Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

3. Variabel Budaya Organisasi mempunyai nilai sig 0,007 < dari 0,05 dan mempunyai t hitung 2.810 > t tabel 1,984 sebagai variabel bebas terkontrol.

Maka dapat disimpulkan bahwa variabel ini Ho ditolak dan Ha diterima artinya berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

Uji Simultan (Uji F)

Tabel 16 Uji F

(22)

22 ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 231.464 3 77.155 12.359 .000b

Residual 393.312 63 6.243

Total 624.776 66

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

b. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja Sumber : data diolah penulis dengan SPSS 25

F tabel = F(k ; n-k) = F (3 ; 100-3) = F (3 ; 97) = 2,70

Dari data diatas dapat diketahui bahwa pengaruh simultan variabel Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan mempunyai nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung sebesar 12.359 > dari F tabel 2,70. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan antara Kompensasi Lingkungan Kerja, dan Budaya Organisasi secara simultan terhadap Kinerja Karyawan, maka Ha diterima.

Uji Koefisien Determinasi(R2)

Tabel 17

Koefisien Determinasi X1, X2, X3 – Y

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .609a 0.370 0.340 2.499

a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, Kompensasi b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber : data diolah penulis dengan SPSS 25

Berdasarkan hasil olah data tabel diatas, maka nilai:

Koefisien Determinasi (KD) = R2 x 100%

= (0,609)2 X 100 % = 37%

(23)

23 Nilai ini menunjukan bahwa kontribusi variabel Kompensasi (X1), Lingkungan Kerja (X2), dan Budaya Organisasi (X3) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) sebesar 37% dan besarnya faktor lain yang mempengaruhi variabel Kinerja Karyawan (Y) di luar penelitian ini adalah sebesar 63% seperti Gaji, Disiplin Kerja, Gaya Kepemimpinan, Pemberian Pelatihan, dan lain-lain.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan melalui beberapa uji yang telah dijelaskan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan bahwa sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian serta hasil analisis yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan yaitu :

variabel Variabel Kompensasi mempunyai nilai sig 0,450 > 0,05 dan mempunyai t hitung (-0,760) < t tabel 1,984 dengan koefisien determinasi sebesar 0,8%. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel ini Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

Variabel Lingkungan Kerja mempunyai nilai sig 0,113 > 0,05 dan mempunyai t hitung 1,607 < t tabel 1,984 dengan koefisien determinasi sebesar 13%. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel ini Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

Variabel Budaya Organisasi mempunyai nilai sig 0,007 < 0,05 dan mempunyai t hitung 2,810 > t tabel 1,984 dengan koefisien determinasi sebesar 21%. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel ini Ho ditolak dan Ha diterima artinya berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

Pengaruh secara simultan variabel Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan mempunyai nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung sebesar 12,359 > F tabel 2,70. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan antara Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan Budaya Organisasi secara simultan terhadap Kinerja Karyawan maka Ha diterima. Dengan koefisien determinasi dari Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi terhadap

(24)

24 Kinerja Karyawan sebesar 37% dan sisanya sebesar 63% dari faktor lain yang dapat mempengaruhi Kinerja Karyawan seperti Gaji, Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja, Pemberian Pelatihan, dan lain-lain.

Saran

1. Bagi Perusahaan PT. Pos Indonesia (Persero)

Saran untuk manajemen PT. Pos Indonesia (Persero), berdasarkan hasil penelitian ini ternyata Budaya Organisasi berpengaruh lebih dominan terhadap Kinerja Karyawan. Perusahaan diharapkan akan lebih mementingkan variabel Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawannya. Dimana setiap variabel tersebut berpengaruh positif sangat kuat terhadap kinerja.

Yang berarti jika variabel Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi ditingkatkan, Kinerja Karyawan akan meningkat.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Agar dapat meneliti dengan variabel bebas lainnya diluar variabel ini (Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan Budaya Organisasi) agar memeperoleh hasil yang lebih bervariatif yang dapat menggambarkan hal-hal apa saja yang dapat berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan . Karena berdasarkan hasil penelitian variabel bebas yang diteliti berkontribusi sebesar 37% berarti masih ada kontribusi sebesar 63% dari faktor-faktor lain yang mempengaruhi Kinerja Karyawan Diluar penelitian seperti disiplin kerja, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja dll. Dan diharapkan peneliti dapat memperluas objek penelitian dengan menggunakan sampel yang lebih besar agar hasil dapat digeneralisasi dan lebih akurat.

BAB V

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

a) Anggaran Penelitian

Ringkasan anggaran biaya penelitian sebagai berikut :

(25)

25 No Jenis Biaya Penelitian Biaya Diusulkan (Rp)

1. Honor 1.000.000

2. Pembelian Bahan Habis Pakai 700.000

3. Perjalanan 800.000

4. Lain-lain 500.000

Jumlah 3.000.000

b) Jadwal Penelitian

KEGIATAN BULAN

AGT SEPT OKT NOV DES JAN

Penerimaan Proposal Penelitian

Seleksi Proposal

Pelaksanaan Penelitian

Monitoring Penelitian

Monitoring Evaluasi

Desiminasi Hasil Penelitian

Pengumpulan Laporan Akhir

(26)

26 DAFTAR PUSTAKA

AA. Anwar Prabu Mangkunegara, 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

Andika Sulistyo Rini,. Et al. (2018). “Pengaruh Kompetensi, Motivasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Surakarta”, Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 18 No. 2 Juni 2018.

Hasibuan, Malayu S.P, 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, PT.

Bumi Aksara Jakarta.Edy, Sutrisno, (2016), Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

https://posindonesia.co.id

Robbins, S.P dan Judge T.A. 2015. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Siagian, Sondang. P. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara..

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet, CV.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet, CV.

Referensi

Dokumen terkait

2 July – December 2016 การพัฒนากลยุทธ์การจัดการความรู้ส าหรับสถาบันอุดมศึกษาเอกชน ในเขตภาคเหนือ The Development of Knowledge Management Strategy for Private Higher Education

Begitupun dengan cara kedua yang dapat dilihat dari membandingkan nilai t hitung dan t tabel, pada hasil pengujian uji parsial/ uji t didapatkan bahwa nilai t hitung variabel Program