BAB I 1.1 Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting sehingga harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi atau instansi.. oleh karena itu komunikasi, pengawasan dan sumber daya manusia dalam suatu organisasi sangat penting dalam meningkatkan. Produktivitas organisasi.
Komunikasi Organisasi dan Pengawasan SDM di Instansi Pemerintah sangat penting untuk menjalin hubungan kerjasama antara pegawai yang terlibat dalam organisasi. Hal ini mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses pencapaian tujuan organisasi. Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan Pengawasan adalah merupakan kegiatan pengamatan dan pengevaluasian terhadap pelaksanaan kerja pegawai yang telah ditetapkan oleh instansi, dan apabila terjadi penyimpangan di instansi dapat segera diketahui dengan cepat sehingga dapat dilakukantindakan.
Untuk meningkatkan kinerja pegawai perlu adanya komunikasi organisasi serta pengawasan sumber daya manusia saat melaksanakan pekerjaan karena dengan pengawasan akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Pengawasan yang dilakukan secara terus menerus untuk menjamin pelaksanaan kebijakan akan didapat dengan tepat. Sumber daya manusia merupakan tokoh sentral dalam organisasi instansi, agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik maka dengan itu organisasi harus memiliki pegawai yang berpengetahuan dan berketerampilan tinggi, serta berusaha untuk mengelola organisasi secara optimal sehingga kinerja pegawai akan meningkat. Menurut Moeheriono (2012:95) yaitu “kinerja/performance merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau
kebijakan dalam mewujudkan sasaran,tujuan, visi dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi. Organisasi yang baik adalah organisasi yang berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya.Karena hal tersebut merupakan faktor kunci untuk meningkatkan kinerja pegawai.
Pimpinan akan dapat menjalankan tugas manajemen sepenuhnya apabila mengetahui kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh pegawainya sehingga mampu mengambil tindakan perbaikan secara cepat,tegas,dan tepat. Seorang pimpinan mempunyai suatu cara untuk meneliti dan memperoleh keyakinan, bahwa pekerjaan terawasi. Sebagaimana telah disampaikan bahwa pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat vital. Karena apabila fungsi ini tidak dilaksanakan dengan baik akan menyebabkan kurang efektifnya suatu organisasi.
Kendala yang saat ini dihadapi di Kementerian Sekretariat Negara (Biro SDM) komunikasi organisasi kesalahpahaman dalam memberikan pemberitahuan mengenai ketetapan baru dari pimpinan yang tidak di komunikasikan dengan jelas kepada pegawai, sehingga akan mengakibatkan kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan. Kesalahpahaman antara pegawai yang diakibatkan oleh komunikasi yang kurang baik di antara mereka, akan menyebabkan perbedaan dalam melaksanakan tugas atau perintah dari pimpinan. Hal ini akan menyebabkan terjadinya kesalahpahaman sesama pegawai. Hal ini juga akan mengakibatkan kurang kondusif dalam melaksanakan pekerjaan sehingga akan mempengaruhi kinerja pegawai itu sendiri. Demikian pula pengawasan sdm belum dilaksanakan secara terus menerus dengan mengadakan korektif dan penilaian. Sehingga mengakibatkan kurang efektifnya dalam melaksanakan pekerjaan dan akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas kinerja pegawai.
Berdasarkan permasalahan pada latar belakang di atas, bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul :’ PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN PENGAWASAN SDM TERHADAP KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI ”
1.2 PEMBATASAN MASALAH
Suatu masalah dapat di pecahkan atau di kaji secara tuntas dan mendalam apabila terdapat pembatasan masalah secara fokus didalam nya.Agar masalah yang di pecahkan dan di kaji dengan arah yang pasti dan jelas, sehingga masalah tersebut tidak terlalu meluas dan pemecahannya dapat dilakukan secara efektif dan tepat.
Pembatasan masalah khususnya dalam penelitian ini adalah komunikasi organisasi, pengawasan sdm dan kinerja pegawai
1.3 Rumusan Masalah
Penelitian dilakukan karena adanya suatu masalah yang harus diteliti untuk memecahkan masalah tersebut. Perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan terinci mengenai permasalahan yang akan diteliti, didasarkan pada identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Bagaimana pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai di Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara RI
2. Bagaimana pengaruh pengawasan sdm terhadap kinerja pegawai di Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara RI
3. Bagaimana pengaruh komunikasi organisasi dan pengawasan sdm secara bersamaan terhadap kinerja pegawai di Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara RI
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk menjawab semua permasalahan yang telah dirumuskan dalam perumusan masalah tersebut diatas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1. Untuk menganalisis pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai di Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara RI
2. Untuk menganalisis pengaruh pengawasan sdm terhadap kinerja pegawai di Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara RI
3. Untuk menganalisis pengaruh komuniasi organisasi dan pengawasan sdm terhadap kinerja pegawai di Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara RI
1.5 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teotiris
Secara teoritas penulis berharap penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan ilmu manajemen sumber daya manusia, khusunya yang berkaitan dengan Komunikasi Organisasi, Pengawasan SDM dan Kinerja Pegawai.Disamping itu penulis berharap penelitian ini bermanfaat dan menjadi referensi bagi penelitian-penelitian berikutnya.
2. Manfaat Praktis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara dalam Pengaruh Komunikasi Organisasi dan Pengawasan Dalam Kerja Sumber Daya Manusia Terhdap Kinerja Pegawai agar memberi hasil yang lebih maksimal.
