PENDAHULUAN
Latar Belakang
Produktivitas tenaga kerja yang tinggi secara langsung akan mendorong pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang tinggi. Produktivitas tenaga kerja yang tinggi merupakan variabel penting dalam keunggulan kompetitif (Hadisuwito dalam (Antoni, 2012).
Rumusan Masalah
Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai nilai strategis dalam konstelasi pembangunan Indonesia. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Produktivitas Pegawai Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Prosedur yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kualitas tenaga kerja terhadap produktivitas pegawai pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kualitas pegawai berpengaruh signifikan terhadap produktivitas pegawai pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan.
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Dasar
SDM merupakan salah satu sumber daya yang terdapat dalam suatu organisasi, termasuk seluruh orang yang melakukan kegiatan. Menurut Hasibuan (2003, p. 244) Sumber Daya Manusia adalah kemampuan terpadu antara daya pikir dan daya fisik seseorang.
Tinjauan Teori dan Konsep
Bagi negara berkembang, pendidikan dasar merupakan prioritas utama pengembangan sumber daya manusia sejak usia dini. Peran pendidikan, khususnya pendidikan tinggi yang berbasis budaya akademik, sangatlah penting karena merupakan landasan bagi pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan inovasi nasional. Pendidikan tidak hanya menghasilkan sumber daya manusia sebagai “pendukung” tetapi juga sebagai “driver” bahkan “enabler” pertumbuhan.
Merupakan metode analisis yang menentukan, mengumpulkan dan menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran mengenai kualitas sumber daya manusia terhadap produktivitas pegawai pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. Sekretariat Utama mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, pengendalian administrasi dan sumber daya di lingkungan BPS. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa F hitung lebih besar dari F Tabel dimana F hitung Hasil perhitungan SPSS diperoleh 11,865 > 3,124 dan signifikansi 0,001 < 0,05 Ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas sumber daya manusia mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas pegawai di Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan.
Dari tabel diatas terlihat bahwa t hitung lebih besar dari t Tabel dimana t hitung Hasil perhitungan SPSS diperoleh 3,445 > 2,017 dan signifikansi 0,001 < 0,05. Gambaran tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap produktivitas pegawai pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. 3,124 dan signifikansi 0,001 < 0,05. Gambaran tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap produktivitas pegawai pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Online), (http://www.psychologymania.com/2012/12/pengertian-kualitas-source-daya-human.html, diakses 1 Maret 2017).
Hubungan Mutu Sumber Daya Manusia Bidang Pendidikan dan
Tinjauan Empirik
Maria Asti Adhanari (2005) dalam penelitiannya tentang pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja pekerja bagian produksi Maharani Handcraft di Kabupaten Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pekerja produksi pada Kerajinan Maharani Kabupaten Bantul. Hal ini terlihat dari nilai koefisien R sebesar 0,715 dan tingkat signifikansi F hitung sebesar 0,000 (di bawah 0,05), yang dapat diartikan bahwa setiap kenaikan indeks tingkat pendidikan akan diikuti pula dengan peningkatan produktivitas kerja yang signifikan dan begitu pula sebaliknya.
Kontribusi aktual tingkat pendidikan sebesar 51,1% dan sisanya sebesar 48,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kerangka Pemikiran
“Kualitas sumber daya manusia diduga berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas pegawai pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan.”
Lokasi dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
Untuk menggunakan rumus ini, Anda harus menentukan terlebih dahulu tingkat kepercayaan atau tingkat keyakinan (...%) terhadap kebenaran hasil penelitian (berapa persen Anda yakin?), atau tingkat signifikansi toleransi kesalahan (0,. ) terjadi.
Metode Pengumpulan Data
Tinjauan pustaka digunakan untuk mengumpulkan data sekunder dari perusahaan, landasan teori dan informasi terkait penelitian ini melalui dokumentasi. Penelitian tersebut dilakukan antara lain dengan mengumpulkan data dari literatur, bahan perkuliahan dan hasil penelitian lain yang berkaitan dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan cara melakukan observasi langsung pada perusahaan yang bersangkutan, baik melalui observasi, penyebaran kuesioner kepada karyawan, maupun wawancara.
Wawancara merupakan suatu metode perolehan data dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pemangku kepentingan guna memperoleh data dan informasi yang mendukung analisis dalam penelitian. Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti guna memperoleh gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang dihadapi. Kuesioner merupakan pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden yang dijadikan sampel penelitian.
Jenis dan Sumber Data
Metode Analisis
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung yaitu data yang penulis peroleh dari dokumen perusahaan dan literatur yang memberikan informasi mengenai kepegawaian, pendidikan dan produktivitas tenaga kerja. Menurut Ndrahi (1997) dalam bukunya “Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia” menyampaikan bahwa pengertian kualitas sumber daya manusia, yaitu: Sumber daya manusia yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang mampu menciptakan tidak hanya nilai komparatif saja, tetapi juga nilai kompetitif - generatif - inovatif dengan menggunakan energi tertinggi seperti kecerdasan, kreativitas dan imajinasi, tidak lagi hanya dengan menggunakan energi mentah seperti bahan baku, tanah, air, energi otot, dll. Pada tanggal 1 Juni 1957, KPS didirikan berdasarkan Keputusan Presiden No. menggantikan Volkstelling Ordonnantie 1930.
Pada tanggal 26 September 1997, Badan Pusat Statistik diubah namanya menjadi “Badan Pusat Statistik” dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, dan sekaligus tanggal tersebut ditetapkan sebagai “Hari Statistik”. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Pimpinan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan hendaknya memberikan pelatihan keterampilan kepada setiap pegawai untuk meningkatkan kualitas kerjanya.
Pengertian Sumber Daya Manusia dan Perkembangannya, (online), (http://www.khafidzt.ga/2014/12/pengertian-dasar-daya-human-dan.html, diakses 17 Februari 2017).
GAMBARAN UMUM KANTOR BPS
Nama dan Sejarah Singkat Perusahaan/Lembaga
Pada tanggal 24 September 1924, pusat kegiatan statistik dipindahkan dari Bogor ke Jakarta dengan nama Central Kantoor Voor de Statistiek (CKS) atau Kantor Pusat Statistik. Sejak proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, Shomubu Chosasitsu Gunseikanbu diubah menjadi Kantor Penyidikan Umum (KAPPURI) yang dipimpin oleh Mr. Abdul Karim Pringgodigdo. Pada awal tahun 1946, KAPPURI berpindah setelah pemindahan pusat pemerintahan Indonesia ke Yogyakarta. di Jakarta, CSK diaktifkan kembali oleh pemerintah federal (Belanda). Pada tanggal 1 Maret 1952, Menteri Perekonomian mengeluarkan Perintah Eksekutif No. P/44 yang menyatakan bahwa KPS berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perekonomian. dalam 2 bagian yaitu Departemen A yang merupakan Bagian Penelitian dan Bagian B yang merupakan bagian Organisasi dan Tata Usaha.
Berdasarkan Keputusan Presiden Kabinet No. Aa/C/9 Tahun 1965 tanggal 19 Februari 1965 menyatakan bahwa Bagian Sensus di Kantor Gubernur dan Kantor Kabupaten/Kota ditetapkan menjadi cabang dari BPS yang diberi nama Badan Statistik dan Sensus Daerah. Pada masa pemerintahan orde baru, pemerintah mengeluarkan tiga peraturan pemerintah tentang Sensu, yaitu PP no. 21 Tahun 1979 tentang pelaksanaan sensus penduduk pada tanggal 2 Juli 1979. Pada tanggal 29 Mei 1968, Keputusan Pemerintah No. 16 Tahun 1968 yang mengatur tentang organisasi dan tata kerja BPS (di pusat dan di daerah).
Memasuki masa otonomi daerah, Keputusan Presiden No. 166 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Fungsi, Tugas, Wewenang, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) dan BPS berbentuk badan hukum LPND.
Visi dan Misi Organisasi
Kedudukan, fungsi, tugas, susunan organisasi dan tata kerja SHBB diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden nomor 6 Tahun 1992. Berdasarkan Keputusan Presiden ini, perwakilan SHBB di daerah merupakan instansi vertikal dengan nama BPS Provinsi, Kabupaten. BPS dan BPS Kota. .
Struktur Organisasi dan Job Description
Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang metodologi dan informasi statistik. Deputi Statistik Sosial mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang statistik sosial. Anggota Parlemen Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang statistik produksi.
Deputi Bidang Statistik Produksi terdiri atas Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Direktorat Peternakan, Perikanan &. Deputi Statistik Distribusi dan Jasa mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang statistik distribusi dan jasa. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa terdiri atas Direktorat Statistik Harga, Direktorat Statistik Distribusi, dan Direktorat Statistik Keuangan, IT, dan Pariwisata.
Pengaruh variabel motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri rumahan di Kabupaten Sidoarjo.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Berdasarkan jenis kelamin responden, responden laki-laki lebih dominan dibandingkan perempuan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 24 karyawan (53,3%). Berdasarkan usia responden, pada penelitian ini responden yang berusia antara 25 dan 35 tahun lebih dominan dibandingkan kelompok umur lainnya yaitu sebanyak 20 karyawan (44,4%). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis regresi sederhana untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel Kualitas.
Berdasarkan data diatas diperoleh nilai a sebesar 6,176 sedangkan nilai b sebesar 0,114. Data dilihat secara rinci dan perhitungan sederhana dari analisis regresi linier disertakan. Dari persamaan diatas maka nilai a dan b bernilai positif yang artinya apabila variabel X (kualitas sumber daya manusia) ditingkatkan maka nilai Y (produktivitas pegawai) akan meningkat karena adanya perubahan pada variabel misalnya variabel nilai variabel satu angka
Pembahasan
Aktivitas fisik, konsumsi makanan, status gizi dan produktivitas kerja wanita pemetik teh di PTPN VIII Bandung Jawa Barat. Kesehatan dan Produktivitas Bangsa, (online), (http://haluankepri.com/opini-/25288-kesehatan-dan-productivity-nation.html, diakses 16 Februari 2017). Pengaruh umur, pendidikan, pendapatan, pengalaman kerja dan jenis kelamin terhadap lama mencari kerja pada tenaga terpelajar di Kota Magelang.
Pendidikan Nasional Untuk Kemajuan Bangsa, (online), (http://puasguru.wordpress.com education-national-untuk-kemajuan-bangsa/, diakses 20 Februari 2017). Menegaskan Kembali Pendidikan sebagai Investasi Produktif (Tingkat Pengembalian Pendidikan, Indonesia 2010), (Online), (http://berita.upi.edu reinforcing-return-pendidikan- as-productive-investment-rate-of-return- to -education-indonesia- 2010/, diakses 20 Februari 2017). Analisis hubungan produktivitas pekerja dan tingkat pendidikan pekerja terhadap kesejahteraan keluarga di Jawa Tengah Tahun 2009: Jurnal Analisis Pembangunan Ekonomi, (Online), Vol 1,.
Saya melakukan pekerjaan saya dengan sungguh-sungguh, karena pekerjaan ini penting bagi saya dan instansi yang terlibat.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran
- Jenis kelamin
- Usia
- R Square
- Uji F
- Uji T
