Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Kualitas, Biaya, Promosi dan Fasilitas terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih STIE Nobel Indonesia. Variabel penelitiannya adalah Kualitas, Biaya, Promosi dan Fasilitas terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih STIE Nobel Indonesia. Pengaruh kualitas PT, biaya, promosi dan fasilitas terhadap keputusan mahasiswa memilih STIE Nobel Indonesia Makassar.
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Sebagai sumbang saran Pada STIE Nobel Indonesia Makassar terkait pengaruh Kualitas
- Sebagai Persyaratan akademik untuk menyelesaikan program studi S1 manajemen STIE
Apakah faktor kualitas PT, biaya, promosi dan fasilitas berpengaruh secara parsial terhadap minat mahasiswa memilih STIE Nobel Indonesia Makassar? Untuk mengetahui pengaruh kualitas, biaya, promosi dan fasilitas PT, secara parsial berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih STIE Nobel Indonesia Makassar. Sebagai kontribusi kepada STIE Nobel Indonesia Makassar mengenai dampak kualitas, biaya, promosi dan fasilitas PT.
- Pengambilan Keputusan
- Kualitas PT
- Biaya
- Promosi
- Fasilitas
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Berpikir
- Hipotesis
Menurut Wijaya, biaya pendidikan diartikan sebagai segala macam pengeluaran untuk penyelenggaraan pendidikan, dan harga adalah segala macam biaya yang terjadi selama proses pendidikan. Kualitas PT, biaya, promosi dan fasilitas diyakini berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih STIE Nobel Indonesia Makassar. Apakah kualitas PT, biaya, promosi diduga mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih STIE Nobel Indonesia Makassar secara bersamaan?
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Popolasi dan Sampel
- Metode Pengumpulan Data
- Jenis dan Sumber is dan Sumber
- Metode Analisis Data
- Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
- Analisis Regresi Liner Berganda
- Uji T (Uji Parsial)
- Uji F (Uji Simultan)
- Defenisi Operasional
Skala Likert merupakan skala penelitian yang digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat. Untuk memahami data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya berupa wawancara, jajak pendapat terhadap individu atau kelompok (orang) atau hasil pengamatan terhadap suatu benda, peristiwa atau hasil tes (objek). Dengan kata lain, peneliti harus mengumpulkan data dengan cara menjawab pertanyaan penelitian (metode survei) atau objek penelitian (metode observasi).Kelebihan data primer adalah data lebih mencerminkan kebenaran berdasarkan apa yang peneliti lihat dan dengar secara langsung sehingga ada unsur kebohongan dari sumber itu.
Kekurangan dari data primer adalah membutuhkan waktu yang relatif lama dan biaya yang relatif besar. Dengan kata lain, peneliti harus mengumpulkan data dengan cara mengunjungi perpustakaan, pusat studi, pusat arsip atau banyak membaca buku-buku yang berkaitan dengan penelitiannya.Kelebihan data sekunder adalah waktu dan biaya yang dibutuhkan penelitian untuk mengklasifikasikan masalah dan mengevaluasi data, tidak terlalu besar. relatif lebih sedikit dibandingkan pengumpulan data primer. Analisis regresi linier berganda merupakan hubungan linier antara dua atau lebih variabel bebas (X1, X2,….Xn) dan variabel terikat (Y).
Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif, dan untuk memprediksi nilai variabel dependen jika nilai variabel independen bertambah atau berkurang. Uji T pada dasarnya menunjukkan sejauh mana pengaruh satu variabel independen secara individual dapat menjelaskan variasi variabel dependen (Ghozali, 2006). Uji F digunakan untuk mengetahui apakah secara simultan variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
Apabila nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel, maka hipotesis alternatif menyatakan bahwa seluruh variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Gunjarati, 2001).
Gambaran Umum STIE Nobel Indonesia
Pada tahun 2006, kedua program studi tersebut mendapatkan akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pada tahun 2008, YPNI diakuisisi oleh Yayasan Nobel Makasar di bawah pimpinan Ir. Kini STIE Nobel Indonesia telah melahirkan ribuan alumni yang mampu bersaing dengan alumni dari universitas lain.
Visi STIE Nobel Indonesia
Misi STIE Nobel Indonesia
Tujuan STIE Nobel Indonesia
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa manajemen dan akuntansi angkatan 2019 STIE Nobel Indonesia yang aktif mengikuti perkuliahan, berjumlah 80 responden. Ada beberapa karakteristik responden yang dimasukkan dalam penelitian, antara lain: jenis kelamin, usia dan program studi. Berdasarkan tabel 4.1 diatas terlihat mayoritas responden yang ikut dalam penelitian ini sebanyak 58 responden atau 72,5% dari total 80 responden, sedangkan responden laki-laki sebanyak 22 orang atau 27,5% dari 80 responden adalah responden laki-laki, karena mayoritas mahasiswa STIE Nobel Indonesia angkatan 2019.
Dari tabel diatas terlihat responden berumur <20 tahun paling dominan yaitu sebanyak 36 responden atau 45% dan yang paling dominan berumur >20 tahun sebanyak 44 responden atau 55%. Dari tabel di atas terlihat responden yang mengambil jurusan manajemen berjumlah 62 orang atau sebesar 77%, sedangkan responden yang mengambil jurusan akuntansi berjumlah 18 orang atau sebesar 22%.
Deskripsi Variabel Penelitian
Pertanyaan kedua menyimpulkan bahwa STIE Nobel mempunyai pengajar yang berkualitas bagi calon mahasiswanya. Sama halnya dengan tabel di atas, pada pertanyaan kedua terdapat 30 orang (37,5%) yang memilih jawaban ‘sangat setuju’ sedangkan 48 orang atau 60,0% memilih jawaban ‘setuju’ dan jawaban ragu – ragu tidak kurang dari 2 orang. atau 2.5. Pertanyaan ketiga menyimpulkan bahwa STIE Nobel mempunyai tenaga administrasi yang memberikan pelayanan memuaskan kepada calon mahasiswa seperti pada tabel diatas pada pertanyaan ketiga terdapat 28 orang atau 35% yang memilih jawaban sangat sedangkan 47 orang atau 58,8% memilih jawaban. dan jawaban ragu – ragu sebanyak 5 orang atau 6,3%. Pertanyaan keempat menyimpulkan bahwa STIE Nobel memiliki tenaga administrasi yang terbuka terhadap pengaduan, seperti pada tabel diatas pada pertanyaan keempat terdapat 30 orang atau 37,5% yang sangat memilih jawabannya.
Pertanyaan kelima menyimpulkan bahwa status akreditasi Nobel STIE menunjukkan kualitas PT bagi calon mahasiswa, seperti pada tabel diatas pada pertanyaan kelima terdapat 27 orang atau 33,8% yang memilih jawaban sangat setuju, 39 orang atau 48,8% memilih jawaban setuju. , 13 orang atau 16,3% memilih jawaban ragu-ragu dan 1 orang atau 1,3% tidak setuju. Pada pertanyaan kedua diketahui bahwa biaya sumbangan pembangunan sarana cukup terjangkau, karena pada tabel diatas berjumlah 9 orang atau 11,3%. Pertanyaan keempat menyimpulkan bahwa biaya buku perlengkapan cukup terjangkau bagi calon mahasiswa seperti terlihat pada tabel di atas: 16 orang atau 20% memilih jawaban sangat setuju, 45 orang atau 56,3% memilih jawaban setuju, 16 orang atau 20% memilih jawabannya tidak yakin dan 3 orang atau 3,8% memilih jawaban kurang setuju.
Pertanyaan keenam menyimpulkan bahwa STIE Nobel melakukan penjualan secara personal oleh dosen, pegawai dan mahasiswa kepada calon mahasiswa seperti tabel diatas, 15 orang atau 18,8% memilih jawaban sangat setuju, 42 orang atau 52,5%. Pertanyaan pertama menyimpulkan bahwa gedung Stie Nobel sangat nyaman digunakan oleh calon mahasiswa, dengan jawaban sangat setuju sebanyak 36 orang atau 45%, jawaban ragu-ragu sebanyak 42 orang atau 52,5%, atau jawaban ragu-ragu sebanyak 2 orang atau 2,5%. Pertanyaan kedua menyimpulkan bahwa meja dan kursi serta alat media pengajaran sangat nyaman digunakan oleh calon siswa, dengan jawaban sangat setuju 36 orang atau 45%, jawaban setuju atau 10 orang atau 34 orang atau 42,5% memilih jawaban setuju atau tidak.
Pertanyaan kelima menyimpulkan bahwa saya memilih STIE Nobel karena dekat dengan rumah saya, seperti pada tabel diatas, 15 orang atau 18,8% memilih jawabannya.
Uji Kualitas Data
- Uji Validitas
Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel X1 di atas terlihat nilai Cronchbach’s Alpha sebesar 0,765 lebih besar dari 0,6. Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel X2 di atas terlihat nilai Cronchbach’s Alpha sebesar 0,846 lebih besar dari 0,6. Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel X3 di atas terlihat nilai Cronchbach’s Alpha sebesar 0,836 lebih besar dari 0,6.
Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel X4 di atas terlihat nilai Cronchbach’s Alpha sebesar 0,790 lebih besar dari 0,6. Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel Y di atas terlihat nilai Cronchbach’s Alpha sebesar 0,728 lebih besar dari 0,6. Hal ini terlihat dari seluruh item pernyataan mempunyai Cronbach’s alpha di atas standar nilai Cronbach’s alpha yaitu 0,60.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa seluruh elemen pengukuran variabel dari kuesioner tersebut reliabel, artinya kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang reliabel. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS terlihat besarnya R square (R2) sebesar 0,319 atau jika disajikan sebesar 31,9% sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas, biaya, promosi dan fasilitas mempunyai pengaruh terhadap siswa. ' keputusan. sebesar 47,5% sedangkan sisanya sebesar 68,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti motivasi, persepsi dan citra program studi.
Analisis Hasil Penelitian
- Analisis Regresi Liner Berganda
Variabel kualitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dengan nilai signifikansi 0,208<0,05 dengan nilai estimasi (B) sebesar 0,318 dan nilai standar error sebesar 0,250. Variabel biaya berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dengan nilai signifikan sebesar 0,934 < 0,05 dengan nilai estimasi (B) sebesar 0,017 dan nilai standar error sebesar 0,208. Variabel fasilitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dengan nilai signifikansi 0,375 < 0,05 dengan nilai estimasi (B) sebesar 0,357 dan nilai standar error sebesar 0,400.
Karena nilai karakteristiknya jauh lebih kecil dari 0,05 maka untuk model regresi dapat dikatakan bahwa variabel kualitas, biaya, promosi, fasilitas secara bersama-sama mempengaruhi keputusan mahasiswa. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa variabel Kualitas (X1), Biaya (X2), Kemajuan (X3), Kemampuan (X4) mempunyai pengaruh positif dan tingkat signifikan masing-masing terhadap keputusan siswa. Setelah dilakukan penelitian dan pengolahan data, selanjutnya akan dibahas hasil penelitian yaitu apakah faktor kualitas PT, biaya, promosi dan fasilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih STIE Nobel Indonesia.
Dari hasil tersebut maka keputusan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa, sehingga rumusan masalah pada bab 1 terjawab sesuai dengan penelitian Lidya Ariskawati (2019) yang berjudul Pengaruh Akreditasi Program Studi, Biaya Pendidikan dan Sarana Pendidikan Terhadap Mahasiswa. Keputusan melanjutkan studi pada program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultanan Thaha Saifuddin Jambi.” Dari hasil tersebut biaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa, sehingga rumusan masalah pada bab 1 terjawab berbeda dengan penelitian Rizqi Amaliah (2008) yang berjudul “Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan di program studi pendidikan ekonomi FE UNY” Dari hasil tersebut fasilitas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa, sehingga menjadi permasalahan rumusan pada bab 1 terjawab sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh Lidya Ariskawati (2019) yang berjudul “Pengaruh Akreditasi Program Studi, Biaya Pendidikan dan Sarana Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Melanjutkan Kuliah di Program Sarjana.” ) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam , Universitas Islam Negeri Sultanan Thaha Saifuddin Jambi".
Secara parsial variabel kualitas berpengaruh positif dan signifikan, variabel biaya berpengaruh positif dan signifikan, variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan, variabel kenyamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah di STIE Nobel Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh kualitas PT, biaya, promosi dan fasilitas terhadap keputusan mahasiswa memilih STIE Nobel Indonesia, peneliti menyarankan hal berikut. Karena hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel promosi merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan mahasiswa untuk kuliah di STIE Nobel Indonesia, maka peneliti menyarankan agar kampus STIE Nobel Indonesia memperhatikan dan menjaga faktor promosi seperti menampilkan iklan. di tempat umum, mensponsori suatu kegiatan, membuat kegiatan pendidikan dan beriklan di media.