• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU GAYA HIDUP HEDONISME MAHASISWA UNIVERSITAS BINAWAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU GAYA HIDUP HEDONISME MAHASISWA UNIVERSITAS BINAWAN"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

Judul: Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Gaya Hidup Hedonistik Sarjana dan Lulusan Universitas Binawan. Saya menyatakan bahwa sepanjang pengetahuan saya, tidak ada karya ilmiah yang diajukan oleh pihak lain untuk mendapatkan karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan oleh orang lain dalam skripsi yang berjudul "Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Hedonistik Pada Gaya Hidup Mahasiswa Universitas Binawan" orang-orang selain yang dikutip secara tertulis dalam naskah ini dan dicantumkan dalam kutipan sumber dan daftar pustaka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap gaya hidup hedonistik mahasiswa Universitas Binawan.

Merupakan berkah yang tak ternilai ketika menulis disertasi berjudul “Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Hedonistik Gaya Hidup Mahasiswa Universitas Binawan”. Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat menyelesaikan gelar sarjana (S1) di Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Binawan.

Latar Belakang

Namun, layanan ini juga dapat mengancam keselamatan konsumen melalui "kebocoran" data pribadi rahasia yang mengarah ke penipuan keuangan, serta tingkat literasi keuangan yang rendah dan keterampilan keamanan siber digital yang buruk. Bahkan, tingkat literasi keuangan di Indonesia termasuk yang terendah di dunia, hal ini berdasarkan penilaian laporan Pisa tahun 2018, skor indeks literasi keuangan Indonesia adalah 388, sedangkan rata-rata skor indeks negara lain adalah 505. (OECD, 2019). Menyadari pentingnya mengembangkan keterampilan literasi keuangan di kalangan anak muda, semakin banyak negara yang telah mengembangkan dan menerapkan pendekatan pendidikan keuangan yang terkoordinasi secara nasional, sebagian besar dimasukkan ke dalam strategi nasional.

Oleh karena itu perlu adanya evaluasi terhadap fenomena tersebut dan dalam hal ini penulis merasa perlu untuk meneliti gaya hidup hedonistik mahasiswa dalam kaitannya dengan literasi keuangan yang diperoleh khususnya mahasiswa Universitas Binawan. Oleh karena itu, penulis dalam penelitian ini berjudul “Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Gaya Hidup Hedonistik Mahasiswa Universitas Binawan”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan sumber pengetahuan tentang literasi keuangan dan perilaku gaya hidup hedonis khususnya di kalangan mahasiswa Universitas Binawan. Untuk menambah wawasan peneliti dan mengetahui lebih dalam tentang pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku gaya hidup hedonistik mahasiswa Universitas Binawan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi sekaligus bahan rekomendasi dan pembanding untuk penelitian selanjutnya.

Literasi Keuangan

  • Pengertian Literasi Keuangan
  • Manfaat Literasi keuangan
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Literasi Keuangan
  • Indikator Literasi Keuangan
  • Pengukuran Literasi Keuangan

Literasi keuangan dapat dijadikan tolak ukur masyarakat yang benar-benar memahami ilmu lembaga jasa keuangan yang ada. Dengan literasi keuangan yang lebih besar, masyarakat dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan dapat memilih produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhannya. Menurut Financial Services Bureau (2016), faktor yang mempengaruhi literasi keuangan adalah jenis kelamin, suku atau ras, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan pendapatan seseorang.

Pengetahuan dan pemahaman tentang lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan serta pengetahuan terkait karakteristik suatu produk. Tingkat kepercayaan terkait dengan pengetahuan tentang lembaga keuangan, baik produk maupun layanannya, serta kepercayaan terhadap lembaga jasa keuangan.

Perilaku Gaya Hidup Hedonisme

Pengertian Perilaku Gaya Hidup Hedonisme

Aspek-Aspek Perilaku Gaya Hidup Hedonisme

Pengejaran modernitas fisik yang sebenarnya seperti menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah, membeli lebih banyak barang yang kurang penting, pergi ke mal dan kafe. Selanjutnya, tindakan yang dilakukan dalam perilaku gaya hidup hedonistik adalah menghabiskan banyak uang, apapun yang Anda miliki. Misalnya, Anda memiliki ketertarikan pada fashion, makanan, barang mewah, tempat berkumpul dan selalu ingin menjadi pusat perhatian.

Dalam hal ini, perilaku gaya hidup hedonistik memandang kehidupan sebagai sesuatu yang segera melakukan rasionalisasi atau pembenaran dalam pemenuhan kesenangan tersebut. Pada bagian ini, pemikiran tentang perilaku gaya hidup hedonisme yang dimaksud termasuk memiliki anggapan bahwa dunia sangat membenci ketika muncul masalah serius atau memiliki relativitas kesenangan yang tinggi di atas rata-rata.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Hidup Hedonisme

Konsep diri sebagai inti dari pola kepribadian akan menentukan perilaku individu dalam menghadapi permasalahan hidup. e. Apabila motif seseorang terhadap kebutuhan akan prestise besar maka akan membentuk gaya hidup yang cenderung mengarah pada gaya hidup yang bercirikan hedonisme. f. Kelompok acuan adalah kelompok yang mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang.

Hal ini dikarenakan pola asuh orang tua akan menentukan kebiasaan anak, yang secara tidak langsung mempengaruhi gaya hidupnya. Budaya terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku normatif, termasuk ciri-ciri pola berpikir, berperasaan, bertindak, pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, dan adat istiadat yang diperoleh individu sebagai anggota masyarakat.

Kerangka Konseptual

Hipotesis

Tinjauan Empiris

Keuangan dan gaya hidup versus perilaku keuangan aparatur sipil negara (ASN) perempuan di Sumbawa Besar. Hubungan tersebut berimplikasi bahwa semakin tinggi/baik literasi keuangan maka semakin tinggi/baik perilaku keuangan Pegawai Negeri Sipil (SSC) di wilayah Sumbawa Besar.

Jenis dan Pendekatan Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Populasi

Sampel

Definisi Operasional

Teknik Pengumpulan data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Uji Kuesioner Penelitian

  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas

Kuesioner dalam penelitian ini dikatakan valid jika nilai r hitung > r tabel dimana r tabel diperoleh dari nilai df = N-2 jadi dalam penelitian ini N = 36 jika mengikuti rumus df maka nilai dari r tabel dalam penelitian ini adalah untuk df 34 = 0,329. Berdasarkan Tabel 4.1 uji validitas pada pertanyaan masing-masing variabel Literasi Keuangan (X) dan variabel Perilaku Gaya Hidup Hedonisme Mahasiswa disimpulkan bahwa terdapat satu butir pertanyaan terkait Literasi Keuangan yang dinyatakan tidak valid karena nilai r hitung < r meja. Sementara itu, seluruh item pertanyaan perilaku gaya hidup hedonis dinyatakan valid karena nilai r hitung > r tabel.

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan dapat dikatakan reliabel atau tidak reliabel. Uji reliabilitas merupakan ukuran kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pernyataan-pernyataan yang merupakan dimensi dari suatu variabel dan disusun dalam bentuk kuesioner. Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan oleh peneliti kemudian diuji kembali apakah soal yang valid juga reliabel.

Berdasarkan tabel 4.2, hasil uji reliabilitas masing-masing variabel dapat dilihat nilai Cronbach's alpha untuk variabel literasi keuangan sebesar 0,954 dan perilaku gaya hidup hedonisme sebesar 0,965. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut reliabel karena memiliki nilai Cronbach’s alpha > 0,60.

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas

Responden Berdasarkan Program Studi

Teknik Analisis Data

  • Uji Asumsi Klasik
    • Uji Normalitas
    • Uji Linearitas

Pertanyaan kuesioner dibagi menjadi 3 bagian, 9 pertanyaan tentang profil responden, 24 pertanyaan tentang literasi keuangan dan 25 pertanyaan tentang gaya hidup hedonistik mahasiswa Universitas Binawan. Alat yang digunakan untuk membantu analisis data adalah program Microsoft Excel dan SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Berdasarkan tabel 4.4 statistik literasi keuangan dapat dijelaskan bahwa dari 60 orang sampel terdapat skor minimal 64 dan skor maksimal 125 dengan skor rata-rata 90,18 dan standar deviasi 18.868.

Berdasarkan Tabel 4.6 perhitungan persentase skor rata-rata literasi keuangan berdasarkan indikator mencapai skor 71,70%, dapat disimpulkan bahwa tingkat literasi keuangan mahasiswa Universitas Binawan. Berdasarkan tabel 4.7 statistik deskriptif perilaku gaya hidup hedonis dapat dijelaskan bahwa dari 60 orang sampel terdapat skor minimal 35 dan skor maksimal 110 dengan mean 70,58 dan standar deviasi 17,876. Berdasarkan tabel 4.8, jika dihitung skor rata-rata persentase perilaku gaya hidup hedonis berdasarkan indikator diperoleh skor sebesar 56,63%, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat perilaku gaya hidup hedonis mahasiswa Universitas Binawan tergolong rendah. kategori .

Berdasarkan tabel 4.9, hasil uji normalitas untuk variabel pendidikan keuangan dan gaya hidup hedonisme menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,983 yang berarti 0,983 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima yang berarti populasi berdistribusi normal. H0 : Jika nilai sig > 0,05, maka terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat. H1 : Jika nilai sig < 0,05, maka tidak ada hubungan linier yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat.

Berdasarkan Tabel 4.10, hasil uji linieritas menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada garis Deviasi dari Linieritas adalah 0,678. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima sehingga terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel dependen dan independen.

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Literasi Keuangan
Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Literasi Keuangan

Analisis Regresi Sederhana

Nilai korelasi/asosiasi adalah 0,220 dan dijelaskan bahwa persentase variabel independen terhadap variabel dependen disebutkan. R2 = 0,049, artinya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 4,9%, dan sisanya sebesar 95,1% dipengaruhi oleh faktor lain.

Uji Hipotesis

Berdasarkan tabel 4.12 hasil uji t di atas diketahui nilai signifikansi variabel literasi keuangan (X) adalah 0,091 dimana 0,091 > 0,05, sedangkan nilai t hitung sebesar 1,720 > nilai t tabel yaitu 1,672 , sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel literasi keuangan pada uji-t berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku gaya hidup hedonistik mahasiswa Universitas Binawan.

Pembahasan

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Fauzia dan Nurdin (2019) dan Anifah Siti (2020) yang menyatakan literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen. Hal ini menggambarkan bahwa semakin tinggi literasi keuangan maka perilaku gaya hidup hedonis akan semakin tinggi pula. Literasi keuangan mahasiswa Universitas Binawan diukur melalui lima indikator yaitu literasi keuangan, perilaku keuangan, sikap keuangan, keterampilan keuangan dan tingkat kepercayaan, yang mengakibatkan mahasiswa memiliki tingkat literasi keuangan berada pada kategori sedang atau sedang.

Sedangkan jika dilihat dari tingkat literasi keuangan mahasiswa berdasarkan OJK (2014), dapat dilihat dari hasil analisis data tingkat literasi keuangan mahasiswa pada posisi suff literate dimana seseorang pada tahap ini merupakan tingkat financial literacy. literasi dengan pengetahuan yang cukup tentang produk dan jasa keuangan, dengan tingkat literasi keuangan mahasiswa yang sedang, menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Binawan memiliki keinginan untuk membeli suatu barang, namun tetap mampu mengendalikan diri dan menerapkan skala prioritas dalam pembelian barang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ramadhani (2019) terhadap siswa, menyatakan bahwa sebagian besar siswa menerima pemahaman literasi keuangan hanya sebagai pengetahuan, namun tidak menjamin bahwa pengetahuan yang diterima siswa dapat diterapkan dengan baik. Dalam penelitian ini dinyatakan bahwa tingkat literasi keuangan mahasiswa Universitas Binawan berada pada kategori sedang dan perilaku gaya hidup hedonisme berada pada kategori rendah.

Kesimpulan Penelitian

Implikasi Penelitian

Keterbatasan Penelitian

Saran

Pengaruh Literasi Keuangan dan Gaya Hidup Terhadap Manajemen Keuangan Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Perbedaan gaya hidup mahasiswa ditinjau dari status ekonomi dan jenis kelamin pada mahasiswa program sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman. Pengaruh Literasi Keuangan dan Gaya Hidup terhadap Perilaku Keuangan Pegawai Negeri Sipil (ASN) di Sumbawa Besar.

Dean of the Faculty of Nursing and Midwifery From: Dean of the Faculty of Business and Social Sciences. In relation to the thesis course held by 8th semester students on the S-1 Management programme, we hereby submit a request for student data and permission to share a questionnaire to all students within the Faculty of Health Sciences and Technology and the Faculty of Nursing. and midwifery to be involved as research respondents. Saya dapat dokumentan ganfasat (imbal hasil) dari investasa saham yang saya lakukan di pasar modal.

Gambar

Tabel 2.1 Kerangka Konseptual  II.4.  Hipotesis
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Tabel 3.2 Pengukuran Variabel  Sangat Setuju (SS)  5
+7

Referensi

Dokumen terkait

Thus, the purpose of this study is to analyze the accuracy of the intermediate language in subtitles translation in the dialogue translation of Le Grand Voyage film (2004) whether