• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh manajemen kesantrian dan lingkungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengaruh manajemen kesantrian dan lingkungan"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

KAJIAN PUSTAKA

  • Kajian Teori
    • Manajemen Kesantrian
    • Lingkungan Pesantren
    • Kinerja Organisasi
  • Telaah Penelitian Terdahulu
  • Kerangka Pikir
  • Hipotesis Penelitian

34; Pengaruh Lingkungan Pesantren Dan Kecerdasan Emosi Terhadap Hasil Prestasi Akademik Pada Pendidikan Agama Islam (PAI) Di SMPIT Rahmaniyah Bogor". Jadi dapat dikatakan bahwa semakin baik lingkungan pesantren dan kecerdasan emosional maka PAI nya semakin tinggi. Ada persamaan antara Muhammad Penelitian Ichsan dan penelitian saat ini yaitu penelitian terdahulu yang membahas tentang lingkungan pesantren dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar PAI.

Ho: Variabel manajemen pesantren tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi santriwati di pesantren Darul Falah Sukorejo. Ha : Terdapat pengaruh variabel manajemen pesantren terhadap kinerja organisasi santriwati di pesantren Darul Falah Sukorejo. Ho: Variabel lingkungan pondok pesantren tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi santriwati di pondok pesantren Darul Falah Sukorejo.

Ha: Terdapat pengaruh variabel lingkungan pesantren terhadap kinerja organisasi santriwati di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo. Ho : Tidak terdapat pengaruh variabel manajemen pesantren dan lingkungan pesantren terhadap kinerja organisasi santri di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo. Ha : Terdapat pengaruh variabel manajemen pondok pesantren dan lingkungan pondok pesantren terhadap kinerja organisasi santriwati di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo.

Tabel 2.1 Kerangka Pikir   Variable X 1
Tabel 2.1 Kerangka Pikir Variable X 1

METODE PENELITIAN

  • Pendakatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel Penelitian
  • Variabel Penelitian
  • Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
  • Validitas dan Reliabilitas Instrumen
  • Teknis Analisis Data

Jadi dapat diartikan terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel manajemen pesantren dengan kinerja organisasi wanita pesantren. Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Manajemen Asrama Islam terhadap Kinerja Organisasi Santri di Asrama Darul Falah Sukorejo. H1: Terdapat pengaruh yang signifikan Manajemen Pesantren terhadap Kinerja Organisasi Santri di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo.

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan pesantren terhadap kinerja organisasi santriwati di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo. H1: Lingkungan pesantren berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi santriwati di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo. 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan pesantren terhadap kinerja organisasi santri di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo.

Dampak Manajemen Pondok Pesantren dan Lingkungan Pondok Pesantren Terhadap Kinerja Organisasi Santri di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo. Ho: Manajemen pondok pesantren dan lingkungan pondok pesantren tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja organisasi santri di pondok pesantren Darul Falah Sukorejo. H1: Terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan pondok pesantren dan lingkungan pondok pesantren terhadap kinerja organisasi santri di pondok pesantren Darul Falah Sukorejo.

Dimana nilai tersebut menggambarkan bahwa variabel manajemen pesantren dan lingkungan pesantren mempunyai pengaruh sebesar 41,2% terhadap kinerja organisasi santri. Dimana nilai tersebut memberikan gambaran bahwa variabel manajemen ponpes mempunyai pengaruh sebesar 42,6% terhadap kinerja organisasi santriwati ponpes. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan pondok pesantren mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan organisasi santri di pondok pesantren Darul Falah Sukorejo.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa lingkungan pesantren mempunyai pengaruh terhadap kinerja organisasi santriwati di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa manajemen pesantren dan lingkungan pesantren sama-sama mempunyai pengaruh terhadap kinerja organisasi santri di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo.

HASIL PENELITIAN DAN

Deskripsi Data

Deskripsi Data Mengenai Skor Manajemen Pondok Pesantren di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo diperoleh dari skor kuesioner yang dibagikan kepada responden. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah guru atau wali siswi yang berjumlah 25 orang. Untuk menjawab pertanyaan apakah terdapat pengaruh manajemen pondok pesantren terhadap kinerja organisasi santriwati di pondok pesantren Darul Falah maka peneliti dalam analisis ini menggunakan teknik perhitungan Mean dan Standard Deviation untuk mengetahui menentukan kategori dengan skor tinggi. , manajemen pesantren menengah dan rendah.

Untuk mengetahui tingkat pengelolaan pondok pesantren termasuk tinggi, sedang atau rendah, maka diklasifikasikan berdasarkan rumus sebagai berikut: 61. Dengan demikian, secara umum dapat disimpulkan bahwa pengelolaan pondok pesantren di pondok pesantren Darul Falah Sukorejo berada pada kategori sedang dengan persentase 80%. Deskripsi data terkait evaluasi lingkungan pesantren di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo diperoleh dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden.

Dalam analisis ini untuk menjawab apakah lingkungan pesantren berdampak terhadap kinerja organisasi santriwati di pesantren Darul Falah, peneliti menggunakan teknik perhitungan mean dan standar deviasi untuk menentukan kategori tinggi dan rendah. . dan lingkungan sekolah rendah dengan pesantren. Dengan demikian secara umum dapat disimpulkan bahwa lingkungan pesantren di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 60%. Deskripsi data terkait hasil kinerja organisasi santriwati di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo diperoleh dari skor angket yang dibagikan kepada responden.

Dalam analisis ini untuk memperoleh tanggapan terhadap angket kinerja organisasi santri di Pondok Pesantren Darul Falah, peneliti menggunakan teknik perhitungan mean dan standar deviasi untuk menentukan kinerja organisasi santri kategori tinggi, sedang, dan rendah. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa skor variabel Kinerja Organisasi Kemahasiswaan yang tertinggi sebesar 68 dengan frekuensi 3 orang dan terendah sebesar 45 dengan frekuensi 1 orang. Untuk mengetahui tingkat kinerja organisasi siswi tinggi, sedang atau rendah dilakukan pengelompokan dengan rumus sebagai berikut: 63.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas terlihat bahwa skor 68 mempunyai tingkat kinerja organisasi yang tinggi bagi mahasiswi, sedangkan skor 57 hingga 68 dikategorikan kinerja organisasi tingkat sedang bagi mahasiswi dan skor 'A'. kurang dari 57 dikategorikan rendahnya kinerja organisasi mahasiswi. Berdasarkan kategori pada tabel 4.9 di atas terlihat kinerja organisasi kemahasiswaan putri yang berkategori tinggi sebanyak 3 responden dengan persentase 12%, sedangkan pada kategori sedang berjumlah 19 responden dengan persentase 76%. adalah. , dan pada kategori rendah terdapat 3 responden dengan persentase 12%.

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Manajemen Kesantrian   Statistics
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Manajemen Kesantrian Statistics

Statistik Inferensial

  • Uji Asumsi
  • Uji Hipotesis dan Interpretasi

Mengetahui data mengenai ada tidaknya pengaruh signifikan variabel manajemen pesantren terhadap kinerja organisasi pesantren, maka peneliti menggunakan teknik perhitungan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan program IBM SPSS Statistics versi 25. bernilai positif yang berarti semakin tinggi pengelolaan pondok pesantren maka semakin tinggi pula kinerja organisasi kemahasiswaan pondok pesantren tersebut. Kemudian untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel manajemen pesantren terhadap kinerja organisasi santriwati di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo, peneliti melakukan uji regresi sederhana dengan menggunakan versi IBM SPSS Statistics. 25 program.

Untuk mengetahui data ada tidaknya pengaruh signifikan variabel lingkungan pesantren terhadap kinerja organisasi santriwati di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo maka peneliti menggunakan teknik perhitungan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan IBM. Program SPSS Statistics versi 25. Berdasarkan tabel 4.18 koefisien di atas terlihat nilai konstanta pada kolom B sebesar 17,411, sedangkan lingkungan pesantren mempunyai nilai sebesar 0,683. Koefisien tersebut bernilai positif yang berarti semakin tinggi lingkungan pesantren maka semakin tinggi pula kinerja organisasi santri.

Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel lingkungan pondok pesantren terhadap kinerja organisasi santriwati di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo, maka peneliti kemudian melakukan uji regresi linier sederhana dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics versi 25. . Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan pesantren terhadap kinerja santri putri, peneliti kemudian melakukan perhitungan dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics. Nilai tersebut menggambarkan bahwa variabel lingkungan pesantren mempunyai pengaruh sebesar 39,8% terhadap kinerja organisasi santri.

Dalam menganalisis data ada atau tidaknya pengaruh antara manajemen pondok pesantren dan lingkungan pondok pesantren terhadap kinerja organisasi santriwati pondok pesantren di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo, peneliti menggunakan teknik perhitungan linier berganda analisis regresi menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics versi 25. Koefisien tersebut bernilai positif yang artinya semakin tinggi tingkat manajemen. Lingkungan pesantren dan lingkungan pesantren akan meningkatkan kinerja organisasi pesantren putri. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel manajemen pondok pesantren dan lingkungan pondok pesantren terhadap kinerja organisasi santriwati di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo, maka peneliti kemudian melakukan uji regresi berganda dengan menggunakan IBM SPSS Statistik. versi 25.

0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara manajemen pesantren dan lingkungan pesantren terhadap kinerja organisasi santri di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo.

Tabel 4.11 Hasil Uji Linieritas Manajemen Kesantrian terhadap  Kinerja Organisasi Santri Putri
Tabel 4.11 Hasil Uji Linieritas Manajemen Kesantrian terhadap Kinerja Organisasi Santri Putri

Pembahasan

Jadi, secara keseluruhan dapat disimpulkan pengelolaan pondok pesantren di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 80%. Kemudian untuk mengetahui pengaruh manajemen asrama Islam terhadap kinerja organisasi asrama Islam perempuan, peneliti melakukan perhitungan analisis regresi sederhana dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics versi 25. Dan berdasarkan hasil perhitungan mengenai manajemen pesantren terhadap kinerja organisasi pesantren putri diperoleh nilai Sig-value (P-value) sebesar 0,000.

Jadi dapat disimpulkan nilai signifikansi (P Value 0,000 < (α) 0,05 berarti Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengelolaan asrama Islam terhadap kinerja organisasi siswi pada sekolah tersebut. Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo Dari hasil penelitian mengenai pengelolaan pondok pesantren di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo, secara umum menurut data yang diperoleh pengelolaan pondok pesantren mempunyai kinerja sedang atau cukup baik. Hal ini membuktikan bahwa anggota yang ada berjumlah 20 orang. pihak organisasi menyatakan bahwa pengelolaan pondok pesantren di Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo secara umum sudah memadai.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen ponpes berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi santriwati ponpes dan sebagian besar pengelola ponpes mempunyai keterampilan dan tanggung jawab serta kinerja yang baik. tugasnya dengan cukup baik. Nilai tersebut menjelaskan bahwa variabel lingkungan pesantren memberikan pengaruh sebesar 39,8% terhadap kinerja organisasi santri. Mengetahui pengaruh manajemen pesantren dan lingkungan pesantren terhadap kinerja organisasi santri, maka peneliti melakukan perhitungan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan IBM SPSS Statistics versi 25.

Sedangkan tingkat signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan manajemen pondok pesantren terhadap kinerja organisasi santriwati di pondok pesantren Darul Falah Sukorejo. Sedangkan tingkat signifikansinya sebesar 0,001<0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan pesantren terhadap kinerja organisasi santriwati di pesantren Darul Falah Sukorejo. Kepemimpinan pondok pesantren dan lingkungan pondok pesantren secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi santriwati di pondok pesantren Darul Falah Sukorejo, dengan besarnya F = 7,720, dapat diperoleh dari perhitungan sebagai berikut : F tabel = K ; nk.

Dimana nilai tersebut memberikan gambaran bahwa variabel manajemen pesantren dan lingkungan pesantren mempunyai pengaruh sebesar 41,2% terhadap kinerja organisasi santri. Hasil penelitian ini hendaknya dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak pondok pesantren khususnya bagi pengelola pondok pesantren, untuk meningkatkan kepedulian dan lingkungan pondok pesantren yang baik, serta mampu meningkatkan kinerja organisasi santriwati di Darul Pondok Pesantren Falah Sukorejo.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan F-score (7,720) > F-tabel (3,42) dengan taraf signifikansi 0,003 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh. .

Saran

Pengaruh lingkungan pesantren dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar PAI di SMPIT Rahmaniyah Bogor. manajemen pesantren; Kajian Manajemen Santri di Pondok Pesantren Bahrul’ Ulum Al-Islamy Pantairaja Kampar Riau. Pengaruh lingkungan pesantren dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar PAI di SMPIT Rahmaniyah Bogor.

Pengaruh pembelajaran organisasi dan kapabilitas teknologi informasi terhadap kinerja pegawai dengan manajemen pengetahuan sebagai variabel tidak langsung.

Gambar

Tabel 2.1 Kerangka Pikir   Variable X 1
Tabel 3.1 Anggota Organisasi Santri Putri   di Pondok Pesantren Darul Falah
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Manajemen Kesantrian   Statistics
Tabel 4.3 Persentase dan Kategorisasi Variabel Manajemen  Kesantrian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berapakah tingkat intensitas menghafal al- Qur’an santri pondok pesantren Darul Falah di Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung?... Berapakah

Interaksi sosial dalam komunikasi antarbudaya yang terjadi antara santri Jawa dan Madura di pondok pesantren Darul Falah Bangsri Jepara menunjukkan tidak adanya

Pelaksanaan manajemen pesantren modern di bidang kurikulum yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Arqam dalam rangka pembentukan karakter Islami Santri mulai dari

a. Efektifitas metode UMMI di lingkungan Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo cukup baik, di antaranya: masyarakat dapat menguasai macam- macam huruf hijaiyah,

Tesis dengan judul “ Manajemen Pondok Pesantren Dalam Menjawab Tantangan Modernitas (Studi Multi Situs Pondok Pesantren Lirboyo dan Pondok Pesantren Al-Falah

1) Kecerdasan intelektual berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat wirausaha santri pondok santri pondok pesantren Darussalam dan santri pondok pesantren

Organisasi Santriwati Darul Hijrah Putri (OSDA) memiliki peran yang sangat penting dalam pembinaan akhlak di Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri, karena mereka lebih

Konteks Penelitian Fenomena nikah massal yang terjadi di Pondok Pesantren Darul Falah Sidoarjo Selanjutnya disebut dengan PP Darul Falah, dilaksanakan oleh pengasuh pondok pesantren.1