• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Media Digital dan Internet dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Komunikasi

N/A
N/A
Mila Agustin

Academic year: 2025

Membagikan "Pengaruh Media Digital dan Internet dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Komunikasi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Digital Etiket dan Digital Culture

Nama : Mila Agustin

Nim : A32221243

Golongan : 1A

Prodi : Produksi Tanaman Perkebunan Tanggal : 7 September 2022

Dosen Pengampu : Descha Giatri Cahyaningrum, S.P, M.P

1. Tugas Membuat Essay

Pengembangan ilmu pengetahuan tidak bisa luput dari pengembangan perangkat digital atau media digital seperti computer, laptop, smartphone dll. Sehingga memudahkan kita dalam berkomunikasi, bersosialisasi maupun berbisnis. Tak hanya perangkat digital saja namun juga di dukung oleh adanya social media yang semakin mempermudah kita akan berinteraksi dengan orang lain. Contohnya, aplikasi chatting atau berkomunikasi seperti WhatsApp, telegram, Instagram, dll. Ditambah beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk membeli barang melalui social media dan juga aplikasi yang dapat kita gunakan untuk menyewa jasa orang lain seperti ojek online dan juga aplikasi yang mempunyai fitur untuk menghibur seperti aplikasi tiktok.

Menurut saya, dengan pengembangan media digital dan juga disongsong dengan lancarnya internet serta banyaknya aplikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi sangat memudahkan pekerjaan atau kegiatan manusia sehingga kita dapat mempersingkat waktu dan mengefisienkan waktu untuk hal yang lainnya. Dan juga banyak orang-orang sekitar yang sangat terbantu dalam hal pekerjaan seperti tukang ojek online yang dapat kita temui disetiap kota ditambah dengan aplikasi yang dapat mengelola keuangan sehingga kita bisa mengelola keuangan kita melalui media digital.

Terdapat juga banyak orang yang dapat membuka lowongan pekerjaan untuk orang lain sehingga sedikit mermbantu mengurangi angka pengangguran melalui social media hingga berbisnis dengan menggunakan social media seperti olshop ataupun banyak lainnya. Tak hanya itu kita juga dapat memesan makanan ataupun barang hanya dengan menggunaka media digital. Namun, dalam menggunaka media digital juga harus memiliki etika atau peraturan agar semua yg kita lakukan dapat kita pertanggung jawabkan, apalagi ketika kita berkomentar tentang orang lain. Atau kita memberikan hate comment kepada orang lain atau mengirim pesan dengan huruf kapital sehingga memberikan kesan yang tidak mengenakkan kepada orang lain.

(2)

2. Tanggapan tentang berita viral bertema pertanian.

Smart Green House atau biasa dikenal dengan Green House merupakan bangunan dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman terhadap berbagai macam cuaca. Jenis tanaman yang tidak sesuai dengan iklim lokal seperti, tanaman hias, sayuran dan buah yang bernilai ekonomi tinggi namun sulit dibudidayakan di lahan luar dapat dibudidayakan melalui pengendalian iklim didalam green house. Baru – baru ini Kementrian Pertanian meluncurkan Smart Green House untuk menunjang Pendidikan pertanian yang ada di Indonesia. Smart Green House merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), dalam hal ini Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) yang berkomitmen mencetak job seeker maupun job creator yang mandiri, modern, dan profesional, serta dapat bersaing di era industri 4.0.

Menurut Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Sarwo Edhy menjelaskan, sebagai salah satu upaya peningkatan nilai tambah untuk optimalisasi produksi pertanian adalah melalui upaya pengembangan sarana, prasarana pertanian serta penerapan teknologi yang tepat guna dan sasaran. Adapun fungsi dari Smart Green House adalah untuk budidaya hortikultura dengan system hidroponik dalam greenhouse terkontrol dengan tujuan produktivitas optimal. Keunggulan teknologi adalah dapat dikendalikan secara otomatis berdasarkan sensor dan berbasis android.

(3)

Adapun upaya pemerintah atau kementan tersebut merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi kami para mahasiswa khususnya mahasiswa yang dalam lingkup pertanian sehingga dari program tersebut kami dapat memsosialisasikan kepada masyarakat melalui media digital atau social media dalam bentuk media cetak, suara, maupun video.

Sehingga, banyak masyarakat yang akan lebih banyak mengetahui tentang Smart Green House itu sendiri. Tak hanya menyebarkan lewat beberapa hal tersebut tapi kita juga dapat mempromosikannya langsung dengan cara mensosialisasikan langsung kepada masyarakat dengan turun langsung ke masyarakat. Adapun jika menggunakan social media contohnya Instagram atau twitter, kita dapat mempromosikan hal tersebut dengan cara mem-upload atau mengunggah foto kegiatan atau hasil panen dari Smart Green House tersebut. Bisa juga dengan cara mempromosikan melalui video yang bisa diakses melalui YouTube sehingga banyak orang yang dapat mengetahui apa saja yang ada atau apa fungsi dan manfaat Smart Green House yang kementan bicarakan bagi para mahasiswa.

Akan tetapi melalui media promosi yang digunakan pemerintah di atas menurut saya kurang efisien, karena tidak banyak orang yang membuka media berita online di Google.

Seharusnya kementan tidak hanya menaruh atau hanya mengunggah berita tersebut di laman web atau google saja melainkan bisa dikembangkan dengan mempromosikan hal tersebut di berbagai media yang ada. Tak hanya itu, pemerintah dapat memberitahukan hal tersebut dalam media TV sehingga tak hanya mahasiswa saja yang mengetahui akan tetapi masyarakat luar akan lebih mengetahui juga. Agar mahasiswa dan juga masyarakat luas bisa tau tentang Smart Green House dan juga fungsi dan hasil dari Smart Green House tersebut.

Tak hanya itu dalam penyampaian berita atau bahasan tersebut di media social baiknya menggunakan kata yang mudah dipahami dan juga bisa sampai ke orang banyak. Sehingga, banyak orang yang bisa langsung mengerti maksud, tujuan, fungsi dari Smart Green House yang akan ditunjangkan dari pemerintah ke mahasiswa sehingga saat Praktek Kerja Lapangan atau PKL berlangsung tak hanya mahasiswa saja yang dapat menggunakan hal tersebut tapi juga para masyarakat. Sehingga, para mahasiswa dapat membantu dengan menyalurkan kemampuan mereka ke masyarakat atau juga dapat membantu mengapresiasikan ide wirausaha dan dapat dikembangkan oleh masyarakat.

Bagaimana mahasiswa dan masyarakat dapat mengerti atau faham dengan yang dimaksud dengan Smart Green House? Tentunya dengan cara mempromosikan Smart Green House dan juga mempromosikan cara dan hasil Smart Green House tersebut. Menggunakan media digital dan digital etiket atau etika dalam berdigital atau menggunakan social media, agar tidak ada pihak yang tersinggung atau mempunyai kesan yang kurang menyenangkan terhadap media ataupun bahasa kita dalam mempromosikan Smart Green House tersebut.

Namun juga lebih efisien lagi jika di promosikan secara langsung dan menggunakan media video, sehingga para mahasiswa dan masyarakat dengan mudah mengerti apa yang di maksud tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL DIGITAL INTERAKTIF METODE PROBLEM BASED LEARNING GUNA MEMBERDAYAKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DAN

a. Merumuskan tujuan pengembangan media pembelajaran komik digital. Tujuan umum dalam pengembangan media pembelajaran komik digital dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, pengembangan media pembelajaran modul digital pada KD menerapkan komunikasi bisnis kelas X BDP Sekolah Menengah

Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu untuk dapat memahami pergeseran budaya komunikasi digital natives dari era konvensional ke era media baru serta mengetahui budaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui,mengukur dan menganalisis berapa besar pengaruh yang terjadi pada penggunaan media internet terhadap sikap konsumen online

Lebih lanjut untuk media sosial yang berkarakter privat seperti Whatsapp menjadi platform yang banyak di gunakan oleh generasi internet sebagai sarana komunikasi digital.. Whatsapp

Berikut adalah Essay Singkat tentang Peran Internet of Things sebagai Media Belajar di Era

Tulisan ini membahas transformasi komunikasi dari analog ke digital di era digitalisasi, menekankan pentingnya pengembangan SDM dalam menerima informasi agar komunikasi publik tetap berimbang dan tidak