• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Media Sosial Terhadap Sikap Spiritual Dan Sosial Peserta Didik SMKN 1 Sigli.

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Media Sosial Terhadap Sikap Spiritual Dan Sosial Peserta Didik SMKN 1 Sigli."

Copied!
69
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar belakang

Beberapa fungsi media sosial yaitu, pertama, fungsi media sosial untuk memperluas interaksi sosial melalui internet. Media sosial dalam dunia pendidikan digunakan sebagai sarana pembelajaran, dan media sosial ini sangat membantu para guru dan siswa karena sangat mudah untuk mengakses informasi atau memfasilitasi pembelajaran. Selain guru, siswa juga membutuhkan media sosial, terutama di era globalisasi saat ini.

Selain bermanfaat dalam dunia pendidikan, media sosial juga memiliki dampak yang berbeda-beda bagi setiap penggunanya dalam proses pembelajaran. Salah satu dampak negatif media sosial adalah masyarakat menjadi kecanduan internet sehingga rentan terhadap pengaruh buruk orang lain. Dan peneliti dapat menyimpulkan bahwa dampak negatif penggunaan media sosial berpengaruh terhadap sikap sosial dan spiritual siswa.

Dalam hubungan sosial yaitu tanggung jawab mengajarkan tugasnya, disiplin tidak bermain media sosial saat guru menjelaskan materi pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan beliau (Fitri dyah ayu pangestu, 2020) berjudul “dampak media sosial dan perkembangan teknologi informasi terhadap kecerdasan spiritual”.

Rumusan Masalah

Tujuan penelitian

Manfaat penelitian

Definisi operasional

Menurut Nasrima menyatakan bahwa perilaku sosial seseorang adalah sifat relatif seseorang untuk menanggapi orang lain dengan cara yang berbeda-beda. Santri : Menurut Abu Ahmadi menjelaskan pengertian santri yaitu orang yang belum dewasa, yang membutuhkan usaha, bantuan, bimbingan dari orang lain untuk menjadi dewasa, untuk dapat menjalankan tugasnya sebagai makhluk Tuhan, sebagai manusia, sebagai warga negara. , sebagai anggota masyarakat dan sebagai pribadi atau individu [7].

Penelitian Terdahulu

LANDASAN TEORI

  • Media sosial
  • Sikap Spiritual
  • Sikap Sosial
  • Studi kasus

Menurut Boyd dalam Nasrullah (2015), hal ini memungkinkan media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak yang dapat dikumpulkan oleh masyarakat. Itu juga dapat berpartisipasi dalam situs media sosial dan di mana media sosial juga dapat menghasilkan konten buatan pengguna. Sebagian besar penelitian mengakui bahwa pembelajaran kolaboratif yang didukung komputer adalah bagian penting dari pembelajaran efektif yang memungkinkan siswa berkomunikasi satu sama lain melalui media sosial.

Harton mengatakan kajian tentang definisi media sosial memunculkan beberapa kriteria sebagai berikut, berbasis internet, pengguna menghasilkan dan mempublikasikan informasi, komentar dan data [13]. Dan mereka dapat menggunakan media sosial tidak hanya untuk tujuan belajar mengajar, tetapi juga untuk bersosialisasi dengan teman-teman mereka di bidang kedokteran sosial [14]. Dengan media sosial, siswa dapat berjejaring dengan siapa saja, tanpa harus berkomunikasi secara langsung, melainkan secara online, baik itu dalam diskusi kelas maupun hal-hal yang dapat memberikan refleksi yang sangat bermanfaat bagi siswa.

Berbeda dengan jenis media sosial sebelumnya, Twitter bekerja dengan banyak menulis, menggunakan foto dan video. Misalnya, Anda bisa menambah ilmu, mendesain layout dari media sosial atau Anda bisa membuat aplikasi lalu membagikannya ke teman melalui media sosial. Saat ini, penggunaan media sosial menjadi sangat populer dan terus berkembang.

Internet dan media sosial memberikan kemudahan akses informasi dan komunikasi yang mudah, hal inilah yang membuat masyarakat di seluruh dunia kecanduan media sosial. Kebiasaan menggunakan media sosial akan menyebabkan banyak orang menghabiskan waktu di Internet dan teman-teman akan terus mengurangi waktu yang dimilikinya untuk kegiatan lain seperti bekerja atau belajar. Ketika teman kita memposting gambar di media sosial, mereka sering menggunakan media sosial, tentu rasa kurang percaya diri akan selalu menyelimuti mereka.

Sikap sosial tidak hanya dilakukan dalam lingkungan masyarakat, tetapi juga dapat dilakukan melalui media sosial, dengan media sosial kita juga dapat berinteraksi jarak jauh, seperti dalam hal belajar mengajar, pertukaran informasi dan hal-hal lain yang dapat dilakukan. dalam hal media. Menjaga silahturahmi dengan keluarga atau kerabat yang jauh dan sudah lama tidak bertemu, maka hal ini dapat dilakukan melalui jejaring sosial. Sebagai sumber belajar dan mengajar, media sosial memiliki dampak yang besar, di sana Anda dapat menelusuri dan mempelajari pengetahuan baru.

Menggunakan media sosial memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang tidak kita kenal sekalipun. Pengaruh media sosial telah banyak memberikan pengaruh bagi remaja, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.

METODE PENELITIAN

  • Metode Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Tahapan Penelitian
  • Subjek dan Objek Penelitian
  • Informan Penelitian
  • Teknik pengumpulan data
  • Teknik Analisis Data

Tujuan dalam penelitian ini adalah pengaruh media sosial terhadap sikap mental dan sosial siswa. Informan nantinya akan dipilih melalui purposive sampling dengan kriteria siswa ditinjau dari sikap mental dan sosial dalam pengaruh media sosial di sekolah. 8 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membeli kuota internet yang dibutuhkan untuk menggunakan media sosial.

SZ pasti akan saya berikan karena orang tua saya tahu bahwa saya membuka media sosial untuk kebutuhan bisnis olshop saya. MR Bukan mempermainkan, tapi memaksa orang tua untuk mengerti, karena media sosial bukanlah segalanya. Berdasarkan jawaban yang diberikan informan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa menuruti perintah orang tua, orang tua dilarang membuka media sosial, siswa tidak membukanya.

Berdasarkan jawaban yang diberikan informan dapat disimpulkan bahwa siswa diperbolehkan bermain jejaring sosial karena orang tuanya mengetahui bahwa anaknya membuka jejaring sosial untuk kebutuhan sekolahnya. Karena mereka takut ketahuan bermain di jejaring sosial selama proses belajar mengajar berlangsung terus menerus. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh media sosial terhadap sikap spiritual siswa SMKN 1 Sigli muncul dari aspek atau kaidah yang baik, dari aspek sikap terhadap guru, teman, orang tua, berikut aspek aturan dan sikap spiritual dan di media sosial juga belajar tentang agama bagaimana mereka mengelola media sosial.

Respon siswa terhadap penggunaan media sosial beragam, ada yang digunakan untuk belajar dan juga minat lain seperti bermain game, membuka media youtube. Sedangkan untuk sekolah, guru juga harus mengontrol siswa dalam bermain media sosial saat guru menginstruksikan siswa untuk membuka media sosial saat mencari bahan ajar pembelajaran. 6] Afrizal nurislami, “Instagram: Sosial Media dan Eksistensi Diri Pemuda Berprestasi di Kota Palu” dalam Jurnal Kinesik vol.

8] Finy F Basarah, “Media sosial sebagai sarana eksistensi diri”, dalam jurnal Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, (2016). 10] Elly Komala, “Media Sosial sebagai Ruang Studi Kasus Hiperrealitas Twitter,” dalam Jurnal Universitas Pasundan. 12] Afrizal nurislami, "Instagram: Media Sosial dan Eksistensi Diri Pemuda Terkemuka di Kota Palu", dalam Majalah Kinesik Vol.

Tabel 3. 1Nama-nama Informan
Tabel 3. 1Nama-nama Informan

HASIL PEMBAHASAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Visi : Mengembangkan pendidikan berbasis kompetensi yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang handal, terampil, memiliki kualitas iman dan taqwa di bidang manajemen bisnis dan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengisi lapangan kerja dalam dan luar negeri sesuai tuntutan dunia usaha . dan dunia industri. Menghasilkan lulusan yang memiliki ketaqwaan yang tinggi kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kesadaran yang tinggi terhadap keserasian lingkungan. Menghasilkan lulusan yang mampu memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk mengembangkan diri.

Fasilitas yang disediakan SMKN1 Sigli

Hasil Penelitian

Berdasarkan jawaban yang diberikan informan dapat disimpulkan bahwa siswa lebih menyukai belajar di youtube dibandingkan dengan membaca buku, karena di youtube mudah untuk mencari apa yang ingin dicari oleh siswa. Berdasarkan jawaban yang diberikan oleh para informan, dapat disimpulkan bahwa dampak yang diterima siswa sangat edukatif. IN Mencari lagu kekinian, lagu viral di tiktok Berdasarkan jawaban yang diberikan informan dapat disimpulkan bahwa banyak fitur yang digunakan siswa untuk mencari bahan pelajaran sekolah dapat disimpulkan bahwa mereka mencari hal yang positif.

Berdasarkan jawaban yang diberikan oleh para informan, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mengelola media dengan baik. Berdasarkan jawaban yang diberikan informan dapat disimpulkan bahwa sisi negatif yang diperoleh siswa adalah kelalaian yang sangat besar, namun sisi positifnya siswa mendapatkan informasi dengan cepat. Berdasarkan jawaban yang diberikan oleh para informan dapat disimpulkan bahwa mahasiswa tidak banyak menggunakan kuota internet, dalam hal ini kuota internet mereka sebagian besar digunakan untuk keperluan belajar.

Peneliti menemukan bahwa siswa di SMKN 1 Sigli hampir setiap hari menggunakan media sosial, dan intensitas penggunaan media sosial mencapai setiap hari, ada yang digunakan untuk belajar dan ada juga yang digunakan untuk kesenangan dan peneliti menemukan bahwa siswa menggunakan media sosial untuk tujuan pencarian bahan ajar Berdasarkan hal tersebut, peneliti sampai pada kesimpulan bahwa siswa SMKN 1 Sigli mengalami ketergantungan pada media sosial. Dalam hal kerohanian, siswa ketika tiba waktu sholat siswa langsung bergegas sholat berjamaah, biasa karena ada. Pada aspek sikap siswa terhadap guru, siswa sangat menghormati guru yang mengajar di depan mereka, tidak bermain media sosial di kelas, dan juga ada aturan, patuh, dan juga disiplin.

Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media sosial memiliki pengaruh positif dan negatif, sehingga siswa juga harus diawasi oleh guru/orang tua yaitu dengan memberikan informasi yang baik bagi pikiran dan psikologi anak, membentuk sikap dan perilaku siswa. Mereka yang membuat media sosial diharapkan mampu merumuskan peraturan atau kebijakan terkait penggunaan media sosial oleh anak di bawah umur. 5] Siti Widad, “Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Berbasis Android Adobe Flash Cs6 Terintegrasi Al Quran Pada Mata Pelajaran Biologi Untuk Membangun Sikap Spiritual Siswa Kelas XI Tingkat SMA/Magister”.

Tabel 4.3 Pertayaan kedua: Mengapa anda lebih memilih belajar keagamaan di  media youtube dari pada membaca buku?
Tabel 4.3 Pertayaan kedua: Mengapa anda lebih memilih belajar keagamaan di media youtube dari pada membaca buku?

KESIMPULAN Dan Saran

Kesimpulan

Saran

9] Hendra Junawan, Nurdin Laugu, “Eksistensi Media Sosial, Youtube, Instagram dan Whatsapp Di Tengah Pandemi Covid-19 Di Kalangan Komunitas Virtual Indonesia”, dalam Jurnal UIN Sunan Kalijaga.

Gambar

Gambar 2.1. Tangkapan Layar  Lambang Youtube .......................................   11  Gambar 2.2
Tabel 3. 1Nama-nama Informan
Tabel 3.2 Instrumen Wawancara  NO
Tabel 3.3 Instrumen Observasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Wawancara merupakan salah satu metode atau teknik pengambilan data untuk mendapatkan informasi dari responden termasuk ketika peneliti ingin mengetahui keadaan mendalam