• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh mekanisme corporate governance terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh mekanisme corporate governance terhadap"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI

VARIABEL MEDIASI

(Studi Empiris pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang

Disusun Oleh:

NILAM EKA PUTRI 2017/17043077 Dosen Pembimbing:

Erly Mulyani, S.E, M.Si.Ak

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Nilam Eka Putri (17043077/2017): Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan dengan Kualitas Laba sebagai Variabel Mediasi (Studi Empiris pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020), Skripsi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Padang, Dibawah Bimbingan Ibu Erly Mulyani, SE, M.Si, Ak.

Untuk meningkatkan nilai perusahaan dapat menciptakan konflik antara manajemen dan pemangku kepentingan. Maka faktor-faktor tertentu diperlukan untuk mengelola perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung mekanisme corporate governance (kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional) terhadap nilai perusahaan dan pengaruh tidak langsung melalui kualitas laba sebagai variabel mediasi. Sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016- 2020. Penelitian ini menggunakan teknik analisis SEM-PLS untuk menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara langsung terhadap kualitas laba. Dan tidak terdapat pengaruh antara kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan kualitas laba terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kualitas laba sebagai variabel mediasi tidak mampu memediasi hubungan antara kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan.

Kata kunci: Kualitas Laba; Nilai Perusahaan; Kepemilikan Institusional;

Kepemilikan Manajerial

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan dengan Kualitas Laba sebagai Variabel Mediasi (Studi Empiris pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020)

dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan teladan terbaik bagi manusia menuju kebaikan.

Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Selain itu juga untuk memperluas ilmu pengetahuan untuk menjadikan penulis sebagai orang yang berguna bagi masyarakat. Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan dorongan serta kemudahan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Erly Mulyani, SE, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing atas semua bimbingan, motivasi serta kesediaan waktu memberikan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(7)

2. Ibu Sany Dwita, SE, M.Si, Ph. D, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang untuk semua kebijakan yang sudah ditetapkan

3. Ibu Nurzi Sebrina, S.E, M.Sc, Ak selaku dosen penelaah untuk arahan, kritik dan saran sehingga skripsi ini menjadi karya lebih baik.

4. Ibu Salma Taqwa, SE, M.Si selaku dosen penguji untuk penilaian dan saran sehingga skripsi ini menjadi karya yang lebih baik.

5. Ibu Mayar Afriyenti, S.E, M.Sc selaku dosen pembimbing akademik yang sudah memberikan masukan dan arahan selama penulis melaksanakan studi.

6. Ibu dan Bapak dosen lainnya yang sudah memberikan ilmu sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

7. Teristimewa untuk Mama Yulianis dan Ayah Arinaldi (Alm) yang sangat penulis cintai dan sayangi, atas doa-doa luar biasa yang tidak ada hentinya serta kasih sayang yang tidak ternilai sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk selalu memberi semangat serta dorongan pada setiap langkah untuk menyelesaikan skripsi ini dan terbaik. Semoga lelah Mama dan Papa dapat berbuah manis suatu hari nanti.

8. Papa Bekad dan Mama Men yang selalu memberikan dukungan yang luar biasa kepada penulis dalam setiap langkah penulis dalam menyelesaikan perkuliahan.

(8)

9. Utari Dwi Putri, adik tercinta yang sudah memberikan doa dan dukungannya terhadap penulis.

10. Seluruh keluarga besar Madaruddin yang telah memberikan penulis doa, semangat dan dorongan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

11. Bang Rizky selaku admin prodi akuntansi yang sudah membantu dan meladeni penulis dalam setiap pertanyaan.

12. Ezi Juniza, Comala, dan Risa Melani Putri, sahabat tercinta yang selalu ada menemani penulis dalam setiap keadaaan.

13. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi penulis. Atas perhatiannya penulis ucapakan terimakasih.

Padang, Agustus 2022

Nilam Eka Putri

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II ... 8

TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Kajian Pustaka ... 8

1. Teori Keagenan (Agency Theory) ... 8

2. Nilai Perusahaan ... 10

3. Kualitas Laba ... 13

4. Mekanisme Corporate Governance ... 15

B. Penelitian Terdahulu ... 18

C. Perumusan Hipotesis ... 23

D. Kerangka Konseptual ... 29

BAB III ... 30

METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A. Desain Penelitian ... 30

B. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ... 30

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 30

1. Populasi Penelitian... 30

2. Sampel Penelitian ... 32

(10)

D. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian ... 33

E. Teknik Analisis Data ... 36

1. Analisis Statistik Deskriptif ... 36

2. Analisis Data PLS (Partial Least Square) ... 37

BAB IV ... 40

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

A. Deskripsi Data ... 40

B. Analisis Data ... 40

1. Analisis Statistik Desktiptif ... 40

2. Analisis Data PLS (Partial Least Square) Inner Model ... 41

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

BAB V ... 53

PENUTUP ... 53

A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 54

C. Keterbatasan Penelitian ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56 LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ... 19

Tabel 3. 1 Daftar Perusahaan Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) yang Terdaftar di BEI tahun 2016-2020 ... 31

Tabel 3. 2 Kriteria Pengambilan Sampel ... 32

Tabel 3. 3 Sampel Perusahaan BUMN yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2020 33 Tabel 3. 4 Ringkasan Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 36

Tabel 4. 1 Hasil Statistik Deskriptif... 40

Tabel 4. 2 Hasil Uji R-Square ... 41

Tabel 4. 3 Path Coefficient ... 42

Tabel 4. 4 Specific Indirect Effects ... 45

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Konseptual ... 29 Gambar 3. 1 Model Persamaan Struktural ... 38 Gambar 4. 1 Hasil Estimasi Model PLS Bootstrapping ... 42

(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Tujuan jangka panjang perusahaan yang tidak dapat diabaikan selain memperoleh laba adalah meningkatkan nilai perusahaan dengan meningkatkan kekayaan para pemegang saham. Nilai perusahaan juga mencerminkan aset yang dimiliki perusahaaan. Nilai perusahaan merupakan suatu kondisi tertentu yang telah dicapai sebagai contoh kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan setelah beberapa tahun beraktivitas sejak perusahaan tersebut didirikan (Maryanto, 2017).

Selain menggambarkan kinerja perusahaan saat ini, nilai perusahaan juga dapat menggambarkan prospek masa depan perusahaan (Hamidah, 2017). Nilai suatu perusahaaan dapat memberikan kesejahteraan yang maksimal kepada pemegang saham jika harga saham perusahaan naik. Semakin tinggi nilai perusahaan mencerminkan semakin sejahtera pemegang saham (Alfinur, 2016). Oleh karena itu, untuk meningkatkan nilai suatu perusahaan, segala aktivitas perusahaan harus fokus pada pencapaian tujuan tersebut.

Perusahaan harus mengetahui dan memiliki kejelian dalam menciptakan rencana untuk meningkatkan nilai perusahaan. Dalam upaya meningkatkan nilai perusahaan maka dibutuhkan sebuah mekanisme corporate governance.

Mekanisme corporate governance digunakan untuk mengelola perusahaan agar tetap dalam batas semestinya (Syafitri, 2018). Corporate governance merupakan suatu konsep penting dalam memaksimalkan efisiensi, ekonomis, para pemegang saham dan stakeholders (Taruno, 2013). Penelitian yang dilakukan Latif et al (2017) menunjukkan bahwa corporate governance berpegaruh positif terhadap nilai perusahaan dan berfungsi sebagai peran pemantauan dalam meningkatkan keandalan dan relevansi pelaporan keuangan. Kebutuhan akan corporate governance berkaitan dengan agency theory dimana perusahaan menuntut suatu proses pengawasan terhadap keputusan yang diambil oleh manajamen agar tidak terjadinya suatu penyimpangan. Teori keagenan merupakan pemisahan antara pihak keagenan dan principal yang dapat memunculkan potensi konflik kepentingan. Maka mekanisme corporate governace diterapkan untuk mengatasi

(14)

permasalahan keagenan yang pada akhirnya berdampak pada meningkatnya nilai perusahaan (Fay, 1967).

Sejak krisis ekonomi global dan runtuhnya sederet korporasi besar di dunia seperti Lehman Brothers, Merrill Lynch, Enron dan CIT Group, menyebabkan corporate governance telah sering disebutkan dan menjadi fokus penelitian bisnis di seluruh dunia. Terjadinya krisis tersebut meyadarkan dunia betapa pentingnya corporate governance untuk diterapkan di dunia bisnis. Kurangnya penerapan corporate governance menimbulkan keraguan tentang sistem manajemen dan pengungkapan efektif oleh perusahaan terbuka apakah transparan, jujur dan wajar.

(Dang, Pham, 2020). Mekanisme diharapkan dapat mewujudkan perusahaan yang berdaya saing, meningkatkan harga saham dan menjadi perlindungan bagi investor (Meindarto, 2016)

Mekanisme corporate governance terdiri dari beberapa indikator yaitu, komite audit, kepemilikan manajerial, dewan direksi, dewan komisaris dan kepemilikan institusional, pada penelitian ini mekanisme corporate governance diproksikan dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Dalam meningkatkan kinerja perusahaan untuk tujuan memaksimalkan nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh struktur kepemilikan (kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional). Struktur kepemilikan merupakan mekanisme yang dapat membatasi permasalahan diantara pihak manajemen perusahaan dengan principal (Chandra, 2020). Wahyudi dan Pawestri (2006) (dalam Hidayah, 2015) menyatakan bahwa maksimalisasi nilai perusahaan disebabkan oleh adanya kontrol yang dimiliki manajerial dan institusional.

Meindarto (2016) mendefenisikan kepemilikan manajerial adalah kepemilikan saham oleh manajemen baik oleh direksi, komisaris ataupun karyawan yang memenuhi syarat tertentu. Fatimah,dkk (2017) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian Fatimah,dkk (2017) memiliki hasil yang berbeda dengan penelitian yani (2019) yang menyatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Tindakan opportunistik yang dilakukan manajemen sebagai pemegang saham akan

(15)

berdampak kepada pemegang saham lain dan menyebabkan rusaknya kepercayaan pemegang saham karena mereka merasa dirugikan, hal ini mengakibatkan turunnya permintaan saham perusahaan yang secara tidak langsung juga menyebabkan harga saham turun.

Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham perusahaan oleh institusi atau lembaga, baik perbankan, lembaga asuransi, investasi dan kepemilikan lembaga dan institusi lain (Meindarto, 2016). Kepemilikan institusional yang tinggi akan meningkatkan pengendalian dan pengawasan perusahaan oleh pihak eksternal, sehingga tingkat penyelewangan oleh manajemen dapat diminimalisir, biaya agensi akan berkurang dan meningkatnya nilai perusahaaan. Penelitian Kurniawati dan Chusnah (2021) menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Namun bertolak belakang dengan penelitian yang tidak berhasil membuktikan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Penelitian ini menggunakan kualitas laba sebagai variabel mediasi karena kualitas laba mampu mempengaruhi secara tidak langsung terhadap nilai perusahaan. Menurut Li (2014) dalam Jonathan dan Machdar (2018), kualitas laba adalah salah satu faktor terpenting dalam menilai suatu perusahaan. Kualitas laba yang baik akan otomatis berpengaruh terhadap peningkatan nilai perusahaan, sebaliknya kualitas laba yang buruk akan berpengaruh terhadap penurunan nilai perusahaan (Jonathan dan Machdar, 2018). Para pemangku kepentingan sering mengandalkan informasi dari laporan keuangan untuk menilai arus kas masa depan bisnis untuk memperkirakan pengembalian yang diharapkan (Vo Thi Thuy dan Bui Phan Nha, 2017). Dengan demikian, untuk memprediksi arus kas masa depan, laba yang diumumkan pada laporan keuangan harus menunjukkan laba yang baik. Untuk mempelajari pengaruh kualitas laba terhadap nilai perusahaan Latif (2017) melakukan penelitian terhadap 214 emiten di Pakistan antara tahun 2003-2014 yang menemukan bahwa kualitas laba berpengaruh positif dalam memaksimalkan nilai perusahaan.

Corporate governance dapat mempengaruhi nilai perusahaan dimediasi dengan kualitas laba, hal ini mendukung pandangan bahwa mekanisme corporate

(16)

governance yang efektif dapat mempengaruhi peningkatan kualitas laba dan mengurangi asimetri informasi yang berimbas terhadap nilai perusahaan.

Penelitian Latif (2017) menyatakan bahwa kualitas laba merupakan variabel mediasi dalam hubungan mekanisme corporate governance terhadap nilai perusahaan.

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan BUMN. Kasus yang melibatkan perusahaan BUMN yaitu Garuda Indonesia dan Jiwasraya menjadi alasan dilakukannya penelitian ini. Garuda Indonesia tahun 2018 melaporkan laporan keuangan dengan laba bersih yang dilaporkan melonjak tinggi sebesar US$809,85 ribu, laba yang dilaporkan berbanding terbalik dengan tahun 2017 yang menunjukkan kerugian dan laporan keuangan tersebut tidak mendapat persetujuan dari dua komisarisnya karena dianggap tidak mengikuti Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 23 tentang pendapatan. Sedangkan dengan Jiwasraya, BPK menyatakan adanya manipulasi keuntungan sebesar RP 360,3 miliar pada tahun 2006. Penyajian laporan keuangan yang menyesatkan memunculkan keraguan tentang kualitas laporan keuangan sehingga pengguna informasi akan sulit dalam mengambil keputusan. Kasus Garuda dan Jiwasraya berdampak terhadap turunnya harga saham perusahaan karena laporan laba yang dilaporkan tidak berkualitas dan menyebakan hilangnya kepercayaan publik sehingga nilai perusahaan juga menurun drastis.

Penelitian yang dilakukan oleh Meindarto (2016) yang meneliti tentang pengaruh corporate governance terhadap nilai perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 menjadi acuan dari penelitian ini. Perbedaan dari penelitian ini dengan yang dilakukan oleh Meindarto (2016) adalah variabel yang peneliti ambil hanya kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Objek dari penelitian ini juga berbeda yaitu peneliti akan melakukan penelitian pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020. Dan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis Partial Least Square (PLS) yang dibantu dengan software smartPLS.

Pemilihan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai sampel penelitian dikarenakan BUMN juga rentan terhadap praktik manipulasi dan

(17)

kecurangan terhadap laporan keuangan sehingga menyebabkan rendahnya kualitas laba dan menurunnya harga saham perusahaan dimana nilai perusahaan juga turun, seperti kasus yang dilakukan oleh PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Asuransi Jiwasraya. Selain itu, pemilihan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikarenakan BUMN merupakan salah satu perusahaan yang menjadi contoh penerapan kebijakan pemerintah, khususnya dalam penerapan good corporate governance (GCG). Berdasarkan uraian latar belakang dan fenomena diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

Mekanisme Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan dengan Kualitas Laba sebagai Variabel Mediasi (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI Tahun 2016-

B. Rumusan Masalah

Masalah penelitian ini ialah masih terdapat berbagai perbedaan hasil penelitian mengenai pengaruh mekanisme corporate governance terhadap nilai perusahaan dengan kualitas laba sebagai variabel mediasi. Berdasarkan pada masalah penelitian tersebut, selanjutnya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kualitas laba pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020?

2. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kualitas laba pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020?

3. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020?

4. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020?

5. Apakah kualitas laba berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020?

6. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui kualitas laba sebagai variabel mediasi pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020?

(18)

7. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui kualitas laba sebagai variabel mediasi pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diambil dalam penelitian ini, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh:

1. Kepemilikan manajerial terhadap kualitas laba pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020.

2. Kepemilikan institusional terhadap kualitas laba pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020.

3. Kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020.

4. Kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020.

5. Kualitas laba terhadap nilai perusahaan pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020.

6. Kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan dengan kualitas laba sebagai variabel mediasi pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020.

7. Kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan dengan kualitas laba sebagai variabel mediasi pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat yaitu:

1. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembelajaran dan pengembangan teori dalam bidang keuangan terutama mengenai pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba dan nilai perusahaan.

(19)

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi aspek pertimbangan dalam praktik good corporate governance, sehingga perusahaan dapat mengevaluasi, memperbaiki dan mengoptimalkan kinerja mereka untuk mencapai tujuannya dalam mengoptimalkan kualitas laba dan nilai perusahaaan dan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan rujukan bagi peneliti selanjutnya, khusunya mengenai pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba dan nilai perusahaan.

4. Bagi Pengguna Laporan Keuangan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu aspek pertimbangan dan pedoman bagi para pengguna laporan keuangan terutama pemegang saham dalam mengambil keputusan investasi dan menambah pemahaman mengenai nilai perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis

KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan penelitian dengan “Pengaruh pemberian omega 3 terhadap ekspresi VEGF