PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Ha : “Terdapat pengaruh e-learning dengan zoom meeting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V di SDN 79 Kota Bengkulu.”. Penelitian ini tentang pengaruh e-learning menggunakan zoom meeting terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPA kelas V di SDN 79 Kota Bengkulu.
Sistematika Penelitian
LANDASAN TEORI
Pengertian pembelajaran e-learning
Karakteristik e-learning
Disimpan dalam komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja bila diperlukan; Dan juga dalam e-learning, sumber belajar tersebar dimana-mana sehingga mudah diakses oleh semua orang.
Fungsi e-learning
Ho : “E-learning dengan zoom meeting tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V di SDN 79 Kota Bengkulu.” Untuk membuktikan hasil penelitian ini, penulis lebih condong pada hipotesis kerja/alternatif (Ha), yaitu terdapat pengaruh e-learning dengan zoom meeting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas V di SDN 79 Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini digunakan kuesioner untuk memperoleh data dari responden mengenai pengaruh e-learning melalui zoom meeting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SDN 79 Kota Bengkulu.
Uji “hipotesis yang digunakan untuk menganalisis pengaruh e-learning menggunakan zoom meeting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SDN 79 Kota Bengkulu yaitu dengan menggunakan rumus korelasi product moment17 dengan rumus .” “Untuk mengetahui dibawah ini pengaruh e-learning menggunakan zoom meeting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SD Negeri 79 Kota Bengkulu.” Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh e-learning menggunakan zoom meeting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SD Negeri 79 Kota Bengkulu.
Angket digunakan untuk memperoleh data pengaruh e-learning menggunakan zoom meeting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SD Negeri 79 Kota Bengkulu. Berdasarkan masalah penelitian yang dirumuskan dan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara e-learning dan zoom meeting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SDN 79 Kota Bengkulu. Dengan demikian, hasil regresi menunjukkan bahwa e-learning dengan zoom meeting sebagai sumber dan media dalam proses pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SDN 79 Kota Bengkulu.
Kelebihan dan kekurangan e-learning
Jenis-jenis e-learning
Aplikasi zoom meeting
12Ni buatan Sri Mahayoni, “Memanfaatkan Aplikasi Zoom Meeting untuk Mengajarkan Agama Hindu di Masa Pandemi”, Jurnal Pendidikan Agama Hindu Widya Sastra, Vol. 13 Danin Hakien, Aqila Afipadia Rahman, “Memanfaatkan Zoom Meeting untuk Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19”, Artikel Edukasi, Vol. Pembelajaran IPA berbasis e-learning dilaksanakan di kelas V SDN 79 Kota Bengkulu dengan menggunakan aplikasi zoom meeting.
Aplikasi zoom meeting merupakan aplikasi yang dibuat untuk siswa, guru dan wali agar dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa mengenal waktu dan tempat. Kegunaan lain dari aplikasi zoom meeting adalah siswa dapat mengakses aplikasi zoom meeting dimana saja tanpa harus datang ke sekolah dan juga berkomunikasi dengan guru dan siswa lainnya tanpa harus bertemu langsung. Proses pembelajaran menggunakan zoom meeting sangat memudahkan siswa dalam berkomunikasi dengan guru dan siswa lainnya.
Zoom Meeting dapat dijadikan sebagai pengganti pembelajaran tatap muka (konvensional) di masa pandemi saat ini.
Hasil Belajar
- Pengertian hasil belajar
- Ranah-ranah hasil belajar
- Faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Usman menyatakan bahwa “hasil belajar yang dicapai siswa sangat erat kaitannya dengan rumusan tujuan pengajaran yang direncanakan oleh guru, yang dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu ranah kognitif.” Ranah psikomotorik berkaitan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak, termasuk segala perilaku yang menggunakan saraf dan otot tubuh. Dalam pembelajaran terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar, secara umum faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.20.
Faktor psikologis yang mempengaruhi hasil belajar mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan keadaan mental seseorang. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil belajar berasal dari lingkungan rumah atau keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat tempat tinggal seseorang. Dengan demikian penulis sampai pada kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar berasal dari diri sendiri (internal) dan dari luar (eksternal).
Faktor internal meliputi kondisi fisik atau minat seseorang, sedangkan faktor eksternal dapat berasal dari keluarga, teman, guru dan juga lingkungan sekitar.
Kajian Terdahulu
23Wiwi Mulyani (2013)” dengan judul penelitian : yaitu Dampak pembelajaran berbasis e-learning terhadap hasil belajar siswa pada konsep impuls dan momentum. Jurusan Pendidikan IPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Syarif Universitas Islam Negeri Hidayatullah Jakarta.24 Hanifah (2018) dengan judul: “Dampak Model E-Learning Berbantuan Media Pembelajaran Edmodo Dilihat Dari Pengetahuan Matematika Awal Terhadap Kemampuan.
25Maya “Rahmatia, Monawati, Said Danius, Pengaruh media e-learning terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 20 Banda Aceh, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Vol 2 No Februari 2017”. 26Siti Shofiah (2018) Judul Penelitian : “Pengaruh Penggunaan Android dan E-Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VIII SMPN 3 Kepajen Malang Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru Maulana Malik Universitas Islam Negeri Ibrahim Malang”. 27Lilis Setyowati, “Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dengan aplikasi zoom untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas” V SDIT Izzatul Islam Semester 1 Tahun Pelajaran jurnal edukatif penelitian pendidikan.
Kerangka Berfikir
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
- Waktu dan Tempat Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrumen Pengumpulan Data
- Variabel Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Uji Coba Instrumen
- Teknik Analisis Data
- Uji Prasyarat Analisis Statistik
- Uji Hipotesis
Jadi populasinya tidak hanya orang saja, melainkan juga benda-benda dan benda-benda alam lainnya.” 3 Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VE di SDN 79 Kota Bengkulu. Jumlah populasi siswa kelas VE di SDN 79 Kota Bengkulu jumlah. Jumlah laki-laki Siswa perempuan Berikut hasil penelitian skor angket e-learning menggunakan zoom meeting yang diberikan kepada 25 siswa kelas V SDN 79 Kota Bengkulu yang menjadi sampel penelitian ini.
Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa skor angket e-learning menggunakan zoom meeting pada kelas VE SDN 79 Kota Bengkulu termasuk dalam kategori sedang/sedang. Nilai ulangan tengah semester IPA merupakan nilai 25 siswa kelas V SDN 79 Kota Bengkulu yang peneliti peroleh dari guru kelas V. Setelah seluruh perhitungan selesai, maka berikut data frekuensi nilai ulangan tengah semester IPA siswa kelas V SDN 79 Kota Bengkulu, yaitu :.
Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa hasil ulangan IPA tengah semester siswa kelas VE SDN 79 Kota Bengkulu termasuk dalam kategori sedang/sedang.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi data hasil penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap 25 siswa sebagai responden di SDN 79 Kota Bengkulu,” dengan tingkat kepercayaan 100% dari total populasi 166 siswa. Kemudian skor angket di atas dimasukkan ke dalam tabel frekuensi, untuk mencari mean Berdasarkan perhitungan pada tabel di atas, langkah selanjutnya adalah mencari nilai mean skor angket dampak e-learning dengan zoom meeting, dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ".
Hal ini terlihat dari tabel persentase di atas terdapat 16 sampel siswa (64%) yang berada pada kategori sedang.” Berikut data variabel hasil belajar IPA yang diperoleh dari nilai ulangan tengah semester yang diberikan oleh guru. Berdasarkan perhitungan pada tabel di atas, langkah selanjutnya adalah mencari rerata nilai ulangan tengah semester dengan menggunakan rumus sebagai berikut: “.
Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai ujian tengah semester IPA kelompok atas, tengah, dan bawah dengan memasukkannya ke dalam rumus berikut: “.
Analisis Data
Hal ini terlihat dari tabel persentase di atas terdapat 19 sampel siswa (76%) yang berada pada kategori sedang. Distribusi frekuensi standar skor variabel 1) “Tentukan batas kelas, yaitu skor kiri kelas interval dikurangi 0,5 terlebih dahulu kemudian skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga diperoleh :”.
4) “Cari luas setiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka A-Z yaitu bilangan baris pertama dikurangi bilangan baris kedua, bilangan baris kedua dikurangi bilangan baris ketiga, dan seterusnya. , kecuali nomor berbeda yang ditambahkan di baris tengah." Berdasarkan tabel chi kuadrat terlihat jika dk = 24 dengan tingkat kesalahan 5% maka nilai chi kuadrat tabel = 35,415. Karena nilai chi-kuadrat hitung (21,765) lebih kecil dari nilai chi-kuadrat tabel (35,415), maka sebaran data hasil angket pada 25 siswa kelas V dapat digambarkan sebagai a "distribusi normal.
Data dari tabel bantu penghitungan pembelajaran e-learning dengan zoom meeting (X) dan hasil belajar IPA” (Y) pada Tabel 4.4 dan Tabel 4.7, dapat digunakan untuk menghitung nilai varians masing-masing variabel sebagai berikut :”.
Uji Hipotesis Data
Ternyata nilai thitung ≥ ttabel berada pada taraf signifikan =0,05 dan =0,01 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara e-learning dan zoom meeting pada siswa. ' hasil belajar dengan koefisien sebesar 0,935.
Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aryningrum yang berjudul “Pengaruh pembelajaran berbasis web (e-learning) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI di SMA Negeri 9 Palembang”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis web (e-learning) siswa lebih termotivasi sehingga hasil belajar dapat tercapai secara maksimal. “Selain itu, e-learning juga membawa perbaikan yang signifikan dalam proses pembelajaran sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa.”
Guru diharapkan selalu melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan lebih efektif dan benar-benar meningkatkannya karena mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan hasil belajar siswa. Pengaruh e-learning berbasis Edmodo terhadap hasil belajar simulasi digital kelas X di SMK Negeri 9 Padang (studi kasus jurusan akomodasi perhotelan). Pengaruh e-learning terhadap hasil belajar mata pelajaran statistika pada mahasiswa Tadris Fakultas Bahasa Inggris Tarbiyah Iain Wali Songo.
Dampak Penggunaan Android dan E-Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VIII SMPN 3 Kepajen Malang.
PENUTUP
Saran
Sebagai mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan e-learning sebagai sumber dan media dalam proses pembelajaran dengan baik dan benar, artinya tidak menyalahgunakannya untuk hal-hal yang tidak berguna untuk mendapatkan nilai yang maksimal, serta memperhatikan tunjukan apa yang disampaikan oleh e-learning. guru pada saat kegiatan belajar mengajar. Danin Hakien, Aqila Afipadia Rahman, “Pemanfaatan Zoom Meeting untuk Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19”, Artikel Edukasi, Vol. 1 http://journal.lppmuninra.ac.id/index.php/SAP/article/view/6511 Doni Septumarsa Ibrahim, Siti Partini Suardiman.
Pengaruh e-learning model mata kuliah web-centric terhadap pemahaman konsep dan kemandirian belajar matematika siswa. Pengaruh model pembelajaran e-learning berbantuan media pembelajaran Edmodo ditinjau dari pengetahuan awal matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMAN 02 Tumijajar. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan aplikasi Zoom untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa Kelas V SDIT Izzatul Islam Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021.
Sosialisasi penggunaan aplikasi Zoom Meeting dan Google Classroom kepada guru-guru di SDN 17 Mata Air Padang Selatan.
