• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA BERITA OLEH SISWA KELAS VII SMP PELITA TAHUN PEMBELAJARAN 2016-2017

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA BERITA OLEH SISWA KELAS VII SMP PELITA TAHUN PEMBELAJARAN 2016-2017 "

Copied!
72
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORETIS

Kerangka Teoretis

  • Model Pembelajaran
    • Pengertian Model Pembelajaran
    • Model Pembelajaran Modeling the Way
    • Langkah-langkah Modeling The Way
    • Kebaikan dan Kelemahan Model Pembelajaran Modelling the Way
  • Metode Ceramah
    • Kelebihan Metode Ceramah
    • Kekurangan Metode Ceramah
    • Langkah-langkah Metode Ceramah
  • Pengertian Membaca
  • Tujuan Membaca
  • Aspek-aspek Membaca
  • Teknik Membaca Berita
  • Pengertian Berita
  • Klasifikasi Berita
  • Jenis-jenis Berita

Artinya pada saat pembelajaran, siswa tidak diberi kesempatan untuk mengomentari apa yang dikatakan guru. Pendekatan ini membuat sangat sulit untuk mengetahui apakah semua siswa memahami apa yang dijelaskan atau tidak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas), membaca adalah melihat dan memahami isi tulisan, melafalkan, mengetahui, menghitung dan memahami.

Hal ini juga ditambahkan oleh Simaremare yang menyatakan bahwa “membaca adalah kegiatan menanggapi lambang-lambang tertulis atau lambang-lambang dengan menggunakan makna yang benar yang timbul dalam proses penyampaian informasi”. Dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa membaca adalah kemampuan menyampaikan pesan penulis secara tertulis. Membaca untuk mengetahui atau mengetahui penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh tokoh, apa yang telah dilakukan oleh tokoh, apa yang terjadi pada tokoh tertentu, atau untuk memecahkan masalah yang diciptakan tokoh.

Bacalah untuk mencari tahu mengapa topik tersebut bagus dan menarik, masalah-masalah dalam cerita, apa yang dipelajari atau dialami oleh karakter tersebut, dan rangkum hal-hal yang dilakukan karakter tersebut untuk mencapai tujuannya. Bacalah untuk mengetahui atau mencari tahu apa yang terjadi di setiap bagian cerita, apa yang terjadi pertama, kedua dan ketiga/seterusnya. Membaca untuk menemukan dan mencari tahu mengapa karakter merasa seperti yang mereka lakukan, apa yang ingin ditunjukkan oleh penulis kepada pembaca, mengapa karakter berubah, kualitas yang dimiliki karakter yang membuat mereka sukses atau gagal.

Bacalah untuk mengetahui apa yang tidak biasa dan tidak wajar dari sebuah karakter, apa yang lucu dari sebuah cerita, dan apakah cerita tersebut benar atau tidak. Bacalah untuk mengetahui apakah karakter tersebut sukses atau hidup dengan standar tertentu, apakah seseorang ingin melakukan apa yang dilakukan oleh karakter tersebut, atau bekerja dengan cara karakter tersebut bekerja dalam cerita. Bacalah untuk menentukan bagaimana karakter berubah, bagaimana kehidupannya berbeda dari yang diketahui, bagaimana kedua cerita itu mirip, bagaimana membandingkan atau mengkontraskan.

Ada berita yang terjadi di tempat tertutup (outdoor news), ada juga berita yang terjadi di tempat terbuka (outdoor news). Demikian pula, tidak sedikit kejadian yang terjadi di dalam ruangan yang tergolong berita serius, seperti pemerkosaan, pembunuhan, penculikan, dan penyanderaan. Misalnya, pidato biasanya merupakan berita langsung yang hanya menyajikan apa yang terjadi dalam waktu singkat.

Namun, dalam pemberitaan investigatif, jurnalis melakukan investigasi untuk mendapatkan fakta tersembunyi demi kepentingan tertentu. Editorial adalah penyajian fakta dan opini yang menginterpretasikan berita penting yang mempengaruhi opini publik.

Kerangka Konseptual

Selain itu, pemodelan model cara dapat memberikan variasi baru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan dapat menghidupkan suasana kelas, juga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk itu akan diterapkan model Modelling The Way untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap kemampuan siswa dalam membaca berita.

Hipotesis Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Metode Penelitian
  • Variabel Penelitian
  • Defenisi Operasional Variabel
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data
  • Pengujian Hipotesis

Kelas eksperimen menerapkan model Modeling The Way dan kelas kontrol menerapkan metode membaca (konvensional) terhadap kemampuan membaca berita. Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu pengaruh modelling cara dan kemampuan membaca berita. Mencatat skor kemampuan membaca berita baik untuk kelas eksperimen (VII-1) maupun untuk kelas kontrol (VII-2).

Mencari perbedaan hasil membaca berita pada kelas eksperimen (VII-1) yang dibelajarkan menggunakan model model gaya belajar dan kelas kontrol (VII-2) yang diajar menggunakan metode ceramah (konvensional), teknik analisis data digunakan dengan menggunakan uji-t. Jika thitung > tabel, maka Ho ditolak, Ha diterima dalam artian ada pengaruh pemodelan modus terhadap kemampuan membaca berita. Jika thitung < tabel, maka Ha ditolak, Ho diterima dalam arti tidak ada pengaruh pemodelan modus terhadap keterbacaan berita.

Setelah dilakukan penelitian tentang pengaruh model model pembelajaran terhadap kemampuan membaca berita siswa VIII. kelas SMP Swasta PELITA tahun pelajaran 2016-2017 diperoleh dari penelitian berikut 1. Dalam hal ini peneliti membuat perbandingan antara hasil kemampuan membaca berita menurut metode model pembelajaran Modeling dan hasil kemampuan membaca berita menurut metode ceramah. Kemudian variabel kemampuan membaca berita dengan model pembelajaran Modeling the way dengan 6,48 > 1,66 dengan taraf signifikan = 5%, maka keputusan diterima dan ditolak.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Modeling the way berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca berita siswa kelas VIII SMP Swasta PELITA Tahun Pelajaran 2016-2017. Berdasarkan hasil hipotesis penulis di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca berita dengan menggunakan model pembelajaran Modeling the Way dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran bagi siswa karena mampu menjadikan siswa untuk meningkatkan dan memperlancar pembelajaran dan pembelajaran. proses pembelajaran. Oleh karena itu dapat diketahui bahwa thitung 6,48 > ttabel, maka Hα diterima dengan hipotesis yang berbunyi “Ada Pengaruh Model Pembelajaran Modelling The Way terhadap Kemampuan Membaca Berita Siswa Kelas VIII SMP Swasta PELITA Medan di Tahun Pelajaran 2016-2017".

Pengaruh model pembelajaran Modeling the way terhadap kemampuan membaca berita membantu meningkatkan kemampuan siswa. Oleh karena itu, disarankan agar guru mempertimbangkan Pemodelan sebagai cara model pembelajaran yang harus digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran membaca berita. Model pembelajaran Pemodelan kemampuan membaca berita dalam penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dibandingkan dengan metode ceramah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Hasil Penelitian

Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen x1 sebesar 80,25 dengan standar deviasi (SD1) sebesar 11,42. Berdasarkan nilai akhir, maka persentase siswa yang memperoleh nilai siswa pada rentang 10 sampai dengan 100 dapat dilihat dengan menggunakan rumus berikut. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen x1 sebesar 55,62 dengan standar deviasi (SD2) sebesar 7,87.

Berdasarkan nilai akhir dapat diketahui persentase siswa yang memperoleh nilai siswa pada rentang 10 sampai 100 dengan rumus sebagai berikut. Dari daftar distribusi frekuensi terlihat bahwa nilai rata-rata ( ) adalah 80,25 dan standar deviasi (SD) adalah 11,42. Dari daftar distribusi frekuensi terlihat bahwa nilai rata-rata ( ) adalah 55,62 dan standar deviasi (SD) adalah 7,87.

Setelah diperlakukan berbeda pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, kemudian kelas tersebut diberikan posttest atau tes akhir untuk mengetahui kemampuan akhir siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai posttest kedua kelas yang memperoleh nilai tertinggi adalah kelas eksperimen dengan nilai tertinggi 93,75 dan nilai terendah 50. Nilai tertinggi untuk kelas kontrol adalah 75 dan nilai terendah adalah 43,75, rata-rata nilai posttest untuk kelas eksperimen adalah 80,25 dan nilai rata-rata posttest kelas kontrol adalah 55,62.

Berdasarkan hasil analisis data dan uji pengolahan statistik, kesimpulan peneliti dapat diuraikan sebagai berikut. Berdasarkan data yang dianalisis untuk pengaruh model pembelajaran Modeling The Way terdapat 36 siswa yang memiliki nilai sangat baik, siswa dengan nilai cukup (56-65). Siswa SMP Swasta PELITA diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca berita, meskipun hasil yang dicapai dalam penelitian sudah baik.

Uji Persyaratan Analisis Data

Diskusi Hasil Penelitian

Setelah itu ternyata untuk menguji hipotesis hasil belajar menggunakan uji-t setelah dilakukan pengujian terhadap data hasil belajar dengan pengujian pada taraf α = diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,48 > maka ho ditolak dan ha diterima.

Keterbatasan Penelitian

Oleh karena itu, disarankan kepada pihak sekolah untuk memperbanyak rak buku di perpustakaan khususnya tentang buku-buku yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar guru dan siswa dapat memperoleh informasi yang berguna untuk mengembangkan kualitas pembelajaran. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memberikan perbandingan atau masukan yang konstruktif demi kesempurnaan hasil penelitian.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Dengan demikian dapat diketahui bahwa thitung 6,48 > ttabel, maka Hα diterima dengan hipotesis yang berbunyi: “Ada pengaruh pemodelan pembelajaran terhadap kemampuan membaca berita siswa kelas VIII SMP Swasta PELITA Medan Tahun Pembelajaran .

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini