• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca L.) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) - Univ. Bung Hatta Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca L.) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) - Univ. Bung Hatta Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS BUNG HATTA 1

BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Pupuk Organik Cair (POC) kulit pisang memiliki kandungan unsur hara N,P dan K berturut-turut yaitu hara N sebesar 1,68%; P sebesar 0,90%; dan K sebesar 3,11%. Berdasarkan hasil analisis kandungan unsur hara N,P dan K yang dihasilkan, pada hasil N dan P belum memenuhi persyaratan SNI pupuk organik cair. Sedangkan nilai K sudah memenuhi persyaratan SNI.

Pemberian POC dosis 100 ml menunjukkan bahwa pemberian dosis terbaik untuk pertumbuhan tinggi tanaman cabai rawit. Sedangkan pemberian POC dosis 300 ml menunjukkan hasil yang terendah untuk parameter tinggi batang, jumlah daun dan lebar daun. Pemberian POC 100 ml berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap parameter pengamatan tinggi batang tanaman cabai rawit.

1.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut, dengan memperhatikan kebutuhan unsur hara makro dan mikro pada tanaman.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis pupuk organik cair bonggol pisang 67,5 ml/ tanaman berpengaruh

PADA PEMBERIAN BOKASHI CAMPURAN JERAMI JAGUNG DAN PUPUK KANDANG KOTORAN SAPI 459-469 23 RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK CAIR POC BONGGOL PISANG DI TANAH