Susi Sunarti NIM: 13.IK.325 Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Dukungan Keluarga Terhadap Self Efficacy Pengobatan Pada Klien Hipertensi Di Puskesmas Cempaka Banjarmasin - Repository Universitas Sari Mulia

(1)

62

DAFTAR PUSTAKA

Achananuparp, S. (2008). Hypertension. Publishing Doctors:Bangkok, Thailand Cipta

Adik Wibowo (2014). Metodologi Penelitian Praktis Bidang Kesehatan. Depok.

PT Raja Grafindo Persada.

Adib M. 2009. Cara Mudah Memahami dan Menghindari Hipertensi Jantung dan Stroke. Yogjakarta : Dianloka.

Agnes,dkk. (2015). Hubungan peran keluarga dengan kepatuhan berobat pasien hipertensi di Desa Batu Kecamatan Likupang Selatan Kabupaten Minahasa Utara. Manado : Universitas Sam Ratulangi Manado.

Alwisol. 2005. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

Anonim.2010. Rencana Operasional Promosi Kesehatan dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta.

Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktik. Jakarta: Rineka

Bandura, A. (2004). Health promotion by social cognitive means. Health Education & Behavior.

Baumann, L. C., & Dang, T. T. N. (2012). Helping patients with chronic conditions overcome barriers to self-care. The Nurse Practitioner, 37(3), 32-38.

Bandura, Albert. 1977. Social Learning Theory. Prentice-Hall, Inc., New Jersey.

Bandura, 2001. Theories of personality. Cetakan ke-6.New York: Mc Grawa Hill Companies, Inc.

Bandura. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. New York: W.H.

Freeman and Company.

Data Tahunan Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan (2015) “ Laporan Tahunan Kunjungan Klien Hipertensi di Puskesmas Banjarmasin.”

Data Tahunan Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan (2016) “ Laporan Tahunan Kunjungan Klien Hipertensi di Puskesmas Banjarmasin.”

Data Tahunan Puskesmas Cempaka Banjarmasin (2015).” Laporan Tahunan Kunjungan Klien Hipertensi di PUskesmas Cempaka Banjarmasin.”

(2)

63

Data Tahunan Puskesmas Cempaka Banjarmasin (2016).” Laporan Tahunan Kunjungan Klien Hipertensi di Puskesmas Cempaka Banjarmasin

Depkes RI, 2006.Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal PP& PL Departemen Kesehatan RI 2006. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori & Praktik. Alih bahasa oleh Achir Yani S, et al.

Friedman, Marilyn M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga : Riset, Teori dan Praktek. Jakarta : EGC.

Friedman, Marilyn M., (1998), Family Nursing : Research,Theory and Practice. 4^th edition, Norwalk CT, Appleton & Lange.

Gede,dkk. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan hipertensi pada lansia binaan Pusksmas Klungkung 1. Universitas Udayana : Fakultas Kedokteran.

Hu, H., Li, G., & Arao, T. (2013). Validation of a Chinese Version of the Self Efficacy for Managing Chronic Disease 6-Item Scale in Patients with Hypertension in Primary Care. ISRN Public Health.

Hu, H., Li, G., & Arao, T. (2013). Prevalence rates of self-care behaviors and related factors in a rural hypertension population:a questionnaire survey.

International Journal of hypertension.

Kemenkes RI, 2013.Riset Kesehatan Dasar : Riskesdas 2013.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Kaplan, 2002. Ilmu Kesehatan Mental Komunitas, Jakarta.

Kaplan, N.M (2th.ed). (2002). Hypertension in the elderly. London: Martin Dunitz.

Leya,dkk. (2014). Hubungan antara dukungan keluarga dan efikasi diri dengan perawatan diri lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ujung Berung Indah Kota Bandung. Bandung : Universitas Padjajaran.

Mubarak, W. H. (2006). Pengantar Keperawatan Komunitas 2. Jakarta: Sagung Seto.

Notoatmodjo. 2010.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta,Rineka Cipta.

Notoatmodjo S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Asdi Mahasatya.

(3)

64

Orem, D. E., (2001). Nursing : Concept of practice. (6th Ed.). St. Louis : Mosby Inc.

Passer, M. W., & Smith, R. E. (2009). Psychology: The science of mind and behavior. Contemporary Educational Psychology, 28, 129-160.

Pender, N. J., Murdaugh, C. L., & Parsons, M. A. (2002). The health promotion model. Health promotion in nursing practice, 4.

Pender, N. J., Murdaugh, C. L., & Parsons, M. A. 2002. Health Pro motion in Nursing Practice (4th ed.). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall

Pudiastuti, D, W. (2013). Penyakit-Penyakit Mematikan. Jogjakarta :

Riset Kesehatan Dasar. 2013. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.

Riset Kesehatan Dasar. 2015. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.

Rocahdi, RK. (2011). Pendidikan Kesehatan. Site:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28732/3/chapter%2.pdf (Diakses pada Minggu, 18 September 2011).

Saryono. 2010. Kumpulan Instrumen Penelitian Kesehatan. Yogyakarta, Nuha Medica.

Sutedja.2010. Aspek Promotif dan Preventif Penyakit Kardiovaskuler.

Jakarta,EGC.

Suiraoka IP. (2012).Penyakit Degeratif Mengenal Mencegah Dan MengurangiFaktor Risiko. Yogyakarta: Nuha Medika.

Stanley dan Beare. 2007. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta,EGC

Triyanto, Endang. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wright, Lorraine M., (1994), Nurses and Families : A Guide to Family Asseement and Intervention, second edition, DNLM