• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Total Aset dan Jumlah Tenaga Kerja terhadap Pendapatan UMKM Binaan Kabupaten Banyumas - Repository Universitas Jenderal Soedirman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengaruh Total Aset dan Jumlah Tenaga Kerja terhadap Pendapatan UMKM Binaan Kabupaten Banyumas - Repository Universitas Jenderal Soedirman"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

V. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Total Aset berpengaruh positif terhadap pendapatan UMKM. Hal tersebut dapat diartikan bahwa peningkatan atau penurunan aset dalam suatu UMKM akan mempengaruhi besar atau kecilnya pendapatan UMKM tersebut.

2. Jumlah Tenaga Kerja tidak berpengaruh terhadap pendapatan UMKM. Hal tersebut dapat diartikan bahwa jika tenaga kerja mengalami kenaikan atau penurunan maka tidak akan mempengaruhi besar atau kecilnya pendapatan UMKM tersebut.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil dan penjelasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa implikasi yang dapat digunakan oleh pemilik UMKM khususnya UMKM binaan Kabupaten Banyumas sebagai bahan evaluasi atau pengambilan kebijakan selama menjalankan bisnisnya

1. Pemilik UMKM diharapkan dapat mengetahui bahwa pengelolaan aset secara efektif dan efisien bisa mempengaruhi besar kecilnya tingkat pendapatan yang diperoleh UMKM tersebut. Pada hakikatnya, pengelolaan dapat dilakukan melalui pengoptimalan aktiva lancar dan aktiva tetap. Dalam hal ini, pengoptimalan aktiva lancar dapat dilakukan dengan menmaksimalkan kas dan barang siap jual yang digunakan untuk memperoleh tingkat pengembalian segera agar dana dapat berputar dengan cepat. Sedangkan aktiva tetap dapat dilakukan dengan memaksimalkan atau menambah

(2)

52

peralatan dan mesin sehingga produktivitas usaha akan bertambah dan pendapatan pun akan bertamabah.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi pemerintah khususnya Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banyumas atau lembaga terkait untuk mengadakan pelatihan dan pembimbingan tentang pengelolaan aset dan tenaga kerja yang efektif dan efisien.

Hal tersebut diperlukan karena sebagian besar UMKM di Kabupaten Banyumas masih acuh terhadap pengelolaan aset dan tenaga kerja yang baik dan benar.

3. Bagi lembaga keuangan diharapkan membantu UMKM bukan hanya dari segi penyaluran modal pinjaman, tetapi juga memberikan pendampingan terkait dengan pengelolaan modal pinjaman yang didapatkan untuk digunakan dalam alokasi yang tepat pada aset UMKM.

C. Keterbatasan dan Saran Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini tentunya masih jauh dari kata sempurna dan memiliki keterbatasan. Oleh karena itu diperlukan penelitian lanjutan untuk menyempurnakan penelitian ini. Keterbatasan-keterbatasan tersebut diantaranya :

1. Adanya keterbatasan waktu karena mengejar timeline yang sudah dibuat sehingga data UMKM binaan yang diketahui hanya 100 UMKM yang disurvey selama tahun 2022 sampai mei 2023.

2. Hasil penelitian ini menjelaskan kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 14.1%. Hal tersebut menandakan bahwa terdapat variabel lain yang juga dapat mempengaruhi pendapatan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel lain seperti modal, kredit usaha rakyat, biaya pemasaran dan lain sebagainya. Dengan adanya penambahan

(3)

53

variabel tersebut diharapkan dapat lebih memberikan penjelasan tentang faktor yang mempengaruhi pendapatan UMKM agar dapat berguna bagi pemilik UMKM, lembaga terkait dan masyarakat yang akan membangun bisnis.

3. Objek pada penelitian ini terbatas hanya pada UMKM binaan Kabupaten Banyumas. Hal tersebut sangat memungkinkan terjadi perbedaan hasil pembahasan maupun kesimpulan pada objek yang berbeda. Oleh karena itu, diharapkan penelitian selanjutnya dapat menambah objek menjadi seluruh UMKM di Kabupaten Banyumas atau di daerah yang berbeda agar dapat lebih menggambarkan pengaruhnya pada wilayah tersebut.

4. Data pada penelitian ini hanya menggunakan data cross section sehingga output yang dihasilkan tidak menggambarkan data tentang hubungan kausal. Pada penelitian selanjutnya diharapkan data yang digunakan adalah data panel yaitu gabungan antara data cross section dan data time series. Hal tersebut dilakukan guna mendapatkan hasil yang lebih jelas dan lebih spesifik karena dapat melihat perubahan nilai variabel dari waktu ke waktu.

Referensi

Dokumen terkait

1) Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pengaruh pembiayaan syariah, jumlah tenaga kerja, pemilihan lokasi usaha dan Covid-19 pada penjualan UMKM di

Hal ini berarti 76,8 persen pendapatan UMKM Debitur Bank BRI Unit Simpang Amplas dapat dijelaskan oleh variabel independen (Pemberian KUR, modal sendiri, dan

29 Modal X1 Tenaga kerja X2 2.7 Kerangka Konseptual Gambar 2 1 Kerangka Pemikiran Dari kerangka diataas adanya pengaruh modal X1 terhadap pendapatan UMKM Di Desa Pegajahan,

247 https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/baej PENGARUH KREDIT USAHA RAKYAT KUR, TOTAL ASET, JUMLAH TENAGA KERJA, BIAYA PEMASARAN DAN LOKASI USAHA TERHADAP PENDAPATAN USAHA

195 Saran dalam penelitian ini bersifat membangun dan diharapkan dapat memberi masukan yang positif bagi siapa saja yang terlibat dalam penelitian ini khusus nya para petani karet di

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyumas dapat mengurangi cyberloafing di kalangan individu dengan kepribadian openness yang memiliki imajinasi yang sangat kuat dengan

Impilasi Manajerial Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah penerima Kredit Usaha Rakyat di Kabupaten Banyumas dalam meningkatkan kinerja