• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh pendapatan koperasi dan partisipasi anggota

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh pendapatan koperasi dan partisipasi anggota"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

Tn. Yuswari Nur, SE., M.Si selaku ketua jurusan manajemen Stie Nobel Indonesia Makassar, yang telah membantu percepatan legitimasi penelitian ini. Ibu Fitriani Latief, SE., M.M. selaku kepala P3M Stie Nobel Indonesia Makassar yang telah membantu sehingga penelitian ini dapat terlaksana. Tn. Abdurrahman S.Pd selaku Ketua Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) Republik Indonesia Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoangin Kabupaten Wajo yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

DAFTAR LAMPIRAN

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pengurus Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) Republik Indonesia di Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah SHU yang dicapai. Demikian pula keberhasilan Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (KPRI) Dinas Pendidikan Kabupaten Sajoanging Kabupaten Wajo tidak lepas dari hasil pendapatan dan dukungan partisipasi anggota. Fakta tersebut mendorong keinginan peneliti untuk mengungkap lebih jauh tentang dampak pendapatan koperasi dan partisipasi anggota terhadap kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) Republik Indonesia Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul “Pengaruh Pendapatan Koperasi dan Partisipasi Anggota Terhadap Kesejahteraan Anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian .1 Tujuan Penelitian

  • Manfaat Penulisan

Variabel yang paling mempengaruhi kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Negeri Sipil (KPRI) Republik Indonesia Dinas Pendidikan Kabupaten Sajoanging Kabupaten Wajo. Sebagai salah satu kajian, dimaksudkan untuk dijadikan sebagai bahan referensi/rujukan bagi pihak yang ingin melakukan penelitian yang relevan dengan permasalahan skripsi ini, serta pihak lain yang berkepentingan dengan pengaruh pendapatan koperasi dan partisipasi anggota. kesejahteraan anggota koperasi pegawai negeri Indonesia.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Koperasi

Landasan Koperasi Indonesia

Prinsip Koperasi dan Ciri-Ciri Koperasi

Segala kegiatan yang berlangsung di dalam koperasi didasarkan atas kesadaran para anggota, bukan atas dasar intimidasi, ancaman atau gangguan dari segala macam pihak lain yang tidak ada hubungannya dengan koperasi.

Jenis-jenis Koperasi

Kerjasama di lingkungan Angkatan Bersenjata yang merupakan wadah kerja anggota angkatan bersenjata untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya. Koperasi wanita, koperasi guru, koperasi veteran, koperasi pensiunan, dan sebagainya, masing-masing berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan (kehidupan) ekonomi anggota kelompoknya masing-masing.

Pendapatan Koperasi

Menurut Pasal 45 ayat 1, selisih uang hasil usaha setiap satuan barang yang diterima dari koperasi oleh anggota dicatat oleh koperasi sebagai penghasilan koperasi. Pendapatan koperasi yang diperoleh dalam suatu tahun buku dikurangi penyusutan dan biaya-biaya dari tahun buku yang bersangkutan disebut sisa hasil kegiatan Pendapatan koperasi yang diperoleh dari transaksi dengan anggota diakui dengan tarif partisipasi bruto. Pendapatan koperasi yang berasal dari transaksi dengan bukan anggota diakui sebagai pendapatan (penjualan) dan dilaporkan terpisah dari keikutsertaan anggota dalam laporan perhitungan hasil usaha dalam penjumlahan hasil transaksi.

Menurut Tiktik Sartika Pratomo (2009), pendapatan koperasi adalah penerimaan anggota koperasi atas iuran anggota koperasi terhadap biaya koperasi, jadi jika SHU positif berarti kontribusi anggota koperasi terhadap pendapatan koperasi melebihi kebutuhan koperasi nyata. biaya, dan jika SHU negatif, itu berarti kontribusi pemegang saham untuk biaya biaya.

Sisa Hasil Usaha (SHU)

Dalam koperasi simpanan dan kredit, sumber utama pendapatan adalah daripada faedah ke atas akaun belum terima ahli yang berpunca daripada pinjaman ahli dengan menentukan jumlah faedah yang perlu dibayar oleh ahli setiap bulan, mengikut perjanjian atau penetapan. jumlah faedah yang akan dibayar.

Partisipasi

  • Pengertian Partisipasi
  • Bentuk Partisipasi Anggota
  • Faktor- faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Anggota
  • Indikator Pengukuran Partisipasi Anggota

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam suatu program, sifat faktor tersebut dapat mendukung keberhasilan suatu program, namun ada juga yang dapat menghambat keberhasilan program tersebut. Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang lebih didasarkan pada kebutuhan untuk mendapatkan penghargaan, pujian, atau untuk meningkatkan kedudukan seseorang di mata masyarakat sekitarnya. Kebutuhan saat ini adalah kebutuhan yang menurut waktu harus dipenuhi saat ini, agar masyarakat tidak mendapat kesulitan.

Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi besok dan di masa yang akan datang.

Penelitian Terdahulu

Menciptakan cita-cita dan pemahaman anggota tentang konsep, prinsip, metode dan praktek serta penyelenggaraan usaha koperasi. Mengubah perilaku dan keyakinan serta meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya koperasi, tentang pentingnya atau manfaat inklusi dan partisipasi aktif dalam kegiatan usaha koperasi dan pengambilan keputusan sebagai upaya untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi mereka. Badan Pusat Statistik menjelaskan bahwa kemakmuran adalah keadaan dimana semua kebutuhan jasmani dan rohani rumah tangga terpenuhi sesuai dengan taraf hidup.

Dimensi kesejahteraan masyarakat disadari sangat luas dan kompleks, sehingga suatu tingkat kesejahteraan masyarakat hanya dapat dilihat melalui aspek tertentu.

Kerangka Pikir

Keberhasilan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi anggotanya akan lebih mudah terukur apabila kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota dilakukan melalui koperasi sehingga peningkatan kesejahteraannya dapat diukur dengan lebih mudah. Jika pendapatan seseorang atau masyarakat meningkat, maka kesejahteraan ekonomi orang atau masyarakat tersebut juga meningkat. Berkaitan dengan pemikiran tersebut, jika tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, maka itu juga berarti tujuan koperasi diwujudkan dalam bentuk peningkatan pendapatan anggota.

Dengan demikian, pengertian kesejahteraan yang bersifat abstrak dan relatif dapat ditransformasikan menjadi pengertian yang lebih konkrit dalam bentuk pendapatan, sehingga pengukurannya dapat dilakukan secara riil. Kerangka analisis pendapatan dan tingkat kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoangin Kabupaten Wajo disajikan pada Gambar 2.1. Diduga pendapatan koperasi dan partisipasi anggota berpengaruh secara parsial terhadap kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo.

Diduga pendapatan koperasi dan partisipasi anggota secara simultan berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota Biro Pendidikan Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) Republik Indonesia Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo. Kehadiran diyakini sebagai variabel yang paling mempengaruhi kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) Biro Pendidikan Republik Indonesia Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo.

Gambar 2.1    Skema Kerangka Pikir  2.11  Hipotesis
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikir 2.11 Hipotesis

Metode Pengumpulan Data

Studi dokumenter dalam pengumpulan data penelitian dimaksudkan sebagai cara pengumpulan data dengan cara mempelajari dan mencatat bagian-bagian yang dianggap penting dari berbagai risalah resmi yang ada baik di tempat penelitian maupun di instansi lain yang ada hubungannya dengan tempat penelitian. Tujuan studi dokumentasi adalah untuk memperoleh data langsung dari instansi/lembaga, termasuk laporan kegiatan di instansi/lembaga yang relevan dengan fokus penelitian.

Tabel 3.1: Alternatif Skor Jawaban Responden
Tabel 3.1: Alternatif Skor Jawaban Responden

Populasi dan Sampel .1 Populasi

  • Sampel

1 Keterangan

  • Jenis dan Sumber Data
  • Jenis Penelitian
  • Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
  • Metode Analisis Data
    • Uji F (Pengujian Secara Simultan)
  • Definisi Operasional 1. Pendapatan Koperasi
  • Gambaran Umum Objek Penelitian 1 Sejarah Terbentuknya Koperasi
    • Job Deskription / Deskripsi Jabatan
  • Deskripsi Data
    • Karakteristik Responden
    • Penentuan Range
  • Analisis Deskripsi Hasil Penelitian
    • Pendapatan Koperasi
    • Partisipasi Anggota

Untuk menunjukkan pengaruh pendapatan koperasi dan partisipasi anggota terhadap kesejahteraan anggota dinas koperasi pegawai Republik Indonesia di Kecamatan Disdik Sajoangin Kabupaten Wajo dapat dilihat melalui persamaan analisis regresi berganda berikut ini. Uji F dalam penelitian ini digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh pendapatan koperasi terhadap partisipasi kesejahteraan anggota secara simultan dan parsial. F hasil perhitungan ini dibandingkan dengan F tabel yang diperoleh dengan menggunakan tingkat risiko atau taraf signifikansi 5% atau dengan derajat kebebasan = k (n-k-1) dengan kriteria sebagai berikut.

Mewujudkan kelembagaan ekonomi dan sosial yang kuat yang mampu melayani anggota koperasi secara prima dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota. Meningkatkan peran serta anggota koperasi dalam mengembangkan koperasi ke arah yang lebih maju dan produktif. Tugas dan wewenang masing-masing seksi dalam struktur organisasi Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) Republik Indonesia Dinas Pendidikan Kabupaten Sajoanging Kabupaten Wajo yang telah dijelaskan sebelumnya adalah sebagai berikut.

Pada penelitian ini, penulis menyebarkan 64 kuesioner yang berisi 19 pernyataan yaitu 5 pernyataan untuk variabel pendapatan koperasi, 7 pernyataan untuk variabel partisipasi anggota dan 7 pernyataan untuk variabel kesejahteraan anggota kepada anggota Dinas Pendidikan Koperasi Pegawai Negeri Sipil (KPRI) Republik Indonesia. Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo. Melalui kegiatan ini, responden perempuan menjadi lebih mengetahui keadaan koperasi, sehingga menjadi penting bagi tingkat kesejahteraan koperasi. Deskripsi variabel menggambarkan jawaban responden mengenai indikator dan skoring untuk semua variabel, meliputi: variabel pendapatan koperasi, partisipasi anggota dan kesejahteraan anggota.

Untuk menguji pengaruh antar variabel, digunakan sampel sebanyak 64 anggota Koperasi Pegawai Negeri Sipil (KPRI) Republik Indonesia Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggapan anggota koperasi terhadap variabel pendapatan koperasi (X1) pada Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) Republik Indonesia Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo berada pada rentang ke-4 (Tinggi). . Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggapan anggota koperasi terhadap variabel Partisipasi Anggota (X2) pada Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) Republik Indonesia Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo berada pada rentang ke-4 (Tinggi). .

Berdasarkan hasil pengolahan data untuk variabel partisipasi anggota diperoleh nilai maksimum 32, nilai minimum 21; Nilai rata-rata (M) adalah 25,4375;.

Frekuensi

  • Kesejahteraan Anggota
  • Pengujian Validitas Dan Realibilitas .1 Uji Validitas .1 Uji Validitas
    • Uji Realibilitas
  • Analisis Data
    • Analisis Regresi Linear Berganda
    • Koefisien Determinasi (R2)
  • Uji Hipotesis .1 Uji-t Statistik .1 Uji-t Statistik
    • Uji F
    • Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE)
  • Pendapatan koperasi dan partisipasi anggota secara parsial berpengaruh terhadap kesejahteraan Anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
  • Pendapatan koperasi dan partisipasi anggota secara simultan berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
  • Partisipasi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dinas

Dari uraian variabel di atas dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo berada pada kategori tinggi. Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu pendapatan koperasi dan partisipasi anggota terhadap kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) Republik Indonesia Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo dapat dilihat melalui berikut perbandingan analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa pendapatan koperasi dan partisipasi anggota diduga berpengaruh secara parsial terhadap kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Negeri Sipil (KPRI) Dinas Pendidikan Republik Indonesia Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo, bisa diterima.

0,001 lebih dari 0,05, maka diambil keputusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan pendapatan koperasi dan partisipasi anggota terhadap kesejahteraan anggota Koperasi Karyawan Republik Indonesia (KPRI). ) ) Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo. Pendapatan koperasi dan partisipasi anggota secara parsial berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota Koperasi Karyawan Republik Indonesia (KPRI) dalam hubungannya dengan kesejahteraan anggota Koperasi Karyawan Republik Indonesia (KPRI) Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo. 0,000 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang searah antara variabel pendapatan koperasi dan partisipasi anggota terhadap kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo.

Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa “pendapatan koperasi yang dilaporkan dan partisipasi anggota berpengaruh secara parsial terhadap kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) Republik Indonesia Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo” dapat diterima. Pendapatan koperasi dan partisipasi anggota secara simultan berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (KPRI) dalam kaitannya dengan kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (KPRI) Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo. 0,001 lebih dari 0,05, maka hipotesis yang menyatakan bahwa pendapatan koperasi dan partisipasi anggota secara simultan berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo (Ha) dapat diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa 21,6% kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (KPRI) Dinas Pendidikan Kabupaten Sajoanging Kabupaten Wajo dipengaruhi oleh pendapatan koperasi dan partisipasi anggota. Partisipasi merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kesejahteraan anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI), Pelayanan Kesejahteraan Anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI), Dinas Pendidikan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo.

Tabel 4. 15   Hasil Uji Realibilitas
Tabel 4. 15 Hasil Uji Realibilitas

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

0.000 dan memberikan kontribusi efektif bagi kesejahteraan anggota di Kantor Pendidikan Koperasi Pegawai (KPRI) Republik Indonesia Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo sebesar 8,97%.

DAFTAR PUSTAKA

Baswir, Auditor. 2010. “Ekonomi Rakyat Ekonomi Kerakyatan dan Koperasi Sebagai Dasar Perekonomian Nasional” Yogyakarta: Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM. Pengaruh partisipasi anggota dan lingkungan usaha terhadap keberhasilan Koperasi Inti Kapur Desa Glodogan Kecamatan Klaten Kabupaten Klaten.

KUESIONER

  • Variabel Partisipasi Anggota
  • Variabel Kesejahteraan Anggota
  • Validitas Kesejahteraan Anggota
  • Reliabilitas Pendapatan Koperasi

Saudara diminta bersedia memberikan jawaban sesuai dengan pernyataan berikut, dengan memilih jawaban yang diberikan dengan memberi tanda silang (X). Jika menurut Anda tidak ada jawaban yang benar, jawaban tersebut dapat diberikan pada pilihan terdekat.

Gambar

Table 2.2   Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1    Skema Kerangka Pikir  2.11  Hipotesis
Tabel 3.1: Alternatif Skor Jawaban Responden
Tabel 4. 15   Hasil Uji Realibilitas
+3

Referensi

Dokumen terkait

Konstanta sebesar 1,922 menunjukkan bahwa ketika variabel independen (jumlah anggota, modal sendiri, volume usaha, aset) dalam keadaan tetap atau bernilai nol (0),