PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
- Pranikah
- Pendidikan Kesehatan
- Lembar Balik
- Tingkat Pengetahuan
Kesehatan jiwa adalah bagian dari kesehatan, kesehatan jiwa adalah adanya keselarasan yang benar-benar terwujud dengan berbagai fungsi jiwa (pikiran, perasaan, sikap, pandangan dan keyakinan) serta mampu menghadapi segala persoalan yang biasa timbul dan masih memberikan kebahagiaan dan merasakan ketenangan (Darajat, 2016). Menurut Kartini Kartono, kesehatan jiwa atau mental hygiene adalah ilmu yang mempelajari masalah jiwa/kesehatan jiwa, bertujuan untuk mencegah gangguan/penyakit jiwa dan gangguan emosi serta berupaya mengurangi atau menyembuhkan penyakit jiwa serta meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat. Dimensi ini mencakup pemahaman bagaimana seseorang mencari informasi tentang kesehatan mental dan memahami faktor dan penyebab risiko, pengobatan mandiri dan ketersediaan staf profesional untuk membantu mengelola masalah kesehatan mental bila diperlukan.
Penting untuk menyadari semua faktor yang mempengaruhi kesehatan mental untuk menghindari kesehatan mental yang buruk. Menurut Daradjat (2016), ada dua macam faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan jiwa yaitu faktor internal (berasal dari diri sendiri) dan faktor eksternal (berasal dari luar diri sendiri). a) Faktor internal seperti sikap mandiri (menyendiri), rasa harga diri, rasa kebebasan, rasa keterkaitan, selain rasa ingin menyendiri, terbebas dari segala kecemasan (gangguan jiwa). Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kesehatan jiwa seseorang, sehingga gangguan jiwa juga tidak dipengaruhi oleh satu penyebab saja.
Gangguan jiwa tidak disebabkan oleh pikiran yang salah, gangguan jiwa terdiri dari beberapa faktor (Widyana, 2019). a) Faktor psikologis (psikogen). Pendidikan kesehatan jiwa dapat dilaksanakan untuk membekali calon pengantin dengan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang rumah tangga/kehidupan keluarga, kesehatan pranikah, persiapan kehamilan dan persiapan persalinan dalam waktu singkat (Dewi, 2018). Sikap dan kebiasaan seseorang dalam mendukung identifikasi dan pencarian seseorang dalam hal mencari pertolongan kesehatan jiwa yang tepat, salah satunya dapat dicapai dengan mengenali dan mendukung hari-hari penting terkait kesehatan jiwa (Widyana, 2019). a) Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Oktober dan memiliki tujuan tersendiri.
Tidur adalah fondasi kesehatan dan kualitas tidur tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan spiritual (WHO, 2019).
Kerangka Teori
Kerangka Konsep
Hipotesis
Keaslian Penelitian
Booklet pengetahuan dan sikap kesehatan reproduksi calon pengantin dalam kaitannya dengan pencegahan resiko kehamilan di Kabupaten Pemalang. Edukasi melalui booklet mempengaruhi pengetahuan dan sikap calon pengantin tentang kesehatan reproduksi dalam kaitannya dengan pencegahan risiko kehamilan. Pengaruh pendidikan kesehatan pranikah terhadap pengetahuan calon pengantin tentang persiapan pernikahan di Kua Praya Lombok Tengah.
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Rancangan Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Skala Pengukuran
- Instrumen Penelitian dan Cara Pengumpulan Data
- Uji Validitas dan Reabilitas
- Teknik Pengelolaan dan Analisis Data
- Etika Penelitian
Tujuan keseluruhan adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan jiwa pranikah menggunakan tabel terhadap pengetahuan calon pengantin di Puskesmas Pracimantoro I. Kedua hasil ini nantinya akan dianalisis antara dampak pendidikan kesehatan jiwa pranikah melalui media. flipchart untuk pengantin. Analisis data dalam penelitian ini digunakan untuk melihat pengaruh pendidikan kesehatan jiwa pranikah melalui tabel terhadap pengetahuan calon pengantin di UPTD Puskesmas Pracimantoro I Wonogiri.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan umum untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan jiwa pranikah melalui flipchart terhadap pengetahuan calon pengantin di UPTD Pracimantoro I Puskesmas Wonogiri. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan (p value < 0,05) antara pengaruh pendidikan kesehatan jiwa pranikah melalui tabel terhadap pengetahuan calon pengantin di UPTD Puskesmas Pracimantoro I Wonogiri. Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan referensi mengenai pengaruh pendidikan kesehatan jiwa pranikah melalui media flipchart terhadap pengetahuan calon pengantin.
Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan calon pengantin tentang pendidikan kesehatan jiwa pranikah melalui media flipchart. Pengaruh penyuluhan kesehatan jiwa pranikah melalui media flipchart terhadap pengetahuan calon pengantin di Puskesmas Pracimantoro I.
Untuk mengetahui apa yang diketahui calon pengantin tentang penyuluhan kesehatan pranikah setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan melalui media flipchart di Puskesmas Pracimantoro I. Untuk mengetahui pendidikan kesehatan pranikah melalui media flipchart terhadap pengetahuan calon pengantin Puskesmas Pracimantoro I. PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA PREMISIONAL MELALUI MEDIA LEMBAR TERHADAP PENGETAHUAN CALON JEMBATAN DI PUSKESMAS PRACIMANTORO I.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Jiwa Pranikah Melalui Flipsheet Terhadap Pengetahuan Calon Calon Pengantin Di Puskesmas Pracimantoro I. : PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA MELALUI MEDIA MEMBERIKAN KEMBALI PENGETAHUAN PADA CALON MEMpelai DI PUSKESMAS PRACIMANTORO I.
HASIL PENELITIAN
Karakteristik Data
Analisis pengetahuan calon pengantin tentang kesehatan jiwa sebelum dan sesudah diberikan intervensi pendidikan jiwa dengan media flip-board (n=40) dengan uji Wilcoxon menggunakan aplikasi SPSS. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai Asymp (2-tailed) < 0,05 menunjukkan bahwa H1 atau hipotesis diterima yang artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan jiwa pranikah melalui flip board terhadap pengetahuan calon pengantin di UPTD Puskesmas Pracimantoro I. Penelitian ini menggunakan calon pengantin yang memenuhi kriteria inklusi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pracimantoro 1 yang akan melangsungkan pernikahan.
Calon mempelai yang memenuhi kriteria inklusi akan diberikan kuisioner yang mengukur tingkat pengetahuan dengan MKHQ sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui flip chart untuk melihat pengaruhnya terhadap kesehatan mental calon mempelai. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan pranikah terhadap tingkat pengetahuan calon pengantin (p = 0,001) di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang tahun 2017. Hasil perbandingan diperoleh pengetahuan calon pengantin terhadap kesehatan jiwa pranikah dipengaruhi oleh beberapa faktor dominan yaitu usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin.
Didapatkan gambaran karakteristik responden dalam penelitian ini yaitu calon mempelai didominasi oleh calon mempelai dengan rentang usia 19-30 tahun (95%), tingkat pendidikan tertinggi sama tingginya berpendidikan SMA atau sederajat (67,5%), didominasi oleh pegawai swasta (70%) dan sebagian bukan perokok (85%). Ternyata pengetahuan calon pengantin tentang pendidikan kesehatan pranikah sebelum mendapat pendidikan melalui flipchart termasuk dalam kategori kurang. Rata-rata skor pengetahuan pasangan tentang kesehatan jiwa sebelum masuk pengobatan adalah 95%.
Hasil analisis didapatkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan jiwa pranikah melalui flip board terhadap pengetahuan calon pengantin di Puskesmas Pracimantoro I (Hasil uji Wilxocon p = 0,000 atau p < 0,05 yang dikatakan signifikan secara statistik adalah ). Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan inovasi kepada seluruh pelayanan kesehatan untuk memberikan tambahan pengetahuan terkait pendidikan kesehatan jiwa kepada calon pengantin dan membantu meningkatkan promosi kesehatan. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan melatih keterampilan peneliti untuk memberikan promosi kesehatan terkait pendidikan kesehatan jiwa pranikah kepada calon pengantin.
Hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kesiapan menikah calon pengantin Yogyakarta Kartono Kartini dan Jenny Andari. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti merumuskan masalah yaitu apakah ada pengaruh penyuluhan kesehatan pranikah melalui flip chart terhadap pengetahuan calon pengantin di Puskesmas Pracimantoro I Muslim Indonesia Nomor 379 Tahun 2018.
Berdasarkan hal di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan jiwa pranikah penting bagi setiap calon pengantin. Oleh karena itu perlu adanya pendidikan kesehatan jiwa pranikah tentang pengetahuan calon pengantin sehingga dapat terhindar dari berbagai resiko yang tidak diinginkan yang dapat terjadi pada calon ibu.
Hasil Penelitian
Hasil Analisis
Pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan jumlah mempelai pria (50%) dan wanita (50%). Hasil yang diperoleh sebelum pendidikan kesehatan dibandingkan dengan hasil pendidikan kesehatan. Analisis pengaruh penyuluhan kesehatan pranikah dengan bantuan media flipchart Hasil yang diperoleh sebelum penyuluhan kesehatan dengan hasil penyuluhan kesehatan dibandingkan dan dianalisis dengan bantuan SPSS.
Mengidentifikasi kebutuhan calon pengantin terhadap kesiapan peran ibu di KUA Nanggulan Kulon Progo. Calon pengantin sebagai seseorang yang akan memasuki pintu gerbang pernikahan sangat membutuhkan informasi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi terutama tentang perencanaan kehamilan yang baik agar kelak memiliki keturunan yang sehat dan ibu melahirkan dengan selamat (Kemenkes, 2016). ). Harapan yang dapat diberikan dengan adanya pendidikan pranikah bagi calon pengantin adalah secara tidak langsung dapat membantu menurunkan angka kematian ibu (Riskesdas, 2018).
Pengaruh penyuluhan kesehatan metode pijat BOM melalui media brosur terhadap pengetahuan ibu hamil tentang metode pijat BOM di Puskesmas Pracimantoro I. Puskesmas Reny Lusy Vianti Metode pijat BOM Melalui lembar umpan balik media terhadap pengetahuan ibu hamil tentang praktik pijat di Pijat Me I Health Tengah.
PEMBAHASAN
SIMPULAN DAN SARAN
