• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan metode cepat tanggap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengaruh penerapan metode cepat tanggap"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

Pengaruh Penerapan Metode Quick Response Membaca Al-Qur'an An-Nahdhiyah Terhadap Kemampuan Membaca Al-Quran Anak Di TPQ Ar-Rahman Desa Tumpuk Sawoo Ponorogo. Salah satu metode yang digunakan untuk mempelajari Al-Qur'an adalah metode respon cepat membaca Al-Qur'an.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Penerapan Metode Quick Response Membaca Al-Qur'a>n An-Nahdhiyah terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur'a>n Anak di TPQ Ar-Rahman, Desa Tumpuk Sawoo Ponorogo.”

Rumusan Masalah

“Apakah penggunaan metode respon cepat dalam membaca al-Qur’an an-Nahhiyah berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca al-Qur’an anak di TPQ Ar-Rahman Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo?”

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi inovasi dalam pengembangan metode pembelajaran al-Qur’an di TPQ ar-Rahman Desa Tumpuk Sawoo Kabupaten Ponorogo. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang penerapan metode respon cepat membaca Al-Quran an-Nahhiyah.

Sistematika Pembahasan

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Teori

  • Kemampuan Baca al-Qur’a>n
  • Hukum Nun Sukun ( ٍف ) dan Tanwin ػػػػهػػػػػػػػوػػػػػػػػنػػػػ

التقيت أندين مانيد. اقرأ من ثاماراتين .. اقرأ ولاء>هوم يونس}أرو>نا. لا، لقاء مع. قراءة فاري>قان طقتولو>نا.

اٍويػتٍكيأ يـىدٍأىأ diganti menjadi

يـىدٰأ ىًتٍأيأ diganti menjadi ىًتٍك يأ

بَّنلا

Mempelajari huruf makhraj hijaiyah merupakan salah satu langkah awal dalam membaca kitab suci al-Quran. Huruf hijaiyah merupakan huruf ejaan dalam bahasa arab sebagaimana bahasa asli Al-Qur'an, dalam huruf hijaiyah terdapat perbedaan pengucapan antara huruf yang satu dengan huruf yang lainnya. Tempat keluarnya huruf hijaiyah ada 17 dan jika dirangkum ada 5 tempat yaitu al-Jauf (rongga mulut), al-Halqu (tenggorokan), al-Lisanu (lidah), ash-Syafatain (dua bibir), al- Khoisyum (rongga hidung).49.. 1) Al-Jauf (rongga mulut dan rongga faring).

Bunyi huruf hijaiyah beserta tempat asalnya lidah ada 18 huruf, yaitu: Berdasarkan delapan belas huruf tersebut dapat dikelompokkan menjadi 10 makhray yaitu. Di sinilah letak huruf hijaiyah yang menonjol, terletak pada kedua bibir. Yang termasuk dalam huruf syafatain adalah wawu (ك), fa' (ؼ), mim. Artinya, orang yang dikatakan fasih berbahasa Arab adalah orang yang tidak lahn (cedal; bahasa Jawa) menyimpang dari kaidah bahasa yang telah ditentukan.

Ciri khas dalam hal ini adalah ciri yang menjadi dasar atau ciri agar kata atau kalimat dalam bahasa Arab dikatakan lancar atau jelas.

ػبىػقك

ىةىنٍػيًدىلما يوىتىػنًسٍلىأ يكًلىمٍلا ىرىشىن

Metode Cepat Tanggap Baca al-Qur’a>n An-Nahdhiyah

Dari penuturan Nahdlatul Ulama kemudian dikembangkan menjadi metode pembelajaran Al-Qur'an yang diberi nama. Metode An-Nahdliyah merupakan salah satu dari sekian banyak metode belajar membaca Al-Qur'an dengan cepat. Tingkatan metode respon cepat membaca Al-Qur'an an-Nahhiyah adalah dari jilid 1 sampai jilid 6.

Pada saat mengajar kitab pembelajaran cepat tanggap al-Qur'an an-Nahdliyah bagian kedua, tutor menjelaskan pokok-pokok pelajaran yang digarisbawahi. Manfaat menggunakan metode respon cepat dalam membaca Al-Qur'an an-Nahdiyah antara lain sebagai berikut. Kegiatan belajar mengaji Al-Qur'an biasanya dilakukan pada sore atau malam hari setelah shalat Maghrib.

Pengajaran Al-Qur’an biasanya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing ustadz/ustadzah pengajarnya.

Telaah Penelitian Terdahulu

Bedanya kemudian variabel dependen (Y) pada penelitian Hikmatud Diniyah hanya satu yaitu kecerdasan sosial siswa, sedangkan untuk penelitian ini ada pada kemampuan membaca Al-Quran. Yang ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh Eva Shofiyatun Nisa dengan judul penelitian “Pengaruh Metode Qira’ati Terhadap Kemampuan Membaca Al Quran”. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh metode Qira'ati terhadap kemampuan membaca Al-Qur'an sangat besar.

Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara metode Qira'ati terhadap kemampuan membaca Al-Qur'an. Selain itu, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan suatu metode pembelajaran mempengaruhi kemampuan membaca Al-Qur'an anak. 1 Hikmatud Diniyah 2019 Pengaruh penerapan metode An Nahdliyah dalam pembelajaran Al-Qur'an terhadap kecerdasan sosial siswa Ma Al Anwar Pacul Gowang di Jombang.

Metode An-Nahdliyah untuk meningkatkan minat membaca Al Quran dan menguasai ilmu Tajwid (Studi Kasus di TPQ Abdurrahman Desa Biting Badegan Ponorogo).

Kerangka Pikir

Variabel bebasnya adalah metode respon cepat membaca al-Qur'a>n an-Nahhiyah yang akan dibandingkan dengan metode konvensional. Sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan membaca Al-Quran anak di TPQ ar-Rahman desa Tumpuk Sawoo. Metode respon cepat membaca Al-Quran an-Nahhiyah variabel X sedangkan kemampuan anak membaca Al-Qur'an variabel Y.

Berdasarkan kajian teori dan kajian penelitian, maka kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah: “apabila siswa mampu menggunakan metode respon cepat membaca Al-Qur’an an-Nahhiyah dalam proses pembelajaran membaca Al-Qur’an, maka kemampuan membaca mereka akan -siswa Al-Qur'an menjadi lebih tinggi ‖.Jenis hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis asosiatif karena peneliti mencoba mencari hubungan antara variabel X dan Y. 82. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode respon cepat membaca al-Qur'a>n an-Nahhiyah terhadap kemampuan membaca al-Qur'a>n anak di TPQ ar-Rahman Tumpuk Sawoo Ponorogo”.

Adapun hipotesis statistik penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: H0: penerapan metode respon cepat dalam membaca Al-Qur'an an-Nahdhiyah tidak.

Gambar 2.1.  Bagan Kerangka Pikir Penelitian  D.  Hipotesis Penelitian
Gambar 2.1. Bagan Kerangka Pikir Penelitian D. Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

  • Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu dari populasi, jumlah dan karakteristik populasi 87 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh karena jumlah populasinya relatif kecil sehingga mengharuskan peneliti untuk mengambil sampel. seluruh populasi sebagai sampel 88 Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa TPQ Ar Rahman desa Tumpuk Sawoo yang berjumlah 40 siswa yang rata-rata berusia 5-13 tahun. Sampelnya dibagi menjadi kelas A sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 20 siswa dan kelas B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah teknik sampling jenuh, yaitu anggota sampel sama dengan populasi.

Definisi Operasional Variabel Penelitian

Metode yang digunakan ada dua, yaitu metode respon cepat untuk membaca Al-Qur’an al-Nahdhiyeh dan metode konvensional sebagai pembanding. Metode an-Nahhiyah merupakan metode pembelajaran membaca Al-Qur’an yang ditemukan oleh Kyai Munawwir dari Tulungangung, yang merupakan pengembangan dari metode al-Baghdady atau lebih dikenal dengan metode Turutan. Metode konvensional disini merupakan metode pengajaran yang berasal dari generasi sebelumnya yang masih belum maksimal penerapannya.

  • Instrumen Pengumpulan Data

Tes yang akan dilakukan adalah mengevaluasi kemampuan membaca Al-Qur’an siswa dengan pertanyaan berupa perintah membaca surat al-Mulk ayat 1 sampai 10 dengan 4 kriteria penilaian yaitu tajwid, makharijul huruf, fashohah, dan kelancaran. Dokumentasi adalah segala materi tertulis atau tidak tertulis, seperti film, foto, dan lain-lain, yang disiapkan atas permintaan seseorang. Dokumentasi ini digunakan untuk menunjang atau melengkapi teknik pengumpulan data observasi dan wawancara.92 Karena dokumentasi digunakan sebagai bahan data sekunder dalam penelitian ini, maka hasil dokumentasi digunakan untuk melengkapi teknik pengumpulan data untuk pengujian.

Alat pengumpul data merupakan alat yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan mudah. ​​93 Alat pengumpul data juga dapat diartikan sebagai alat untuk memperoleh data penelitian, sehingga data yang diperoleh lebih berkualitas dari segi tipe data. , tingkat keakuratan, kelengkapan data, sistem pengolahan data, waktu dan biaya yang diperlukan 94 Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan soal tes untuk menguji tingkat antusias dan pemahaman aturan mengaji anak. Kisi-kisi alat pengumpul data terkait kemampuan membaca Al-Quran siswa TPQ Ar-Rahman dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Pengumpulan Data
Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Pengumpulan Data

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan dua jenis tes, yaitu uji validitas konstruk dan uji validitas item. Sedangkan uji validitas konstruk dilakukan terhadap 3 orang ahli yang bertujuan untuk menilai validitas instrumen penelitian ini. Setelah uji validitas isi selesai, dilanjutkan dengan uji validitas dengan menggunakan rumus korelasi product moment.

Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 3.3 terlihat bahwa dari 30 soal pada soal nomor 6 dan 20 dinyatakan valid. Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 3.4 terlihat bahwa pertanyaan nomor 7 dinyatakan tidak valid sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian. Berdasarkan hasil uji validitas pada tabel 3.5 terlihat bahwa seluruh pertanyaan dinyatakan valid.

Berdasarkan tabel 3.8 terlihat persentase soal mudah sebesar 52%, kemudian soal sedang sebesar 48%.

Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Tahap Ke-1
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Tahap Ke-1

Teknik Analisis Data

  • Analisis Data Deskriptif
  • Analisis Data Parametris

Artinya, data yang diperoleh yang akan diuji harus memenuhi salah satu syarat yaitu berdistribusi normal.109 Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah nilai-nilai residu berdistribusi normal atau tidak. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas adalah jika nilai karakteristik lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal. 109 Burhan Nurgiyantoro, Gunawan dan Marzuki, Statistika Terapan untuk Penelitian Ilmu Pengetahuan Sosial (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Artinya data setiap variabel terikat yang diperoleh dan diuji mempunyai varian yang sama. 110 Uji homogenitas ini dilakukan sebelum membandingkan beberapa kelompok data. Rumus yang digunakan untuk menguji homogenitas varians-kovarians pada penelitian ini adalah uji Fisher karena sampel dibagi menjadi dua kelompok. Jadi yang terlihat hanya satu nilai homogenitas saja tanpa ada sebaran nilai homogenitas pada setiap variabelnya.

Dalam penelitian ini digunakan uji hipotesis berupa uji t independen karena berasal dari sampel yang homogen dan jumlah sampel cenderung sedikit yaitu kurang dari 30 responden.112.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  • Gambaran Umum Lokasi Penelitian
    • Letak Geografis
    • Profil TPQ Ar-Rahman Tumpuk Sawoo a. Identitas Lembaga
    • Daftar Santri
    • Daftar Ustadz/Ustadzah
  • Deskripsi Data
  • Statistik Inferensial 1. Uji Prasyarat
    • Uji Hipotesis dan Interpretasi
  • Pembahasan

Sedangkan untuk kelas kontrol masih menggunakan metode konvensional, sedangkan metode respon cepat membaca al-Qur'a>n an-Nahhiyah digunakan untuk kelas eksperimen. Deskripsi data terkait perolehan hasil keterampilan membaca Al-Qur'an anak kelas eksperimen TPQ ar-Rahman. Deskripsi data terkait perolehan hasil keterampilan membaca Al-Qur'an anak kelas kontrol TPQ ar-Rahman.

Uji normalitas dilakukan terhadap hasil tes kemampuan membaca Al-Quran anak di TPQ Ar-Rahman. Artinya terdapat perbedaan (pengaruh) kemampuan membaca Al-Quran anak kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran menggunakan metode Quick Response pada bacaan Al-Qur'an An Nahdhiyah.

An Nahdhiyah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan membaca Al-Qur'an anak di TPQ Ar Rahman Desa Tumpuk Sawoo.

Tabel 4.1. Daftar Santri TPQ Ar-Rahman Tumpuk Sawoo
Tabel 4.1. Daftar Santri TPQ Ar-Rahman Tumpuk Sawoo

PENUTUP

Simpulan

Saran

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih dalam dan mengembangkan penelitian terhadap metode ini sehingga dapat membentuk karakter religius peserta didik dan melakukan penelitian serupa dengan cakupan teori yang berbeda atau pendekatan yang lebih mendalam.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait