• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan pembelajaran metode belajar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan pembelajaran metode belajar"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE BELAJAR PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE AND REVIEW (PQ4R)

TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 4 BATANG ANAI PADANG PARIAMAN

JURNAL

PARMA DEWI NIM. 12050023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2017

(2)

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE BELAJAR PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE AND REVIEW (PQ4R)

TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 4 BATANG ANAI PADANG PARIAMAN

Parma Dewi *, Zulfaneti **, Siskha Handayani **

*)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

The background of this research by looking for students learning which still have thes learning memorize learning quality and students ability in comprehending the concept still low. The purpose of this research was to know that whatare students in comprehending mathematic concept by using PQ4R method learning more bether than students ability in understanding mathematic concept by conventional learning on students class VII SMPN 4 Batang Anai Padang Pariaman academic year 2016/2017. The design of this research was experimental research by random sampling toward the subject. The sampling technique of this research done randomly, class VII.5 close as experimental class and class VII.4 as control class. The result of hypothesis test got and

with , because thus the hypothesis of this research acceptable. Therefore the researcher can conclude that students comprehending in mathematic concept by using PQ4R method learning more better than students ability in understanding mathematic concept by conventional learning on studens class VII SMPN 4 Batang Anai Padang Pariaman.

Key words: Students comprehending in mathematic concept, method learning Preview, Question, Read, Reflect, Recite And Review (PQ4R)

PENDAHULUAN

Matematika merupakan ilmu universal yang berguna bagi kehidupan manusia dan juga mendasari perkembangan teknologi modern, serta mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Hal ini menunjukkan matematika itu juga

mempunyai peranan dalam kehidupan. Selain itu melalui pelajaran matematis dapat dikembangkan pemikiran-pemikiran yang kritis, sistematis, dan logis dalam menyelesaikan masalah.

Berdasarkan peranan matematika dalam dunia pendidikan, terdapat beberapa aspek kemampuan matematika yang harus dikuasai siswa

(3)

dalam mempelajari matematika.

Depdiknas dalam Shadiq (2009: 13)

“aspek kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa dalam mempelajari matematika yaitu pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi, serta pemecahan masalah”. Berdasarkan kutipan tersebut, salah satu kemampuan yang harus dikuasai siswa adalah pemahaman konsep.

Kenyataannya yang terjadi di SMPN 4 Batang Anai, kemampuan pemahaman konsep matematika siswa masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat pada persentase ketuntasan nilai ujian matematika semester 1 siswa kelas VII SMPN 4 Batang Anai.

Hasil observasi di kelas VII SMPN 4 Batang Anai Padang Pariaman pada tanggal 8-12 Agustus 2016, terlihat bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan masih berpusat pada guru. Guru masih dominan menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa ada beberapa siswa hanya mendengarkan saja dan mencatat semua penjelasan yang diberikan oleh guru, pada saat guru

memberikan pertanyaan hanya sebagian saja yang bisa menjawab dan cenderung siswa itu-itu saja yang sering menjawab pertanyaan guru dan disaat guru memberikan soal untuk diselesaikan, hanya beberapa siswa

yang sungguh-sungguh

mengerjakannya dan siswa yang lain hanya mencontoh saja.

Metode belajar PQ4R adalah salah satu metode membaca dan merupakan bagian dari metode elaborasi.

Menurut Trianto (2009: 150) metode elaborasi adalah “Proses penambahan perincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna, oleh karena itu membuat pengkodean lebih mudah dan lebih memberikan kepastian”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemahaman komsep matematis siswa yang menggunakan metode belajar PQ4R lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan pembelajaran konvesional di kelas VII SMPN 4 Batang Anai Padang Pariaman.

(4)

Penelitian relevan dengan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Widya Eria Siska tahun 2010 dengan judul “Penerapan Strategi Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 3 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Pelajaran 2010-2011. Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian tersebut adalah pemahaman konsep matematis dengan menggunakan strategi pembelajaran PQ4R lebih baik dari pada pembelajaran konvensional.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 4 Batang Anai Tahun Pelajaran 2016/2017.

Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes akhir. Tes akhir yang berbentuk essay yang mengandung indikator pemahaman konsep. Untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep

matematis siswa digunakan pedoman penskoran menggunakan rubrik analitik yang berpedoman pada Iryanti (2004:14). Soal diuji cobakan di SMPN 3 Batang Anai, yang bertujuan untuk melakukan analisis item. Menurut Arikunto (2009:112) kriteria koefisien reliabilitas tes dikonsultasikan dengan tabel product moment. Jika lebih kecil dari harga yang diharapkan, maka instrumen tersebut tidak reliabel.

Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas soal uji coba, didapat

dan

sehingga berarti

dapat disimpulkan bahwa soal tes telah reliabel.

HASIL PENELITIAN

Hasil tes analisa yang dilakukan pada kelas sampel diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 1. Hasil tes analisis kelas Sampel

Kelas

Sampel S Xmaks Xmin

Eksperimen 62,6 25,679 96 26 Kontrol 48,8 23,314 87 19

Berdasarkan Tabel 12 dapat dilihat bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen

(5)

lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas kontrol.

Simpangan baku kelas eksperimen lebih tinggi daripada simpangan baku kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa siswa pada kelas kontrol lebih mendekati nilai rata-rata kelas. Selain itu, jika dilihat dari nilai maksimum dan nilai minimum yang diperoleh siswa pada kelas eksperimen juga lebih baik dibandingkan kelas kontrol.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.

Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas variansi.

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji liliefors, diperoleh Lhitung kelas eksperimen = 0,175 dan Ltebel = 0,190, sedangkan kelas kontrol diperoleh Lhitung = 0,163 dan Ltebel = 0,200. Berarti kedua sampel berdistribusi normal karena Lhitung

lebih kecil dari Ltabel.

Hasil uji homogenitas menggunakan uji F menunjukkan bahwa

berarti kedua kelas sampel mempunyai variansi yang homogen. Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas terhadap kelas sampel, diketahui bahwa kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen, kemudian dilakukan uji t, diperoleh

= 1,69 maka

hipotesis diterima. Dengan demikian kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan penerapan metode belajar Preview, Question, Read, Reflect, Recite, and Review (PQ4R) lebih baik daripada kemampuan konsep matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPN 4 Batang Anai.

PEMBAHASAN

Metode belajar Preview, Question, Read, Reflect, Recite, and Review PQ4R adalah guru menugaskan siswa membaca selintas dan cetap tentang materi yang akan dipelajari (Preview), guru meminta siswa membuat pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri (Question), guru meminta siswa membaca kembali untuk mencari jawaban dari pertanyaan

(6)

(Read), guru memberikan permasalahan kepada siswa berupa contoh soal dan soal latihan (Reflect), siswa diminta untuk menyebut secara lisa mengenai poin-poin penting dari permasalahan yang diberikan guru (Recite), dan siswa mengulang kembali informasi dan jawaban pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan (Review).

Proses pembelajaran dengan menerapkan metode belajar (PQ4R) pada kelas eksperimen memiliki keistimewaan setiap tahapannya.

Tahapan Preview siswa diminta membaca selintas dari buku paket yang diberikan oleh guru. Tahapan Question siswa diminta membuat pertanyaan untuk diri sendiri berdasarkan buku paket yang diberikan oleh guru. Tahapan Read siswa diminta untuk membaca kembali untuk mencari jawaban dari pertanyaan buku paker yang diberikan oleh guru. Tahapan Reflect guru memberikan permasalahan kepada siswa. Tahapan Recite siswa membaca secara lisan poin-poin penting dari permasalahn yang diberikan oleh guru. Tahapan Review

siswa mengulang kembali jawaban dari pertanyaan yang diajukan berdasarkan buku paket yang diberikan oleh guru. Berdasarkan hasil tes akhir hasil belajar matematis pada akhir penelitian dikedua kelas sampel terlihat bahwa hasil belajar matematis siswa pada kelas eksperimen yang menerapkan metode belajar Preview, Question, Read, Reflect, Recite, and Review (PQ4R) lebih baik daripada kemampuan konsep matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional.Pembelajaran di kelas kontrol berlangsung secara konvensional yaitu proses pembelajaran yang biasa dilakukan guru di kelas tersebut. Pertama guru menjelasakan materi pelajaran dan memberikan contoh soal, kemudian siswa diberilatihan.

Tes akhir dilaksanakan di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Siswa yang mengikuti tes akhir sebanyak 20 orang pada kelas eksperimen dan 18 orang pada kelas kontrol. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan rata- rata siswa kelas

(7)

eksperimen lebih tinggi dari pada rata- rata kelas kontrol.

Untuk lebih jelasnya perhatikan jawaban tes akhir siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Contoh lembar jawaban tes akhir kelas eksperimen

Berdasarkan gambar 1 terlihat bahwa siswa pada kelas eksperimen sudah mampu memahami soal dan sudah mampu melakukan penyelesaian dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan pemahaman siswa terhadap materi sudah baik.

Gambar 2. Contoh lembar jawaban tes akhir kelas kontrol Gambar 2 terlihat bahwa siswa pada

kelas eksperimen sudah mampu memahami soal

dan sudah mampu melakukan penyelesaian tetapi disini siswa kelas kontrol kurang memahami mengenai himpunan.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis dengan menggunakan metode belajar PQ4R lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematis menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPN 4 Batang Anai Padang Pariaman.

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. (2001). Penyusunan Butir Soal dan Instrumen Penilaian.

Jakarta: Depdiknas.

Trianto.(2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:

Kencana.

Iryanti Puji. (2004). Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta:

Depdiknas.

Arikunto Suharsimi. (2009). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan.

Jakarta: Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

THE YOUNG CITIZEN December~ 1940 CHRISTMAS SPIRIT THE SPIRIT OF CHRIST- THE WIFE OF RIZAL Continued from page 458 MAS: I mean just this?. Continued from page 469 lowly I