PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR
MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 4 PADANG PANJANG
Oleh:
Rini Afriani*), Yulia Haryono**), Melisa**).
*)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
**)Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
Background of the research showed that the students' math learning outcome was still low. The students did not want to ask, and give opinion. This research aimedat determining whether the math learning outcome by applying active learning strategies of type Question Student Have was better than applying conventional learning or not at VIII class of SMPN 4 Padang Panjang. Type of the research was experiment, with the research design i.e. random subject. The population was students of class VIII of SMPN 4 Padang Panjang on Academic Year 2015/2016, consisting of seven classes. The sampling technique was randomly-chosen into VIII.2 class as the experiment class and class VIII.7 as the control class. The instrument used was the essay final test. The test was piloted into SMPN 5 Padang Panjang. Data analysis technique used was one party t-test. Hypothesis testing used t-test. Based on the results of the tests, it is found that the mean of learning outcomes of experiment class is higher than the mean of control class. It can be concluded that the learning outcome of students' math learning by applying active learning strategies of Question Student Have type is better than conventional learning at VIII class SMPN 4 Padang Panjang.
Keywords : Learning Outcome, Active Learning Strategy, Question Student Have PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran sekolah yang berperan penting karena matematika dapat meningkatkan pengetahuan siswa berfikir secara kritis, logis, cermat, efektif, dan efisien. Untuk itu matematika sangat penting dikuasai siapapun dalam kehidupan.
Menyadari arti penting peranan matematika, maka peningkatan hasil belajar matematika perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh.
Banyak usaha yang telah diupayakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan matematika diantaranya meningkatkan kualitas guru melalui seminar, dan pelatihan serta penyempurnaan kurikulum.
Guru sebagai orang yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran di sekolah mempunyai peran sangat penting dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas. Proses pembelajaran 1
merupakan salah satu penunjang tercapainya hasil belajar siswa yang baik. Pembelajaran yang diharapkan adalah pembelajaran yang diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang mendorong siswa belajar secara aktif, dimana siswa dapat mengembangkan nalar dan pola pikirnya.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMPN 4 Padang Panjang pada tanggal 7 dan 11 September 2015 menemukan beberapa masalah pada saat pembelajaran berlangsung. Proses pembelajaran yang terjadi masih berpusat pada guru. Guru menjadi sumber utama dan pusat informasi bagi siswa dalam pembelajaran siswa belum terlibat aktif dalam mencari informasi mengenai pembahasan materi pelajaran. Hal ini terlihat ketika guru menjelaskan materi pelajaran, siswa tidak mau bertanya ketika ada materi yang tidak dipahami dan siswa juga tidak mau mengeluarkan pendapat.
Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi
dan hasil belajar siswa. Strategi pembelajaran aktif merupakan strategi yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Salah satu strategi yang dapat diterapkan yaitu strategi pembelajaran aktif tipe Question Student Have.
Strategi Question Student Have mampu mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam bertanya dan mengemukakan pendapatnya. Menurut Silberman (2014: 91) “Strategi Question Student Have memanfaatkan teknik mengundang partisipasi melalui tulisan”. Dimana siswa disuruh menulis pertanyaan pada kartu indeks.
Langkah-langkah strategi Question Student Have menurut Silberman (2014: 91) adalah berikan kartu indeks kosong kepada tiap siswa, perintahkan tiap siswa untuk menuliskan pertanyaan yang mereka miliki tentang materi pelajaran atau sifat dari pelajaran yang mereka ikuti (nama tidak perlu dicantumkan).
Bagikan kartu tersebut ke seluruh kelompok searah jarum jam. Ketika masing-masing kartu dibagikan
kepada siswa berikutnya, dia harus membacanya dan memberi tanda centang pada kartu itu jika berisi pertanyaan yang merupakan persoalan yang dihadapi siswa yang membacanya. Ketika semua kartu siswa kembali kepada pemiliknya, tiap siswa harus meninjau semua pertanyaan kelompok. Sampai disini, kenali pertanyaan yang menerima banyak suara ( tanda centang).
Berikan jawaban kepada masing- masing pertanyaan ini dengan memberikan jawaban yang langsung dan singkat, menunda pertanyaan hingga waktu yang lebih tepat, mengemukaan bahwa untuk saat ini Anda belum mampu menjawab pertanyaan atau persoalan ini (janjikan jawaban secara pribadi, jika memungkinkan). Perintahkan siswa untuk berbagi pertanyaan mereka secara sukarela, sekalipun pertanyaan mereka itu tidak mendapatkan suara (tanda centang) paling banyak. Kumpulkan semua kartu. Kartu-kartu itu mungkin berisi pertanyaan yang dapat Anda jawab pada pelajaran atau pertemuan mendatang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Question Student Have lebih baik daripada hasil nelajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 4 Padang Panjang.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah Sri Kurnia Putri pada tahun 2013 yang berjudul
“Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Question Student Have (QSH) disertai Handout terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Aur Pasaman Barat. Kesimpulan yang diperoleh adalah kemampuan pemahaman konsep matematika dengan menerapkan strategi aktif tipe Question Student Have lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dengan pembelajaran konvensional”. Perbedaannya penelitian ini dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini menggunakan buku teks untuk masing-masing siswa dan perbedaan
lainnya adalah kartu indeks hanya diedarkan dalam kelompok.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 April sampai 18 Mei 2016 di SMPN 4 Padang Panjang. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas kelas VIII SMPN 4 Padang Panjang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian adalah secara acak. Kelas sampel yang terpilih adalah kelas VIII.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.7 sebagai kelas kontrol.
Variabel dalam penelitian adalah strategi pembelajaran aktif tipe Question Student Have sebagai variabel bebas dan hasil belajar matematika siswa sebagai variabel terikat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes akhir dalam bentuk uraian. Sebelum diadakan tes akhir dilakukan uji coba tes di kelas VIII.4 SMPN 5 Padang Panjang pada tanggal 13 Mei 2016 yang diikuti oleh 27 siswa.
Hasil uji coba tes menunjukkan semua soal dipakai dengan
reliabilitas 0,875. Teknik analisis data yang dipakai adalah analisis dengan uji-t satu pihak yang dikemukakan oleh Sudjana (2005:
239).
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil tes akhir yang dilakukan pada kedua kelas sampel, diperoleh data tentang hasil belajar matematika siswa sebagai berikut:
Tabel 1. Analisis Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Sampel
Kelas Sampel X S Xmaks Xmin
Eksperimen 72,45 18,43 100 40 Kontrol 62,04 16,17 90 35
Tabel 1 memperlihatkan bahwa nilai rata-rata pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran kelas eksperimen lebih baik daripada pembelajaran kelas kontrol.
Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan diperoleh
ℎ = 2,04, = 1,676, karena
ℎ > maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. Pada saat melakukan penelitian siswa masih belum paham dengan strategi
pembelajaran yang dilaksanakan.
Siswa kurang serius dan masih ragu untuk mengisi kartu indeks. Selain itu, masih terjadi keributan saat siswa untuk diminta duduk berkelompok dan siswa masih belum sepenuhnya berdiskusi dalam kelompok.
Pertemuan kedua strategi pembelajaran aktif tipe Question Student Have masih meribut, hanya beberapa siswa saja yang sudah mulai aktif dan berani bertanya maupun mengeluarkan pendapat mengenai materi yang belum dipahami. Mengatasi hal itu guru memberikan arahan kepada siswa.
Pertemuan ketiga dan keempat siswa sudah terbiasa belajar memahami buku teks di dalam kelompok. Saat guru meminta menulis pertanyaan, siswa sudah tidak ragu lagi menuliskannya pada kartu indeks kosong yang telah dibagikan. Siswa sudah terlibat aktif serta pada saat mengedarkan kartu sudah berjalan dengan baik tanpa meribut.
KESIMPULAN
Bersadarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dapat diambil
kesimpulan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Question Student Have lebih baik daripada menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMPN 4 Padang Panjang.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka disarankan bagi guru bidang studi khususnya guru matematika di SMPN 4 Padang Panjang dapat menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Question Student Have dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian serupa diharapkan lebih memperhatikan dan menumbuhkan rasa ingin bertanya dan kepercayaan diri siswa untuk menjelaskan materi di depan kelas serta sikap kerja sama siswa dalam kelompok, dan guru harus mampu mengatur waktu dengan baik agar proses pembelajaran berjalan efektif.
DAFTAR RUJUKAN
Iryanti, Puji. 2004. Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta:
Depdiknas.
Putri, Sri Kurnia. 2013. “Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Question Student Have (QSH) disertai Handout terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Aur Pasaman Barat”. Skripsi tidak diterbitkan. STKIP PGRI Sumatera Barat.
Silbermen, Mel. 2014. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika.
Bandung: Tarsito.
