PENGARUH PENGGUNAAN METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TEMATIK SISWA KELAS
IV SD NEGERI 46 BANDA ACEH
Skripsi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
oleh
Riti Sri Ayu 1311080027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH
2018
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 3
1.3 Pembatasan Masalah ... 4
1.4 Rumusan Masalah... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 4
1.6 Manfaat Penelitian ... 4
1.7 Anggapan Dasar ... 5
1.8 Hipotesis Penelitian ... 5
1.9 Definisi Operasional ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
2.1 Deskripsi Teoritik ... 7
2.1.2 Metode Pembelajaran ... 9
2.1.3 Tutor Sebaya ... 10
2.3.1.1 Pengertian Tutor Sebaya ... 10
2.1.4 Langkah-Langkah Tutor Sebaya ... 11
2.1.5 KelebihandanKekurangan Metode Tutor Sebaya ... 14
2.1.6 Hasil Belajar ... 15
2.1.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 18
2.1.8 ManfaatHasil Belajar ... 24
2.2 Kajian Penelitian yang Relevan ... 25
2.3 Kerangka Berfikir ... 27
ii
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
3.1 Pendekatan Penelitian ... 30
3.2 PopulasidanSampel ... 31
3.3 Variabel Penelitan... 32
3.4 Teknik dan Pengumpulan Data ... 33
3.5 TeknikAnalisis Data ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
4.1 Hasil Penelitian ... 37
4.2 Pembahasan ... 45
BAB V PENUTUP ... 49
5.1 Simpulan ... 49
5.2 Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51 LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan upaya sadar yang dilakukan agar siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran, salah satu faktor yang mempengaruhi tercapai tidaknya tujuan pembelajaran adalah bagaimana proses pembelajaran itu sendiri. Negara kita sebagai negara berkembang masih dihadapkan rendahnya hasil belajar pada proses pembelajaran di sekolah-sekolah.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang secara tegas menyatakan bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1 2003: 2).
Rendahnya hasil belajar siswa terjadi karena penerapan model pembelajaran yang kurang tepat, sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, pemahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan guru masih kurang. Salah satu upaya mengatasi permasalahan pembelajaran serta mengaktifkan pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya. Menyelesaikan berbagai macam kendaladalam Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa selain diberikan pemahaman yang baik juga diperlukan keterampilan berpikir kreatif, untuk itu guru dituntut untuk dapat memilih dan mengkombinasikan berbagai model pembelajaran, sehingga siswa lebih semangat untuk mengikuti proses pembelajaran. Pembelajaran
1
2
tutor sebaya adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi di kelas IV SD Negeri 46 Banda Aceh menunjukkan bahwa siswa tidak banyak bertanya dan hanya menyimak pelajaran yang diberikan.
Metode pembelajaran yang digunakan ole guru sebagai strategi dalam proses pembelajaran tersebut adalah dengan metode pembelajaran teacher-centered, yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru dimana guru yang aktif dalam proses pembelajaran, siswa hanya duduk mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh guru. Hal ini menyebabkan siswa hanya menerima transfer pengetahuan dari seorang guru sehingga hasil belajar kurang optimal.Sehingga, hasil belajar relatif masih rendah kurangnya KKM (75). Hanya 63% siswa yang mampu mencapai nilai KKM 75 pada pembelajaran IPS.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah metode tutor sebaya. Dalam pembelajaran tutor sebaya adanya keterlibatan siswa dalam kelompok yang dimana teman sebaya sebagai tutor atau pengganti guru.
Keterlibatan siswa merupakan syarat pertama dalam kegiatan belajar di kelas. Siswa harus memahami dan memiliki tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan belajar.
Selain itu, siswa harus memiliki arti penting sebagai bagian dari dirinya yangperlu diarahkan secara baik oleh sumber belajar.
Sutamin (2013:24) menyatakan pembelajaran tutor sebaya merupakan pembelajaran yang pelaksanaannya dilakukan dengan membagi kelas dalam kelompok-kelompok kecil, yang sumber belajarnya bukan hanya guru melainkan juga teman sebaya yang pandai dan cepat dalam menguasai suatu materi tertentu.
3
Suherman (2003:45) menjelaskan metode tutor sebaya sebagai metode pembelajaran dimana sekelompok siswa yang telah tuntas terhadap bahan pelajaran, memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami bahan pelajaran yang dipelajarinya.
Hal ini juga sebagaimana yang disampaikan oleh Ismail (2003:81) menyatakan bahwa guru berperan sebagai fasilitator dan motivator bagi siswa dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan pembelajaran tutor sebaya, siswa diharapkan mampu mengenal dan mengembangkan kemampuan yang dimilikinya dan siswa lainnya.
Pembelajaran yang dilakukan seperti disebut di atas memungkinkan siswa mampu belajar lebih terarah dan pada gilirannya akan berdampak terhadap hasil belajar yang diperolehnya. Oleh sebab itu akan dilakukan suatu penelitian berkaitan dengan Judul: “Pengaruh Penggunaan Metode Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar IPS Tematik Siswa Kelas IV SD Negeri 46 Banda Aceh”.
1.2Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1) Kemampuan siswa masih tergolong rendah.
2) Metode pembelajaran yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi siswa.
3) Materi yang diajarkan dianggap pelajaran yang sulit dan membosankan.
4) Pembelajaran yang berlangsung kurang melibatkan siswa.
5) Kemauan siswa bertanya kepada guru tergolong sangat rendah.
4
1.3Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa dan keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian ini baik dari segi tenaga maupun dana yang dibutuhkan serta untuk memperoleh hasilnya yang lebih baik, maka perlu dibatasi masalah penelitian berkisar pada penggunaan metode tutor sebaya terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD Negeri 46 Banda Aceh.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat pengaruh penggunaan metode tutor sebaya terhadap hasil belajar IPS tematik siswa kelas IV SD Negeri 46 Banda Aceh?
1.5Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode tutor sebaya terhadap hasil belajar IPS tematik siswa kelas IV SD Negeri 46 Banda Aceh.
1.6Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.6.1 Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapakan dapat dijadikan masukan bagi pengembangan dunia pendidikan khususnya yang berkaitan dengan proses pembelajaran IPS Temati yang berkaitan dengan penggunaan metode pembelajaran tutor sebaya.
1.6.2 Manfaat Praktis 1) Bagi siswa
5
Metode pembelajaran tutor sebaya dapat membantu siswa bekerja sama dengan baik dalam tim untuk memahami materi pelajaran.
2) Bagi guru
Metode pembelajaran tutor sebaya dapat membantu guru dalam menjelaskan materi pelajaran kepada siswa.
3) Bagi sekolah
Dengan adanya penelitian melalui metode pembelajaran tutor sebaya, diharapkan siswa di SD Negeri 46 Banda Aceh lebih maju dan berkembang dalam rangka perbaikan pembelajaran guna meningkatkan prestasi belajar.
1.7Anggapan Dasar
Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran tutor sebaya merupakan metode yang dapat digunakan untuk membantu siswa menguasai materi pelajaran.
1.8Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah dugaan sementara dari kebenaran dari suatu penelitian (Arikunto, 2005: 72). Dari hasil analisis, penulis dapat membuat hipotesis yaitu:
“Penggunaan metode tutor sebaya berpengaruh secara signifikan terhadap hasil
belajar IPS tematik siswa kelas IV SD Negeri 46 Banda Aceh”.
1.9 Definisi Operasional
Beberapa istilah yang akan dijelaskan lebih lanjut berkaitan dengan penelitian ini antara lain :
1. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
6
pengalaman individu itu sendiridalam interaksi dengan lingkungannya Slameto dalam Djamarah (2008:2).
2. Metode pembelajaran adalah suatu cara yang disajikan secara khas oleh guru dalam proses belajar mengajar untuk dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
Modelpembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur dan sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu sebagai pemandu bagi para perancang desain pembelajaran (Sanjaya, 2007:145).
3. Penerapan adalah perihal mempraktekkan sesuatu, dalam hal ini untuk mengetahui dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa dibutuhkan bagaimana cara mempraktekkan berbagai model pembelajaran yang menunjang proses belajar seperti metode pembelajaran prediction guide (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002).
4. Hasil belajar adalah suatu prestasi atau kemampuan yang dicapai siswa dalam belajar setelah mengikuti pelajaran.
5. Metode tutor sebaya adalah sekelompok siswa yang telah tuntas terhadap bahan pelajaran, memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami bahan pelajaran yang dipelajarinya. Tutor sebaya adalah seorang atau beberapa orang siswa ditunjukatau ditugaskan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)