• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL SINEKTIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MODEL SINEKTIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

Maka perlu adanya upaya untuk mengembangkan keterampilan menulis, salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan belajar menulis poster. Berdasarkan uraian tersebut, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Sinektik Terhadap Kemampuan Menulis Poster Kelas VIII SMP Negeri 31 Medan Tahun Pelajaran 2019/2020”. Melihat permasalahan yang telah dibatasi secara sederhana, maka penelitian ini difokuskan pada permasalahan “Pengaruh Penggunaan Model Sinektik Terhadap Kemampuan Menulis Poster Kelas VIII SMP Negeri 31 Medan”.

Bagaimana kemampuan siswa menulis poster tanpa menggunakan model sinektik siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Medan tahun pelajaran 2019/2020. Bagaimana kemungkinan penulisan poster dengan menggunakan model sinektik oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Medan tahun pelajaran 2019/2020. Apa pengaruh penggunaan model sinektik terhadap kemampuan menulis poster siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Medan tahun pelajaran 2019/2020.

Mengetahui kemampuan siswa menulis poster bersama guru menurut model sinektik siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Medan tahun pelajaran 2019/2020. Pengetahuan kemampuan siswa menulis poster tanpa guru menurut model sinektik siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Medan tahun pelajaran 2019/2020. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh guru yang menggunakan model sinektik terhadap kemampuan menulis poster siswa VIII. kelas SMP Negeri 31 Medan tahun pelajaran 2019/2020.

Dengan demikian, terdapat acuan masalah yang diterima sebagai penelitian yaitu peningkatan keterampilan menulis poster dengan menggunakan model sinektik.

Poster

Yaumi menyatakan bahwa “Poster adalah suatu karya seni atau desain grafis yang memuat susunan gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Poster dapat digunakan dalam pembelajaran sebagai contoh atau model untuk menyampaikan pesan secara efektif. Hal ini sejalan dengan Maryati (2008). :88) yang mengatakan “Poster adalah gambar yang dirancang sedemikian rupa untuk menarik perhatian, dengan menggunakan sedikit kata, dicetak pada selembar kertas. kertas/bahan yang tertempel pada suatu tempat tertentu.” Jadi poster adalah suatu karya seni berupa gambar dan huruf yang dicetak sedemikian rupa sehingga dapat ditulis pada kertas, kain, kayu, seng, dan sejenisnya, sehingga sehingga dapat menarik perhatian masyarakat.view content Yaumi menyatakan bahwa “Poster digunakan untuk berbagai tujuan, namun biasanya hanya mencakup satu dari empat tujuan, yaitu (1) iklan/perkenalan, (2) promosi suatu layanan/layanan, (3) penjualan suatu produk, (4) pembentukan sikap atau pandangan (propaganda)”.

Dengan demikian kesimpulan dari beberapa pendapat ahli di atas adalah bahwa ciri-ciri poster menekankan pada kualitas poster, yang mana diperlukan warna-warna yang mencolok dan kontras pada poster agar poster terlihat menarik dan menarik perhatian pembaca. Syarat-syarat penulisan poster yang dapat mempengaruhi pembacanya adalah sebagai berikut : Penyajiannya didasarkan pada syarat-syarat poster menurut (Yauma. Poster kegiatan adalah poster yang memuat suatu kegiatan yang digunakan untuk memberikan informasi tentang suatu peristiwa atau suatu kegiatan pada poster kegiatan Tujuan Penggunaan Tujuan poster ini adalah untuk memastikan bahwa banyak orang yang hadir dan untuk menambah variasi pada kegiatan.

Poster edukasi adalah poster yang bertujuan untuk mendidik dan memuat tema edukasi. Suryanto (2008:23) menyatakan bahwa “Poster memuat hal-hal yang perlu diketahui, yaitu (1) kalimat, (2) deskripsi poster, (3) gambar pendukung poster, dan (4) isi poster. .”

Model Pembelajaran

Model sinektik

Membicarakan model dan model sinektik sangatlah penting terutama pada saat menulis poster pendidikan khususnya pembelajaran bahasa Indonesia karena akan memudahkan siswa dalam berpikir kritis. Selain itu juga dapat memudahkan kita dalam merasakan dan menikmati hubungan, memperdalam daya tanggap atau persepsi kita.Sebagai dasar untuk meningkatkan keterampilan menulis poster dalam penelitian ini peneliti menggunakan alasan ahli dalam penelitian ini, maka alasan yang digunakan peneliti adalah alasan ahli. . untuk menarik kesimpulan. Joyce mengatakan: “Model sinektik terdiri dari empat gagasan yang pada hakikatnya menunjukkan perubahan pandangan konvensional tentang kreativitas, yaitu (1) kreativitas itu penting untuk kehidupan sehari-hari, bukan aktivitas luar biasa seperti seni, musik, dan penemuan-penemuan baru tidak.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa model sinektik mempunyai empat gagasan untuk mengubah pandangan konvensional tentang kreativitas menjadi kebebasan mengemukakan gagasan, gagasan tanpa pemikiran gramatikal, yaitu (1) kreativitas, (2) proses kreativitas , (3) kreativitas yang tercipta dari segala bidang, (4) meningkatkan daya pikir kreatif individu dan kelompok melalui ide dan produk dalam berbagai hal. Huda menyatakan: “Mengkonfirmasi tahapan-tahapan model sinektik dalam tujuh gagasan, disertai dengan berbagai penjelasan berdasarkan tahapan-tahapan model sinektik. Strategi ini berguna untuk mengembangkan pemahaman baru siswa terhadap suatu permasalahan sehingga siswa mengetahui bagaimana harus bersikap. dalam situasi tertentu.

Strategi ini berguna karena dapat mendorong kejelasan pemahaman dan internalisasi di kalangan siswa tentang materi baru. Joyce menyatakan: “Selain kelebihan yang telah diuraikan di atas, strategi sinektik juga mempunyai beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut. Model sinektik menitikberatkan pada berpikir reflektif dan imajinatif pada situasi tertentu, sehingga besar kemungkinan siswa tidak memahami fakta dan pelaksanaannya. prosedur atau pengendalian keterampilan.

Kerangka Konseptual

Untuk meningkatkan keterampilan menulis poster diperlukan suatu model yang memudahkan guru dalam menerapkan pembelajaran menulis poster kepada siswa, sehingga siswa dapat lebih kreatif, bervariasi, dan menarik dalam menulis poster. Model yang dimaksud adalah model sinektik. Model sinektik adalah kreativitas yang tercipta dalam segala bidang dan menunjukkan keterkaitan yang erat dengan ilmu pengetahuan dan seni dalam model sinektik yang berarti menggabungkan unsur atau gagasan yang berbeda. Penggunaan model sinektik untuk memudahkan dalam meningkatkan keterampilan menulis poster dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan model sinektik.

Hipotesis Penelitian

Hipotesis alternatif (Ha): Terdapat pengaruh penggunaan model sinektik dalam meningkatkan kemampuan menulis poster siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Medan tahun ajaran 2019/2020. Hipotesis Awal (Ho): Tidak terdapat pengaruh penggunaan model sinektik dalam meningkatkan kemampuan menulis poster siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Medan tahun ajaran 2019/2020.

Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengaruh penggunaan model pembelajaran Sinektik terhadap peningkatan kemampuan menulis poster siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Medan tahun pelajaran 2019/2020. Sejalan dengan tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan mengambil data dari populasi atau sampel tertentu. Hal ini senada dengan pandangan Sugiyono. Metode penelitian eksperimen diartikan sebagai suatu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh suatu perlakuan tertentu terhadap perlakuan lain dalam keadaan terkendali.” Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2016:23) “Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang Pendekatan yang tepat untuk digunakan dalam penelitian ini karena didukung oleh beberapa alasan yang mengacu pada penelitian ini”. Hal ini didasarkan pada beberapa hal. Pertama, teori pendekatan ini sudah jelas.

Lokasi Penelitian

Waktu Penelitian

Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan seluruh nilai yang mungkin, hasil perhitungan atau pengukuran, kuantitas dan kualitas sifat-sifat tertentu dalam kaitannya dengan sekumpulan objek yang lengkap dan berbeda yang sifat-sifatnya ingin dipelajari (Sudjana, 2009: 5). Sedangkan menurut Arikunto, Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”.

Populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 31 MEDAN Tahun Pembelajaran 2019/2020

Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster sampling (kelas acak). Sesuai dengan besarnya populasi yang ditetapkan, maka sampel penelitian diambil dengan menggunakan cluster sampling (area sampling). Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah dua kelas dari sembilan kelas yaitu VIII-1, VIII-2, VIII-3, VIII-4, VIII-5, VIII-6, VIII-7 dan VIII-8, VIII-9 . Kocok kaleng berisi gulungan kertas tersebut, lalu ambil satu. Kemudian kocok kaleng yang berisi gulungan kertas tersebut, lalu ambil gulungan kertas tersebut dari dalam kotak secara acak.

Selanjutnya kaleng yang berisi gulungan kertas tersebut dikocok, kemudian diambil satu gulungan kertas secara acak dari kaleng tersebut.

Desain Ekperimen

Instrumen Penilaian

Instrumen penelitian merupakan hal-hal yang mempunyai peranan penting dalam pengumpulan data dan penelitian. Instrumen juga digunakan untuk memperoleh data dan mengukur kemampuan siswa berdasarkan skor yang diperoleh objek penelitian. Arikunto mengatakan: “Instrumen penelitian merupakan sarana sarana yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cepat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah dalam pengolahannya.” Tes menulis poster yang memerlukan tanggapan Berikut rincian aspek penilaian yang digunakan peneliti untuk mengukur setiap unsur yang dinilai dengan indikator sebagai berikut. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model sinektik terhadap kemampuan menulis poster dengan menggunakan standar skor menurut Sudjana (2001 :24), adalah sebagai berikut.

Nilai tersebut diperoleh dari tes yang dilakukan, dari tes tersebut diperoleh nilai kemampuan menulis teks anekdot, kemudian dipantau hasil tesnya.

Tabel 3.4 Aspek penilaian kemampuan Menulis Poster
Tabel 3.4 Aspek penilaian kemampuan Menulis Poster

Jalannya Eksperimen

Mengamati

Menaya

Mengasosiasikan

Mengomunikasikan

Berikan contoh kombinasi poster dengan model sinektik sesuai topik pada gambar handout. Siswa mengamati poster berpola sinektik sesuai topik pada gambar kertas yang dibagikan guru.

Mengumpulkan Informasi

Teknik analisis data merupakan metode yang digunakan untuk mengolah data dalam metode penelitian ini. Menjumlahkan hasil skor keseluruhan atau rata-rata setiap kelas, baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen;

Menghitung Rata-Rata Dan Strandar Deviasi

Menyajikan Tabel Distribusi Frekuansi Kelas

Uji Persyaratan Analisis

  • Uji Normalitas
  • Uji Homogenitas
  • Uji Hipotesis

Berdasarkan sampel, diuji hipotesis normalitas bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, terhadap hipotesis yang hipotesisnya tidak normal. Uji homogenitas dilakukan dengan kriteria terutama H0 jika Fhitung > Ftabel yang menyatakan sampel berasal dari populasi yang homogen.

Referensi

Dokumen terkait