Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa di SMK Swasta Bina Taruna 2 Medan Tahun Pelajaran 2018/2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan smartphone terhadap minat dan hasil belajar siswa di SMK Swasta Bina Taruna 2 Medan tahun pelajaran 2018/2019.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa hasil belajar siswa masih tergolong rendah dibandingkan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yaitu 75%. Dalam penelitian ini, penulis akan mengkaji faktor eksternal yang mempengaruhi minat dan hasil belajar siswa yaitu “penggunaan smartphone”.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Dampak Negatif
Jika anak sudah bermain dengan smartphone kemudian membuka informasi negatif, misalnya materi pornografi atau kekerasan, maka informasi tersebut akan terekam di otak dan sulit dihapus dari pikiran bahkan dalam waktu yang lama. Dampak negatif dari penggunaan smartphone adalah hilangnya konsentrasi belajar siswa yang menyebabkan hasil belajar siswa menurun, kurang minat belajar, kurang interaksi sosial dengan lingkungan dan menimbulkan kecanduan pada penggunanya.
Dampak Positif
Penggunaan smartphone dalam dunia pendidikan khususnya penggunaan smartphone di kalangan pelajar menjadi permasalahan yang perlu dikaji secara mendalam. Norma subyektif (subjective norm) adalah kecenderungan penggunaan smartphone untuk mengikuti pendapat orang terdekat, seperti orang tua, saudara, teman.
Minat Belajar
Dapat disimpulkan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor tersebut dapat memberikan dorongan dan pengaruh yang besar terhadap antusiasme minat belajar siswa.
Hasil Belajar
Ada lima tingkatan afektif, dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks, sebagai berikut: Kesediaan Menerima, Kesediaan Menanggapi, Keyakinan, Penerapan Kerja, Ketekunan, dan Ketelitian. Menurut Istarani & Intan, ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu: faktor internal dan faktor eksternal.
Kerangka Berpikir
Selain itu, penggunaan smartphone juga mempengaruhi minat siswa yang kurang, karena siswa lebih fokus menggunakan smartphone daripada belajar, dan tidak jarang siswa melupakan tanggung jawab belajarnya. Saat ini penggunaan smartphone dapat mempengaruhi aktivitas belajar siswa dan juga menurunkan minat belajar siswa yang selanjutnya akan mempengaruhi hasil belajar siswa.
Hipotesis
- Lokasi Penelitian
- Waktu Penelitian
- Sampel
- Desain Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di SMK Bina Taruna 2 Medan Marelan yang beralamat di Jl. Jadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMK Swasta Bina Taruna 2 Medan Marelan yang berjumlah 108 siswa yang terbagi dalam 4 kelas.
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian
Teknik Pengumpulan Data
- Uji Coba Instrumen
- Uji Validitas Angket Penggunaan Smartphone (X)
- Uji Validitas Angket Minat Belajar (Y 1 )
- Uji Reliabilitas Angket Penggunaan Smartphone (X)
- Uji Reliabilitas Angket Minat belajar (Y 1 )
Dalam penelitian ini, penulis menyusun angket 20 aitem menggunakan smartphone dan angket minat belajar 20 aitem. Berdasarkan indikator yang telah ditentukan, berikut adalah item pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini. Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan. Pada penelitian ini pengujian validitas instrumen penggunaan smartphone (X), minat belajar (Y1) dan hasil belajar (Y2) dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment.
Syarat valid jika rhitung > rtabel maka instrumen dianggap “valid” dan sebaliknya, jika rhitung < rtabel maka instrumen dianggap valid. Dari hasil angket validitas penggunaan smartphone yang diuji dengan program SPSS 22.0 disimpulkan bahwa dari 20 item pernyataan, 18 item dinyatakan valid karena rhitung > rtabel pada taraf signifikan. Dari hasil uji validitas angket minat belajar yang diuji dengan program SPSS 22.0 dapat disimpulkan bahwa 20 item pernyataan valid karena rhitung > rtabel pada taraf signifikan 95% atau α = 0,05.
Dengan demikian untuk pelaksanaan pengumpulan data penelitian kali ini, semua item pernyataan akan digunakan dalam pengumpulan data. Berdasarkan Tabel 3.7 dapat disimpulkan bahwa item pernyataan valid pada kuesioner penggunaan smartphone diuji reliabilitasnya dengan nilai 0,870. Berdasarkan tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan valid angket minat belajar telah diuji reliabilitasnya dan diperoleh nilai 0,869.
Teknik Analisis Data
- Analisis Deskriptif
- Analisis Inferensial
- Uji Linearitas
- Analisis regresi dengan variabel intervening/Mediasi
- Uji t (parsial)
- Uji Koefisiensi Determinasi (R 2 )
Menurut Sugiyono kriteria yang digunakan adalah jika signifikan > α yang ditentukan yaitu 0,05 maka data berdistribusi normal dan jika signifikan ≤ α maka data tidak berdistribusi normal. Data diolah menggunakan program SPSSv22. 2) Uji linieritas. Uji Linearitas Sugiyono digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen dan variabel dependen memiliki hubungan yang linier atau tidak. Dengan melihat nilai signifikan, jika nilai signifikan > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Sebaliknya jika nilai signifikan < 0,05 maka tidak terdapat hubungan linier antara variabel X dan variabel Y. b. Melihat nilai Fhitung dan Ftabel, jika Fhitung ≤ Ftabel, maka terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Sebaliknya jika nilai Fhitung > Ftabel, maka terdapat tidak ada hubungan linier antara variabel X dan variabel Y.
Analisis jalur adalah perluasan dari analisis regresi berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk memperkirakan hubungan kausal antar variabel (model acak atau kausal) yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan teori. Analisis regresi variabel mediasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu penggunaan smartphone terhadap variabel terikat yaitu hasil belajar, pengaruh minat belajar sebagai mediator terhadap hasil belajar dan melihat pengaruh penggunaan smartphone terhadap hasil belajar. melalui minat belajar siswa SMK Swasta Bina Taruna 2 Medan Tahun Pelajaran. Uji-t digunakan untuk menguji apakah ada pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.
Berdasarkan nilai signifikan, jika nilai sig > 0,05 maka variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Sugiyono (2012) “Uji koefisien determinasi digunakan untuk melihat besarnya pengaruh atau sejauh mana kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen dengan adanya regresi linier berganda.
Gambaran Umum SMK Swasta Bina Taruna 2 Medan 1. Profil SMK Swasta Bina Taruna 2 Medan Marelan
Visi dan Misi Sekolah SMK Swasta Bina Taruna 2 Medan a. Visi Sekolah SMK Swasta Bina Taruna 2 Medan
Tujuan SMK Swasta Bina Taruna 2 Medan
Tugas dan Struktur organisasi sekolah a. Tugas Masing-Masing Petugas
KURIKULUM
KESISWAAN
Uji linearitas
Uji linieritas dalam regresi digunakan untuk mengetahui apakah kedua variabel penelitian memiliki hubungan yang linier atau tidak. Artinya terdapat hubungan linier antara variabel penggunaan smartphone (X) dengan minat belajar (Y1) yang digunakan dalam penelitian ini. Artinya terdapat hubungan linier antara variabel minat belajar (Y1) dengan variabel hasil belajar (Y2) yang digunakan dalam penelitian ini.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel independen cukup baik untuk digunakan dalam model regresi dan pengujian selanjutnya.
Uji Mutikolinearitas
Analisis Regresi Dengan Variabel Mediasi
Hasil tersebut menyimpulkan bahwa model regresi I yaitu variabel penggunaan smartphone berpengaruh signifikan terhadap minat belajar. Analisis pengaruh X terhadap Y2 yaitu nilai signifikansi X diperoleh sebesar 0,019 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung signifikansi X terhadap Y2. Analisis pengaruh Y1 terhadap Y2 yaitu hasil nilai signifikansi Y1 sebesar 0,002 < 0,05, sehingga disimpulkan ada pengaruh langsung signifikansi Y1 terhadap Y2.
Sedangkan pengaruh tidak langsung X terhadap Y2 melalui Y1 adalah mengalikan nilai beta variabel X terhadap Y1. Jadi pengaruh total yang diberikan oleh variabel X terhadap Y2 adalah pengaruh langsung ditambah pengaruh tidak langsung yaitu. Dari perhitungan ini diperoleh tabel 1,6595. a) Uji T Variabel Penggunaan Smartphone Terhadap Minat Belajar Tabel 4.13.
Sumber: Pengolahan data menggunakan SPSS 22.0. Berdasarkan tabel di atas terlihat nilai thitung untuk variabel penggunaan smartphone sebesar 2,139. Jadi thitung > ttabel (2,958 > 1,659) dan nilai signifikansi 0,004 < 0,05 maka hipotesis diterima artinya minat belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar. c) Uji t variabel penggunaan smartphone terhadap variabel hasil belajar berdasarkan minat belajar. Jadi thitung > ttabel (1,784 > 1,659) maka hipotesis diterima artinya minat dapat memediasi hubungan antara pengaruh penggunaan smartphone terhadap hasil belajar.
Uji Koefisien Determinasi (R 2 )
Sumber : pengolahan data dengan program SPSS 22.0 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa koefisien determinasi pada penelitian ini adalah R Square sebesar 0,376. Nilai tersebut berarti bahwa variabel minat belajar memberikan kontribusi sebesar 38% terhadap minat dan hasil belajar siswa SMK Bina Taruna 2 Medan pada tahun ajaran tersebut, sedangkan sisanya sebesar 62% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Sumber : pengolahan data dengan program SPSS 22.0 Berdasarkan tabel 4.17 diketahui koefisien determinasi pada penelitian ini adalah R Square sebesar 0,278.
Artinya variabel penggunaan smartphone melalui minat memberikan kontribusi sebesar 28% terhadap hasil belajar siswa SMK. Swasta Bina Taruna 2 Medan tahun akademik sedangkan sisanya 72% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Pembahasan Hasil Penelitian
- Pengaruh Penggunaan Smartphone (X) Terhadap Minat Belajar Siswa (Y 1 )
- Pengaruh Minat Belajar (Y 1 ) Terhadap Hasil Belajar Siswa (Y 2 )
- Pengaruh Penggunaan Smartphone (X) Terhadap Hasil Belajar (Y 2 ) Melalui Minat Belajar Siswa (Y 1 )
Berdasarkan hasil uji regresi intermediet, terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan smartphone terhadap minat belajar siswa SMK Swasta Bina Taruna tahun ajaran 2018/2019. Berdasarkan hasil uji regresi sedang, terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa SMK Swasta Bina Taruna 2 Medan tahun ajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan pada uji-t dengan thitung sebesar 2,958 yang menyatakan bahwa ada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa SMK Bina Taruna 2 Medan tahun ajaran 2018/2019 dapat diterima.
Berdasarkan hasil uji regresi sementara dengan menggunakan analisis jalur (path analysis), terdapat pengaruh tidak langsung penggunaan smartphone melalui minat belajar terhadap prestasi akademik siswa SMK Swasta Bina Taruna 2 Medan tahun pelajaran 2018/2019 . Hal ini dibuktikan dengan perhitungan uji t dengan thitung 1,784 yang menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan smartphone terhadap hasil belajar melalui minat belajar siswa di SMK Swasta Bina Taruna 2 Medan tahun ajaran 2018/2019 dapat diterima. . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif selama penggunaan smartphone terhadap minat belajar siswa SMK Bina Taruna 2 Medan tahun pelajaran 2018/2019.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara minat belajar terhadap hasil belajar siswa SMK Bina Taruna 2 Medan tahun ajaran 2018/2019. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara penggunaan smartphone terhadap hasil belajar dengan minat belajar siswa SMK Bina Taruna 2 Medan tahun ajaran 2018/2019. Hasil belajar siswa di SMK Bina Taruna 2 Medan sebesar 38% dipengaruhi oleh variabel minat belajar, sedangkan sisanya sebesar 62%.
SARAN
Kepala sekolah harus menetapkan aturan tentang penggunaan smartphone di sekolah, seperti jika siswa menyalahgunakan smartphone mereka selama jam pelajaran, siswa yang bersangkutan akan mendapat surat panggilan kepada orang tua. Guru hendaknya ikut memantau penggunaan smartphone siswa selama pembelajaran dan mempersilahkan siswa untuk mencari sumber belajar dari aplikasi yang tersedia. Sebaiknya guru dan orang tua saling berkomunikasi dan bekerja sama untuk mengawasi proses belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah, serta lebih memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap siswa menggunakan smartphone agar tidak mempengaruhi minat belajar dan mengurangi minat belajar siswa. hasil belajar. .
Pengaruh Penggunaan Alat Peraga dan Lingkungan Belajar Terhadap Minat Belajar Kelas XI Kompetensi Keahlian Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Pengaruh Penggunaan Smartphone dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan SMK Alwasliyah Pasar Monday Medan T. Ketika saya tidak bisa menghadiri kuliah kewirausahaan, saya mengarang materi dan meminjam buku catatan teman saya.
Apabila guru mata pelajaran tidak hadir, saya mengisi masa belajar dengan berbincang dengan rakan-rakan.
