DAMPAK PERSEPSI, MOTIVASI DAN PERTIMBANGAN PASAR TENAGA KERJA TERHADAP MINAT BERKARIR DI BIDANG PERPAJAKAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI UNIVERSITAS MEDAN AREA” yang saya cari gelar universitas tertulis sebagai hasil dari pekerjaan saya. Atas pengembangan keilmuan, saya setuju untuk memberikan kepada Universitas Medan hak cipta non-eksklusif atas karya ilmiah saya yang berjudul: Dampak Persepsi, Motivasi dan Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Minat Berkarir Perpajakan pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Medan Area. Hak Bebas Royalti non-eksklusif, Universitas Medan Area berhak menyimpan, memindah media/memformatnya, mengelolanya dalam bentuk database, mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan pemilik hak cipta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi, motivasi dan pertimbangan pasar kerja terhadap minat berkarir di bidang perpajakan pada mahasiswa program akuntansi Universitas Medan Area. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi, motivasi dan pertimbangan pasar kerja terhadap minat berkarir di bidang perpajakan pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Medan Area. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir di industri perpajakan; berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam berkarir di bidang perpajakan, dan sekaligus variabel persepsi, motivasi, dan pertimbangan pasar kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam berkarir di bidang perpajakan. perpajakan.
Pada tahun 2015, peneliti merupakan lulusan SMA Swasta UISU Medan, dan pada tahun 2017, beliau terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Medan Area. Penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya yang berjudul “Dampak Persepsi, Motivasi dan Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Minat Berkarir di Bidang Perpajakan di Lingkungan Universitas Medan Area Mahasiswa Program Studi Akuntansi” Bapak Ahmad Rafiki, BBA, MM, PhD, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area.
Ibu Fauziah Rahman, S.Pd, M.Ak, selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area.
PENDAHULUAN
Tujua l n Penelitia l n Penelitia l n ini bertujua l n
- Pengertia l n persepsi
- Fa l ktor-fa l ktor ya l ng mempenga l ruhi persepsi
- Indika l tor persepsi
Kerjaya alpalkalh pertimbalngaln memberi impak yang besar terhadap keputusan akhir program pengajian perundingan untuk bekerja dalam bidang perundingan. Persepsi, motivasi dan perwakilan tenaga kerja memberi kesan kepada hasil akhir program pengajian perunding untuk bekerja dalam bidang pekerjaan. Menurut pengkaji, kajian ini dijalankan adalah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pelajar serta belajar mengenali kesan persepsi, motivasi dan prestasi dalam persekitaran kerja.
Selain alkalemik, hasil penelitian ini dicegah agar tidak menjadi penipuan guna menambah pengetahuan dan kelembaman mahasiswa dalam bidang penelitian. Dihalpkaln daltalng juga digunakan bagi peneliti sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh persepsi, motivasi dalam pertimbangan pengalaman kerja dan juga sebagai acuan. Sedangkan menurut Yusral, persepsi adalah suatu proses yang melibatkan pengetahuan awal untuk memperoleh dan menafsirkan rangsangan yang ditunjukkan oleh persepsi indrawi.
Seseorang selalu dapat melihat suatu benda atau benda yang berbeda-beda, namun berbeda cara mempersepsikannya, tergantung dari faktor yang mempengaruhi persepsinya yaitu faktor luar dan dalam. Kalrir di bidang paljalk alkaln dalpalt meningkatkan risiko alnallitis, malking keputusan, saat menyelesaikan masalah untuk menyelesaikan malsallalh paljalk.
Motiva l si
- Pengertia l n motiva l si
- Teori motiva l si
- Tujua l n motiva l si
- Indika l tor motiva l si
Evaluasi adalah kondisi lingkungan internal yang berisi air limbah internal yang diolah oleh sumber internal, kemudian dinilai nilai basanya. Dalam proses evaluasi ini bersifat subyektif, sehingga mungkin berbeda bagi seseorang yang berbeda dengan lalu lintas yang berbeda, dan kemudian untuk menilai hasilnya, mereka dapat mengenali respon yang berbeda. Menurut Riniwalti, motivasi kemudian merupakan kegagalan internal seseorang, sehingga menimbulkan ketidakteraturan dinamis, ketidaksempurnaan, dan ketidakmampuan mempengaruhi perilaku seseorang dalam kaitannya dengan tujuan yang ingin dicapainya.
Menurut Halmzalh dkk. Motivasi adalah suatu dorongan yang muncul secara internal dan internal dari luar dan dalam diri seseorang sehingga individu mempunyai keinginan untuk mengubah perilaku/kegiatan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kembali pada perilaku sebelumnya. . Motivasi juga menjadi kunci penting dalam mengendalikan, mengendalikan, mendukung dan mengatur perilaku seseorang (Supriyono, 2018:32). Berdasarkan beberapa definisi tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa motivasi adalah suatu dorongan dan sifat seseorang yang tidak dapat mengendalikan jalannya tindakan dan tujuan yang dihalangi.
Meskipun teori motivasi berkaitan dengan hierarki kebutuhan, namun menurut Malslow dalam Robbins & Judge, teori tersebut didasarkan pada hierarki kebutuhan. Kebutuhan cinta kasih dalam urusan sosial: yang terdiri dari hubungan sosial, hubungan sosial, hubungan pribadi dan kepemilikan. Aktualisasi diri: berupa mendorong diri menjadi seseorang yang sesuai dengan kepribadiannya, termasuk mewujudkan potensi, pemenuhan diri, dan pertumbuhannya.
Pemilihan percakapan yaitu menentukan skala prioritas, hal-hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu, hal-hal yang perlu ditunda dan mengesampingkan semua pembicaraan yang tidak akan berdampak positif bagi kehidupan Anda. Tujuan motivasi setiap individu berbeda-beda, tergantung pada individu, kebutuhan dan minatnya, serta tujuan yang ingin dicapai. Meningkatkan keahlian dalam menerapkan pengetahuan praktis untuk memecahkan permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Memperoleh ilmu berulang-ulang melalui pengalaman perjalanan yang telah Anda lalui selama berada di tengah Malsyalralkalt.
Pertimbangan pasar kerja
- Pengertian pertimbangan pasar kerja
- Keamanan kerja
- Fleksibilitas karir
- Kesempatan promosi
- Indikator pertimbangan pasar kerja
Menurut Haposan (2017) pertimbangan pasar kerja adalah sesuatu yang mencakup keamanan kerja, lingkungan kerja internal dan eksternal yang baik, rekan kerja yang mendukung dan peluang promosi. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pertimbangan pasar kerja adalah hal-hal yang dapat dipertimbangkan seseorang sebelum memilih pekerjaan yang mencakup keamanan kerja, lingkungan eksternal dan internal, fleksibilitas karir dan peluang promosi. Menurut Afifuddin (2019:80) keamanan kerja merupakan unsur pendukung yang dapat menunjang terciptanya suasana kerja yang aman baik materiil maupun non materiil.
Keamanan kerja juga merupakan faktor eksternal yang dapat memotivasi seseorang untuk mau bekerja (Latif, 2018: 119). Menurut Fitri (2019), fleksibilitas karir merupakan suatu kondisi dimana seorang karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan mempunyai kebebasan untuk mengembangkan kemampuannya.
Minat
- Faktor yang mempengaruhi minat
- Indikator minat
Saya akan berkarir di bidang perpajakan setelah studi S1 (sarjana) selesai
- Karir di bidang perpajakan
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Konseptual
- Pengaruh persepsi terhadap minat berkarir di bidang perpajakan
- Pengaruh motivasi terhadap minat berkarir di bidang perpajakan
- Pengaruh pertimbangan pasar kerja terhadap minat berkarir di bidang perpajakan bidang perpajakan
- Hipotesis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Jadwal Penelitian
- Sampel
- Jenis dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Uji Reliabilitas
- Uji Multikolinearitas
- Uji Heteroskedastisitas
- Uji Regresi Linear Berganda
- Uji t (Parsial)
- Uji F (Simultan)
- Uji Koefisiendeterminasi (R2)
Kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah persepsi, motivasi dan pertimbangan pasar kerja sebagai variabel independen dan minat berkarir di bidang perpajakan sebagai variabel dependen. H3: Pertimbangan pasar kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berkarir di bidang perpajakan. H4: Persepsi, motivasi dan pertimbangan pasar kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkarir di bidang perpajakan.
Penelitian ini menjelaskan hubungan antara persepsi, motivasi, dan pertimbangan pasar kerja mengenai minat berkarir di bidang perpajakan pada mahasiswa program sarjana akuntansi Universitas Medan Area. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam meniti karir perpajakan. Hasil survei menunjukkan bahwa pertimbangan pasar tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir di bidang perpajakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi, motivasi dan pertimbangan pasar kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam berkarir di bidang perpajakan. Pengaruh persepsi dan motivasi terhadap akuntansi. Memperluas minat mahasiswa untuk berkarir di bidang perpajakan (studi empiris pada mahasiswa akuntansi Universitas Islam Malang). Pengaruh motivasi, efikasi diri, kemampuan, pertimbangan pasar kerja dan imbalan finansial terhadap minat berkarir di bidang perpajakan mahasiswa akuntansi (studi empiris di Universitas DI Kota Pekanbaru).
Pengaruh imbalan finansial, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial dan lingkungan kerja terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir di bidang perpajakan. Pengaruh imbalan finansial, nilai sosial, pertimbangan pasar kerja dan persepsi mahasiswa akuntansi terhadap pilihan karir di bidang perpajakan (studi empiris pada mahasiswa akuntansi Universitas Islam Indonesia). Pengaruh persepsi, motivasi, minat dan pengetahuan mahasiswa tentang pajak terhadap pilihan karir di bidang perpajakan (Studi Empiris Universitas Bhayangkara Surabaya).
Pengaruh Persepsi dan Motivasi Mahasiswa Terhadap Minat Memilih Karir Perpajakan Pada Mahasiswa Akuntansi Konsentrasi Perpajakan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Pengaruh persepsi dan motivasi terhadap minat mahasiswa pascasarjana akuntansi syariah dalam berkarir di bidang perpajakan (Studi Empiris pada mahasiswa akuntansi syariah). Pengaruh persepsi dan motivasi terhadap minat berkarir di bidang perpajakan (Studi Empiris pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Satya Negara Indonesia).
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa berkarir di bidang perpajakan (studi pada mahasiswa program studi perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya).
PENGARUH PERSEPSI, MOTIVASI DAN PERTIMBANGAN PASAR KERJA TERHADAP MINAT BERKARIR
DI BIDANG PERPAJAKAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MEDAN AREA
KUESIONER PENELITIAN
OLEH
CINDY ANISAH 178330329
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN
Dimaksudkan untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh persepsi, motivasi dan pertimbangan pasar kerja terhadap minat berkarir di bidang perpajakan pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Medan Area”. Untuk itu saya mohon kesediaan saudara-saudara saya dan teman-teman saya untuk memberikan informasi yang saya perlukan, semua informasi ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian sehingga saya dapat mengetahui bagaimana persepsi, motivasi dan pertimbangan pasar kerja. mempengaruhi minat saya dalam mengejar karir di bidang tersebut. 1 Menurut saya, proses pembacaan pajak sangat membantu mahasiswa program studi akuntansi ketika ingin berkarir di bidang perpajakan (DJP, konsultan pajak, petugas pajak di suatu perusahaan, dll).
2 Menurut saya, pengetahuan terkait perpajakan akan sangat membantu mahasiswa S1 Akuntansi dalam meniti karir di bidang perpajakan. 3 Menurut saya, sebelum berkarir di bidang perpajakan, sebaiknya jurusan akuntansi menyelesaikan pelatihan perpajakan seperti sertifikasi A, B, C. 4 Menurut saya, berkarir di bidang perpajakan. 5 Menurut saya, berkarir di bidang perpajakan akan membantu meningkatkan keterampilan interpersonal, seperti kemampuan bekerja sama dalam kelompok.
1 Saya menginginkan pekerjaan di bidang perpajakan karena sesuai dengan latar belakang pendidikan saya di bidang pendidikan akuntansi yang fokus pada perpajakan. 2 Menurut saya berkarir di bidang perpajakan dapat memberikan rasa aman dalam lingkungan kerja 3 Menurut saya berkarir di bidang perpajakan. 1 Saya tertarik berkarir di bidang perpajakan (DJP, konsultan pajak, petugas pajak di suatu perusahaan, dll) karena karir ini merupakan profesi yang sangat menarik.
2 Saya tertarik berkarir di bidang perpajakan karena profesi ini sangat dibutuhkan masyarakat. 3 Saya tertarik berkarir di bidang tersebut.