• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PROFESIONALISME, WORK EXPERIENCE, DAN EDUCATION EXTERNAL AUDITOR TERHADAP QUALITY AUDIT - Repository UM Jember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH PROFESIONALISME, WORK EXPERIENCE, DAN EDUCATION EXTERNAL AUDITOR TERHADAP QUALITY AUDIT - Repository UM Jember"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Auditor yang pada saat penugasannya menemukan kecurangan/kesalahan pada saat mengaudit rekening kliennya akan meningkatkan kualitas auditnya. Selain pendidikan formal, untuk melakukan audit yang baik saya juga memerlukan ilmu dari kursus dan pelatihan. Sebelum mengambil keputusan, saya selalu membandingkan hasil audit yang diperoleh dengan hasil standar yang diperoleh.

This study aims to examine whether the influence of external auditor's professionalism, work experience and education on audit quality in Public Accounting Firms in Malang City. The sample was determined using purposive sampling, with a total sample of 10 Public Accounting Firms (PAFs) located in Malang city, so the total number of respondents in this study was 73 respondents. The test results prove that the results of the data analysis using the partial test (t test), namely (1) Professionalism has a significant effect on audit quality.

PENDAHULUAN

Pengujian hipotesis menggunakan uji parsial (uji t), regresi linier berganda, uji koefisien determinasi dan uji simultan (uji f). Akuntan publik bertanggung jawab untuk memberikan keyakinan yang wajar kepada pengguna laporan keuangan bahwa laporan yang dihasilkan perusahaan bebas dari salah saji material dan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Audit atas laporan keuangan oleh akuntan publik dapat memastikan kebenaran laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen dan memungkinkan pengguna laporan keuangan melihat hasil laporan yang valid (Yulianti et al., 2019).

Untuk menghindari masalah memalukan yang melibatkan laporan keuangan, auditor harus meningkatkan kualitas auditnya dengan menjaga kepercayaan, akuntabilitas, dan menyelesaikan tugasnya sesuai dengan kriteria audit yang telah ditetapkan. Menurut (Tina, 2022) Profesionalisme merupakan tanggung jawab yang dilimpahkan kepadanya dan sesuai dengan hukum dan standar masyarakat. Seorang auditor yang menjalankan profesinya akan melakukan serangkaian pekerjaan dan dengan perangkat tersebut ia akan lebih berhati-hati dan bijaksana dalam melakukan audit sehingga menghasilkan audit yang berkualitas.

Selain profesionalisme, pengalaman kerja juga menjadi salah satu faktor penting yang harus dimiliki seorang Akuntan Publik untuk melakukan audit laporan keuangan. Menurut (Putri, 2020) pengalaman auditor akan mempengaruhi kualitas audit. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki auditor maka semakin banyak pula asumsi yang dimilikinya dalam menjelaskan temuan audit. Dengan pengalaman auditnya, auditor mengembangkan struktur memori yang luas dan kompleks yang membentuk informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan (Amran & Selvia, 2019).

Auditor harus memiliki kualitas yang baik, pengetahuan yang memadai dan keterampilan yang unik dalam profesinya saat melakukan audit. Pendidikan khalayak dibarengi dengan keahlian yang memadai yang diperoleh dari pendidikan formal, ujian untuk menjadi profesional dan keikutsertaan dalam seminar dan pelatihan (Kristianto, 2022).

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 1. Teori Agensi

Kerangka Pemikiran

Hipotesis

  • Pengaruh Profesionalisme Terhadap Quality Audit
  • Pengaruh Education External Auditor Terhadap Quality Audit

Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pengalaman kerja yang dimiliki seorang auditor maka semakin baik pula kualitas auditnya. Melalui rangkaian kegiatan tersebut, laporan audit yang dihasilkan juga akan memenuhi syarat laporan audit yang berkualitas (Widodo et al., 2018). Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pendidikan yang diterima maka kualitas audit akan semakin baik.

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN 1. Statistik Deskriptif

  • Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas
    • Uji Reliabilitas
  • Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas
    • Uji Multikolinearitas
    • Uji Heterokedastisitas
  • Uji Hipotesis 1. Uji T
    • Uji Regresi Linier Berganda
    • Uji Koefiensi Determinasi
    • Uji Statistik F
  • PEMBAHASAN
    • Pengaruh Profesionalisme terhadap Quality Audit
    • Pengaruh Work Experience terhadap Quality Audit
    • Pengaruh Education External Auditor terhadap Quality Audit

Jadi nilai kualitas auditnya adalah sebesar 18,298 atau dapat dikatakan kualitas audit akan tetap sebesar 18,298 apabila tidak dipengaruhi oleh dimensi profesionalisme, pengalaman kerja dan pendidikan auditor eksternal. Pada tabel diatas terlihat hasil analisis regresi umum menunjukkan nilai R-squared sebesar 0,465 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas audit (variabel dependen) dengan independensi, profesionalisme, tingkat pendidikan dan pengalaman. (variabel independen) mempunyai koefisien determinasi sebesar : D = 0,465 x 100% D = 46,5%, angka tersebut mengidentifikasi bahwa kualitas audit (variabel dependen) dapat dijelaskan oleh independensi, profesionalisme, tingkat pendidikan dan pengalaman (variabel independen) yang mencapai 46,5%, sedangkan sisanya sebesar 53,5% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak berhubungan dengan penelitian ini. Dari tabel diatas diketahui nilai Fhitung sebesar 19,983 > Ftabel 3,13 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak.

Hasil pengujian diatas menunjukkan bahwa hipotesis pertama (H1) dapat diterima yaitu profesionalisme berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian dari (Hasanah, 2019) dan (Agung Candra, 2020) yang menjelaskan bahwa profesionalisme berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Namun penelitian tersebut tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Nugraha, 2012) karena menunjukkan bahwa profesionalisme tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

Hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa hipotesis kedua (H2) dapat diterima yaitu pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Demikian pula risiko audit yang dihadapi oleh seorang auditor juga akan dipengaruhi oleh pengalaman auditor. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian (Dewi, 2018) yang menunjukkan bahwa pengalaman auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit.

Namun hasil penelitian tersebut tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Muhammad, 2019) karena menjelaskan bahwa pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hasil pengujian di atas menunjukkan hipotesis ketiga (H3) ditolak yaitu pendidikan auditor eksternal tidak berpengaruh signifikan atau negatif terhadap kualitas audit. Karena setiap auditor mempunyai pemahaman yang berbeda-beda terhadap penerapan tugas audit yang diperolehnya dari pendidikan formal, maka penerapan di lapangan juga berbeda-beda.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Smartdyanda Ihsan, 2018) yang menguji pengaruh latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, motivasi, dan pelatihan kerja terhadap kualitas audit yang dihasilkan dengan objek penelitian kantor akuntan publik RSM. Indonesia menunjukkan bahwa kualitas audit tidak dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan seseorang. Begitu pula penelitian (Hasanah, 2019) pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan menunjukkan bahwa tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Namun penelitian tersebut tidak sejalan dengan penelitian (Kamiluddin, 2019) karena menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan

Saran

Sebab dari hasil penelitian diharapkan mempunyai hasil penelitian yang valid dan relevan sehingga dapat membantu memberikan pembaharuan teori mengenai kualitas audit. Pengaruh profesionalisme, independensi dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali. Pengaruh etika auditor, pengalaman auditor dan motivasi auditor terhadap kualitas audit (studi empiris pada Kantor Akuntan Publik Kota Padang).

Pengaruh pengalaman kerja, kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi. Analisis pengaruh independensi auditor dan pelatihan auditor terhadap kualitas audit syariah pada perbankan syariah di Indonesia. Pengaruh independensi, profesionalisme, tingkat pendidikan dan pengalaman auditor terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan.

Pengaruh tingkat pendidikan formal, pengalaman kerja, tingkat kualifikasi profesi, pengembangan profesi berpengaruh terhadap kualitas pemeriksaan di Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan. Pengaruh pengalaman kerja, keahlian dan etika audit terhadap kualitas audit dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderasi. Pengaruh pengalaman auditor dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi.

Pengaruh kompetensi auditor terhadap kualitas audit dengan integritas sebagai variabel moderasi pada Kantor Akuntan Publik Kota Medan.

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Studi pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Penulis : Dewi Arsyanti Suhartika Dibawah

Sources: Archer 2011; Nieveen & Folmer 2013; Plomp 2013; Plomp & Nieveen 2009 Preliminary phase Prototyping phase Assessment phase Relevance Consistency Practicality Various