• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh program dana pnpm mandiri kelompok simpan pinjam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh program dana pnpm mandiri kelompok simpan pinjam"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

0

(2)

1

PENGARUH PROGRAM DANA PNPM MANDIRI KELOMPOK SIMPAN PINJAM BAGI PEREMPUAN (SPP) TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA

DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT

Oleh

Nida Ul Hasanat*,Edi Suarto**, Widya Prari Keslan**

*Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

**Staff Pengajar Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu program dana PNPM Mandiri diperkirakan berhubungan dengan tingkat pendapatan keluarga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi, mengolah dan menganalisa data serta membuat deskripsi tentang pengaruh program dana PNPM Mandiri kelompok simpan pinjam bagi perempuan (SPP) terhadap tingkat pendapatan keluarga di nagari air bangis kecamatan sungai beremas kabupaten pasaman barat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota simpan pinjam bagi perempuan (SPP) di nagari air bangis yang berjumlah 416. Dengan menggunakan purposif sampling (dengan penunjukan) jumlah anggota yang terbesar maka sampel responden dalam penelitian ini dipilih dengan purposive random sampling dengan proporsi 25% sehingga sampel berjumlah 69 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner instrumen.

Berdasarkan analisis korelasi maka hasil dari penelitian adalah sebagai berikut: (1) terdapat hubungan yang positif antara program dana PNPM Mandiri simpan pinjam bagi perempuan terhadap tingkat pendapatan keluarga Fhitung (4,276)>Ftabel (3,98), (2) terdapat hubungan yang positif antara program PNPM Mandiri pemberdayaan masyarakat terhadap tingkat pendapatan karena Fhitung (16,601)>Ftabel (3,98), (3) terdapat hubungan yang positif antara program dana PNPM Mandiri kelompok simpan pinjam bagi perempuan dan permberdayaan masyarakat secara bersama-sama terhdapat tingkat pendapatan keluarga di nagari air bangis kecamatan sungai beremas kabupaten pasaman barat, karena Fhitung (9,668)>Ftabel (3,14) pengaruhnya sangat rendah (r= 0,227) dan kontribusinya kecil 22,7 %.

Kata Kunci: PNPM Mandiri, Simpan Pinjam Bagi Perempuan, Tingkat Pendapatan.

(3)

2

THE INFLUENCES OF PROGRAM DANA PNPM MANDIRI SAVING AND LENDING GROUP FOR FEMALE PERSON (SPP) REGARDING A LEVEL OF FAMILY

INCOME AT NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT

Because Of

Nida Ul Hasanat*, Edi Suarto**, Widya Prari Keslan**

* The geography education student of STKIP PGRI West Sumatera

**The teacher of staff of geography of STKIP PGRI West Sumatera

ABSTRACT

The problem of this research were program dana PNPM Mandiri estimated in contract with a level of family income. The purpose of this research is to get information, treat and analysis the data along with making a description about the influences of program dana PNPM Mandiri saving and lending group for female person (SPP) regarding a level of family income at Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Baremas Kabupaten Pasaman Barat. Researchis kind that used in this research was descriptive correlation. Population of this research were all of the member from saving and lending group for female person (SPP) an Nagari Air Bangis who are about 416 person. With using purposive sampling (with indicating) the largest of total member so the sample of respondent in this research was chosen by purposive random sampling with proportion 25%

until the sample to amount to 69 person. Instrument that usedin this research was questioners.

Based on the correlation analysis, the result of this research are following : (1) getting a positive correlation between program dana PNPM Mandiri saving and lending for female person regarding a level of family income Fhitung (4,276) > Ftabel (3,98), (2) getting a positive correlation between program dana PNPM Mandiri production efficiency of citizens regarding a level of family income because Fhitung (16,601) > Ftabel (3,98), (3) getting a positive correlation between program dana PNPM Mandiri saving and lending group for female person and production efficiency of citizens as together respect to a level of family income at Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat, because Fhitung (9,668) > Ftabel (3,14) that is lower influence (r = 0,227) and little contribution 22,7%.

Keywords: PNPM Mandiri, Group for female person (SPP), Income Family.

(4)

3

PENDAHULUAN

Kemiskinan yang dihadapi tidak hanya sebatas kemiskinan secara ekonomi, akan tetapi juga bersifat non ekonomi, seperti terbatasnya akses terhadap pengetahuan dan keterampilan, produktivitas yang rendah, terbatasnya akses terhadap partisipasi dan pembangunan, danlain sebagainya. Salah satu upaya pemerintah yaitu dengan menciptakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dengan kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) yaitu pemberian modal untuk pengembangan usaha. Untuk mengetahui bagaimana keterlibatan perempuan dalam program dan bagaimana upaya pemberdayaan dalam berbagai bidang.

Pemerintah meluncurkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri mulai tahun 2007 untuk meningkatkan efektifitas penanggulangan kemiskinan yang melibatkan unsur masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. Melalui proses pembangunan partisipatif, kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat, terutama masyarakat miskin, dapat ditumbuh kembangkan sehingga mereka bukan sebagai obyek melainkan subyek upaya penanggulangan kemiskinan.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan merupakan salah satu program dengan prinsip pembangunan partisipatif yang bertujuan mengentaskan kemiskinan.

Salah satunya melalui peningkatan akses masyarakat miskin terhadap perumahan dan pemukiman yang berkualitas di pedesaan memiliki wadah dalam memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan, serta mampu mempengaruhi keputusan kebijakan publik dalam bidang infrastruktur (Yulianti, 2012).

Pendapatan adalah suatu hal yang sangat penting bagi laporan keuangan suatu perusahaan karena bisa dijadikan tolok ukur keuntungan dan kerugian suatu usaha. Pendapatan juga di pertimbangkan sebagai pertimbangan

dalam proses produksi. Pendapatan adalah nilai maksimum yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dalam suatu periode seperti keadaan semula.

Sukirno (2000) mengemukakan bahwa pendapatan individu merupakan pendapatan diterima seluruh rumah tangga dalam perekonomian dari pemberdayaan atas penggunaan factor- faktor produksi yang dimilikinya dan dari sumber lain. Kegiatan usaha pada akhirnya akan memperoleh pendapatan berupa nilai uang yang diterima dari penjualan produk yang dikurangi biaya yang telah dikeluarkan.

Menurut Tarigan Robinson (2012 : 46) Pertumbuhan ekonomi wilayah adalah pertambahan pendapatan masyarakat secara keseluruhan yang terjadi di wilayah tersebut. Yaitu kenaikan seluruh nilai tambah (added Vaule) yang terjadi. Pendapatan wilayah menggambarkan balas jasa bagi factor- faktor produksi yang beroperasi di daerah tersebut (tanah, modal, tenaga kerja, dan teknologi) yang berarti secara kasar dapat menggambarkan kemakmuran daerah tersebut.

Salah satu jenis kegiatan PNPM-MP ini adalah penambahan permodalan simpan pinjam untuk kelompok perempuan atau yang sering disebut dengan SPP. Dalam salah satu tujuan khususnya, disebutkan bahwa PNPM Mandiri bertujuan untuk meningkatkan partisipasi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat miskin atau kelompok perempuan, dalam pengambilan keputusan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pelestarian pembangunan. Dalam salah satu prinsip dasar PNPM Mandiri, juga disebutkan adanya kesetaraan dan keadilan gender, yang berarti masyarakat baik laki-laki dan perempuan mempunyai kesetaraan dalam perannya di setiap tahapan program dan dalam menikmati manfaat kegiatan pembangunan, kesetaraan juga dalam pengertian kesejajaran kedudukan pada saat situasi konflik. Selain itu salah satu keluaran program dari PNPM Mandiri ini adalah adanya peningkatan keterlibatan Rumah Tangga Miskin (RTM) dan kelompok perempuan mulai

(5)

4

perencanaan, pelaksanaan hingga pelestarian program-program PNPM Mandiri itu sendiri. Berdasarkan tujuan khusus, prinsip dasar dan keluaran program dari PNPM Mandiri tersebut dapat dinyatakan bahwa keberpihakan pada perempuan merupakan salah satu nilai tambah program ini.

Pembangunan di Indonesia kurang mengikut sertakan perempuan dalam setiap kebijakan yang dibuatnya.

Kemiskinan pun terjadi karena mereka tidak diberi kesempatan untuk bekerja dan memperoleh penghasilan sendiri.

Tujuan umum PNPM Mandiri, yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja bagi masyarakat miskin secara mandiri, sejalan dengan tujuan tersebut maka dunia usaha pun termotivasi untuk semakin berkembang dengan banyaknya bermunculan usaha- usaha dipedesaan, sehingga mereka mendapat peluang kerja, meningkatkan usaha dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga sehingga meningkat pula kesejahteraan daerahnya, baik yang bergerak dibidang jasa maupun industry terutama industry rumah tangga dan industry kecil. Untuk menumbuhkan kegiatan usaha tersebut melalui program PNPM Mandiri.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MP) merupakan bagian dari program pro rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat pengentasan kemiskinan.

Organisasi mempunyai cara sendiri untuk mengukur keberhasilan kinerja tim proyek. Meskipun mempunyai perbedaan budaya dan filosofi ada beberapa dasar dalam pengukuran kinerja tim proyek salah satunya yaitu kinerjanya dilihat dari keberhasilan proyek yang telah dikerjakan (Cleland and King 2002).

Pemberdayaan Masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat golongan masyarakat yang sedang kondisi miskin, sehingga mereka dapat melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan.

Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun kemampuan masyarakat, dengan mendorong, memotivasi, membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki dan berupaya untuk mengembangkan potensi itu menjadi nyata (Eddy Ch. Papilaya, 2001: 1).

Pemberdayaan masyararakat adalah upaya untuk menciptakan meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup kemandirian, dan kesejahteraannya.

Pemberdayaan masyarakat memerlikan keterlibatan yang lebih besar dari perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memeberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.

Pendekatan pemberdayaan masyarakat selama ini telah banyak diupayakan melalui berbagai pembangunan sektoral maupun regional. Namun karena dilakukan secara parsial dan tidak berkelanjutan, efektifitasnya terutama untuk penanggulangan kemiskinan dipandang masih belum optimal. Untuk itu, melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) diharapkan dapat terjadi harmonisasi prinsip-prinsip dasar, pendekatan, strategi, serta berbagai mekanisme dan prosedur pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat sehingga proses peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan lebih efektif dan efisien (Tim Pengendali PNPM Mandiri, 2008). Melalui PNPM- MP dirumuskan kembali mekanisme upaya penanggulangan kemiskinan yang melibatkan unsur masyarakat, melalui dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. Melalui proses pembangunan partisipasif kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat, terutama masyarakat miskin, dapat ditumbuh kembangkan sehingga mereka bukan sebagai obyek melainkan sebagai subyek upaya penanggulangan kemiskinan (P3KBPM-PNPM Mandiri, 2010).

(6)

5

Dari permasalahan diatas maka, penulis harus melakukan suatu penelitian dengan judul “Pengaruh Program Dana PNPM Mandiri Kelompok Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Terhadap Tingkat Pendapatan Keluarga Di Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat”.

METODOLOGI PENELITIAN

Sesuai dengan batasan dan perumusan masalah serta tujuan penelitian seperti yang telah dijelaskan pada bab terdahulu, maka jenis penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Korelasional. Penelitian korelasional merupakan salah satu bentuk dari penelitian yang bertujuan disamping mendeskripsikan variabel-variabel penelitian juga mencari hubungan antara variable yang mana dalam penelitian ini terdapat dua atau lebih variabel yang akan diteliti yaitu variabel x dan variael y.

Menurut Arikunto (2006), penelitian korelasi ini dapat digunakan untuk membuktikan hipotesis. Karena itu koefisien atau pengaruh yang dihasilkan menunjukan tingkat signifikat hipotesis yang diajukan. Dalam menggunakan metode penelitian deskriptif korelasional ini, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data atau impormasi yang diperlukan yaitu registrasi angket.

Berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas, yaitu mengenai variable- variabel yang berkaitan dalam pelaksanaan fungsi ekonomi keluarga.

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Daerah

Penelitian

Letak geogarafis merupakan suatu gambaran gejala dan kondisi keruangan suatu daerah suatu sapek kehidupan yang sedang berlangsung didaerah tersebut.

Secara khusus letak geogarafis dibedakan menjadi dua yaitu kondisi fisik dan kondisi sosial. Kecaamatan sungai beremas terletak antara 00o22’- 00o28’ LU dan 99o20’-

99o28’ BT. Batas daerah kecamatan sungai beremas yaitu:

- Sebelah utara berbatasan dengan kabupaten koto balingka

- Sebelah selatan berbatasan dengan samudera hindia

- Sebelah barat berbatasan dengan provinsi sumatera utara

- Timur berbatasan dengan kecamatan koto balingka

Sebagai kabupaten baru sesuai undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2003 tentang pembentukan kabupaten pasaman barat di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki luas daerah ± 3.877.777 Km dengan panjang garis pantai 152 Km. Kabupaten Pasaman Barat ini terdiri dari 19 Nagari dan 200 jorong, ketinggian 0-913 di atas permukaan laut, serta terdiri dari 11 Kecamatan yaitu : Kecamatan Sungai Beremas, Ranah Batahan, Koto Balingka, Sungai Aur, Lembah Melintang, Gunung Tuleh, Talamau, Pasaman, Luhak Nan Duo, Sasak Ranah Pasisie, Kinali.

B. Pembahasan

Analisis data penelitian ditujukan untuk mencari arah dan pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis tersebut melihat pengaruh simpan pinjam bagi perempuan, pemberdayaan masyarakat secara bersama-sama maupun secara persial terhadap tingkat pendapatan keluarga di nagari air bangis kecamatan sungai beremas kabupaten pasaman barat selanjutnya akan di uraikan dan membahas melalui pembahasan sebagai berikut ini.

Pertama, hasil pengajuan hipotesis memberikan terdapat peningkatan setiap kenaikan kelompok simpan pinjam bagi perempuan X1, satu satuan maka variabel Tingkat pendapatan (Y) akan naik sebesar 0,216. Sedangkan nilai kolerasi hubungan R2 antara kelompok simpan pinjam bagi perempuan X1 dengan tingkat pendapatan Y adalah sebesar 0,060 jadi pengaruh variable bebas X1 dengan variable terkait adalah 6,0% dengan kategori kecil. Dan pengaruh simpan pinjam bagi perempuan terhadap tingkat pendapatan keluarga di nagari air bangis kecamtan sungai beremas kabupaten pasaman barat karena Nilai

(7)

6

Fhitung (4,276)>Ftabel (3,98), maka H1 diterima, berarti berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan Y. Hal ini sesuai dengan ketentuan dasar simpan pinjam perempuan yang diatur dalam penjelasan petunjuk Teknik Operasional (2009) adalah 1. Kemudahan masyarakat miskin dan cepat mendapatkan pelayanan pendapatan kebutuhan tanpa syarat, 2. Dana kegiatan SPP dilakukan melalui kelompok yang sudah mempunyai tata cara dan prosedur yang sudah ada dalam pengelolaan simpan dan pengelolaan pinjaman, 3.

Keberdayaan proses pengelolaan di dasari oleh keputusan yang professional oleh

kaum perempuan dengan

mempertimbangkan pelestarian dan pengembangan dana bergulir guna meningkatkan kesejahteraan.

Kedua, hasil penelitian pengujian hipotesis memberikan terdapat peningkatan setiap kenaikan PNPM Mandiri X2, satu satuan maka variabel Tingkat pendapatan (Y) akan naik sebesar 0,323. Sedangkan nilai kolerasi hubungan R2 antara PNPM Mandiri X2 dengan Tingkat pendapatan Y adalah sebesar 0.199, jadi pengaruh variable bebas X2 dengan variabel terkait adalah 19.9% dengan kategori sangat kecil.

Dan pengaruh program PNPM Mandiri terhadap tingkat pendapatan keluarga di nagari air bangis kecamatan sungai beremas kabupaten pasaman barat karena Nilai Fhitung (16,601)>Ftabel (3,98), maka H1 diterima, berarti berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan Y. Pengaruh program PNPM Mandiri terhadap tingkat pendapatan di nagari air bangis kecamatan sungai beremas kabupaten Pasaman barat berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan Y. Hal ini sesuai dengan ketentuan berpengaruh signifikan, simon (1993) bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan suatu aktivitas refleksi, suatu proses yang mampu diinisiasikan dan dipertahankan hanya oleh agen dan subyek yang mencari kekuatan atau penentu diri sendiri.

Ketiga, hasil pengajuan hipotesis memberikan terdapat peningkatan setiap kenaikan 0,216 kelompok simpan pinjam bagi perempuan X1 dan 0,216 PNPM Mandiri X2. Sedangkan nilai kolerasi hubungan R2 antara Kelompok simpan

pinjma bagi perempuan X1, PNPM Mandiri X2 dengan Tingkat pendapatan Y adalah sebesar 0,227, jadi pengaruh variable bebas X1,X2 dengan variable terkait adalah 22,7% dengan kategori kecil. Penelitian ini pengaruh program dana PNPM Mandiri kelompok simpan pinjam bagi perempuan, PNPM Mandiri secara bersama-sama terhadap tingkat pendapatan keluarga di nagari air bangis kecamatan sungai beremas kabupaten pasaman barat karena. Nilai Fhitung (9,668)>Ftabel (3,14), maka H1 diterima, berarti secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan Y. Hal ini menujukan bahwa simpan pinjam bagi perempuan dan PNPM merupakan faktor yang menentukan tingkat pendapatan di nagari air bangis kecamatan sungai beremas kabupaten pasaman barat.

PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan dan pembahasan hasil penelitian, maka disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh program dana PNPM Mandiri kelompok simpan pinjam bagi perempuan terhadap tingkat pendapatan di Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat kerena Nilai Fhitung (4,276)>Ftabel (3,98) pengaruhnya rendah (r=0,060) dan kontribusinya sangat kecil 6,0%

2. Terdapat pengaruh program PNPM Mandiri pemberdayaan masyarakat terhadap tingkat pendapatan keluarga di Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat karena Nilai Fhitung (16,601)>Ftabel (3,98), pengaruhnya sangat rendah (r=0,199) dan kontribusinya sangat kecil 19.9%

3. Terdapat pengaruh program dana PNPM Mandiri kelompok simpan pinjam bagi perempuan dan program PNPM Mandiri pemberdayaan masyarakat secara bersama-sama terhadap tingkat pendapatan keluarga di Nagari Air Bangis

(8)

7

Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat karena Nilai Fhitung (9,668)>Ftabel (3,14) pengaruhnya sangat rendah (r=

0,227) dan kontribusinya kecil 22,7

%.

B. Saran

1. Diharapkan kepada kelompok simpan pinjam pinjam bagi perempuan memperhatikan pengeloaan dana simpan pinjam sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga

2. Diharapkan kepada penulis agar dapat membantu pemerintah dalam memberikan informasi kepada anggota simpan pinjam bagi perempuan untuk lebih bisa mengelola dana PNPM Mandiri tersebut.

3. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat melihat apa saja yang menjadi pengaruh dalam program dana PNPM Mandiri kelompok simpan pinjam bagi perempuan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Elly, Wayan dan Gede Putu.2015.

Analisis Tingkat Pendapatan Dan Kesempatan Kerja Penerima Dana Simpan Pinjam Perempuan (Spp) Tahun 2012- 2013 Di Desa Subagan. Jurnal Manajemen. (Volume 3).

Mubarak, Zaki. 2010. Evaluasi

Pemberdayaan Masyarakat di

Tinjau Dari Proses

Pengembangan Kapasitas Pada Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan Di Desa Sastrodirjan Kabupaten Pekalongan.Tesis.

Magistar Teknik Pembanguan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro Semarang

Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Nengsih, Afrina. 2013. Bantuan PNPM Dalam Bidang Simpan Pinjam Bagi Perempuan di Nagari Sungai Liku Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.

Novitasari,Dian. 2011. Analisis Program PNPM Mandiri Terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Miskin Di Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. Jurnal Pembangunan Fakultas Ekonomi. Hlm. 1-3.

Oktavia,Sinta. 2011. Analisis Pengelolaan Dana Simpan Pinjam Perempuan (Spp)

Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (Pnpm-Mp) (Studi Kasus Pada Kelompok Wanita Cempaka Putih, Sungai Liku Tengah, Kenagarian Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan). Jurnal Fakultas Pertanian (Nomor 1 tahun 2011). Hlm. 73-7.

Rahmayani, 2014. Kondisi Social Ekonomi Masyarakat Yang Terkena Abrasi Pantai Di Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat.

Wulandari Putu Riska. 2013. Analisis Partisipasi Masyarakat Dan Kepemimpinan Terhadap Tingkat Keberhasilan Proyek

Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat (Pnpm) Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Jurnal Penelitian. Hlm 10-14 Zubaidi. 2013. Pengembangan

Masyarakat. Jakarta : PT Fajar Interpratama Mandiri.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kuisioner ini peneliti dapat mengumpulkan data primer yang menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di Koperasi Simpan Pinjam

Dengan diketahuinya bahwa terdapat pengaruh yang sedang antara komunikasi word of mouth dan personal selling terhadap keputusan melakukan simpan pinjam dikalangan