PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELANJA ONLINE MELALUI APLIKASI SHOPEE PADA MAHASISWA
STIE YPUP MAKASSAR
Leni LT1, Rahmawati Umar2, Sukardi3
1,2,3Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar
1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]
ABSTRACT
Analysis of The Influence of Price And Promotion on Online Shopping Interest Through Shopee Application In STIE YPUP Makassar Students. Rahmawati Umar and Sukardi's Guide. The purpose of this study was to analyze the influence of price and promotion on online shopping interest through shopee application on STIE YPUP Makassar students. This type of research is quantitative research. The population of This Study was 636 students and a sample of 86 respondents. Data collection techniques in this study are questionnaires and interviews that are processed using SPSS version 20. Data analysis techniques in this study are validity and reliability test, multiple linear regression test, T test, and F test.
Evidenced by the results of the T test for the price with the obtaining of t count 5.202 > t table 1.988 and the signification value of 0.00 < 0.05. T test results for promotion by obtaining t calculate 5.261 > t table 1.988 and signification value 0.00 < 0.05. F test result obtained f value calculate 40,615 > f table 3.10 and signification value 0.00 < 0.05
Keywords: Price, Promotion, Online Shopping Interest.
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi saat ini memberikan manfaat dan kemudahan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Aktivitas bisnis melalui media internet merupakan salah satu pemanfaatan penggunaan dari teknologi.
Perkembangan internet saat ini yang semakin pesat salah satunya adalah perkembangan online shop. Online shop adalah suatu proses pembelian barang atau jasa melalui internet dimana antara penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung tetapi melakukan transaksi melalui aplikasi pembelanjaan yang dilakukan dengan kemudahan.
Salah satu aplikasi pembelanjaan yang sedang berkembang saat ini adalah aplikasi Shopee. Shopee adalah aplikasi marketplace online untuk jual beli diponsel dengan mudah dan cepat.
Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk mulai dari produk fashion sampai dengan produk untuk kebutuhan sehari-hari lainnya. Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan kegiatan
belanja online tanpa harus membuka website melalui perangkat komputer terlebih dahulu.
Belanja online adalah membeli suatu barang melalui mereka yang menjual lewat perantara media tanpa harus bertatap muka dengan penjual. Berbelanja secara online melalui aplikasi shopee merupakan hal yang sering dilakukan oleh konsumen pada saat ini, begitu pula pada mahasiswa STIE YPUP Makassar.
Harga tidak terlepas dari hal-hal yang harus dipertimbangkan konsumen sebelum membeli sebuah produk pada aplikasi shopee.
Harga bagi konsumen merupakan bahan pertimbangan yang penting bagi konsumen untuk membeli produk pada suatu perusahaan, karena harga suatu produk mempengaruhi persepsi konsumen mengenai produk tersebut
.
Dalam hal ini harga termasuk salah satu cara yang bisa dicapai oleh perusahaan untuk menarik minat konsumen. Minat beli merupakan suatu sikap konsumen untuk bertindak sebelum melakukan pembelian terhadap sebuah produk.Kegiatan promosi juga merupakan salah satu strategi pemasaran yang sangat gencar dilakukan oleh pihak shopee dalam menarik
minat beli konsumen. Shopee adalah salah satu aplikasi toko online yang setiap bulannya mengadakan berbagai promosi sehingga banyak konsumen yang berbelanja guna mendapatkan berbagai promosi. Shopee memberikan promosi harga irit dengan memberikan promo gratis ongkos kirim untuk para pengguna ataupun konsumennya, Meski nominalnya tidak terlihat besar namun bagi calon konsumen ongkos kirim gratis dapat menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi kalangan mahasiswa STIE YPUP Makassar.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul penelitian adalah: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Minat Belanja Online Melalui Aplikasi Shopee Pada Mahasiswa STIE YPUP Makassar.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Apakah harga berpengaruh terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar? 2) Apakah promosi berpengaruh terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar? 3) Apakah harga dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar?
Tujuan penelitian: 1) Untuk mengetahui apakah harga berpengaruh terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar. 2) Untuk mengetahui apakah promosi berpengaruh terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar. 3) Untuk mengetahui apakah harga dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar.
Manfaat Penelitian ini adalah: 1) Secara praktis, Sebagai panduan bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya dengan objek yang sama. 2) Manfaat teoritis, penelitian ini dapat memberikan tambahan wawasan yang berhubungan dengan pengaruh harga dan promosi terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar.
TINJAUAN LITERATUR
Abdurrahman (2015) Harga merupakan elemen ketiga dari bauran pemasaran dan satu-
satunya elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilakan pendapatan sedangkan elemen lainnya melambangkan biaya.
Menurut Tjiptono & Chandra (2017) Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang mendatangkan pemasukan bagi perusahaan. Menurut Abubakar (2018) harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan produk atau jasa yang dibelinya guna memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Menurut Malau (2017) Harga bisa diungkapkan dengan berbagai istilah misalnya iuran, tarif, sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji, honorarium, spp dan sebagainya.
tujuan penetapan harga menurut Tjiptono & Diana (2016) yaitu: 1) Survival yaitu menetapkan tingkat harga sedemikian rupa sehingga perusahaan dapat meningkatkan volume penjualan untuk menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan. 2) Laba yaitu mengidentifikasi tingkat harga dan biaya yang memungkinkan perusahaan untuk memaksimumkan laba. 3) Return on investment (ROI) yaitu mengidentifikasi tingkat harga yang memungkinkan perusahaan mencapai tingkat ROI yang diharapkan. 4) Pangsa pasar yaitu menetapkan tingkat harga agar perusahaan dapat mempertahankan atau meningkatkan penjualan secara relatif dibandingkan penjualan para pesaing. 5) Aliran kas (cash flow) yaitu menetapkan harga sedemikian rupa sehingga dapat memaksimumkan pengembalian kas secepat mungkin. 6) Status quo yaitu mengidentifikasi tingkat harga yang dapat menstabilkan permintaan dan penjualan. 7) Kualitas produk yaitu menetapkan harga untuk menutup biaya riset dan pengembangan, serta menciptakan citra kualitas tinggi.
Metode penetapan harga menurut Firdaus (2017) yaitu: 1) Penetapan harga berdasaarkan biaya. 2) Menetapkan harga bersaing. 3) Penetapan harga penetralisi. 4) Penjenjangan pasar. 5) Penetapan harga berdasar daya serap pasar. 6) Potongan harga.
7) Penetapan harga phisikologis. 8) Penetapan harga bergengsi.
Menurut Abdullah & tantri (2019) ada beberapa hal dalam menentukan strategi penetapan harga yaitu: 1) Penetapan harga geografis. 2) Potongan harga dan potongan pembelian. 3) Penetapan harga promosional.
4) Penetapan harga diskriminasi. 5) Penetapan harga bauran produk. 6) Memulai dan
menanggapi perubahan harga. 7) Memulai menurunkan harga. 8) Memulai peningkatan harga. 9) Reaksi konsumen terhadap perubahan harga. 10) Reaksi pesaing terhadap perubahan harga. 11) Menanggapi perubahan harga.
Menurut Gitosudarmo (2017) Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan program pemasaran. Sedangkan menurut Manap (2016) Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa.
Menurut Abubakar (2018) Promosi adalah suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan guna memberikan informasi dan memperkenalkan produk kepada konsumen melalui berapa media sesering mungkin untuk membangun kedekatan produk dengan para pedagang dan konsumen dengan harapan agar tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
Menurut Alma (2018) tujuan utama promosi adalah memberi informasi, menarik perhatian dan selanjutnya memberi pengaruh meningkatnya penjualan.
Tujuan promosi menurut Damiati dkk (2017) yaitu memperkenalkan tentang nama produk, manfaat produk, untuk kelompok mana diperuntukan, berapa harganya dan dimana produk tersebut dapat diperoleh.
Wibowo (2017) Bauran promosi adalah bagian dari proses strategi pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi dengan pasar, dengan menggunakan komposisi bauran promosi. Bauran promosi merupakan gabungan arus informasi secara menyeluruh dan hanya dilakukan oleh satu organisai atau individu tertentu.
Menurut Ratnasari dan Aksara (2016) bauran promosi terdiri dari: 1) Advertising atau periklanan. 2) Personal selling. 3) Sales promotion. 4) Public relation. 5) Word of mouth. 6) Direct marketing
.
Faktor-faktor yang memengaruhi bauran promosi menurut Michael dalam buku Sunyoto (2014) yaitu: 1) Sifat pasar. 2) Sifat produk. 3) Daur hidup produk. 4) Dana Yang Tersedia.
Menurut Kotler & Keller (2016) Minat beli adalah perilaku konsuman yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menujukkan keinginan seseorang untuk melakukan pembelian.
Minat belanja atau lebih dikenal dengan sebutan minat beli yaitu berhubungan dengan rencana dan keinginan konsumen untuk memperoleh produk tertentu serta jumlah unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu.
Menurut Priansa (2017) Minat beli merupakan pemusatan perhatian terhadap sesuatu yang disertai dengan perasaan senang terhadap barang tersebut, kemudian minat individu tersebut menimbulkan keinginan serta menimbulkan perasaan yang meyakinkan bahwa barang tersebut mempunyai manfaat sehingga individu ingin memiliki barang tersebut dengan cara membayar atau menukar dengan uang.
Belanja online adalah proses yang dapat membuat konsumen secara langsung membeli barang atau jasa dari seorang penjual secara interaktif dan kapan saja melalui internet.
Menurut Lutfiyah (2020) belanja online adalah proses pembelian barang atau jasa dari berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia yang melalui internet tanpa bertemu secara fisik antara penjual dan pembeli dimana barang yang diperjual belikan dan di tawarkan melalui display atau toko maya dengan berupa gambar yang ada di suatu website.
Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kurniawan dan Ashaadi (2018) dengan judul: Analisis Faktor Yang Mempengaruh Minat Belanja Online Pada Mahasiswa Di Kabupaten Jember dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk, harga, promosi, kepercayaan, pelayanan, dan orientasi secara parsial dan simultan berpengaruh dan signifikan terhadap minat belanja online.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
Maftuchah
(2020) dengan judul: Analisis Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Minat Beli Lpg Bright Gas Pada Pt. Jaya Gas Indonesia dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hipotesis dapat diterima dimana harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli, dan yang paling besar pengaruhnya adalah promosi terhadap minat beli.Hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya (Riduwan, 2015). Hipotesis dalam penelitian ini yaitu:
H1: Diduga harga bepengaruh terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar.
H2: Diduga promosi berpengaruh terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar.
H3: Diduga harga dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar
.
Gambar 1. Model Penelitian
Sumber: Leni LT (2020).
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian kuantitatif, dimana data penelitian berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan menggunakan kuesioner sebagai alat penggali data. Tujuan dari metode ini yaitu untuk memperoleh informasi mengenai hal yang akan diteliti kepada sejumlah responden untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Kemudian data diolah dengan menggunakan program SPSS versi 20 untuk mendapatkan data yang valid.
Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian di Kampus STIE YPUP Makassar yang beralamat di Jl. Andi Tonro No.17 Makassar. Waktu penelitian dilakukan kurang lebih 2 bulan.
Data dalam penelitian ini yaitu: 1) Jenis data seperti data kuantitatif dan data kualitatif. 2) Sumber data seperti data primer dan sekunder.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: 1) Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk dijawab dengan memberikan angket (Sunyoto, 2016). 2) Wawancara adalah kegiatan tanya jawab untuk
memperoleh informasi atau data (Wibowo, 2017).
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIE YPUP Makassar yang masih aktif kuliah dengan jumlah 636 mahasiswa.
Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti (Riduwan, 2015).
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik non-probability sampling yaitu dengan metode sampling purposive. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2017). Adapun pertimbangan yaitu dengan memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut: 1) Mahasiswa STIE YPUP Makassar yang masih aktif kuliah dengan jenjang program strata satu. 2) Mahasiswa STIE YPUP Makassar yang menggunakan aplikasi shopee dan minimal tiga kali melakukan pembelian pada aplikasi shopee. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus slovin menurut Sugiyono, (2018)
Keterangan:
n : sampel
N: jumlah populasi
e : persentase batas toleransi kesalahan 10%
Berdasarkan perhitungan pengambilan sampel tersebut maka sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 86 responden.
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel independan dan satu variabel dependen. Variabel independen (variabel bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (variabel terikat) (Sugiyono, 2017).
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
independen adalah harga (X1) dan promosi (X2).
Sedangkan variabel dependen (variabel terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2017).
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah minat belanja online (Y).
Uji validitas, diperlukan untuk menguji keabsahan instrumen penelitian sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk menggali data pada saat melakukan penelitian.
Metode yang digunakan yaitu dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari setiap item dengan skor total setiap atribut.
Korelasi yang digunakan yaitu pearson product moment correlation menurut Sugiyono (2017). Apabila >
(pada taraf signifikasi 0.05) maka dapat dinyatakan item kuesioner tersebut valid dan sebaliknya Apabila
(pada taraf signifikasi 0.05) maka dapat dinyatakan item kuesioner tersebut tidak valid.
Uji reliabilitas yaitu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih.
Pengujian reliabilitas terhadap seluruh item atau pernyataan dalam penelitian ini akan mengunakan rumus koefisien Cronbach Alpha. Koefisien alpha dapat dikatakan reliabel Ketika nilai Cronbach alpha > 0.6 (Ghozali, 2016). Perhitungan data tersebut akan dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 20.
Uji regresi linear berganda adalah prediksi yang melibatkan lebih dari satu variabel bebas. Uji regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah
:
Keterangan:
minat belanja online konstanta
koefisien regresi variabel bebas
harga promosi standar eror
Uji T digunakan untuk dapat mengetahui apakah variabel bebas berpengaruh secara parsial atau individu
terhadap variabel terikat. Apabila nilai t hitung
> t tabel dan nilai signifikasi < 0.05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
Uji F digunakan untuk dapat mengetahui apakah variabel bebas berpengaruh secara simultan atau bersama- sama terhadap variabel terikat. Apabila nilai F hitung > F tabel dan nilai signifikasi < 0.05 maka dapat dinyatakan variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.
Defenisi operasional dari variabel yang diteliti yaitu: 1) Harga (X1) adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. 2) Promosi (X2) adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkomsumsi suatu produk. 3) Minat belanja online (Y) adalah keinginan seseorang untuk memiliki suatu produk dengan berbelanja dengan menggunakan aplikasi yang berakses internet.
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa STIE YPUP Makassar yang merupakan pengguna pada aplikasi shopee dengan jumlah responden sebanyak 86 mahasiswa dengan identitas diri responden seperti usia, jenis kelamin, program studi, Angkatan dan penggunaan aplikasi.
Data responden berdasarkan usia mahasiswa yaitu terdapat 8 responden yang berusia 18-21 tahun dengan presentase 9.3%, 75 responden yang berusia 22-25 tahun dengan presentase 87.2% dan 3 renponden yang berusia ≥ 26 tahun dengan presentase 3.5%.
Dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh konsumen yang berusia 22-25 tahun.
Data responden berdasarkan jenis kelamin mahasiswa yaitu terdapat 32 responden yang berjenis kelamin laki-laki dengan presentase 37.2% dan 54 responden berjenis kelamin perempuan dengan presentase 62.8%. Dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh konsumen yang berjenis kelamin perempuan.
Data responden berdasarkan program studi mahasiswa yaitu terdapat 67 responden program studi manajemen dengan presentase 77.9% dan 19 responden program studi akuntansi dengan presentase 22.1%. Dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh konsumen program studi manajemen.
Data responden berdasarkan Angkatan mahasiswa yaitu terdapat 75 responden Angkatan 2016 dengan presentase 87.2%, 9 responden Angkatan 2018 dengan presentase 10.5% dan 2 responden Angkatan 2019 dengan presentase 2.3%. Dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh konsumen Angkatan 2016.
Data responden berdasarkan penggunaan aplikasi mahasiswa yaitu terdapat 39 responden penggunaan aplikasi ≤ 1 tahun dengan presentase 45.3%, 46 responden penggunaan aplikasi 2-3 tahun dengan presentase 53.5% dan 1 responden penggunaan aplikasi ≥ 4 tahun dengan presentase 1.2%.
Dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh konsumen penggunaan aplikasi 2-3 tahun.
Deskriptif data merupakan upaya menampilkan data agar data tersebut dapat dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan secara mudah. Dalam penelitian ini data yang digunakan terdiri dari dua variabel yaitu independent dan dependen. Variabel independent yaitu harga dan promosi sedangkan variabel dependen yaitu minat belanja online.
Deskripsi responden terhadap harga yaitu: 1) Harga produk yang ditawarkan pada aplikasi shopee sangat terjangkau, responden menjawab sangat setuju sebanyak 27 responden dengan persentase 31.4%, yang menjawab setuju sebanyak 45 responden dengan persentase 52.3%, dan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 14 responden dengan persentase 16.3%. 2) Harga produk pada aplikasi shopee sesuai dengan kualitas produk yang saya dapatkan, responden menjawab sangat setuju sebanyak 26 responden dengan persentase 30.2%, yang menjawab setuju sebanyak 51 responden dengan persentase 59.3%, yang menjawab ragu-ragu sebanyak 8 responden dengan persentase 9.3%, dan yang menjawab kurang setuju sebanyak 1 responden dengan presentase 1.2%. 3) Harga produk pada aplikasi shopee lebih mutrah dibandingkan dengan toko online lainnya, responden
menjawab sangat setuju sebanyak 23 responden dengan persentase 26.8%, yang menjawab setuju sebanyak 50 responden dengan persentase 58.1%, dan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 13 responden dengan persentase 15.1%. 4) harga produk pada aplikasi shopee sesuai dengan manfaat produk yang ditawarkan, responden menjawab sangat setuju sebanyak 8 responden dengan persentase 9.3%, yang menjawab setuju sebanyak 64 responden dengan persentase 74.4%, dan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 14 responden dengan persentase 16.3%.
Deskripsi Responden Terhadap Promosi yaitu: 1) tampilan iklan shopee di youtube, facebook dan televisi sangat menarik, responden menjawab sangat setuju sebanyak 25 responden dengan persentase 29.1%, yang menjawab setuju sebanyak 53 responden dengan persentase 61.6%, dan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 8 responden dengan persentase 9.3%. 2) tagline gratis ongkos kirim pada aplikasi shopee membuat saya tertarik untuk menggunakan aplikasi tersebut, responden menjawab sangat setuju sebanyak 35 responden dengan persentase 40.7%, yang menjawab setuju sebanyak 46 responden dengan persentase 53.5%, dan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 5 responden dengan persentase 5.8%. 3) jaminan harga termurah yang diberikan shopee sangat menarik minat saya untuk menggunakan aplikasi tersebut, responden menjawab sangat setuju sebanyak 26 responden dengan persentase 30.2%, yang menjawab setuju sebanyak 54 responden dengan persentase 62.8%, dan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 6 responden dengan persentase 7%. 4) promo flash sale dan cashback pada shopee membuat saya tertarik untuk berbelanja, responden menjawab sangat setuju sebanyak 11 responden dengan persentase 12.8%, yang menjawab setuju sebanyak 65 responden dengan persentase 75.6%, dan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 10 responden dengan persentase 11.6%.
Deskripsi responden terhadap minat belanja online yaitu: 1) saya berminat berbelanja online pada aplikasi shopee karena harga lebih murah, responden menjawab sangat setuju sebanyak 33 responden dengan persentase 38.4%, yang menjawab setuju sebanyak 51 responden dengan persentase 59.3%, dan yang menjawab ragu-ragu
sebanyak 2 responden dengan persentase 2.3%. 2) saya berbelanja online pada aplikasi shopee karena banyak promo yang ditawarkan, responden menjawab sangat setuju sebanyak 42 responden dengan persentase 48.8%, yang menjawab setuju sebanyak 41 responden dengan persentase 47.7%, dan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 3 responden dengan persentase 3.5%. 3) saya mereferensikan produk yang ada pada aplikasi shopee kepada orang lain, responden menjawab sangat setuju sebanyak 35 responden dengan persentase 40.7%, yang menjawab setuju sebanyak 50 responden dengan persentase 58.1%, dan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 1 responden dengan persentase 1.2%. 4) sebelum berbelanja saya selalu mencari informasi mengenai harga dan promo yang ditawarkan pada aplikasi shopee, responden menjawab sangat setuju sebanyak 33 responden dengan persentase 38.4%, yang menjawab setuju sebanyak 49 responden dengan persentase 57%, dan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 4 responden dengan persentase 4.6%.
Uji validitas data dapat diukur dengan
membandingkan .
Dengan kriteria pengujian apabila
dengan a = 0.05 maka alat ukur tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya apabila maka alat ukur tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk uji validitas dengan jumlah 86 responden maka nilai signifikasinya sebesar 0.212 untuk df 86-2=84.
Berikut hasil uji validitas dengan bantuan SPSS versi 20.
Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel Harga (X1)
No Variabel r hitung r tabel keterangan 1 X1.1 0.814 0.212 valid 2 X1.2 0.811 0.212 valid 3 X1.3 0.797 0.212 valid 4 X1.4 0.713 0.212 valid
Sumber: data primer diolah (2020).
Berdasarkan tabel 1 hasil olah SPSS versi 20 bahwa semua instrument pernyataan variabel harga (X1) adalah valid dimana
.
Tabel 2. Hasil Uji Validitas Variabel Promosi (X2)
No Variabel r hitung r tabel keterangan 1 X2.1 0.643 0.212 valid 2 X2.2 0.707 0.212 valid
3 X2.3 0.720 0.212 valid 4 X2.4 0.602 0.212 valid
Sumber: data primer diolah (2020).
Berdasarkan tabel 2 hasil olah SPSS versi 20 bahwa semua instrument pernyataan variabel promosi (X2) adalah valid dimana
.
Tabel 3. Hasil Uji Validitas Variabel Minat Belanja Online (Y)
No Variabel r hitung r tabel keterangan
1 Y1 0.671 0.212 valid
2 Y2 0.791 0.212 valid
3 Y3 0.680 0.212 valid
4 Y4 0.773 0.212 Valid
Sumber: data primer diolah (2020).
Berdasarkan tabel 3 hasil olah SPSS versi 20 bahwa semua instrument pernyataan variabel minat belanja online (Y) adalah valid
dimana .
Uji reliabilitas digunakan untuk mengungkapkan suatu data penelitian yang dapat dipercaya dan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Uji reliabilitas ini menggunakan rumus Cronbach Alpha dengan bantuan SPSS versi 20 jika nilai yang dihasilkan adalah > 0.6 maka konsistensi dari instrument dinyatakan reliabel.
Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pernyataan Cronbach
Alpha
Keterangan Harga
(X1)
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4
0.818 0.801 0.807 0.829
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Promosi
(X2)
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4
0.835 0.823 0.813 0.833
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Minat
Belanja Online (Y)
Y1 Y2 Y3 Y4
0.821 0.806 0.820 0.809
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber: data primer diolah (2020).
Berdasarkan tabel 4 diatas maka dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen dalam penelitian ini diterima atau reliabel karena semua r alpha lebih besar dari 0.6.
Analisis regresi linear berganda merupakan suatu analisis untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel independen harga
(X1) dan promosi (X2) terhadap variabel dependen minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar, maka digunakan persamaan regresi dan korelasi dengan menggunakan program SPSS versi 20.
Tabel 5. Uji Regresi Linear Berganda
Model Beta t Sig.
Konstan 4.061 2.567 .009
Harga (x1)
.352 5.202 .000
Promosi (x2)
.460 5.261 .000
Sumber: data primer diolah (2020).
Berdasarkan hasil pengelolaan data kuesioner menggunakan SPSS versi 20 pada tabel 5 diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = 4.061 + 0.352 X1 + 0.460 X2 Dari hasil persamaan linear berganda diatas dapat diketahui hasil analisis sebagai berikut: 1) Konstanta (a) sebesar 4.061 menunjukkan besarnya pengaruh semua variabel bebas terhadap variabel terikat.
Apabila variabel bebas konstan, maka nilai minat belanja online sebesar 4.061. 2) Variabel harga (X1) sebesar 0.352 menujukkan apabila variabel harga meningkat satu satuan maka akan meningkatkan pula minat belanja online sebesar 0.352 dengan asumsi variabel lain konstan. 3) Variabel promosi (X2) sebesar 0.460 menujukkan apabila variabel promosi meningkat satu satuan maka akan meningkatkan pula minat belanja online sebesar 0.460 dengan asumsi variabel lain konstan.
Uji T digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh harga dan promosi secara parsial terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar. Berdasarkan tabel 5 pada uji regresi linear berganda maka hasil uji T menunjukkan bahwa: 1) Harga berpengaruh terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar karena (5.202) > (1.988) dan nilai signifikasi sebesar 0.00 < 0.05. 2) Promosi berpengaruh terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar karena (5.261) > (1.988) dan nilai signifikasi sebesar 0.00 < 0.05.
Uji F digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh harga dan promosi secara simultan terhadap minat belanja online pada mahasiwa STIE YPUP Makassar. Uji F yaitu membandingkan nilai
dan nilai signifikasi dengan 0.05.
Tabel 6. Uji F
Model df F Sig.
Regression 2 40.615 .000
Residual 83
Total 85
Sumber: data primer diolah (2020).
Berdasarkan tabel 6 uji F diatas diketahui nilai (40.615) > (3.11) dan nilai signifikasi sebesar 0.00 < 0.05 maka harga dan promosi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat belanja online pada mahasiswa STIE YPUP Makassar.
PENUTUP
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Harga berpengaruh signifikan terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar, dibuktikan dengan hasil uji T dengan diperolehnya nilai 5.202 > 1.988 dan signifikasi sebesar 0.00 < 0.05. 2) Promosi berpengaruh signifikan terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar, dibuktikan dengan hasil uji T dengan diperolehnya nilai 5.261 > 1.988 dan signifikasi sebesar 0.00 < 0.05. 3) Harga dan promosi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap minat belanja online melalui aplikasi shopee pada mahasiswa STIE YPUP Makassar, dibuktikan dengan hasil uji F diperolehnya nilai 40.615 > 3.11 dan nilai signifikasi 0.00 < 0.05.
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah diperoleh dalam penelitian ini maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1) penelitian ini hanya meneliti tentang variabel harga dan promosi terhadap minat belanja online, diharapkan penelitian selanjutnya menggunakan variabel yang berbeda serta metode analisis yang berbeda, karena tidak
menutup kemungkinan variabel yang berbeda akan dapat menghasilkan hasil penelitian dan kesimpulan yang lebih baik. 2) penelitian selanjutnya sebaiknya lebih memperluas responden sehingga mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik, karena dalam penelitian ini hanya meneliti mahasiswa STIE YPUP Makassar
.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, N. H. (2015). Manajemen Strategi Pemasaran. Cetakan Pertama.
Bandung: CV Pustaka Setia.
Abdullah, T. & Tantri, F. (2019). Manajemen Pemasaran. Edisi Pertama, Cetakan Kedelapan. Depok: Rajawali Pers Abubakar, R. (2018). Manajemen Pemasaran.
Cetakan Pertama. Bandung: Alfabeta Alma, H. B. (2018). Manajemen Pemasaran
Dan Pemasaran Jasa. Cetakan Ketigabelas. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Damiati. Dkk (2017). Perilaku konsumen.
Edisi Pertama, Cetakan Pertama.
Depok: PT. RajaGrafindo Persada.
Firdaus, M. (2017). Manajemen Agribisnis.
Edisi Pertama, Cetakan Keenam.
Jakarta: Bumi Aksara.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Ibm Spss 20. Semarang: Badan Penelitian Universitas Diponegoro.
Gitosudarmo, I. (2017). Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua. Yogyakarta:
BPFE.
Kurniawan, M. S. & Ashadi, F. (2018).
Analisis Faktor Yang Mempengaruh Minat Belanja Online Pada Mahasiswa Di Kabupaten Jember.
Jurnal Ilmu Dan Pendidikan Ekonomi- Sosial. 2 (2): 2597-7806. Diakses pada tanggal 25 September 2020. Melalui website
http://194.59.165.171index.phpECSart icledownload3434
Kotler, P. & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran. Edisi Tigabelas. Jilid Kedua. Jakarta: Erlangga.
Lutfiyah, L. (2020). Pengaruh Brand Image, Media Sosial, Dan Gaya Hidup Hedonisme Terhadap Minat Belanja Online. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Diakses pada tanggal 25 Sebtember
2020. Melalui
website.
http://digilib.uinsby.ac.id/4 3551/3/Lujeng%20Lutfiyah_G732 16042.pdf
Manap, H. A. (2016). Revolusi Manajemen Pemasaran. Edisi Pertama. Jakarta:
Mitra Wacana Media.
Malau, H. (2017). Manajemen Pemasaran Teori Dan Aplikasi Pemasaran Era Tradisional Sampai Era Modernisasi Global. Cetakan Pertama. Bandung:
Penerbit Alfabeta.
Maftuchah, V. (2020). Analisi Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Minat Beli LPG Bright Gas Pada PT. Jaya Gas Indonesia. Jurnal Akrab Juara. 5 (1): 203-209. Diakses pada tanggal 20 September 2020. Melalui website
http://akrabjuara.comindex.phpakra bjuaraarticledownload955845
Priansa, D. J. (2017). Perilaku KonsumenDalam Persaingan Bisnis Kontemporer. Cetakan Pertama.
Bandung: Alfabeta.
Riduwan. (2015). Dasar-Dasar Statistika.
Cetakan Ketigabelas. Bandung:
Alfabeta.
Ratnasari, R. T. & Aksara, M. H. (2016). Teori Dan Kasus Manajemen Pemasaran Jasa. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sunyoto, D. (2014). Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran Konsep, Strategi Dan Kasus. Cetakan Pertama. Yogyakarta:
CAPS.
Sunyoto, D. (2016). Metodologi Penelitian Akuntansi. Cetakan Kedua. Bandung:
PT Refika Aditama.
Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian.
Cetakan keduapuluh delapan.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Cetakan Keduapuluh Delapan.
Bandung: Alfabeta
Tjiptono, F. & Diana, A. (2016). Pemasaran Esensi Dan Aplikasi. Edisi pertama.
Yogyakarta: Andi.
Tjiptono, F. & Chandra, G. (2017). Pemasaran Strategik: Mengupas Pemasaran Strategik, Branding Strategy, Customer Satisfaction, Strategi Kompetitif Hingga E-Marketing. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Andi.
Wibowo, H. A. (2017). Pelayanan Konsumen.
Yogyakarta: Parama Publishing.