PENGARUH RASIO KECUKUPAN MODAL DAN RASIO BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL PADA
PROFITABILITAS PT BANK NEGERA INDONESIA SYARIAH, Tbk
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat - Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana
Diajukan Oleh : RENO ANDRIYANSA
NPM. 1801110135
FAKULTAS EKONOMI
ii
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv
KATA PENGANTAR... v
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... vii
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR TABEL... xi
DAFTAR GAMBAR... xii
ABSTRAK... xiii
RIWAYAT HIDUP... xv
BAB I. PENDAHULUAN... 1.1. Latar Belakang... 1
1.2. Rumusan Masalah... 8
1.3. Tujuan Penelitian... 8
1.4. Manfaat Penelitian... 9
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teoritis... 10
2.1.1. Bank... 10
2.1.1.1. Bank Konvensional... 11
2.1.1.2. Bank Syariah... 12
2.1.1.3. Ciri-Ciri Bank Syariah... 12
2.1.1.4. Perbedaaan Bank Konvensional dan Syariah... 19
2.1.1.5. Tujuan Bank Syariah... 16
2.2. Rasio Kecukupan Modal... 17
2.2.1. Definisi Rasio Kecukupan Modal... 17
viii
2.3. Rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional... 19
2.3.1. Definisi BOPO... 19
2.3.2. Komponen Penyusun BOPO... 20
2.3.3. Permodelan Matematis BOPO... 20
2.4. Profitabilitas... 21
2.4.1. Definisi Profitabilitas... 21
2.4.2. Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas... 21
2.4.3. Komponen Pembentuk Profitabilitas... 23
2.4.4. Permodelan Matematis Profitabilitas... 25
2.5. Penelitian Lain yang Relevan... 25
2.6. Kerangka Berfikir... 28
2.7. Hipotesis... 29
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN... 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian... 30
3.1.1. Tempat Penelitian... 30
3.1.2. Waktu Penelitian... 30
3.2. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 31
3.2.1. Sumber Data... 31
3.2.2. Teknik Pengumpulan Data... 31
3.3. Populasi, Sampel, dan Sampling... 32
3.3.1. Populasi... 32
3.3.2. Sampel... 32
3.3.3. Sampling... 33
3.4. Rancangan Penelitian... 34
3.5. Variabel dan Definisi Operasional... 35
3.5.1. Variabel Penelitian... 36
3.5.2. Definisi Operasional... 36
3.6. Instrumen Penelitian... 37
3.7. Teknik Analisis Data... 37
3.7.1. Analisis Statistik Deskriptif... 38
3.7.2. Analisis Statistik Inferensial... 39
3.7.3. Uji Asumsi Klasik... 42
3.7.4. Analisis Regresi Linier Berganda... 44
3.7.5. Uji Hipotesis... 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 4.1. Gambaran Umum Perusahaan... 46
4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaaan... 46
4.1.2. Visi dan Misi PT BNI Syariah,Tbk... 50
4.1.3. Struktur Organisasi... 51
4.2. Hasil Penelitian... 57
4.2.1. Penyajian Data Rasio Keuangan ... 57
4.2.2. Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 60
4.2.3. Hasil Uji Statisitil Inferensial ... 61
4.2.3.1. Hasil Uji Determinasi ... 61
4.2.3.2. Hasil Uji Korelasi... 63
4.2.4. Pengujian Asumsi Klasik ... 64
4.2.4.1. Hasil Uji Normalitas ... 65
4.2.4.2. Hasil Uji Multikolinieritas... 66
4.2.4.3. Hasil Uji Autokorelasi... 67
4.2.5. Hasil Analisis Regresi Berganda... 68
4.2.6. Pengujian Hipotesis... 70
4.2.6.1. Hasil Uji Simultan F... 70
4.2.6.2. Hasil Uji Parsial t... 71
4.3. Pembahasan... 73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 5.1. Kesimpulan... 76
5.2. Saran... 77
DAFTAR PUSTAKA... 79
LAMPIRAN... 82
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1Penelitian Terdahulu... 24
Tabel 3.1Waktu Penelitian... 30
Tabel 3.2Definisi Operasional Variabel... 38
Tabel 3.3Taraf Keputusan dalam Analisis Statistik Inferensial... 40
Tabel 3.4Skala Penafsiran Nilai Indikator... 41
Tabel 3.5Syarat Uji DW... 45
Tabel 4.1Penyajian Data Rasio Keuangan... 57
Tabel 4.2Hasil Uji Statistik Deskriptif... 60
Tabel 4.3Hasil Uji Statistik Inferensial... 61
Tabel 4.4Hasil Uji Determinasi R2... 62
Tabel 4.5Hasil Uji Korelasi r... 63
Tabel 4.6Hasil Uji Normalitas... 65
Tabel 4.7Hasil Uji Multikolinieritas... 66
Tabel 4.8Hasil Uji Autokorelasi ... 67
Tabel 4.9Hasill Analisi Regresi Berganda... 68
Tabel 4.10Hasil Uji Simultan F... 70
Tabel 4.11Hasil Uji Parsial t... 71
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1.Perkembangan ROA PT Bank BNI syariah... 5 Gambar 2.1.Kerangka Penelitian... 30 Gambar 4.1.Struktur Organisasi PT BNI Syariah, Tbk... 55
xiii ABSTRAK
RENO ANDRIYANSA, Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) pada Profitabilitas PT Bank negara Indonesia Syariah, Tbk (Dibimbing oleh Ibu. Mariyam Zanariah, S.E., MM dan Ibu Umi Hasanah, S.E., MM).
PT Bank Negara Indoenesia Syariah merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perbankan merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio kecukupan modal dan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada profitabilitas baik secara simultan maupun secara parsial. Pada Penelitian ini menggunakan data sekunder, dengan metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode dokumentasi yaitu laporan keuangan, yang dapat diperoleh melalui situs resmi PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk www.bnisyariah.co.id. Populasi data pada penelitian ini adalah bagian dari laporan tahunan keuangan PT bank Negara Indoenesia Syariah, Tbk dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2020. Pengujian hipotesis pada penelitian ini ditentukan dengan teknik analisis regresi berganda dengan persamaan Y = 7.96 - 0.06CAR -0.063BOPO + ₤ dari persamaan tersebut diketahui CAR dan BOPO memiliki pengaruh negatif terhadap ROA.
Pengujian hipotesis Uji F simultan menujukkan hasil bahwa nilai Signifikansi sebesar 0.001 artinya 0.001< 0.05 dapat disimpulkan bahwa variabel rasio kecukupan modal dan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional berpengaruh signifikan pada profitabilitas (return on asset ) PT bank negara Indoensia Syariah, Tbk. Pada keadaan yang sama, berdasarkan Uji t parsial pada variabel rasio kecukupan modal menujukkan hasil nilai Signifikansi 0.001 artinya 0.001 < 0.05 yang artinya mempunyai pengaruh negatif signifikan. Pada variabel rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional menujukkan bahwa yang menujukkan bahwa rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabiltas PT Bank Negara Indoensia Syariah, Tbk.
Saran yang diberikan bagi PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk diharapkan dapat memperhatikan rasio kecukupan modal dan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional terkait peningkatan ROA, dengan semakin kecilnya rasio CAR dan BOPO maka ROA yang diterima akan semakin besar.
Kata Kunci : Rasio Kecukupan Modal (CAR), Rasio Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) dan Profitabilitas
ABSTRAK
RENO ANDRIYANSA, The Effect of Capital Adequacy Ratio and Operating Expenses to Operating Revenues Ratio on Profitability in PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk. (Under the guidance of Mrs.Mariyam Zanariah, S.E., MMand Mrs. Umi Hasanah, S.E., MM).
PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk is a banking company which is a state-owned companies. This study aims to determine the effect of capital adequacy ratio and operating expenses to operating revenues ratio on profitability simultaneously and partially. This research uses secondary data with method of documentary gathering sample in the form of company financial statement obtained from the official website of the PT Bank Negara Indoenesia Syariah, Tbk www.bnisyariah.co.id. The population of this research is the annual financial report of PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk from 2010 to 2020 Hypothesis testing of this study was conducted by using the multiple linear regression analysis methods withY = 7.96 - 0.06CAR -0.063BOPO + ₤from the equation both CAR dan BOPO have a negative effect on ROA.
The result of this study of simultaneous hypothesis testing (F statistic test) the Significancy is 0.001 which shows 0.001 < 0,05 it can be concluded that the variables of capital adequacy ratio and operating expenses to operating revenues have significant effect on profitability (return on asset) in PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk. On the same hand, based on the partially hypothesis testing (t statistic test) which gives the capital adequacy the Sig is 0.001 which illustrates 0.001<0.05, it can be analyzed that the variable has a significant negative effect The variable operating expenses to operating revenues ratio also shows the Sig 0.004 which reflects 0.004<0.05 that the conclusion is the variable has a significant negative effect of profitability (return on asset) of PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk.
The advive for users of financial report to focus not only on the capital adequacy ratio,and operating expenses to operating revenue ratio, but also the other fundamental factor which could affect the profitability, for PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk to focus on the the capital adequacy ratio,and operating expenses to operating revenue ratio,which could affect the revenue of their company, for the other wished to search other variables that could affected the Profitability due to the result of R2is 81.5% which reflects there is another variables affects the profitability.
Key Words : Capital Adequacy Ratio (CAR), Operating Expenses to Operating Revenue, and Profitabilityc
xv BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Laju pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh baik atau buruknya kualitas, keadaan keuangan negara dan peran dari perbankan itu sendiri, apakah berjalan dengan lancar atau tidak. Bank adalah lembaga perantara keuangan, yang memiliki aktivitas dengan bank sentral dan masyarakat secara langsung. Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di Asia pada masa pandemi SARS Covid-19. Negara ini didukung oleh banyaknya sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusianya yang sangat banyak, dan juga merupakan wilayah dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dengan jumlah lebih dari 200 juta orang. Fakta tersebut merupakan potensi untuk pangsa pasar perbankan syariah.
Secara umum, bank terbagi ke dalam dua jenis menurut sistem operasionalnya, yaitu bank konvensional dan bank syariah. Bank konvensional yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran (Umardani dkk, 2016:130). Menurut Undang –Undang No.
10 tahun 1998 bank syariah adalah bank yang melaksanakan kegiantan
usahanya berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
2
Bank syariah menurut jenisnya dibagi menjadi dua yaitu Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Kemudian dalam perbankan syariah juga terdapat Unit Usaha syariah (UUS) yang merupakan unit kerja dari kantor pusat bank umum kovesional yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.
Dalam penelitian ini dipilih Bank Umum Syariah karena dalam kegiatannnya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran sedangkan BPRS dan UUS tidak. Pada Bank Umum Syariah (BUS) juga menyediakan laporan keuangan yang lengkap sesuai dengan data yang dibutuhkan dalam penelitian, sedangkan BPRS hanya sebatas memberikan laporan keuangan berupa neraca tahunan dan perhitungan laba rugi serta penjelasannya.
Bank umum syariah terus mengalami banyak perkembangan baik dalam pertumbuhan aset maupun penambahan jumlah bank umum syariah dari tahun ke tahun. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia dimulai sejak disahkannya Undang- Undang No. 7 Tahun 1992 mengenai perbankan dengan prinsip bagi hasil. Ditandai dengan berdirinya PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) sebagai bank umum syariah pertama di Indonesia pada tahun 1991, tepatnya pada tanggal 1 November dan resmi beroperasi pada tahun 1992. Setelah Bank Mualamat didirikan mendorong terbentuknya bank syariah lainnya, salah satunya BNI syariah
3
BNI syariah adalah salah satu bank pemerintah, bank ini semula bernama Unit Usaha Syariah Bank Negara Indonesia yang merupakan anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia Persero, Tbk. Sejak tahun 2010, Unit Usaha BNI Syariah berubah menjadi bank umum syariah dengan nama PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk. BNI syariah terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari laporan tahunan PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk yang terus meningkat.
Di lain pihak awalnya Bank Umum Syariah kurang mendapat perhatian dari pemerintah, namun Bank Umum Syariah terus mengalami perkembangan yang pesat, hal yang perlu diperhatikan adalah tingkat kinerja keuangan perbankan syariah. Pihak perbankan syariah perlu meningkatkan kinerjanya agar dapat menarik nasabah dan investor, serta dapat tercipta perbankan dengan prinsip syariah yang sehat dan efisien.
Dewasa ini perkembangan Bank Umum Syariah milik pemerintah (BUMN) telah menjadi Bank Syariah Indonesia yang merupakan merger dari PT Bank Mandiri Syariah, Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk serta PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk. Indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank adalah profitabilitas.
Semakin tinggi profitabilitas, maka semakin baik pula kinerja keuangan perbankan. Kinerja suatu perbankan dapat diukur dengan melihat rasio-rasio profitabilitas yang dimiliki. Penelitian ini akan
4
Indonesia Syariah, Tbk. Dikutip dari buku yang berjudul Dasar-Dasar Laporan Keuangan oleh Febriana, Kasmir menyebutkan bahwa ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba setelah pajak. Return on Assets (ROA) yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan bank dalam menghasilkan net income dari pengelolaan asset yang dimiliki (Febriana dkk, 2021:128).
Berikut ini merupakan ringkasan terkait dengan peningkatan dan penurunan ROA pada sampel PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk selama periode 2009 sampai dengan 2020 ditunjukkan pada gambar 1.1 sebagai berikut.
Sumber : Laporan Keuangan Tahunan PT BNI Syariah, Tbk 2020 Gambar 1.1.
Perkembangan ROA PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk
5
Berdasarkan grafik yang ada pada gambar 1.1 dapat dilihat ROA yang terjadi pada setiap tahunnya masih fluktuatif. Pada tahun 2009 Bank BNI syariah masih dalam bentuk UUS (Unit Usaha syariah), dan pada tahun 2010 Bank BNI syariah resmi menjadi BUS (Bank Umum syariah) mendorong peningkatan yang signifikan terhadap ROA dari 2009 ke 2010 sebesar 2.99% pasca spin-off, dan tahun 2011 meningkat 0.68% dan meningkat kembali sebesar 0.19% hingga tahun 2012. Grafik penurunan ROA terjadi pada rentang waktu tahun 2012 ke 2014 mencapai 0.21% lalu kembali naik pada tahun 2015 sebesar 0.17%. Namun, mengalami penurunan kembali pada 2016 ke 2017 yaitu sebesar 0,13 %, lalu kembali mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar 0.11 %. Lalu meningkat lagi pada tahun 2018 ke 2019 sebesar 0,40%. Kembali, mengalami penurunan pada tahun 2020 sebesar 0.49%. Peningkatan ROA secara signifikan terjadi pada rentang waktu tahun 2010 menuju 2011 dan 2018 menuju 2019.
Penyebab tingkat penurunan maupun kenaikan profitabilitas (ROA) perbankan syariah salah satunya adalah disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya dikarenakan oleh rasio Kecukupan Modal, dan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operarasional (BOPO).
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rasio Kecukupan Modal, dan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional
6
jadikan sebagai variabel independen karena merupakan sumber pemasukan terbesar dari operasional bank umum syariah sekaligus menjadi produk unggulan bank umum syariah yang paling diminati oleh masyarakat, PT BNI Syariah Tbk berhasil meraih predikat The Best Syariah Bank enam kali sejak 2014 hingga 2019 padaIndonesia Banking Award.
Terdapat reseach gap yang peneliti dapatkan dalam penelitian- penelitian mengenai rasio-rasio keuangan dan profitabilitas bank umum syariah di Indonesia telah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu, dimana dapat disimpulkan bahwa rasio-rasio keuangan yang mempengaruhi profitabilitas (ROA) antara lain adalah rasio Kecukupan Modal, dan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Kusuma menunjukkan rasio Kecukupan Modal memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA, namun penelitian yang dilakukan oleh Ruby dan Harahap menyatakan bahwa rasio Kecukupan Modal berpengaruh secara negatif signifikan terhadap ROA berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Jannah dimana dalam simpulan hasil peneliannya menyatakan bahwa rasio Kecukupan Modal tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA (Jannah dkk, 2021:184). Dengan adanya research gap dari penelitian tersebut, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan pengaruh rasio Kecukupan Modal terhadap Profitabilitas (ROA).
7
BOPO merupakan perbandingan antara beban operasional dengan pendapatan operasional. Menurut Dendawijaya rasio BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efesiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Semakin besar BOPO maka semakin kecil ROA bank.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ruby dan Harahap menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA namum penelitian yang dilakukan oleh Sitompul menyatakan bahwa BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hal ini tidak sesuai dengan teori dimana jika BOPO mengalami kenaikan, maka ROA akan menurun atau sebaliknya. Dengan demikian besar kecilnya BOPO berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) (Sitompul dkk, 2021:236).
Berdasarkan data dan uraian tersebut di atas, dan melihat begitu berpengaruhnya BOPO dan CAR terhadap profitabilitas ROA perbankan syariah , maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan mengkaji lebih dalam mengenai topik penelitian dengan judul: “Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) pada Profitabilitas PT. Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk”.
8
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan, dapat ditarik rumusan masalah dari penelitian yang akan dilakukan, yaitu sebagai berikut :
1. Apakah rasio Kecukupan Modal dan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional secara simultan berpengaruh signifikan pada profitabilitas PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk?
2. Apakah rasio Kecukupan Modal secara parsial berpengaruh signifikan pada profitabilitas PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk?
3. Apakah rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional secara parsial berpengaruh signifikan pada profitabilitas PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang ingin dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio Kecukupan Modal dan rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional pada profitabilitas PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk
9
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio Kecukupan Modal pada profitabilitas PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional pada profitabilitas PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk
1.4. Manfaat Penelitian
Berdasarkan analisis permasalahan dari hasil pengamatan pada penelitian. Peneliti berharap dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait, diantaranya :
1. Manfaat Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukkan apabila peneliti diminta pendapat terkait hubungan antara rasio keuangan terhadap profitabilitas Bank syariah.
2. Manfaat Bagi PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk
Bagi perusahaan terutama PT Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk dapat menjadi referensi dalam pengambilan keputusan bisnis yang berkaitan dengan profitabilitas bank di masa mendatang.
3. Manfaat Akademis
Bagi peneliti dan pihak akademisi, penelitian ini dapat menjadi
77
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, D. (2020). Pengaruh Car Dan Bopo Terhadap Npf Sebagai Variabel Moderasi Pada Bank Umum Syariah.Jurnal Ekonomi & Bisnis, 140.
Almunawwaroh, Medina, And Rina Marliana. "Pengaruh Car, Npf Dan Fdr Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Di Indonesia." Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah2.1 (2018): 1-17
Alwafi Ridho Subarkah. (2018). Analisis Capital Adequacy Ratio dan Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional Terhadapreturn On Assetpada Industri Perbankan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Pujia Unismuh Makassar,151(2), 10–17.
Darmawi Hermawan, 2012, Manajemen Perbankan,Bumi Aksara.
Desi, D. E. (2018). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Persediaan, dan Perputaran Piutang Terhadap Return On Assets (ROA) pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Periode 2008-2015.Eksis: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis,9(1), 91.
Dimas, A., Soedyfa, F., Rochmawati, L., Politeknik, S., & Surabaya, P. (2020).
Koefisien Korelasi (R) Dan Koefisien Determinasi (R2). Jurnal Penelitian Politeknik Penerbangan Surabaya Edisi XXX,5(4), 289–296
Fauji, A., & Karniawati, P. (2021). Pengaruh Return on Asset ( Roa ) Dan Loan To Deposit Ratio ( Ldr ) Terhadap Harga Saham Pada Subsektor Perbankan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek. Indonesian Journal of Economy, Business, Entrepreneuship and Finance,1(1), 71–84.
Hadijah Febriana; Megalana Setya Ayati. (2021). Pengaruh Debt To Equity Ratio ( Der ), Dan Return On Asset ( Roa ) Terhadap Harga Saham Pada Pt . Akasha Wira International , Tbk Hadijah Febriana Megalana Setya Ayati Dosen Dan Mahasiswa Universitas Pamulang.4(2), 60–66.
Hakiim, N. (2018). Pengaruh Internal Capital Adequency Ratio (Car), Financing To Deposit Ratio (Fdr), Dan Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (Bopo) Dalam Peningkatan Profitabilitas Industri Bank SyariahDi Indonesia 1Ningsukma.7(April), 1–10.
Hendra Fitrianto, W. M. (2006). Analisis Pengaruh Kualitas Aset, Likuiditas, Rentabilitas, Dan Efisiensi Terhadap Rasio Kecukupan Modal Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Studi Manajemen Organisasi, 3(1), 1–11. Https://Doi.Org/10.14710/Jsmo.V3i1.4178
Indriani, H. (2018). Pengaruh Car, Npf, Fdr Dan Bopo Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia.Repository.Unsri.Ac.Id,5(1), 10.
78
Kamal, M. B. (2017). Pengaruh Receivalbel Turn Over Dan Debt To Asset Ratio Terhadap Return On Asset (Roa) Pada Perusahaan Pertanian Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei). Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis,17(2), 68–81. Https://Doi.Org/10.30596/Jimb.v17i2.996
Kasmir. (2016). Manajemen Perbankan.Pt. Raja Grafindo Persada.
Kurniawan, D. (2018). Pengaruh CAR, BOPO, NPF dan FDR Terhadap Profitabilitas di PT. Bank Syariah Mandiri Tahun 2009-2016
Nasution, L. M. (2017). Statistik Deskriptif.Journal of the American Chemical Society,77(21), 49. https://doi.org/10.1021/ja01626a006
Mandasari, J. (2020). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Konvensional Dan Bank Syari’Ah Di Indonesia Tahun 2016-2019. Paper Knowledge . Toward A Media History Of Documents,3(1), 12–26.
Mandasari, R. M. C. (2020). Pengaruh Kemampuan Berkomunikasi, Pengalaman Kerja, Pendidikan Formal Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Di Pt. Bank Jatim Kantor Cabang Pasuruan).
Http://Repository.Unisma.Ac.Id/.
Nanda, A. S., Hasan, A. F., & Aristyanto, E. (2019). Pengaruh Car Dan Bopo Terhadap Roa Pada Bank Syariah Pada Tahun 2011-2018. Perisai : Islamic
Banking And Finance Journal, 3(1), 19–32.
Https://Doi.Org/10.21070/Perisai.v3i1.2160
Pedoman Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir, FE UTP (2021)
Profitabilitas, T., Pada, R. O. A., Bank, P. T., Syariah, A., & Periode, T. (2020).
The Influence Of Roa, Der On Firm Size And Value Of Food And Beverage Companies. 42–56.
Purba, B. (2021). Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya.Gramedia.
Pratiwi, D. D. (2012). Pengaruh Car, Bopo, Npf Dan Fdr Terhadap Return On Asset (Roa) Bank Umum Syariah Di Indonesia. Fakultas Ekonomika Dan Bisnis, 85.
Prihatin, K. S. (2019). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dan Bank Konvensional. Progress: Jurnal Pendidikan, Akuntansi Dan Keuangan,2(2), 136–146. Https://Doi.Org/10.47080/Progress.V2i2.615
79
Sanjaya, S. (2018).Analisis Profitabilitas Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Taspen (Persero) Medan. 14–16.
Sari, M. M. (2018). Analisis Capital Adequacy Ratio Dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional Terhadapreturn On Asset Pada Industri Perbankan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.Advanced Optical Materials, 10(1), 1–9.
Siregar, P. A. (2021). Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya.Gramedia.
Sitompul, A. (2021). Return On Aset Pada Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Soekotjo, W., & Astuti, L. (2020). Analisis Pengaruh Harga, Produk, Kebersihan, dan Kualitas Layanan terhadap Kepuasaan Pelanggan. Teknologi Informasi Dan Pendidikan,2(1), 09
Sutopo, Y., & Slamet, A. (2017).Statistik Inferensial. Gramedia.
Syalena, B. (2021). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Negara Indonesia Syariah Menggunakan Metode Penilaian Kuantitatif. 1–43.
Tarmidi, H., & Widodo, A. (2021). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car) Dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (Bopo) Terhadap Return On Asset (Roa) Pada Pt. Bank Syariah Mandiri Tbk. Periode 2011 – 2019.
Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 5(2), 203–215.
Https://Doi.Org/10.29303/Jseh.v5i2.62
Ulfatuzahroh. (2020). Analisis Pengaruh Car , Npf , Fdr Dan Bopo Terhadap Profitabilitas ( Return On Asset ) Pada Pt Bank Muamalat Indonesia Periode 2012 – 2020 Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam.
Widayati, R., & Mendari, W. E. (2019). Upaya Penanganan Kredit Bermasalah
Pada Bank Nagari Cabang Utama Padang. 2-3.
Https://doi.org/10.31219/osf.io/ewm65
Yuliana, I. R., & Listari, S. (2021). Pengaruh Car, Fdr, Dan Bopo Terhadap Roa Pada Bank Syariah Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 9(2).
Https://Doi.Org/10.37641/Jiakes.v9i2.870
Zulifiah, Fitri. "Pengaruh Inflasi, Bi Rate, Capital Adequacy Ratio (Car), Non Performing Finance (Npf), Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional (Bopo) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariahperiode 2008- 2012."Jurnal Ilmu Manajemen (Jim)2.3 (2014).